PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos, a artinya tidak dan tomos artinya dibagi.
Jadi, atom adalah unit terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi. Model atom
mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan berdasarkan
fakta-fakta eksperimen. Walaupun model atom telah mengalami modifikasi, namun gagasan
utama dari model atom tersebut tetap diterima sampai sekarang.
Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron dan
sejumlah elektron pada jarak yang jauh. Pada tahun 1913 Niels Bohr pertama kali mengajukan
teori kuantum untuk atom hidrogen. Model ini merupakan transisi antara model mekanika klasik
dan mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika klasik tidak sesuai dengan kemantapan
hidrogen atom yang teramati.
Model atom Bohr memperbaiki kelemahan model atom Rutherford. Untuk menutupi
kelemahan model atom Rutherford, Bohr mengeluarkan empat postulat. Gagasan Bohr
menyatakan bahwa elektron harus mengorbit di sekeliling inti.Namun demikian, teori atom yang
dikemukakan oleh Neils Bohr juga memiliki banyak kelemahan. Model Bohr hanyalah
bermanfaat untuk atom-atom yang mengandung satu elektron tetapi tidak untuk atom yang
berelektron banyak.
B. RUMUSAN MASALAH
ss1
C. TUJUAN PENULISAN
ss2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada tahun 1913, Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan Swedia, mengikuti jejak Einstein
menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil studinya mengenai spektrum atom
hidrogen. Bohr mengemukakan teori baru mengenai struktur dan sifat-sifat atom. Teori atom
Bohr ini pada prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest
Rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911. Bohr mengemukakan bahwa apabila elektron
dalam orbit atom menyerap suatu kuantum energi, elektron akan meloncat keluar menuju orbit
yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika elektron itu memancarkan suatu kuantum energi, elektron
akan jatuh ke orbit yang lebih dekat dengan inti atom.
ss3
B. Model Atom Bohr
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan electron yang bergerak mengelilingi inti
atom pada tingkat-tingkat energy tertentu. Penjelasan Bohr tentang atom melibatkan gabungan
antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, dan secara garis besar Bohr
mengemukaan model atomnya sebagai berikut:
1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak
memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi
elektron.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
3. Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran energi.
Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disertai penyerapan
energi.
4. Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner, artinya elektron
tidak memancarkan atau menyerap energi.
ss4
Keterangan:
Model atom Bohr juga mempunyai susunan electron pada setiap kulit yang disebut
dengan konfigurasi electron. Menurut Bohr tiap kulit menampung 2n2 elektron. Dimana kulit K
mempunyai maksimal sebanyak 2 elektron, kulit L maksimal 8 elektron, kulit M mempunyai
maksimal 18 elektron, kulit N mempunyai maksimal 32 elektron dan seterusnya.
1. Isi elektron dikulit sesuai dengan maksimum elektron, lalu ke kulit selanjutnya.
2. Jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka isi di kulit berikutnya sebanyak 8.
3. Jika sisa electron lebih dari 18 dan kurang dari 32 maka isi electron di kulit berikutnya
sebanyak 18.
Kelebihan
Mampu untuk menyempurnakan kelemahan yang ada pada teori atom
Rutherford.
ss5
Dapat menjelaskan bahwa atom terdiri dari kulit-kulit dengan tingkat energi
tertentu.
Elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan
memancarkan energi, atau sebaliknya
Kelemahan
Tidak mampu menerangkan bahwa atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia.
1) Elektron
Faraday (1834), menemukan bahwa materi dan lsitrik adalah ekivalen. Penemuan elektron
dimulai dengan pembuatan sinar katoda oleh J. Plucker (1855) dan dipelajari lebih lanjut oleh W.
Crookers (1975), dan J.J. Thomson (1879). Elektron merupakan partikel pembentuk atom yang tidak
mempunyai massa dan bermuatan -1
2) Proton
Proton merupakan partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sma dengan satu sma
(amu) dan bermuatan +1.
3) Neutron
Neutron merupakan partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral.
p
Partikel Penemu Letak Muatan
n
Notasi
ss6
-1
1
Proton Goldstein Dalam inti +1
1
1
Neutron Chadwick Dalam inti 0
0
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ss7
Pada tahun 1913, Niels Bohr, Bohr mengemukakan bahwa apabila elektron dalam orbit
atom menyerap suatu kuantum energi, elektron akan meloncat keluar menuju orbit yang lebih
tinggi. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan electron yang bergerak mengelilingi inti
atom pada tingkat-tingkat energy tertentu.
B. Saran
Kami sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, jika ada terdapat
kekurangan dari makalah yang telah kami susun mohon saran dan
kritiknya.
ss8
DAFTAR PUSTAKA
https://sababjalal.wordpress.com/2011/11/03/contoh-makalah-fisika-atom-teori-atom-bohr/
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_Bohr
https://contohmakalah4.blogspot.com/2012/10/makalah-teori-atom-bohr
https://www.ilmukimia.org/2013/01/teori-atom-bohr.html
https://abang-sahar.blogspot.com/2012/12/makalah-model-atom-bohr.html
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/pengertian-teori-atom/
https://smileosman.blogspot.com/2014/09/makalah-model-atom.html
https://hedisasrawan.blogspot.com/2013/12/pengertian-atom-artikel-lengkap.html
https://rumus.co.id/pengertian-atom/
https://id.wikipedia.org/wiki/Atom
ss9