Anda di halaman 1dari 38

KONFIGURASI ELEKTRON

DAN
SISTEM PERIODIK

1
ENERGI ORBITAL

2
Prinsip Aufbau (“membangun”)

Elektron mengisi orbil atom satu demi satu dimulai dari


orbital dengan energi yang lebih rendah terlebih dahulu

Urutan orbital berdasarkan tingkat energi 3


Prinsip Larangan Pauli

Dua buah elektron tidak mungkin memilki empat bilangan


kuantum yang sama keempat-empatnya

Dari tiga kemungkinan konfigurasi elektron He di bawah


ini, mana yang benar ? Berapakah empat bilangan
kuantum untuk masing-masing elektron ?

He

1s2 1s2 1s2


4
Contoh Konfigurasi Elektron

5
Aturan Hund

Konfigurasi elektron dengan arah elektron yang paralel


pada orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama
adalah lebih stabil

6
Paramagnetik dan Diamagnetik

Zat Paramagnetik  Dipengaruhi medan magnet


(ada elektron tidak berpasangan)
Zat Diamagnetik  Tidak dipengaruhi medan magnet
(elektron berpasangan semua) 7
Kestabilan penuh – Kestabilan setengah penuh

( Menurut aturan Hund atau adakah faktor lain ?)

Silahkan Saudara buat konfigurasi 24Cr dan 29Cu,


mengapa demikian ?

24Cr [Ar] 4s1 3d5

29 Cu [Ar] 4s 1 3d10

Kita dapat menggunakan lambang gas mulia untuk


menyingkat konfigurasi elektron
8
Sistem Periodik Lavoisier (1769)

9
Sistem Periodik Dalton (1808)

10
Sistem Periodik Triade Dobereiner (1829)

11
Sistem Periodik Oktaf Newlands (1865)

12
Sistem Periodik Mendeleev (1869/1871)

13
Mendeleyev dan Meyer (1869/1871)

Beberapa perbaikan yang disampaikan:

1. Selisih Ar dua unsur berurutan sekurang-kurangnya


dua satuan.
2. Beberapa tempat dikosongkan untuk unsur-unsur yang belum
ditemukan saat itu: (Ar = 44, 68, 72 dan 100)
3. Koreksi Ar Cr bukan 43,3 tapi 52,0
4. Tanpa eksperimen mengubah valensi boron dan aluminium
dari 2 menjadi 3
5. Ia meramal sifat unsur yang belum dikenal seperti ekasilikon
(Ge)
14
Keuntungan dari daftar Mendeleyef dalam memahami
sifat unsur :
1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan berubah
secara teratur.
2. Valensi tertinggi yang dapat dicapai unsur sama dengan
nomor golongan.
3. Sifat Li mirip dengan Mg. Sifat Be mirip dengan Al. Sifat B
mirip dengan Si. Kemiripan ini dikenal sebagai hubungan
diagonal.
4. Mendeleyey meramal sifat unsur-unsur yang belum
ditemukan.
5. Daftar ini tidak mengalami perubhan setelah ditemukan
unsur-unsur gas mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn, diantara
tahun 1890 – 1900. 15
Keterbatasan dari daftar Mendeleyef dalam memahami
sifat unsur :

 Nuklida berupa isotop (unsur yang sama namun memiliki


berat atom berbeda) diletakkan pada jalur yang berbeda.

 Nuklida berupa isobar (unsur yang berbeda namun


memiliki berat atom yang sama) diletakkan pada jalur
yang sama. Contoh: K, Ca dan Ar yang sama-sama
memiliki berat atom 40.

16
Sistem Periodik Moseley (1913)

17
Tabel Periodik Modern

1. Daftar ini disusun sesuai konfigurasi elektron sehingga


berdasarkan kenaikan nomor atom.
2. Unsur dalam suatu jalur vertikal mempunyai struktur elektron
terluar yang sama oleh karena itu mempunyai sifat kimia
yang mirip. Jalur ini disebut “golongan”.
3. Terdapat perubahan sifat kimia secara teratur dalam suatu
jalur horizontal. Jalur ini disebut “perioda”.

18
Tabel Periodik Modern

Nama golongan : 1. Sistem CAS Group IA-IIA-B-IIIA-VIIIA


2. Sistem IUPAC baru (1985) 1-18 19
CARA PENENTUAN PERIODA DAN GOLONGAN
1. Untuk golongan A :
n = menunjukan periodik
Pangkat merupakan jumlah elektron terluar dimana
jumlah elektron ns & np ini menunjukan golongan
Ga Is² 2s² 2p 3s² 3p 4s² 3d¹º 4p¹
Jumlah kulit = 4, maka perioda 4
Jumlah electron kulit terluar 4s & 4p = 3, maka gol. III A

2.Untuk golongan B :
n = menunjukan periodik
Pangkat merupakan jumlah elektron ns & nd.
Jika jumlah elektron 8 s/d 10 = gol. VIII B
Jika jumlah elektron 11 = gol. I B
jika jumlah elektron 12 = golongan 2 B
Sc Is² 2s² 2p 3s² 3p 4s² 3d¹
Perioda 4, Jumlah e kulit terluar 4s & 3d = 3, gol. III B 20
Panduan Membandingkan Sifat Unsur
dalam Tabel Periodik

Bila membandingkan sifat unsur-unsur dalam suatu perioda


yang sama maka :
BANDINGKAN JUMLAH PROTON

Bila membandingkan sifat unsur-unsur dalam suatu golongan


yang sama maka :

BANDINGKAN JUMLAH LAPIS ELEKTRON

Bila membandingkan unsur-unsur dalam golongan yang sama


berdasarkan jumlah proton maka HASIL AKAN SESAT
21
Jari-Jari Atom

Jarak dari inti atom ke elektron terluar ( ½ kali jarak


ikatan kovalen molekul unsur diatomik)

Jari -jari atom berkisar :

70 Ao s/d 290 Ao

1 Ao (1 Angstrom) = 1.10-10 m
22
Ukuran Ion
Berdasarkan
peluang 90%
ditemukan elektron

23
Membandingkan Jari-jari atom suatu unsur:
 Dalam satu perioda bila nomor atom makin besar maka
jari-jari atom makin kecil karena jumlah proton makin
banyak hingga lebih kuat menarik elektron hingga
elektron makin rapat ke inti.
 Dalam satu golongan bila nomor atom makin besar
maka jari-jari atom makin besar karena jumlah lapisan
elektron makin banyak hingga jumlah lapisan elektron
makin besar dan jari-jari atom makin besar.

24
Elektronegatifitas

Kecendrungan suatu atom untuk menarik elektron ikatan


di dalam suatu ikatan kimia.

Unsur2 yg cenderung menerima elektron/bermuatan-


disebut unsur elektronegatif

X(g) + e-  X- (g)

Unsur2 yg cendrung melepaskan elektron/bermuatan+


disebut unsur elektropositif

X(g)  X+ (g) + e- 25
Membandingkan Elektronegatifitas Unsur:
 Dalam satu perioda bila nomor atom makin besar maka
elektronegatifitas makin besar karena jumlah proton
makin banyak hingga punya kecenderungan lebih besar
untuk menarik elektron ikatan.
 Dalam satu golongan bila nomor atom makin besar
maka elektronegatifitas makin kecil karena jumlah
lapisan elektron makin banyak hingga memperbesar
gaya tolakan terhadap elektron ikatan.

26
Energi Ionisasi (Potensial Ionisasi)

Energi ionisasi (EI) adalah energi yang dibutuhkan untuk


melepaskan satu elektron dari keadaan atom gas atau dalam
keadaan dasar.
X(g)  X+ (g) + e-

27
Membandingkan Energi Ionisasi Unsur:
 Dalam satu perioda bila nomor atom makin besar maka
energi ionisasi makin besar karena jumlah proton makin
banyak maka tarikan proton ke elektron makin kuat dan
membutuhkan energi besar untuk melepaskan elektron
terluar.
 Dalam satu golongan bila nomor atom makin besar
maka energi ionisasi makin kecil karena jumlah lapisan
elektron makin banyak menyebabkan tarikan proton
lemah terhadap elektron terluar dan elektron mudah
dilepaskan dengan energi kecil.

28
Logam, Nonlogam dan Metaloid

29
Logam dan non logam.
Logam adalah unsur yang memiliki elektron valensi rendah
sehingga bersifat mudah melepaskan elektron dan bersifat elektro
positif.
Non logam punya valensi tinggi sehingga mudah menangkap
elektron jadi bersifat elektro negatif.

Sifat sifat kimia logam


1. Mempunyai harga keelektronegatifan yang kecil dari 2 . 0
2. Atom cenderung melepaskan elektron membentuk ion positif.
3. Mempunyai harga EI yang relatif rendah 900 kj/mol.

Sifat kimia non logam :


1. Cenderung menarik elektron membentuk ion negatif.
2. Mempunyai harga EI yang relatif lebih besar dibanding
dengan logam.
30
Afinitas Elektron

Afinitas elektron (EA) adalah jumlah energi yang


dilepaskan karena penambahan elektron dari luar atom
pada atom gas atau dalam keadaan dasar.
X(g) + e-  X- (g)

31
Afinitas Elektron

Terkadang terdapat literatur yang menyampaikan bahwa


afinitas elektron (EA) secara umum bernilai positif. Hal ini
dapat difahami dengan cara membalik reaksi penarikan
elektron yang eksotermik menjadi reaksi pelepasan elektron
yang endotermik.
Pengukuran nilai afinitas elektron pun dieksperimenkan
dengan cara endotermik ini.
X-(g)  X(g) + e-

32
Membandingkan Afinitas Elektron Unsur:
 Dalam satu perioda bila nomor atom makin besar maka
afinitas ekektron makin besar karena jumlah proton
makin banyak maka makin mudah menarik elektron
diluar atom menyebabkan perubahan /pelepasan energi
makin besar.
 Dalam satu golongan bila nomor atom makin besar
maka afinitas elektron makin kecil karena jumlah lapisan
elektron makin banyak maka gaya tolakan antar elektron
makin besar dan sukar menarik elektron di luar atom
menyebabkan perubahan/ pelepasan energi makin
sedikit.

33
Afinitas Elektron dalam Tabel Berkala

34
Mengapakah ada pengecualian afinitas elektron?

 Perubahan energi afinitas elektron golongan 2A lebih


rendah daripada golongan 1A karena orbital elektron
terluar gol 2A sudah penuh 2 elektron, hingga
cenderung stabil maka sukar menerima elektron dari
luar atom.
 Perubahan energi afinitas elektron perioda 2 (termasuk
C dan N) lebih rendah daripada perioda 3 karena jari-jari
kecil maka tolakan elektron-elektron dalam atom makin
besar, hingga sukar menerima elektron dari luar atom.
 Perubahan energi afinitas elektron golongan 5A lebih
rendah daripada golongan 4A karena electron np gol 5A
sudah setengah penuh yaitu berisi 3 elektron, hingga
cenderung stabil maka sukar menerima elektron dari
luar atom. 35
Mengapakah ada pengecualian afinitas elektron?

 Perubahan energi afinitas elektron unsur Zn, Cd dan Hg


di gol 2B memiliki afinitas elektron yan lebih rendah
daripada gol 1B karena elektron ns dan nd sudah terisi
penuh, hingga cenderung stabil maka sukar menerima
elektron dari luar atom.
 Perubahan energi afinitas elektron golongan 8A lebih
rendah daripada golongan 7A karena elektron ns dan np
sudah terisi penuh, hingga cenderung stabil maka sukar
menerima elektron dari luar atom.

36
Kesimpulan Perbandingan Sifat Tabel Berkala

37
TERIMA KASIH

38

Anda mungkin juga menyukai