Dosen Pengampu : Muhammad Haris Effendi Hsb,S.Pd.,M.Si.,Ph.D.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS JAMBI 2021 1. Boy Pinandhita (A1C120025) Kelompok 5 Kenapa kadar Oksigen pada saat di suhu dingin atau panas itu berbeda dan apa penyebab dari perbedaan kadar tersebut? Jawab : Menurut Thomas Djamaluddin yang merupakan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) penyebab hal tersebut adalah sama dengan penyebab mengapa permukaan Bumi tetap hangat meskipun saat malam hari. Ia mengatakan bahwa pada siang hari saat sinar matahari mulai menghangatkan permukaan bumi maka ada sebagian panas yang diserap dan dipantulkan kembali ke atmosfer bumi dalam bentuk gelombang inframerah atau yang disebut juga sebagai gelombang panas dari Matahari.Gelombang panas ini itu akan dilepas begitu saja ke antariksa bila atmosfer bumi kita tidak memiliki zat - zat perangkap panas seperti karbon dioksida dan uap air, namun karena atmosfer kita memiliki karbon dioksida dan uap air, maka panas itu ditahan. Peristiwa ini juga sering disebut dengan efek rumah kaca.Aktivitas yang dilakukan oleh industri, kendaraan bermotor dan aktivitas rumah tangga menyebabkan semakin banyaknya karbon dioksida yang dihasilkan dan semakin makin lama Bumi ini semakin panas. Peristiwa tersebut terjadi pada lapisan troposfer yang merupakan lapisan atmosfer paling dekat dengan permukaan Bumi. Setiap kenaikan ketinggian pancaran gelombang inframerah atau gelombang panas dari permukaan Bumi ini semakin berkurang. Hal ini menyebabkan suhu udara juga akan semakin rendah atau semakin dingin dan juga kandungan karbon dioksidanya juga akan semakin berkurang.Dalam Teori Braak juga dijelaskan bahwa setiap kenaikan 100 meter maka suhu udara akan berkurang 0,61 derajat Celcius dan penurunan suhu ini akan terus berlanjut hingga mencapai ketinggian sekitar 17 kilometer. Apabila ketinggian sudah melebihi 17 kilometer maka ada mekanisme lain yang terjadi dalam perubahan suhu, Mekanisme tersebut adalah mekanisme penyerapan ultraviolet oleh ozon.Mekanisme tersebut membuat ketinggian di atas 17 kilometer menjadikan suhunya semakin panas atau tinggi dan akan terus bertambah hingga lapisan atmosfer terluar bumi kita. Setelah lapisan ozon terdapat pula mekanisme - mekanisme perubahan suhu yang berbeda lagi pada lapisan - lapisan lain di atmosfer Bumi kita. 2. Ersia Kartika (A1C120023) Kelompok 9 Tolong jelaskan mengapa dengan menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) dapat memutihkan gigi? Jawab : Karena hidrogen peroksida adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Hidrogen peroksida adalah senyawa kimia yang banyak ditemukan pada produk disinfektan atau pembersih. Terkait kesehatan gigi dan mulut, hidrogen peroksida juga menjadi zat aktif yang ditemukan pada produk gigi dengan klaim memutihkan gigi. Kandungan peroksida terdapat dalam bentuk larutan ataupun seperti pasta gigi. Menurut beberapa penelitian, hidrogen peroksida memang bermanfaat dalam mengurangi plak gigi dan menghilangkan noda di gigi namun ada beberapa efek samping yang perlu menjadi suatu perhatian. Efek samping hidrogen peroksida untuk gigi : Merusak enamel gigi jika digunakan dalam waktu lama dan konsentrasi terlalu tinggi. Gigi menjadi lebih sensitif. Peradangan pada akar gigi dan gusi. Efek samping yang timbul ini akan terjadi ketika menggunakan cairan yang konsentrasinya lebih dari 3%, kontak dengan gigi terlalu lama atau lebih dari 1-2 menit, serta terlalu sering digunakan dalam sehari. Untuk itu sebaiknya jika ingin menggunakan hidrogen peroksida untuk memutihkan gigi di rumah cari yang konsentrasinya paling rendah atau untuk lebih amannya konsultasi dahulu dengan dokter gigi mengenai cara untuk memutihkan gigi dengan baik dan penggunaan hidrogen peroksida yang benar sehingga terhindar dari risiko kerusakan gigi.
3. Yulia Shafitri (A1C120021) Kelompok 7
Mengenai struktur oksigen, dikatakan bahwa pada temperatur dan tekanan standar, maka oksigen berupa gas tak berwarna dan tak terasa mengapa demikian? Dan berapa tekanan dan temperatur yang dimaksud disini? Jawab : Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata- rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume [1] walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas. Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna lakmus dari biru menjadi merah muda. Karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ketika dihirup pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, dia hendak terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan. Efek ini diakibatkan oleh pelarutan gas di membran mukosa dan saliva, membentuk larutan asam karbonat yang lemah. Sensasi ini juga mampu dirasakan ketika seseorang bersendawa setelah meminum air berkarbonat (misalnya Coca Cola). Konsentrasi yang lebih akbar dari 5.000 ppm tidak berpihak kepada yang benar sbg kesehatan, sedangkan konsentrasi lebih dari 50.000 ppm mampu membahayakan kehidupan binatang.
4. Laily Yunita (A1C120069) Kelompok 2
Apa hubungannya lapisan ozon dengan oksigen? Dan apa yang terjadi jika lapisan ozon tersebut tidak ada/terdapat unsur oksigen nya? Jawab : Lapisan ozon adalah lapisan gas alam berisi oksigen luar biasa yang berada di lapisan stratosfer. Ozon disebut oksigen luar biasa karena terdiri dari tiga atom oksigen, sedangkan oksigen normal hanya terdiri dari dua atom oksigen. Lapisan ozon terbentuk ketika beberapa jenis pelepasan listrik atau radiasi membelah dua atom dalam molekul oksigen (O2). Kemudian, molekul tersebut bersatu kembali dengan jenis molekul lain untuk membentuk ozon. jika lapisan ozon tersebut tidak terdapat pada unsur oksigen Dampak yang paling utama adalah organisme aerob (yg membutuhkan oksigen) otomatis akan punah dan yang bertahan hanya organisme anaerob.
5. Siti Aisyah (A1C120045) Kelompok 6
Mengapa oksigen tidak dapat membentuk senyawa dengan gas gas mulia? Jawab : Pembentukan senyawa dari unsur gas mulia memiliki kriteria yaitu gas mulia yang bereaksi harus memiliki energi ionisasi yang cukup rendah dan gas mulia hanya bereaksi dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif contohnya Fluor (F) dan Oksigen (O). Contoh senyawa gas mulia yaitu XeF₂, XeF₄, XeF₆, XeO₂, KrF₂, KrF₆, RnF₂ dan RnF₄. Gas mulia atau gas inert atau gas nol berada di golongan VIIIA merupakan unsur yang sukar bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa. Gas mulia memiliki elektron valensi = 8 kecuali Helium dengan elektron valensi = 2 dengan struktur elektron yang stabil sehingga gas mulia sukar membentuk senyawa dengan unsur lain. Gas mulia berupa gas yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Argon (Ar), Kripton (Kr) dan Xenon (Xe) dapat sedikit larut dalam air karena atom mampu mengisi dalam rongga-rongga kisi molekul air (klarat), sedangkan Helium (He) dan Neon (Ne) tidak larut dalam air. Gas Rn bersifat radioaktif yang digunakan untuk terapi radiasi. Gas mulia ditemukan di alam sebagai satu-satunya kelompok gas berupa monoatomik (atom tunggal) yaitu He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn. Sifat-sifat gas mulia dalam satu golongan dari atas ke bawah yaitu: Massa atom, jari-jari atom unsur serta titik leleh dan titik didihnya semakin bertambah. Energi ionisasi gas mulia dalam satu golongan semakin berkurang. Gas mulia memiliki energi ionisasi yang paling besar diantara unsur pada golongan lain sehingga gas mulia sukar untuk melepas elektron atau sukar bereaksi dengan unsur lain. Unsur Kr, Xe dan Rn memiliki energi ionisasi yang cukup rendah sehingga mampu membentuk senyawa dengan unsur yang sangat elektronegatif. Semakin kecil energi ionisasi maka semakin mudah untuk melepas elektron. Unsur yang sangat elektronegatif berarti unsur tersebut sangat mudah untuk menerima elektron atau membentuk ion negatif yaitu F dan O. Dengan demikian, gas mulia yang memiliki energi ionisasi yang cukup rendah dapat membentuk senyawa dengan unsur yang sangat elektronegatif.
6. Resti Stefani Fatrisia (A1C120017) Kelompok 11
Jelaskan bagaimana distilasi bertingkat udara cair untuk memurnikan gas mulia spesifik berdasarkan perbedaan titik didih dari setiap gas! Jawab : Pemisahan gas melalui distilasi bertingkat udara cair didasarkan pada perbedaan titik didih. Gas dengan titik didih terendah akan menguap dan kemudian memisah pertama kali. Sebaliknya, gas dengan titik didih tertinggi akan menguap dan memisah paling terakhir. Berikut ini adalah titik didih dari gas yang terdapat di soal. Nitrogen → −195,795 Argon → −185,848 Oksigen → −182,95 Kripton → −153,415 Xenon → −108,12 Berdasarkan data di atas, gas Xenon memiliki titik didih yang tertinggi sehingga akan memisah paling terakhir di antara gas-gas lainnya.
7. Ester Margaretha Siburian (A1C120005) Kelompok 4
O2 dalam keadaan dasar memiliki dua spin yaitu oksigen triplet dan oksigen singlet. Pertanyaan nya mengapa pada oksigen singlet sangat penting untuk sintesis kimia? Jawab : Mekanisme terbentuknya oksigen singlet yang utama adalah dengan menggunakan fotokimia sensitiser. Klorofil, riboflavin, mioglobin, porfirins, zat warna makanan dan zat warna tekstil terbukti berfungsi sebagai fotosensitiser dan dapat menyerap energi dari cahaya dan mentransfernya pada oksigen triplet menjadi oksigen singlet. Mekanisme pembentukan oksigen singlet dapat dijelaskan sebagai berikut. Fotosensitiser menyerap energi radiasi ultraviolet dan cahaya nampak secara cepat selanjutnya menjadi molekul tak stabil dan tereksitasi. Pada keadaan dasar sensitiser singlet dapat menjadi suatu sensitiser singlet tereksitasi . Pada keadaan sensitiser singlet tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar sensitiser melalui emisi fluoresen atau berubah menjadi sensitiser triplet melalui mekanisme penyilangan antarsistem (ISC). Sensitiser triplet tereksitasi dapat kehilangan besar energi melalui energi fosforesen atau melalui reaksi dengan oksigen triplet. Oksigen singlet dapat dibentuk melalui reaksi tranfer energi dari ke oksigen triplet melalui mekanisme interaksi triplet-triplet. Waktu hidup sensitiser triplet tereksitasi lebih lama daripada sensitiser singlet tereksitasi.Selanjutnya untuk kembali menjadi sensitiser pada keadaan dasar dapat memulai siklus lagi untuk menghasilkan oksigen singlet. Maka dari itu oksigen singlet sangat penting untuk sintesis kimia, sebab oksigen singlet ini memiliki kereaktifan karakteristik. Oksigen singlet dihasilkan dalam larutan dengan reaksi transfer energi dari kompleks yang teraktivasi oleh cahaya atau dengan pirolisis.
8. Dwi Novia Rahmawati (A1C120073) Kelompok 8
Coba jelaskan kenapa oksigen disebut oksidator kuat dan memiliki keelektronegatifan tertinggi kedua dari semua elemen reaktif? Jawab : Karena oksigen memiliki elektron valensi yang tinggi, selain itu, atom oksigen memiliki potensial reduksi yang cukup besar yang mampu mengoksidasi beberapa logam pada golongan IA, IIA dan logam lainnya seperti Fe, Zn dll. Oksigen adalah oksidator yang dapat mengoksidasi logam dan nonlogam menjadi oksidanya..Oksida logam merupakan senyawa ionic dan oksida nonlogam merupakan senyawa kovalen. Oksidator adalah spesies kimia yang menghilangkan elektron dari spesies lainnya. Pengertian lainnya, oksidator adalah spesies kimia yang memindahkan atom elektronegatif, biasanya oksigen, ke dalam substrat. Oksigen adalah unsur paling umum ketiga berdasar massa di alam semesta (meskipun karbon membentuk lebih banyak atom tetapi lebih ringan). Oksigen sangat elektronegatif dan nonlogam, gas (biasanya diatomik) yang sangat dingin. dan Pada suhu yang lebih tinggi, ia membakar sebagian besar logam dan nonlogam (termasuk hidrogen, karbon, dan belerang). Banyak oksida sangat stabil sehingga sulit mengalami dekomposisi—seperti air, karbon dioksida, alumina, silika, dan oksida besi (yang terakhir sering dijumpai sebagai karat). Oksigen merupakan bagian senyawa yang paling baik dijelaskan sebagai garam dari logam dan asam yang mengandung oksigen (nitrat, sulfat, fosfat, silikat, dan karbonat. 9. Yunita Dwi Jayanti (A1C120039) Kelompok 10 Apa itu fotolisis air? Dan bagaimana reaksinya sehingga dihasilkan oksigen di alam? Jawab : Fotolisis air merupakan proses pecahnya molekul air oleh elektron yang berasal dari fotosistem II. Pemecahan ini menghasilkan terbentuknya ion H+, elektron, dan O2. Untuk O2 selanjutnya akan dilepaskan ke udara.
10. Rezadi Akbar (A1C120029) Kelompok 1
Apa kegunaan oksigen dalam dunia industri? Jawab : 1. Membantu Pembakaran : Jika ingin membakar namun tidak adanya oksigen, maka pembakaran tidak akan terjadi. Syarat pokok terjadinya pembakaran haruslah ada tiga komponen penting, yaitu sumber panas, bahan bakar serta oksigen. Sehingga kebakaran bukan hanya karena adanya sumber api serta bahan bakar tapi juga karena ada oksigen. 2. Menerbangkan pesawat : kemampuan terbang pesawat komersial adalah ketinggian maksimum 11 km.hal ini terjadi karena semakin tinggi dari permukaan bumi maka jumlah oksigen akan semakin menipis sehingga ,menyulitkan kerja mesin pesawat 3. Dimanfaatkan roket pesawat angkasa : Oksigen yang ada di atmosfer dimanfaatkan roket untuk bahan bakar yang menghasilkan gaya dorong sehingga roket dapat bergerak, baik maju ataupun melesat terbang ke atas. 4. Sebagai Bahan peledak : Oksigen yang direaksikan dengan berbagai unsur lain dapat menjadi bahan peledak.sifat oksigen yang bisa teroksidasi dengan senyawa lain sehingga proses pembuaatan bahan peledak sangat tergantung dengan adanya oksigen. 5. Diperlukan untuk mengelas : Manfaat oksigen yang digunakan secara bersamaan dengan gas asitilen digunakan untuk mengelas. 6. Untuk melakukan penyelaman : kemampuan manusia untuk menyelam didalam air sevcara lama tidak bisa dilakukan tannpa adanya alat bantu penyelaman. Dengan menggunakan tabung berisi oksigen manusia bisa melakukan penyelaman di dalam air dalamm waktu yang cukup lama. 7. Oksigen di kapal selam : Kapal selam memerlukan oksigen yang cukup untuk melakukan penyelaman, karena muatan manusia didalamnya memerlukan oksigen untuk bernafas.Ketika di dalam air, sirkulasi udara menggunakan tenaga listrik yang berasal dari baterai. Saat kapal kembali mengapung, maka katup penampung akan terisi udara kembali. 8. Dipelukan dalam industri baja : Pada proses pembuatan besi/baja menggunakan oksigen dalam sistem tanur. 9. Oksigen di lambung kapal : kapal laut baik untuk penumpang dan barang pasti memerlukan oxsigen untuk sekat-sekat lambung kapal. Tekanan air terhadap udara yang ada di dalam lambung kapal membuat kapal tetap terapung, sehingga meringankan kerja turbin mesin kapal 10. Oksigen untuk industri batu bara : Oksigen diperlukan dalam proses-proses oksidasi bahan baku batubara. Gasifikasi batubara dalam proses oksidasi membuat bahan baku batubara bisa digunakan sebagai bahan bakar industri. 11. Oksigen untuk industri farmasi : berbeda dengan oksigen untuk industri pada umumnya, untuk farmasi dan medis oksigen yang digunakan adalah oksigen murni 95%, oksigen 95% sangat penting digunakan dalam keadaan darurat atau emergensi bagi pasien yang mengalami sesak nafas dan untuk stimulasi pernafasan bagi pemulihan pasien. 12. Oksigen untuk mengecat (spray paint) : 12 kegunaan dari oksigen bagi industri yang terakhir adalah untuk painting atau pengecatan dengan cara modern dengan alat gun pray. Menggunakan oksigen bertekanan tinggi untuk menghasilkan kombinasi cat dan semburan udara yang pas sehingga pengecatan lebih halus dan rata.