PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat bernama
unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar kita konsumsi
sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme
tubuh, penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot adalah salah satu unsur
logam golongan II A atau lazim disebut alkali tanah yang bernama Kalsium.
Selain memiliki dampak positif, pemanfaatan unsur dan senyawa alkali tanah juga
menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup manusia dan sekitarnya. Misalnya,
Berilium dan garamnya merupakan bahan beracun dan berpotensi sebagai zat karsinogenik.
Untuk itu, kita harus mengenali bagaimana sifat dari masing-masing unsur dan senyawa tersebut,
sehingga dalam memanfaatkannya kita dapat menghindari dampak negatif yang timbul akibat
unsur atau senyawa tersebut.
Apa jadinya bila kita seorang siswa kimia, bahkan tidak menyadarihal ini, bahwa kita
tidak hanya dituntut “mempelajari” materi di dalam buku,tetapi kita juga bisa langsung belajar
dari alam dan mengaplikasikan serta mengaitkannya dengan ilmu yang ada. Bahkan bila
dipelajari lebih mendalam, bukan hanya logam alkali tanah saja yang berperan penting dalam
kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia, melainkan unsur-unsur lain pun ikut mendukung
mekanisme kehidupan kita sebagai makhluk hidup.
Logam alkali tanah merupakan unsur-unsur yang terletak pada golongan IIA pada sistem
periodik unsur, yaitu Berilium, Magnesium, Kalsium, Strontium, Barium, dan Radium. Logam
alkali tanah juga dapat membentuk basa, tetapi lebih lemah dibandingkan dengan logam alkali.
Logam alkali tanah sukar larut dalam air. Unsur-unsur golongan II A umumnya mudah
ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut, sehingga dinamakan logam alkali tanah.
Dalam makalah ini, akan dibahas beberapa kecenderungan sifat dari logam alkali tanah,
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
1
1. Apa pengertian alkali tanah?
2. Bagaimana sejarah alkali tanah?
3. Bagaimana sifat-sifat logam alkali tanah?
4. Bagaimana senyawa-senyawa logam alkali tanah?
5. Bagaimana kelimpahan di alam?
6. Apa kegunaan alkali tanah?
7. Bagaimana dampak logam alkali tanah?
PEMBAHASAN
1.4 PENGERTIAN
Logam alkali tanah (alkaline earth metal), disebut logam karena memiliki sifat seperti
logam. Kata "Alkali" berasal dari bahasa arab yang berarti abu (air abu bersifat basa). Kata
alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali tanah adalah membentuk
basa karena unsur-unsurnya memiliki sifat alkalin yang apabila dilarutkan dalam air akan
bersifat basa (lebih lemah dari logam alkali). Sedangkan istilah "tanah" digunakan karena
oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak
bumi.Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok
unsur golongan II A.
Logam alkali tanah terdiri dari 5 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke
dalam golongan II A yaitu :
BERILIUM (Be)
2
MAGNESIUM (Mg)
CALCIUM (Ca)
STRONSIUM (Sr)
3
BARIUM (Ba)
4
mendengar bahwa Jöns Jakob Berzelius telah menyiapkan amalgam kalsium dari
elektrolisis kapur dalam raksa.
d. Strontium (Sr)
Pada tahun 1790, dokter Adair Crawford, yang telah bekerja dengan barium,
menyadari bahwa bijih Strontian menunjukkan sifat yang berbeda dari bijih lain yang
dianggap sebagai barium. Oleh karena itu, dia menyimpulkan bahwa bijih ini
mengandung mineral baru, yang diberi nama strontites pada tahun 1793 oleh Thomas
Charles Hope, seorang guru besar kimia di University of Glasgow, yang
mengkonfirmasi penemuan Crawford. Stronsium akhirnya diisolasi pada tahun 1808
oleh Sir Humphry Davy dengan elektrolisis campuran stronsium klorida dan merkuri
oksida. Penemuan tersebut diumumkan oleh Davy pada tanggal 30 Juni 1808 di
sebuah kuliah kepada Royal Society.
e. Barium (Ba)
Barit, mineral yang mengandung barium, pertama kali dikenali mengandung unsur
baru pada tahun 1774 oleh Carl Scheele, meskipun ia hanya dapat mengisolasi barium
oksida. Barium oksida diisolasi kembali dua tahun kemudian oleh Johan Gottlieb
Gahn. Kemudian pada abad ke-18, William Withering menengarai mineral berat di
tambang timbal Cumberland, yang sekarang diketahui mengandung barium. Barium
sendiri akhirnya diisolasi pada tahun 1808 ketika Sir Humphry Davy menggunakan
elektrolisis dengan lelehan garam, dan Davy menamai unsur tersebut barium, sesuai
nama barita. Kemudian, Robert Bunsen dan Augustus Matthiessen mengisolasi
barium murni dengan elektrolisis campuran barium klorida dan amonium klorida.
5
BAB II
ISI
Beberapa hal yang dapat dijelaskan dari sifat umum logam alkali tanah :
a. Semua sifat logam alkali tanah mempunyai kecenderungan yang teratur dari Be ke
Ba. Misalnya, jari-jari atom semakin panjang, energi ionisasi semakin rendah,
keelektronegatifan semakin kecil, dan daya reduksi semakin kuat.
b. Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah mempunyai elektron
valensi ns2. Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil dibandingkan logam alkali,
6
kedua elektron valensinya yang telah berpasangan mengakibatkan energi ionisasi
logam alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.
c. Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi ion M 2+ logam alkali
tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M2+ logam alkali, akibatnya logam alkali
tanah tetap mudah melepaskan kedua elektron valensinya sehingga lebih stabil
sebagai ion M2+.
d. Jari - jari atomnya yang kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan
logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat sehingga
mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali, dan massa jenisnya juga
lebih tinggi.
e. Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang
cukup besar. Kedua hal ini menyebabkan Be cenderung membentuk ikatan kovalen
ketika berikatan.
f. Potensial elektrode (reduksi) standar menunjukan nilai yang rendah (negatif). Hal ini
menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat,
bahkan Ca, Sr, dan Ba mempunyai daya reduksi yang lebih kuat daripada Na.
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat
lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium,
Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin.
Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut,
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan
dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan
senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga
dengan Alkali Tanah. Contoh,
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk
garam Halida, kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap
pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan
alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh,
M(s) + O2(g) à MO2 (s) Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, Be, Mg,
dan Ca, tidak terjadi
8
M(s) + 2H2O (l) à M(OH)2 (aq) + H2 (g) Be tidak dapat, Mg perlu pemanasan
3M(s) + N2 (g) à M3N2 (s) Reaksi berlangsung pada suhu tinggi, Be tidak
dapat berlangsung
Warna Nyala
9
2.2 SENYAWA-SENYAWA LOGAM ALKALI TANAH
Semua oksida logam alkali tanah dalam air akan membentuk hidroksida yang
bersifat basa, kecuali BeO yang bersifat amfoter.
Reaksi oksida logam alkali tanah dengan air merupakan reaksi eksoterm, dan
semakin ke bawah, semakin besar energi yang dihasilkan. MgO bereaksi lambat,
sedangkan CaO (kapur tohor) bereaksi kuat dan menghasilkan panas yang tinggi.
Sementara itu BaO yang direaksikan dengan air akan kelihatan membara.
Meskipun Mg(OH)2 sukar larut, tetapi karena Mg(OH)2 dalam larutan mengalami
ionisasi sempurna, maka Mg(OH)2 dikelompokan ke dalam basa yang
kekuatannya sedang atau kuat; sedangkan Ca(OH)2, Sr(OH)2 dan Ba(OH)2
dikelompokan sebagai basa kuat.
Senyawa alkali tanah berikutnya, Be(OH)2 dapat larutan basa kuat membentuk
ion berilat [(Be(OH)4]2-. Hal ini menunjukan sifat amfoter dari berilium. Larutan
garam berilium dalam air bersifat asam karena adanya hidrolisis.
Senyawa MgO dikenal sebagai bata tahan api karena tidak terurai pada suhu
tinggi, sedangkan CaO dikenal sebagai kapur dan digunakan sebagai bahan
bangunan karena kemampuannya dalam melakukan hidrasi (menyerap air).
Ba(OH)2 dikenal dengan air barit yang dapat digunakan untuk identifikasi adanya
gas CO2 (dapat digunakan untuk membuktikan adanya gas CO2).
Adanya endapan (keruh) menunjukan bahwa gas yang mengenai air barit
mengandung CO2.
Senyawa alkali tanah dapat berupa senyawa halidanya. Senyawa BeX2 merupakan
senyawa halida yang berikatan kovalen dan dapat membentuk polimer (molekul
gabungan) yang sangat besar. Senyawa halida logam alkali tanah yang lain
merupakan senyawa ion yang mempunyai kemampuan untuk menarik air
(higroskopis). CaCl2 digunakan untuk memurnikan alkohol karena dapat menarik
seluruh air yang terlarut di dalam alkohol. Semua garam halida dari alkali tanah
mudah larut dalam air.
10
Kelarutan Senyawa Alkali Tanah
Data kelarutan setiap senyawa alkali tanah tersebut dapat digunakan sebagai dasar
pemisahan campuran ion alkali tanah dalam suatu larutan.
Contoh:
Untuk memisahkan ion Ba2+ dan ion Mg2+ yang tercampur dalam suatu larutan,
dapat dilakukan cara-cara berikut.
11
Identifikasi ion alkali tanah dalam larutan dapat dilakukan dengan cara
mereaksikannya dengan pereaksi-pereaksi tertentu.
Contoh:
Seorang di laboratorium membuat larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2 dengan
konsentrasi yang sama dan ditempatkan di dalam botol terpisah. Ternyata botol
tersebut belum diberi label sehingga orang tersebut kesulitan menentukan jenis
larutan yang ada di dalam botol. Hal yang dapat dilakukan adalah:
Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan dalam
bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam alkali :
Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril
[Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi.
Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4%
keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa
Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF]
Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium
dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit
12
Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat
membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]
Berilium (Be)
1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa
lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium
sangat penting sebagai komponen televisi.
Magnesium (Mg)
1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz.
2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO
memiliki titik leleh yang tinggi.
3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat
di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan
sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
Kalsium (Ca)
1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut
tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan
cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat
juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa
yang harganya relatif murah
13
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan
gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk
tulang dan gigi.
Stronsium (Sr)
1. Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk
bahan kembang api.
2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.
3. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam
baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).
Barium (Ba)
1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar
X meskipun beracun.
2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi
dan warna terang.
MAGNESIUM
Magnesium (Mg) sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi,sitem saraf dan
kontraksi otot.
• Magnesium bromide (MgBr2) digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat
penenang ringan.
• Magnesium klorida (Mgcl2) digunakan dalam obat pencahar ringan.
• Magnesium sitrat digunakan dalam obat pencahar, dapat mengosongkan usus
sebelum operasi atau kolonoskopi, obat untuk merangsang motilitas usus, serta untuk
mengobati masalh dubur dan usus besar.
• Magnesium hidroksi (Mg (OH2) digunakan sebagai antacid bagi penderita
maag,untuk mengatasi sembelit.
• Magnesium oksida digunakan sebagai suplemen magnesium, untuk meningkatkan
gejala gangguan pencernaan.
14
KALSIUM
• Jika dalam masa kehamilan penting untuk pembentukan tulang,gigi, jantung bayi
yang sehat, saraf, dan otot serta pengembangan irama jantung normal pada bayi.
• Jika dikonsumsi sebelum, selama dan setelah kehamilan juga dapat membantu untuk
mengurangi risiko osteoporosis, atau penyakit tulang rapuh,rakhitis, osteomalacia
(pelunakan tulang yang menyebabkan rasa sakit)
• Juga dapat digunakan untuk sindrom pramenstruasi, kram kaki dalam kehamilan,
tekanan darah tinggi pada kehamilan dan mengurangi resikio kanker usus dan dubur.
• Dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
• Beberapa orang menggunakan kalsium untuk komplikasi setelah operasi bypass usus,
tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan untuk mengurangi kadar fluoride tinggi pada
anak-anak, dan untuk mengurangi kadar timbale yang tinggi.
STRONSIUM
• Stronsium klorida digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitive.
• Stronsium klorida hexahydrate digunakan dalam terapi kanker.
• Stronsium ranelate digunakan untuk membantu pertumbuhan tulang, meningkatkan
kepadatan tulang.
Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, alloy
tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai
bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal
terbang, dan satelit komunikasi.
Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat bermassa lebih
ringan.Biasanya digunakan pada kemudi pesawat Jet.
15
Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya
yang tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.
Dalam bidang litografi sinar-X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu
mikroskopik.
Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan
berilium dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan
dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi. Berilium
oksida sangat berguna dalam berbagai aplikasi yang memerlukan konduktor panas yang
baik, kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan titik lebur yang tinggi, serta bertindak
sebagai perintang listrik.
Dahulu, campuran berilium pernah digunakan dalam lampu floresen, tetapi penggunaan
tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
Paduan tembaga ± 2% untuk membuat pegas, klip, sambungan listrik, dan reaktor atom.
Paduan Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk per/pegas dan
sambungan listrik
Magnesium
Kegunaan MagnesiuM
Membuat logam campur, misalnya paduan Mg dan Al yang sering disebut magnelium
sebagai komponen pesawat terbang, rudal, baik truk dan sebagainya.
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu blitz
16
Untuk menggabungkan di alloys, dimana logam ini sangat penting untuk pesawat dan
peluru konstruksi.
Dalam bentuk turnings atau kendali, untuk mempersiapkan Grignard reagents, yang
berguna dalam sintesis organik.
Sebagai tambahan agen di propellants konvensional dan produksi dalam grafit nodular besi
cor.
Magnesia (MgO) digunakan sebagai batu tahan api dan isolator untuk pipa-pipa uap
Senyawa Magnesium hidroksida (Mg(OH2) untuk obat asam lambung (mag) dan sebagai
bahan pasta gigi.
KALSIUM
Kegunaan Kalsium
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme
tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Berikut adalah beberapa kegunaan kalsium:
Mengaktifkan saraf
Melenturkan otot
Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang
dan gigi.
Kalsium Karbonat (CaCO3) digunakan dalam industri besi dan baja, industri gelas, cat
tembok, kapur tulis dan pembuatan semen. Sebagai bahan obat (antasid) dan pengisi dan
pelapis kertas
Kapur Tohor (CaO) sebagai fluks pada industri baja, mengeringkan zat Ca(OH 2) untuk
menetralkan sifat asam pada .industri
Kalsium klorida (CaCl2) sebagai zat pengering (drying agent), serbuk pencair salju.
Kalsium Sulfat (CaSO4.2H2O) dikenal sebagai gips, digunakan untuk pembalut
tulang yang patah dan membuat pupuk amonium fosfat, sebagi pengering,
pembuat keramik, cat, plester, dan untuk membuat cetakan gigi.
STRONTIUM
Kegunaan Strontium
Strontium titanat memiliki indeks bias dan penyebaran optikal yang jauh lebih baik dari
pada berlian, membuatnya memiliki banyak kegunaan dalam berbagai jenis alat-alat
optik.
Strontium karbonat, strontium nitrat, dan strontium sulfat biasanya digunakan dalam
pembuatan kembang api untuk menghasilkan warna merah
18
Strontium klorida biasanya digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitive.
BARIUM
Kegunaan
Barium memiliki beberapa fungsi dalam bidang industri yaitu sebagai berikut :
Senyawa barium, khususnya barit (BaSO4), memiliki peran yang sangat penting dalam
industri minyak bumi.Barit digunakan dalam pengeboran sumur minyak.
Barium karbonat dapat digunakan untuk racun tikus dan juga dapat digunakan dalam
pembuatan batu bata. Berbeda dengan sulfat, karbonat akan melarut di dalam perut,
sehingga menjadi racun bagi tubuh.
Barium oksida digunakan untuk melapisi elektroda pada lampu fluoresensi, yang dapat
melepaskan elektron.
Barium karbonat digunakan dalam pembuatan kaca. Karena beratnya, barium dapat
meningkatkan indeks bias dan kilau kaca.
KALSIUM
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia,
kram, dsb.
STRONSIUM
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan berbagai tulang dan penyakit
termasuk kanker tulang.
2.6 EKSTRAKSI LOGAM ALKALI TANAH
Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Logam alkali tanah dapat di
ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua cara,
yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.
Metode reduksi
BeF2 + Mg MgF2 + Be
20
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah
ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga
ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Metode Reduksi
Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan
air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
Metode Elektrolisis
21
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk
mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk
senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :
Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan
mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaCl
Metode Elektrolisis
Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses
menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :
Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al.
Reaksi yang terjadi :
25
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Logam alkali tanah terdiri dari 5 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam
golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), dan
Barium (Ba). Disebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk
monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara,
membentuk lapisan luar pada oksigen.
Selain itu alkali tanah juga punya manfaat bagi kehidupan manusia, baik dibidang industry,
rumah tangga maupun dalam bidang kesehatan.
3.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai siswa tidak hanya mempelajari golongan alkali tanah hanya di buku saja,
akan lebih baik apabila kita juga bisa langsung belajar dari alam dan mengaplikasikan serta
mengaitkannya dengan ilmu yang ada. Sehingga kita dapat memanfaatkan golongan alkali tanah.
26
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulanmate.blogspot.co.id/2015/05/kimia-alkali-tanah.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali_tanah
http://www.bantubelajar.com/2015/11/pengertian-sifat-dan-manfaat-logam.html
http://wizalnipermata.blogspot.co.id/
http://kumpulanmate.blogspot.co.id/2015/05/kimia-alkali-tanah.html
Buku Paket Kimia serta LKS Kimia.
27