PENDAHULUAN
Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat bernama
unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar kita
konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia, antara lain bagi
metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot adalah salah
satu unsur logam golongan II A atau lazim disebut alkali tanah yang bernama Kalsium.
Selain memiliki dampak positif, pemanfaatan unsur dan senyawa alkali tanah juga
menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup manusia dan
sekitarnya.Misalnya, Berilium dan garamnya merupakan bahan beracun dan berpotensi
sebagai zat karsinogenik.Untuk itu, kita harus mengenali bagaimana sifat dari masing-masing
unsur dan senyawa tersebut, sehingga dalam memanfaatkannya kita dapat menghindari
dampak negatif yang timbul akibat unsur atau senyawa tersebut
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
Logam alkali tanah yaitu unsur-unsur golongan II A, terdiri atas Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
Unsur - unsur II A umumnya ditemukan di dalam tanah berupa senyawa tak larut,
sehingga disebut logam alkali tanah (alkaline earth metal).
Seperti logam alkali, maka logam alkali tanah pun tidak terdapat bebas di alam.
Logam alkali tanah dalam sistem periodik terletak pada golongan IIA. Atom
logam- logam ini memiliki dua elektron valensi. Pada pembentukan ion positif kedua
elektron valensinya dilepaskan, sehingga terbentuk ion logam bermuatan +2.
Sebagaimana telah disebutkan di atas, golongan alkali tanah terdiri atas Berilium
(Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium
(Ra). Pada bab ini kami akan membahas semua unsur tersebut secara satu persatu.
a. Berilium
b. Magnesium
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg
dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak
kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut
ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai
zat campuran (alloy) untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang sering
disebut "magnalium" atau "magnelium".Magnesium berwarna putih keperakan dan
mempunyai permukaan pelindung lapisan tipis oksida serta merupakan logam
yang agak kuat, ringan (1/3 lebih ringan daripada aluminium).
c. Kalsium
Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini
merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur.
Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya.
Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan
flurofosfat atau klorofosfat kalsium.
d. Strontium
e. Barium
f. Radium
Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor
atom 88. Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika
terekspos kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat
radioaktivitas yang tinggi.
2+
M + 2e M
Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
2+
2. Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M dari
+
alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M dari alkali, mengakibatkan logam
alkali tetap mudah melepaskan kedua electron valensinya, sehingga lebih stabil
2+
sebagai ion M .
3. Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar
mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat,
sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa
jenisnya lebih tinggi.
5. Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang
rendah (negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan
reduktor yang cukup kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya
reduksi yang lebih kuat daripada natrium.
6. Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu r uangan.
Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu
ruangan.
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari berilium ke bariu m. Fakta ini
sesuai dengan yang diharapkan . Oleh karena, dari berilium ke barium jari-jari atom
bertambah besar sehingga energi ionisasi serta keelektronegatifan berkurang.
Akibatnya, kecendrungan untuk melepas elektron membentuk senyawa ion makin
besar. Semua senyawa dari kalsium, strontium, dan barium, yaitu logam alkali tanah
yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion, tetapi magnesium membentuk
beberapa senyawa kovalen sedangkan senyawa -senyawa berilium bersifat kovalen.
Sifat kimia logam alkali tanah bermiripan dengan logam alkali, tetapi logam
alkali tanah kurang reaktif dari logam alkali seperiode. Jadi, berilium kurang reaktif
dibandingkan litium, magnesium kurang reaktif dibandingkan terhadap natrium, dan
seterusnya. Hal itu disebabkan jari -jari atom logam alkali tanah lebih kecil sehingga
energi pengionan lebih besar. Lagi pula logam alkali tanah hanya satu.Kereaktifan
kalsium, stronsium,dan barium dan tidak terlalu berbeda dari logam alkali, tetapi
berilium dan magnesium jauh kurang aktif.
Unsur golongan ini bersifat basa, sama seperti unsur golongan alkali, namun
tingkat kebasaannya lebih lemah. Senyawa Be(OH) 2 bersifat amfoter. Artinya bisa
bersifat asam atau pun basa. Sedangkan unsur Ra bersifat radioaktif. Semua
logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif, meskipun kurang reaktif
dibandingkan dengan unsur alkali. Alkali tanah juga memiliki sifat relatif lunak dan
dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali Berilium. Logam ini juga
memiliki kilapan logam.
Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang
kecil. Dari Berilium ke Barium, nomor atom dan jari -jari atom semakin besar.
Selain itu semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur
mengenai keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang semakin kuat
dari Berilium ke Barium.
2.3 Identifikasi Alkali Tanah
Seperti ion logam alkali, maka ion logam alkali tanah dapat diidentifikaikan
dengan metode reaksi nyala. Selain itu, logam alkali tanah dapat
diidentifikasikan dengan reaksi pengendapan, menggunakan dasar perbedaan
hail kali kelarutan, identifikasi ini dilakakukan dengan pereaksi ion kromat, ion
sulfat dan ion oksalat.
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida
dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga
dengan Alkali Tanah.
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk
garam Halida, kecuali Berilium.Lelehan halida dari berilium mempunyai daya hantar
listrik yang buruk .Hal itu menunjukkan bahwa halide berilium bersifat kovalen.Oleh
-
karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F ,
maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion.
Contoh,
Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCl)
membentuk garam dan gas hidrogen.Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.
Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter. berilium
selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat.
Hidroksida ini sukar larut dalam air, dan kelarutannya bertambah dari atas ke
bawah dalam sistem periodik.
Semua logam alkali tanah dapat membentuk halida (LX2) langsung dari
unsurnya.
Alkali tanah sulfat merupakan garam yang sukar larut, dengan kelarutan makin
kecil dari kalsium ke berium. Berium sulfat dipakai sebagai pemutih kertas
fotografi dan pembuat polimer. Dalam diagnosis dengan sinar X, dipakai BaSO 4 untuk
mencari ketidakteraturan usus halus. Usus yang telah diisi BaSO 4 akan dapat
dipotret, karena senyawa ini tidak tembus sinar X.
Senyawa kalsium karbonat (CaCO3 ) terdapat dalam batu kapur dan marmer ,
sedangkan dolomit mengandung MgCO3 dan CaCO3 . Kalsium karbonat adalah
bahan pembuatan kapur tulis dan dipakai dalam pasta gigi. Batu kapur sangat
penting dalam industri, seperti bahan pembuatan semen. Rumah binatang laut.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke
dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr),
Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk
monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara,
membentuk lapisan luar pada oksigen.
Selain itu alkali tanah juga punya manfaat bagi kehidupan manusia, baik dibidang
industry, rumah tangga maupun dalam bidang kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA