A. Struktur Atom
Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron
berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus berputar
mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. semua elektron
bermuatan negatif (-) dan semua proton bermuatan positif (+) .
sementara itu neutron bermuatan netral. Elektron bermuatan yang
bermuatan negatif (-) ditarik oleh proton yang bermuatan positif (+)
pada inti atom.
1. Teori Atom
Model Atom Dalton
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah
lagi.
Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama,
sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa
dan sifatnya.
Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain.
Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom,
sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
muatan +.
Disebut model atom roti kismis.
Atom terdiri atas inti yang menjadi pusat massa atom dan
muatan
positifnya,
sedang
elektron
berputas
di
sekelilingnya.
Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron
3. Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama
(n): mewujudkan lintasan electron dalam atom.
2
Larangan Pauli
Asas larangan pauli dikemukakan oleh Wolfgang Pauli,
yakni di dalam satu atom, tidak boleh ada 2 elektron yang
mempunyai ke-4 bilangan kuantum yang sama. Maksud 2
elektron adalah elektron yang menempati satu orbital. Dalam
1 atom bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimut
dan bilangan kuantum magnetik adalah sama, yang berbeda
adalah bilangan kuantum spin. Misalnya orbital 1s yang
ditempati oleh 2 elektron.
Aturan Hund
Jika terdapat orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama,
maka tiap orbital diisi dengan satu elektron terlebih dahulu
( penuh) dengan spin yang sama. Jika masih terdapat
sejumlah elektron yang tersisa maka elektron tersebut
ditambahkan pada setiap orbital dengan spin yang
berlawanan dengan spin awal.
Menulis Konfigurasi Elektron
Konfigurasi
elektron
dapat
ditulis
berdasarkan urutan dari Aufbau atau
dapat disingkat
menggunakan konfigurasi elektron gas mulia. Singkatan ini
dilakukan agar penulisan konfigurasi elektron tidak terlalu
panjang lagipula dalam pembentukan ikatan kimia elektron
valensi lebih berperan, sedangkan elektron-elektron yang
lebih dekat ke inti tidak begitu berpengaruh dalam
pembentukan ikatan kimia.
4
Misalnya:
2
2
6
10Ne = 1s 2s 2p
2
2
6
1
1
11Na = 1s 2s 2p 3s atau (Ne) 3s
Energi Ionisasi
Energi minimum yang dibutuhkan untuk melepas elektron
atom netral dalam wujud gas pada kulit terluar dan terikat
paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor atom dan jarijari atom mempengaruhi besarnya energi ionisasi. Semakin
besar jari-jari atom maka gaya tarik antara inti dengan
elektron pada kulit terluar semakin lemah. Hal ini berarti
elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi
yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron tersebut
semakin kecil. Akibatnya, dalam satu golongan, energi
ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Sedagkan dalam
satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke
kanan.
Anifitas Elektron
Afinitas elektron merupakan enegi yang dilepaskan atau
diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila terjadi
penangkapan satu elektron yang ditempatkan pada kulit
terluarnya dan atom menjadi ion negatif. Afinitas elektron
dapat berharga positif dan negatif. Afinitas elektron
berharga negatif apabila dalam proses penangkapan satu
elektron, energi dilepaskan. Ion negatif yang terbentuk
akibat proses tersebut bersifat stabil.
6
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan
ada-lah
skala
yang
dapat
menjelaskan kecenderungan atom suatu unsur untuk
menarik elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan.
Keelektronegatifan secara umum, dalam satu periode, dari
kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan,
dari atas ke bawah keelekrnegatifan semakin berkurang.
Hal ini dapat dimengerti karena dalam satu periode, dari kiri
ke kanan, muatan inti atom semakin bertambah yang
mengakibatkan gaya tarik antara inti atom dengan elektron
terluar
juga
semakin
bertambah.
Fenomena
ini
menyebabkan jari-jari atom semakin kecil, energi ionisasi
semakin besar, afinitas elektron makin besar dan makin
negatif dan akibatnya kecenderungan untuk menarik
elektron
semakin
besar.
Alkaki (IA)
Unsur-unsur pada golongan IA dalam tabel periodik dikenal
juga dengan nama unsur alkali, karena semua anggotanya
bereaksi dengan air membentuk larutan alkali. Anggota
golongan alkali dari atas ke bawah berturut turut adalah
litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium
(Cs), dan fransium (Fr). Unsur-unsur alkali disebut juga
logam alkali. Unsur alkali memiliki ukuran yang lebih besar
di antara unsur-unsur dalam satu periode. Unsur-unsur ini
mempunyai energi ionisasi kecil.