Anda di halaman 1dari 28

METALURGI

(Ekstraksi Pirometalurgi Logam


Co pada Baterai Bekas)

Dosen Pengampu,
Nur Asbirayani Limatahu, S.Pd., M.Si

Nama : Saniyyah Suaib


NPM : 03292111003
Kelas :A
Semester : III (Ganjil)
Teori dan Struktur Atom
 Teori Atom
1. Teori Atom Dalton

Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan mengapa atom dapat


bersenyawa dengan atom lain, mengapa berbagai senyawa terdiri atas
ion-ion, dan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan listrik dan
perbedaan atom unsur yang satu dengan atom unsur lainnya.
2. TEORI ATOM THOMSON 3. TEORI ATOM RUTHERFORD

Kelemahan : Tidak dapat Kelemahan : Tidak dapat


menjelaskan susunan muatan menjelaskan mengapa
positif dan negatif dalam bola elektron tetap pada
atom tersebut. lintasannya.
 Struktur Atom
Spektrum Atom dan Teori Bohr
 Spektrum Atom
Spektrum merupakan hasil yang diperoleh
bila suatu berkas energi radiasi dibagi-bagi
kedalam panjang-panjang gelombang
komponennya. Jika radiasi yang terbagi-bagi itu
berasal dari atom yang tereksitasi maka spektrum
itu disebut spektrum atom.
 Spektrum Atom Hydrogen
Teori Bohr mengacu pada spektrum atom
hydrogen yang mempunyai garis-garis tertentu.
Tiap garis mempunyai hubungan dengan tingkat
energi elektron dalam atom.
Dengan menggunakan argumen yang
didasarkan interaksi elektrostatik dan hukum
Newton tentang gerak, Bohr menunjukkan bahwa
elektron dalam atom hydrogen dapat memiliki
energi yang diperoleh dari rumus : Proses
pemancaran dalam atom hydrogen yang treksitasi,
menurut Bohr sebuah elektron yang awalnya dalam
orbit dengan energi lebih tinggi (n=3) jatuh kembali ke
orbit berenergi lebih rendah (n=2). Akibatnya, foton
dengan energi hv dilepaskan.

En = -
 Teori Atom Bohr

Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan spektrum warna


dari atom yang berelektron banyak
Teori Atom Mekanika Gelombang
 Gelombang De Broglie
Panjang gelombang De Broglie yang
dikaitkan dengan partikel berhubungan dengan
momentum partikel, p, dan konstanta Planck, h.
(Momentum adalah hasil kali antara
massa, m dengan kecepatan, v).
λ=
Panjang gelombang (λ) = meter (m)
Massa (m) = Kg
Kecepatan (v) = m/s
Konstanta Planck (h) = 6,626 x 10-34 Kg m2 s-2
Konfigurasi  Aturan-Aturan Pengisian
Elektron
Elektron 1. Asas Aufbau
Asas Aufbau menyatakan bahwa
pengisian elektron pada orbital
dimulai dari tingkat energi
terendah ke tingkat energi yang
lebih tinggi.

Contoh:
11Na : 1s 2s 2p 3s
2 2 6 1

21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1


2. ASAS LARANGAN PAULI 3. KAIDAH HUND

Asas larangan Pauli Kaidah Hund menyatakan


menyatakan bahwa tidak bahwa pengisian elektron
mungkin dalam satu pada orbital-orbital yang
atom ada dua elektron tingkat energinya sama,
yang memiliki keempat elektron tidak
bilangan kuantum sama. berpasangan terlebih
Contoh : 3Li : 1s2 2s1 dahulu sebelum orbital-
orbital lainnya masing-
masing terisi satu
elektron.
Contoh : 3Li : 1s2 2s1
n=2 m=0
l=0 s=+
Bilangan Kuantum
BILANGAN KUANTUM BILANGAN KUANTUM
UTAMA AZIMUTH
Bilangan kuantum utama Bilangan kuantum azimuth
(n) menyatakan letak (l) menyatakan letak
elektron pada kulit atau elektron dalam subkulit,
tingkat energi utama. bentuk orbital, dan
Kulit K  n = 1 subtingkat energi elektron.
Kulit L  n = 2 Orbital s  l = 0
Kulit M  n = 3 Orbital p  l = 1
Kulit N  n = 4 Orbital d  l = 2
dst. Orbital f  l = 3
BILANGAN KUANTUM BILANGAN KUANTUM
MAGNETIK SPIN

Bilangan kuantum Bilangan kuantum spin (s)


magnetik (m) menyatakan menyatakan arah putaran
orientasi orbital dalam elektron dalam orbital.
ruangan dan menyatakan Pada orbital maksimum
banyaknya orbital pada terisi dua elektron dengan
subkulit. arah yang berlawanan.
l=0m=0 s =+ ( searah jarum jam)
l = 1  m = -1, 0, +1 dan
l = 2  m = -2, -1, 0, +1, +2 s = - ( berlawanan arah
l = 3  m = -3, -2, -1, 0, +1, jarum jam)
+2, +3
Berapa banyak unsur yang sekarang dikenal?
118 unsur 82 unsur alami (kelimpahannya di alam berbeda-
beda).
36 unsur buatan diproduksi menggunakan akselerator
energi tinggi.

Kelimpahan alam dari unsur-unsur dalam persen massa. Misalnya,


kelimpahan oksigen adalah 45,5%. Ini berarti bahwa dalam 100 g
sampel kerak bumi, rata-rata, terkandung 45,5 g unsur oksigen.
Perkembangan Tabel Periodik
Unsur
1. Perkembangan Berdasarkan Sifat Logam dan Nonlogam
 Unsur Logam
Beberapa sifat unsur logam antara lain :
 Dapat menghantarkan listrik dan panas
 Merupakan benda padat (kecuali air raksa)
 Mengkilap

 Unsur Nonlogam
Beberapa sifat unsur nnlogam antara lain:
 Sukar menghantarkan listrik/panas
 Tidak mengkilap
2. Triad Dobereiner
Johann Wolfgang Dobereiner (1892) menggolongkan unsur-
unsur yang mempunyai sifat sama, dan masing-masing kelompok
terdiri atas tiga unsur yang disebut triad. Dobereiner menyatakan
bahwa “dalam satu triad nomor massa relatif unsur yang terletak di
tengah merupakan harga rata-rata nomor massa relatif unsur pertama
dan unsur ketiga.” Kelemahan hukum dobereiner ialah tidak dapat
mengklasifikasikan unsur-unsur yang jumlahnya banyak dan mirip.

3. Oktaf Newlands
John Alexander Reina Newlands (1838-1898) mengelompokkan
unsur berdasarkan kenaikkan nomor massa relatif. Newlands
menyatakan bahwa “unsur kedelapan mempunyai sifat kimia yang
mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur
kedua, dan seterusnya. Kelemahan hukum Oktaf ialah pengulangan
setiap delapan unsur tersebut hanya cocok dan sesuai untuk unsur-
unsur yang nomor massa relatifnya kecil dan pengelompokkannya
terlalu dipaksakan.
4. Tabel Periodik Mendeleyev
Mendeleyev menyatakan bahwa sifat-sifat unsur
merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Unsur-
unsur yang sifatnya serupa ditempatkan pada satu lajur tegak yang
dikenal dengan istilah golongan. Kelemahan tabel periodik
Mendeleyev ialah terdapat unsur dengan massa atom relatif lebih
besar terletak didepan unsur dengan massa atom yang relatif lebih
kecil padahal susunan unsur didasarkan pada kenaikkan massa
atom relatif.

5. Tabel Periodik Modern


Hukum periodik modern menjelaskan bahwa sifat-sifat
unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Tabel
periodik terdiri atas periode dan golongan.
 Dalam tabel periodik, unsur-unsur diatur menurut nomor atom
(sesuai dengan kesamaan sifat kimia mereka).
Golongan dan Periode pada Tabel
Periodik Unsur
 Tabel periodik terdiri dari:
 7 baris horizontal yang disebut periode.
 18 kolom vertikal yang disebut golongan.
Standar internasional menyebutkan penomoran golongan yaitu
golongan 1-18 (dari kiri ke kanan).
Sistem AS menggunakan angka Yunani dan huruf kapital (IA, IIA,
IB, IIB, dst).
Golongan 1, 2, 13, 14, 15, 16, 17 dan 18 disebut golongan utama.
Golongan 3 sampai 12 disebut golongan logam transisi.
Yang lain disebut golongan lantanida dan aktinida. Unsur-unsur
dalam kelompok lantanida dan aktinida disebut unsur transisi
dalam.
 Golongan
Golongan pada tabel periodik unsur dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu golongan utama (golongan A) dan golongan transisi
(golongan B).
 Golongan Utama (golongan A)
Golongan A terdiri atas delapan golongan yaitu IA (Alkali), IIA
(Alkali Tanah), IIIA (Boron), IVA (Karbon), VA (Nitrogen), VIA (Oksigen),
VIIA (Halogen), dan VIIIA (Gas Mulia).

 Golongan Transisi (golongan B)


Golongan transisi terdiri atas delapan golongan yaitu IB, IIB, IIB,
IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIB

 Periode
 Didalam sistem periodik modern terdapat 7 lajur mendatar yaitu
periode 1 sampai dengan periode 7
Unsur-unsur juga dapat dikelompokkan kedalam blok
yaitu blok s, blok p, blok d, dan blok f.
 Unsur-unsur blok s adalah unsur yang konfigurasi elektron
atomnya diakhiri dengan orbital s. Unsur-unsur yang termasuk
blok s adalah unsur-unsur golongan IA dan IIA.
 Unsur-unsur blok p adalah unsur yang konfigurasi elektronnya
diakhiri dengan orbital p. Unsur yang termasuk golongan p
adalah unsur-unsur golongan IIIA sampai golongan VIIIA.
 Unsur-unsur blok d adalah unsur yang konfigurasi elektronnya
diakhiri dengan orbital d. Unsur yang termasuk blok d adalah
unsur-unsur golongan IB sampai dengan golongan VIIIB.
 Unsur-unsur blok f adalah unsur yang konfigurasi elektronnya
diakhiri dengan orbital f. Unsur yang termasuk blok f adalah
unsur-unsur golongan lantanida dan golongan aktinida.
Sifat-Sifat Periodik Unsur
 Beberapa sifat unsur:
Jari-jari atom (atomic radius)
setengah jarak antara 2 inti pada atom-atom yang
berdekatan.
Energi ionisasi (ionization energy)
energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan 1
elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya.
Afinitas elektron (electron affinity)
perubahan energi untuk proses penambahan elektron ke
atom gas terisolasi atau ion.
Elektronegativitas (electronegativity)
kemampuan relatif sebuah atom untuk menarik elektron
dalam suatu ikatan kimia.
Jari-jari Atom
Jari-jari atom dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai
berikut:
 Perubahan jumlah kulit

Semakin banyak kulit yang dimiliki, semakin jauh jarak


elektron terluar dari atom, sehingga jari-jari atom semakin
besar.
 Perubahan muatan inti

Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom


semakin besar, sehingga tarikan muatan inti terhadap
elektron terluar semakin lemah.
Dalam satu periode dari kanan ke kiri jari-jari atom
bertambah, sehingga gaya tarik muatan inti dengan elektron
terluar semakin lemah.
Jari-Jari Atom
Energi Ionisasi (Potensial
Ionisasi)
 Dalam satu golongan dari bawah ke atas, energi ionisasi
semakin bertambah
 Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin
bertambah.
Afinitas elektron
 Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung bertambah dari
bawah ke atas.
 Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri
ke kanan.
Keelektronegatifan
 Dalam satu golongan, keelektronegatifan cenderung bertambah dari
bawah ke atas
 Dalam satu periode, kelektronegatifan cenderung bertambah dari kiri
ke kanan.
Sekian....

Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai