Anda di halaman 1dari 11

Nama : Muhammad Naufal A

Kelas : Humas 5B
NIM : 2013211068

UTS AUDIT KOMUNIKASI


ANALISIS PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DALAM
RANGKA
PELAYANAN PUBLIK
(Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang)
Abstract
The Public Complaints Management Analysis in the Context of Public Service.
Complaints is important for the government to see much of success in carrying out
the activities. Complaints is important element the local agencies, because of
complaints aimed at improving deficiencies of activities that have been
implemented. Public complaints in Malang has not been fully publicized, so
people complained that confused. Management information systems and new
public service support online complaint management. Complaints in Malang
greatest traffic and congestion problems handled by the Department of
Transportation. This study aims to identify and analyze the management of public
complaints in Malang and the factors that affect the management of complaints in
Malang. The method used in this study a qualitative approach. Complaints
management in Malang have clear standards and procedures in handling
complaints. Complaints management procedures and standards in Malang
supported by infrastructure and Head decree to facilitate the online complaint in
Malang, but there several obstacles that hinder the complaint process.
Keywords: public complaints, complaint management
Abstrak
Analisis Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dalam Rangka Pelayanan
Publik. Pengaduan masyarakat penting bagi pemerintah untuk melihat seberapa
besar keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan. Pengaduan masyarakat
merupakan elemen penting dalam instansi daerah, karena pengaduan bertujuan
memperbaiki kekurangan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan. Pengaduan
masyarakat di Kota Malang belum sepenuhnya terpublikasikan, sehingga
masyarakat bingung mengadu dimana. Sistem informasi manajemen dan new
public service mendukung pengelolaan pengaduan online. Pengaduan di Kota
Malang paling besar masalah lalulintas dan kemacetan yang ditangani oleh Dinas
Perhubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pengelolaan pengaduan masyarakat di Kota Malang serta faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam pengelolaan pengaduan di Kota Malang. Metode yang

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1151


digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif. Pengelolaan pengaduan di
Kota Malang mempunyai standar dan prosedur yang jelas dalam menangani
pengaduan. Prosedur dan standar pengelolaan pengaduan di Kota Malang di
dukung dengan sarana dan prasarana serta surat keputusan Kepala Dinas untuk
melancarkan jalannya pengaduan online di Kota Malang, tetapi ada beberapa
kendala yang menghambat proses pengaduan tersebut.
Kata kunci: pengaduan masyarakat, pengelolaan pengaduan

Hasil dari penelitian ini adalah :

Dinas komunikasi dan informatika Kota Malang menerapkan komunikasi ke atas


(upward communication) dan komunikasi kebawah (downward communication)
serta komunikasi vertical dan horizontal.
Hasil analisis jurnal diatas berdasarkan 16 dimensi audit komunikasi :
1. Proses penyampaian pesan, penyampaian secara terbuka atau transparan
tanpa ada yang ditutup-tutupi.
2. Gaya komunikasi, jurnal ini dilakukan secara transparan dan
menggunakan gaya formal dan informal.
3. Model komunikasi, analisis data Interactive Model seperti yang
diungkapkan Miles dan Huberman (1994) mengatakan teknik analisis ini
pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen yang di antaranya
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
4. Saluran komunikasi, saluran komunikasi jurnal ini menggunakan saluran
komunikasi informal atau pertemuan sebagai bentuk pengaduan.
5. Media komunikasi, dilakukan secara online dengan menggunakan
komunikasi elektronik ataupun website.
6. Ketepatan waktu, dalam jurnal yang saya baca,
7. Frekuensi komunikasi, di dalam internal Dinas Kota Malang selalu
melaksanakan kegiatan yang membolehkan masyarakat untuk berargumen
atau mengadu kepada Dinas Kota Malang setiap saat melalui online dan
diwajibkan mengisi formulir.
8. Kejelasan arti pesan, dalam jurnal yang saya baca, menjelaskan bahwa
komunikasi merupakan tombak dari segala bentuk kerja sama. Oleh karena
itu, jurnal penelitian yang saya baca ini menganalisis tentang pengaduan
masyarakat kepada Dinas Kota Malang.
9. Keterbukaan dan kejujuran, jurnal diatas tidak mempunyai hal yang
ditutupi ataupun disembunyikan, karena data atau isi dari pengaduan
itupun juga bisa diakses oleh masyarakat melalui website yang telah
disediakan oleh Dinas Kota Malang.
10. Peran & fungsi masing-masing anggota instansi pemerintahan dalam
berbagai kelompok, pada jurnal yang saya baca, tidak dijelaskan

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1152


bagaimana fungsi dari masingmasing anggota instansi pemerintahan yang
ada.
11. Partisipasi anggota instansi pemerintahan & public, pada jurnal yang
saya baca, menunjukkan bahwa partisipasi anggota instansi pemerintahan
Dinas Kota Malang terbilang baik.
12. Umpan balik, jurnal ini berisikan informasi pengaduan masyarakat kepada
Dinas Kota Malang dengan mengenai komunikasi ke atas dan komunikasi
ke bawah.
13. Pemecahan masalah & pembuatan keputusan, berdasarkan jurnal yang
saya baca, permasalahan dalam Dinas Kota Malang ialah dalam
komunikasi, dan faktor penghambat dari pelaksanaan pengaduan
masyarakat.
14. Norma-norma yang digunakan, norma yang digunakan dalam jurnal ini
menjelaskan adanya norma dan etika kemanusiaan, karena program yang
dilaksanakan berkaitan dengan masyarakat sekitar.
15. Kepemimpinan & kewenangan, dalam jurnal yang say abaca, tidak
kentara atau tidak dijelaskan secara rinci mengenai kewenangan dan
kepemimpinan di dalam Dinas Kota Malang.
16. Penghargaan, dalam jurnal ini juga tidak diinformasikan tentang
penghargaan yang didapat oleh Dinas Kota Malang, dengan adanya
program tersebut seharusnya dapat apresiasi karena masyarakat bisa
dengan mudah menyampaikan pengaduan ataupun aspirasi kepada
pemerintahan setempat.

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1153


ANALISIS PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DALAM
RANGKA PELAYANAN PUBLIK
(Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang)

Abstract: The Public Complaints Management Analysis in the Context of Public Service.
Complaints is important for the government to see much of success in carrying out the activities.
Complaints is important element the local agencies, because of complaints aimed at improving
deficiencies of activities that have been implemented. Public complaints in Malang has not been fully
publicized, so people complained that confused. Management information systems and new public
service support online complaint management. Complaints in Malang greatest traffic and congestion
problems handled by the Department of Transportation. This study aims to identify and analyze the
management of public complaints in Malang and the factors that affect the management of complaints
in Malang. The method used in this study a qualitative approach. Complaints management in Malang
have clear standards and procedures in handling complaints. Complaints management procedures and
standards in Malang supported by infrastructure and Head decree to facilitate the online complaint in
Malang, but there several obstacles that hinder the complaint process.

Keywords: public complaints, complaint management

Abstrak: Analisis Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dalam Rangka Pelayanan Publik.


Pengaduan masyarakat penting bagi pemerintah untuk melihat seberapa besar keberhasilan dalam
melaksanakan kegiatan. Pengaduan masyarakat merupakan elemen penting dalam instansi daerah,
karena pengaduan bertujuan memperbaiki kekurangan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Pengaduan masyarakat di Kota Malang belum sepenuhnya terpublikasikan, sehingga masyarakat
bingung mengadu dimana. Sistem informasi manajemen dan new public service mendukung pengelolaan
pengaduan online. Pengaduan di Kota Malang paling besar masalah lalulintas dan kemacetan yang
ditangani oleh Dinas Perhubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pengelolaan pengaduan masyarakat di Kota Malang serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
pengelolaan pengaduan di Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan
kualitatif. Pengelolaan pengaduan di Kota Malang mempunyai standar dan prosedur yang jelas dalam
menangani pengaduan. Prosedur dan standar pengelolaan pengaduan di KotaMalang di dukung dengan
sarana dan prasarana serta surat keputusan Kepala Dinas untuk melancarkan jalannya pengaduan online
di Kota Malang, tetapi ada beberapa kendala yang menghambat proses pengaduan tersebut.

Kata kunci: pengaduan masyarakat, pengelolaan pengaduan

Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi


Sistem Informasi Manajemen sekarang informasi dan komunikasi, sistem informasi
tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, memberikan peran yang sangat penting dalam
tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari bidang pelayanan publik, sehingga pelayanan
mulai pendidikan, pelayanan, industri, dan masih publik menggunakan keunggulan sistem
banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi
yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai pengelolaan pelayanan. Manajemen pelayanan
bidang. Sistem adalah satu kesatuan komponen publik dapat berjalan dengan baik untuk menca-
yang saling terhubung dengan batasan yang jelas pai tujuan memerlukan adanya Sistem Informasi
bekerja bersama-sama untuk mencapai Manajemen (SIM) yang membantu atau menjadi
seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi
kombinasi dari people, hardware, soft- ware, pimpinan dalam pengelolaan pelayanan publik.
jaringan komunikasi, sumber-sumber da- ta, Perkembangan Sistem In-formasi Mana- jemen
prosedur dan kebijakan yang terorganisasi juga telah menyebabkan perubahanperubahan
dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan peran dari para manajer dalam peng- ambilan
lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat
informasi dalam suatu organisasi. memperoleh informasi yang paling akurat dan

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1154


terkini yang dapat diguna-kannya dalam proses 2. Manajemen Pelayanan Publik
pengambilan keputusan. Manajemen pelayanan pada sektor publik
Dengan berjalanya perkembangan tekno- adalah keseluruhan kegiatan pengelolaan
logi semua pelayanan publik bisa dila- kukan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah yang
meng-gunakan teknologi yang memu- dahakan secara operasional dilaksanakan oleh
dalam pelayanan. Pelayanan pu- blik yang instansiinstansi pemerintah atau badan hukum
meggunakan media elektronik seperti penga- lain milik pemerintah sesuai dengan kewenangan
duan masyarakat yang ada di Kota Malang. yang dimilikinya baik pelayanan yang sifatnya
Pengaduan masya- rakat yang terdapat di Kota langsung diberikan kepada masyarakat maupun
Malang yang sering di keluhkan masyarakat itu tidak langsung melalui kebijakan-kebijakan te-
seperti keluhan mengenai lalulintas, pendidikan, rtentu.
kese-hatan, administrasi kependudukan serta Manullang M (1988) menguraikan
sengketa tanah dan masih banyak lagi. Aspekaspek manajemen pelayanan publik yang
Dengan banyak pengaduan yang ada, mas- di- fokuskan kepada pengembangan kapasitas
yarakat tidak mengerti lembaga pemerintah ya- (capacity building):
ng menerima dan menindaklanjuti pengaduan 1) Peningkatan efektivitas
dari masyarakat. Masyarakat Kota Malang se- pengorganisasian pelayanan.
pertinya dibuat bingung harus mengeluh kema- 2) Pengembangan prosedur pelayanan
na atas buruknya pelayanan publik, karena tidak yang mudah, cepat dan transparan. 3)
ada mekanisme yang jelas atas aduan dari Peningkatan kualitas dan kapabilitas personil
masyarakat. Mekanisme pengaduan masyarakat penyelenggara pelayanan.
di Kota Malang belum sepenuhnya terpu- 4) Pengembangan kebijakan yang mendukung
blikasikan secara optimal dan kurangnya sosi- skema tindakan peningkatan pelayanan.
alisasi sehingga masyarakat tidak berani untuk
melaporkan keluhannya karena tidak mengerti
lembaga pengaduan dimana. 3. New Public Service
Dengan adanya pengaduan masyarakat, pe- Menjalankan administrasi pemerintahan ti-
merintah Kota Malang memfasilitasi pengaduan daklah sama dengan organisasi bisnis. Admini-
tersebut untuk di proses. Proses pengaduan strasi negara harus digerakkan sebagaimana me-
tersebut dilakukan oleh Dinas Komu- nikasi dan nggerakkan pemerintahan yang demokratis. Mi-
Informatika Kota Malang. Dinas Komunikasi dan si organisasi publik tidak sekedar memu- askan
Informatika (Kominfo) Kota Malang dalam pengguna jasa (customer) tapi juga menyedi-
tupoksinya terdapat kewajiban pengelolaan akan pelayanan barang dan jasa sebagai peme-
pengaduan masyarakat di bidang komunikasi dan nuhan hak dan kewajiban publik. Paradigma NPS
informatika selain itu Dinas Komunikasi dan memperlakukan publik pengguna layanan publik
Informatika juga memberikan fasilitas dari sebagai warga negara (citizen) bukan sebagai
proses pengaduan yang ada. pelanggan (customer). Administrasi ne- gara
Berdasarkan latar belakang yang telah dija- tidak sekedar bagaimana memuaskan pe- langgan
barkan diatas, maka dapat dirumuskan masalah tapi juga bagaimana me- mberikan hak warga
dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah negara dalam mendapatkan pelayanan publik.
pengelolaan pengaduan masyarakat yang dila- Denhadrt J.V & Denhardt R.B (2003) me-
kukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika nguraikan ada tujuh prinsip penting dalam New
Kota Malang?; dan (2) apakah faktor pendu- kung public Service antara lain:
dan penghambat dari pengelolaan penga- duan a) Melayani Warga Negara, bukan customer
masyarakat yang di lakukan oleh Dinas (Serve Citizens, Not Customers)
Komunikasi dan Infor-matika Kota Malang? b) Mengutamakan Kepentingan Publik (Seeks
the Public Interest)
Tinjauan Pustaka 1. Sistem Informasi c) Kewarganegaraan lebih berharga daripada
Manajemen Kewirausahaan (Value Citizenship over
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah Entrepreneurship)
suatu sistem dimana unit organisasi memiliki
d) Berpikir Strategis, Bertindak Demokratis
suatu kerangka informasi tunggal dan terpadu
(Think Strategically, Act Democratica -
untuk pengumpulan informasi yang diperlukan
lly)
bagi kepentingan kegiatan mana- jemen.

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1155


e) Akuntabilitas Bukan Hal Sederhana kawasan sendiri dan berhubungan dengan ruang
(Recognize that accountability is not tersebut dalam baha- sanya dan dalam
Simple) peristilahannya.”
f) Melayani Ketimbang Mengarahkan (Serve Dalam penelitian ini lokasi penelitian
Rather than Steer) dilaksanakan di Kota Malang Propinsi Jawa
Timur. Sedangkan situs penelitian ini yaitu di
g) Menghargai Manusia, Bukan Sekedar Pro-
Kantor Dinas Komunikasi dan Infor-matika Kota
ductivity)
Malang. Sumber data dalam penelitian ini
diperoleh melalui dua sumber, yaitu sumber data
4. Manajemen Pengaduan Masyarakat primer dan sumber data sekunder. Teknik
Manajemen pengaduan menjelaskan pengumpulan data dalam penelitian ini meng-
bahwa manajemen merupakan pencapaian gunakan beberapa teknik pengumpulan data.
tujuan orga- nisasi dengan cara yang efektif dan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
efisien lewat perencanaan pengorganisasian pe- digunakan dengan maksud agar data-data ter-
ngarahan dan pengawasan sumberdaya orga- kumpul dapat dipertanggungjawabkan.
nisasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
Dalam Laporan Kajian Manajemen ini adalah wawancara, observasi, dan dokume-
Penga- duan Masyarakat dalam Pelayanan ntasi. Instrumen penelitian yang digunakan da-
Publik BAPPENAS (2010) menguraikan lam penelitian ini adalah peneliti sendiri, pedo-
bahwa mana- jemen pengaduan masyarakat man wawancara, catatan lapangan, dan infor-
terdiri dari empat aspek antara lain: man.
1) Prinsip-Prinsip Dasar Sedangkan analisis data yang digunakan
Prinsip-prisip dasar terdiri dari 4 elemen yaitu: dalam penelitian ini menggunakan analisis data
Interactive Model seperti yang diung-kapkan
a. Prinsip dasar pertama adalah jawaban atas
Miles dan Huberman (1994) me-ngatakan teknik
pertanyaan “Kepada siapa mengabdi?”.
analisis ini pada dasarnya terdiri dari be- berapa
b. Mengontrol sumber dan alur masuk Penga- komponen yang di antaranya pengum- pulan data,
duan. reduksi data, penyajian data, dan penarikan
c. Mengontrol Responds Kelembagaan kesimpulan.
d. Sikap dasar dalam menerim pengaduan Pembahasan
2) Elemen Penanganan Pengaduan Elemen Pe- Pelayanan pengaduan merupakan men
nanganan Pengaduan terdiri dari beberapa cerminkan dari New Public Service (NPS) menja-
aspek antara lain: lankan administrasi pemerintahan tidaklah sama
a. Sumber atau Asal Pengaduan dengan organisasi bisnis. Administrasi negara
harus digerakkan sebagaimana meng-gerakkan
b. Isi Pengaduan
pemerintahan yang demokratis. Misi organisasi
c. Unit Penanganan Pengaduan publik tidak sekedar memuaskan pengguna jasa
d. Responds Pengaduan (customer) tapi juga menye- diakan pelayanan
e. Umpan Balik barang dan jasa sebagai pemenuhan hak dan
f. Laporan Penanganan Pengaduan kewajiban publik.
3) Bentuk Pengaduan
1. Proses Pengelolaan Pengaduan Masya-
4) Saluran Pengaduan rakat
Saluran Pengaduan di bagi menjadi dua yaitu: Proses pengaduan yang ada berawal dari
a. Saluran Internal masyarakat mengadu kepada pemerintah bisa
b. Saluran Eksternal berupa saran, pertanyaan atau keluhan. Kemu-
dian masyarakat bisa mengadu melalui berbagai
Metode Penelitian macam cara bisa melalui internet dengan website
Jenis penelitian yang digunakan dalam yang ada di Pemerintahan Kota Malang atau
penelitian ini menggunakan metode des-kriptif website Dinas Kominfo dan bisa melalui telpon
dengan pendekatan kualitatif. Seperti yang ke instansi yang berhubungan dengan yang
diungkapkan Moleong (2010) yang berpendapat diadukan, serta masyarakat juga bisa datang
bahwa“Penelitian kualitatif langsung ke instansi yang terkait yang ingin
adalah tradisi tertentu dalam ilmu penge- diadukan. Apabila masyarakat mengadu melalui
tahuan sosial yang secara fundamental ber- internet yang sudah di se- diakan oleh pemerintah
gantung pada penga- matan manusia dalam di website, masya- rakat juga bisa melihat sampai

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1156


mana proses tersebut di tangani oleh pemerintah berdasakan tiga syarat tersebut maka tidak akan
dengan cara ketika masyarakat mengadu melalui ditindaklanjuti.
internet akan diberikan ticket atau kode yang
dimana berfu- ngsi untuk melihat sejauh mana a. Elemen Pengaduan
pengaduan yang diadukan ditangani atau belum. Berdasarkan elemen-elemen pengadu- an
Dari berbagai cara pengaduan yang ada yang ada untuk pengadu diantaranya Sumber atau
tidak semua pengaduan ditanggapi karena ketika Asal Pengaduan tujuannya untuk darimana
masyarakat mengadu ada beberapa syarat yang komplain tersebut atau pengaduan berasal. Isi
harus diisi oleh pihak pengadu apabila pihak Pengaduan yanga ada bisa menyangkut berba-
pengadu tidak memenuhi tiga syarat tersebut gai macam hal, mulai dari kesalahan prosedur,
maka pengaduan tidak akan ditanggapi. Tiga kesalahan, sikap staf manajemen, kualitas la-
syarat itu yang pertama menyebutkan lokasi yanan, dan sebagainya. Berikutnya Unit Pena-
kejadian yang diadukan secara lengkap (ada nama nganan Pengaduan, satuan yang disediakan oleh
kelurahan, kecamatan, jalan, atau kawa- san), setiap institusi untuk mengelola dan mena-
kedua isi pengaduan (substansi) terkait de- ngan nngani pengaduan. Darimanapun berasal dan
pelaksanaan pelayanan yang menjadi wewenang melalui saluran manapun. Hasil dari olahan unit
Pemerintah Kota Malang, ketiga disertai dengan ini adalah responds pengaduan, Responds Peng-
bukti-bukti pendukung terhadap permasalahan aduan ini kemudian disampaikan kepada pihak
yang diadukan untuk menghindari terjadinya pengadu. Laporan Penanganan Pengaduan wa-
fitnah. jib di buat setelah umpak balik yang diberikan
Setelah pengadu memenuhi tiga syarat ter- pemerintah dari pilihan yang mengajukan ko-
sebut maka dari pihak yang menangani peng- mplain diterima, maka unit pengelolaan peng-
aduan yaitu Dinas Kominfo akan menanganinya aduan wajib membuat laporan tentang pe-
dengan cara Dinas Kominfo akan menampung ngaduan dan penanganan pengaduan tersebut,
semua pengaduan yang masuk di Pemerintahan termasuk umpan balik dari pihak yang meng- adu.
Kota Malang. Setelah pengaduan di tampung di Dengan kenyataan yang terjadi di lapangan
Dinas Kominfo maka Dinas Kominfo mem- dengan teori yang terdapat dalam laporan kajian
berikan surat pengetahuan pe- ngantar ke-2 ins- manajemen pengaduan masyarakat dalam
tansi, instansi pertama adalah bagian organisasi pelayanan publik Kementerian Peren- canaan
yang bertujuan untuk menge- tahui pengaduan Pembangunan Nasional sudah sesuai, karena
yang masuk yang menangani instansi mana. Yang dari keenam elemen yang disebutkan sesuai
kedua instansi yang terkait dengan pe- ngaduan dengan fakta yang ada di lapangan yang
yang diadukan dan peng- aduan yang ada harus dilakukan Pemerintah Kota Malang yang di ta-
dilaporkan ke instansi yang terkait 1x24 Jam. ngani oleh Dinas Kominfo. Ini membuktikan
Surat pengantar pengaduan sudah masuk ke bahwa Pemerintah Kota Malang sudah berusaha
instansi terkait maka instansi terkait wajib untuk untuk mewujudkan Otonomi Daerah di Kota
mentindaklanjuti dari pengaduan yang ada sela- Malang dengan demokratis yang memberikan
ma masa kinerja minimal 3 hari untuk hasil kesempatan buat masyarakat untuk menyalur-
pengaduan tersebut. Hasil pengaduan yang ada kan aspirasinya tetapi hanya segelincir masyara-
bisa berupa menjawab pertanyaan dari pengadu, kat yang memahami tentang adanya pengaduan
menerima saran, atau langsung mentindaklanjuti online.
ke lapangan langsung setelah dianalisis. Hasil Dari penjelasan tersebut dapat dilihat Dinas
pengaduan yang sudah ada akan di sampaikan Kominfo Kota Malang menangani pengaduan
langsung oleh instansi yang terkait melalui email sesuai dengan Perwal No.19 tahun 2010 dengan
pengadu atau dikon- firmasikan kembali ke Dinas tujuan agar semua aspirasi dari masyarakat bisa
Kominfo untuk memberikan hasil penga- duan tersampaikan kepada peme- rintah, agar
tersebut ke ma- syarakat yang mengadu. pemerintah dengan masyarakat saling
Pengaduan yang tidak dilanjuti itu karena berkomunikasi dengan baik dan tidak ada jarak
pengaduan yang diadukan tidak valid dengan antara pemerintah dengan masyarakat.
kenyataannya contohnya ketika masyarakat me- Alur pelayanan pe- ngaduan sebagai berikut:
ngadu tidak melengkapi tiga syarat tersebut
seperti mengadu jalan di Kota Malang banyak
yang rusak, biaya mahal, pelayanannya tidak
jelas. Dari ketiga pengaduan tadi apabila tidak
menyertakan tempat lokasi yang akan diadukan

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1157


Handphone Kepala SKPD/Direktur Pe-
rusahaan Daerah/Kepala UPT/Kepala Sekolah
Negeri. Sedangkan Nomor Telepon dan Nomor
Gambar 1: Alur Pelayanan Pengaduan Kota Handphone harus diumumkan kepada penerima
Malang pelayanan.

c. Penyelesaian Penanganan
Pengaduan Prosedur penyelesaian pelayanan
penga- duan yang diadukan oleh masyarakat bisa
dengan dua cara bisa melalui pengaduan yang
disampaikan secara langsung kepada SKPD
/Perusahaan Daerah/UPT/Sekolah Negeri kedua
pengaduan yang disampaikan melalui media
massa, website milik Pemerintah Kota Malang
dan layanan SMS. Jadi masyarakat tidak perlu
datang jauh-jauh untuk mengadu. Pengaduan
melalui alamat kantor bisa berbentuk pengaduan
lisan atau pengaduan tertulis. Pengaduan tertulis
tidak bisa dalam bentuk surat kaleng, tetapi
Sumber: Dinas Komunikasi & Informatika dalam bentuk surat dengan keterangan jelas.
Pengaduan lisan bisa disampaikan secara
KotaMalang Tahun 2013
individual, bisa dalam bentuk kelompok, bisa
Pengaduan On-Line dipergunakan untuk
pula disampaikan melalui forum rapat komu-
menyampaikan informasi yang bersifat peng- nitas.
aduan tentang pelayanan yang menjadi wewe- Jadi New Public Service memandang publik
nang Pemerintah Kota Malang. Tidak diper- sebagai (citizen) atau warga negara yang
kenankan mengirimkan pengaduan yang berupa mempunyai hak dan kewajiban publik yang
fitnah, hasutan, penghinaan, pelecehan, porno- sama. Tidak hanya sebagai konsumen yang
grafi, narkoba, pendapat yang berbau SARA dilihat dari kemampuannya membeli atau
(Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), iklan membayar produk atau jasa tetapi masyarakat
(advertising) dan bernuansa politik apapun be- merupakan penerima dan pengguna pelayanan
ntuknya secara On-Line. publik yang disediakan pemerintah dari berba-
Untuk menyampaikan pengaduan kepada gai kewajiban publik. New Public Ser- vice
Pemerintah Kota Malang harus mengisi melihat publik sebagai masyarakat yang
formulir pengaduan online dan diwajibkan mempunyai hak dan kewajiban dalam komu-
mengisi for- mulir pengaduan dengan jelas dan nitas yang lebih luas. Pelayanan pe- ngaduan
benar. Hal tersebut dimaksudkan untuk yang ada tidak hanya responsif terhadap
memberi kemu- dahan dalam menindaklanjuti masyarakat tapi juga fokus pada pemenuhan hak-
pengaduan. hak publik serta upaya membangun hubu- ngan
kepercayaan masyarakat dan koordinasi dengan
b. Bentuk Pengaduan masyarakat Kota Malang. Tabel 1: Laporan
Bentuk Pengaduan melalui kotak pos dan Rekapitulasi Pengaduan
e-mail merupakan berbentuk pengaduan Online Melalui Website Pemerintah
tertulis. Pengaduan melalui alamat kantor bisa Kota Malang Tahun 2013
berbentuk pengaduan lisan bisa pula berbentuk
Keterangan
pengaduan tertulis. Pengaduan tertulis bisa No. SKPD
tidak bisa dalam bentuk surat kaleng, tetapi Jumlah
dalam bentuk surat dengan keterangan jelas. 1. Disdukcapil 10
Pengaduan lisan bisa disampaikan secara 2. DKP 9
individual, bisa dalam bentuk kelompok, bisa
pula disampaikan mela- lui forum rapat 3. DPU 13
komunitas. Tiap-tiap SKPD, Perusahaan 4. Dishub 19
Daerah, UPT dan Sekolah Negeri berkewajiban 5. Disdik 13
menyediakan Bentuk pengaduan, seperti:
6. Dinas Pasar 5
Kotak/Loket Pengaduan, Ruang Pena- nganan
Pengaduan, Nomor Telepon Kantor, Nomor 7. Dinas Kesehatan 1

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1158


8. Disbudpar 2 8) Masalah yang berkaitan dengan Pelayanan
Perusahaan Daerah, ditangani Perusahaan
9. Dispora 1
Daerah yang bersangkutan.
10. Disperindag 2 9) Masalah Ketenteraman dan Ketertiban Um-
11. Disnakersos 2 um ditangani oleh Satuan Polisi Pamong Praja
12. Dispenda 1 Kota Malang.
13. Bappeda 1 10) Masalah Pelayanan Perijinan ditangani oleh
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu. 11)
14. BKD 1
Masalah Kependudukan ditangani oleh Dinas
15. BP2T 1 Kependudukan dan Catatan Sipil. 12)
16. Satpol PP 13 Masalah Kependidikan ditangani oleh Dinas
Pendidikan Kota Malang. 13) Masalah
17. PDAM 1
Kesehatan ditangani oleh Dinas Kesehatan
18. Kel. Purwantoro 2 Kota Malang.
19. Kel. Bunurejo 1 14) Masalah Transportasi dan Angkutan Umum
20. Kel. Jatimulyo 2 ditangani oleh Dinas Perhubungan.
21. Kel. Purwodadi 2 15) Masalah Sampah/Kebersihan ditangani oleh
Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ma-
Kota Malang lang.
Dari laporan rekapitulasi pengaduan online 16) Masalah Pariwisata ditangani oleh Dinas
yang masuk ke Pemerintah Kota Malang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Perhubungan yang sering diadukan oleh masya- 17) Masalah Perindustrian dan Perdagangan di-
rakat mengenai masalah macet dan lalulintas tangani oleh Dinas Perindustrian dan Per-
yang berantakan dan yang berikutnya DPU, Di- dagangan.
nas Pendidikan, dan Satpol PP keempat instansi 18) Masalah-masalah teknis lain seperti keru-
ini yang sering di adukan oleh masyarakat Kota sakan jalan ditangani oleh Dinas Pekerjaan
Malang. Umum.
Penyaluran pengaduan masyarakat ber-
dasarkan permasalahannya:
2. Faktor Pendukung dan Penghambat yang
1) Masalah Penyalahgunaan wewenang, pela- Mempengaruhi Pengelolaan Peng- aduan
yanan masyarakat, dan korupsi/pungutan liar Dalam rangka pelayanan masyarakat khu-
ditangani oleh Inspektorat Kota Malang. susnya dalam masalah pengaduan untuk men-
2) Masalah Ketenagakerjaan, ditangani oleh jadi lebih baik pasti dipengaruhi oleh beberapa
Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial Kota Ma- faktor berikut ini, antara lain:
lang.
3) Masalah Pertanahan/perumahan, ditangani a. Faktor Pendukung
oleh Dinas Perumahan Kota Malang. 1. Sarana dan Prasarana Sarana dan
4) Masalah Hukum dan Perundangan, ditangani Prasarana sangat mendukung dalam
oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota melayani masyarakat terutama dalam
Malang. pelayanan pengaduan seperti koneksi
5) Masalah Kewaspadaan Nasional, ditangani internet sangat memudahkan dalam kinerja
oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan sehingga komunikasi anatar SKPD yang
Perlindungan Masyarakat Kota Malang. terkait bisa ber- jalan dengan mudah dengan
6) Masalah Tatalaksana Pemerintahan dan Bi- adanya akses in- ternet instansi yang
rokrasi, ditangani oleh Kecamatan, Kelu- menangani pengaduan tidak usah langsung
rahan, Bagian Pemerintahan Sekretariat Da- datang ke instansi lain cukup me- lalui
erah Kota Malang, dan Bagian Organisasi koneksi internet atau telpon sudah bisa
Sekretariat Daerah Kota Malang. berjalan dengan baik.
7) Masalah Lingkungan Hidup, ditangani oleh
Badan Lingkungan Hidup Sekretariat Dae- 2. Surat Keputusan Kepala Dinas Kominfo
rah Kota Malang. Surat Keputusan Kepala Dinas Kominfo sa-
ngat mendorong untuk melakasanakan pela-
yanan pengaduan, dimana di dalamnya terdapat
standar pelayanan publik. Standar pelayanan

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1159


publik sangat mendorong berjalannya proses ntah Kota Malang masih kurang karena tidak
pengaduan di Kota Malang, karena pela- yanan adanya SDM (Sumber Daya Manusia) di tiaptiap
pengaduan mempuyai standar yang diten- tukan SKPD/Instansi sehingga kegiatan-kegiatan yang
dalam melayani sehingga dalam melayani pe- dilakukan Dinas Kominfo terhambat. Petu- gas
ngaduan harus sesuai dengan SK Kepala Di- nas informasi di Pemrintah Kota Malang bertu- juan
Kominfo tersebut dan pelayanan pengaduan untuk memberikan informasi yang ada di tiap-tiap
menjadi optimal. SKPD/Instansi yang terkait.

b. Faktor Penghambat Kesimpulan


1. Sistem Proses pengaduan berawal dari masyarakat
Faktor penghambat dalam pengelolaan ada- mengadu kepada pemerintah bisa berupa saran,
lah birokrasi di Pemerintahan Kota Malang pertanyaan atau keluhan. Kemudian masyarakat
terlalu rumit, misalnya sebuah surat yang ha- bisa mengadu melalui berbagai macam cara bisa
rusnya bisa selesai pada hari ini karena pejabat melalui internet dengan website yang ada di
struktural sedang dinas di luar kota maka surat Pemerintahan Kota Malang atau melalui telpon
tersebut tertunda besok hari menunggu sampai ke instansi yang berhubungan dengan yang
pejabat struktural datang baru ditandatangani. diadukan, serta masyarakat juga bisa datang
Dalam sebuah pelayanan penga- duan faktor langsung ke instansi yang terkait yang ingin
birokrasi merupakan faktor peng- hambat diadukan. Masyarakat juga bisa melihat sampai
dikarenakan dalam pelayanan yang baik pasti mana proses tersebut di tangani oleh pemerintah
didukung dengan birokrasi yang baik. dengan cara ketika masyarakat mengadu melalui
internet akan diberikan tiket atau kode yang di
mana berfungsi untuk melihat sejauh mana
pengaduan yang diadukan ditangani atau belum.
2. Sosialisasi Instansi yang terkait dengan pengaduan yang
Faktor penghambat berikutnya adalah so- diadukan dan pengaduan yang ada harus di
sialisai yang dilakukan Dinas Kominfo Kota laporkan ke instansi yang terkait 1x24 Jam. Surat
Malang dalam pengaduan dengan berbgai cara pengantar pengaduan sudah masuk wajib untuk
mulai dari televisi,radio,brosur yang disebarkan mentindaklanjuti dari pengaduan yang ada
di masyarakat,sticker yang di setiap kegiatan selama masa kinerja minimal 3 (tiga) hari untuk
Dinas Kominfo selalu dibawa agar dibagibagi- hasil pengaduan tersebut. Hasil penga- duan yang
kan ke masyarakat, Media center tempat untuk ada bisa berupa menjawab perta- nyaan dari
memberikan informasi pada masyarakat dan pengadu, menerima saran, atau lang- sung
sosialisasi yang setiap bulan mengadakan sosi- mentindaklanjuti ke lapangan langsung se- telah
alisai mengenai pengaduan online biasanya se- dianalisis.
bulan 2 kali sehingga masyarakat dapat me- Sarana dan Prasarana sangat mendukung
ngetahui cara penyampain pengaduan. dalam melayani masyarakat terutama dalam
Sosialisasi merupakan faktor penghambat pelayanan pengaduan seperti koneksi internet
dinas kominfo karena dengan pengaduan yang sangat memudahkan dalam kinerja sehingga
masuk ke Pemerintah Kota Malang pertahun rata- komunikasi antar SKPD yang terkait bisa ber-
rata 100 pengaduan dengan jumlah pen- duduk jalan dengan mudah dengan adanya akses in-
yang ada di Kota Malang sekitar 894.342 jiwa ternet. Instansi yang menangani pengaduan ti-
tidak seimbang karena dengan pengaduan yang dak usah langsung datang ke instansi lain cukup
ada dengan jumlah penduduk yang malang sangat melalui koneksi internet atau telpon sudah bisa
besar pengaduan yang masuk masih relatif sedikit berjalan dengan baik. Berikutnya faktor peng-
karena kurangnya sosialiasi di masyarakat. hambat birokrasi di Pemerintahan Kota Malang
terlalu rumit dan tidak memiliki petugas in-
3. Sumber Daya Manusia formasi yang di mana petugas informasi ini ber-
Ketiga tiap-tiap SKPD yang ada di Peme- tujuan untuk mempermudah kinerja antar SKPD
rintah Kota Malang tidak memiliki petugas berikutnya Sosialisasi yang kurang karena mas-
informasi yang dimana petugas informasi ini yarakat belum mengetahui pengaduan yang ada.
bertujuan untuk mempermudah kinerja antar Surat Keputusan Kepala Dinas Kominfo sangat
SKPD agar cepat dan menghemat waktu agar mendorong untuk melakasanakan pelayanan pe-
tugas yang lain tidak terbengkalai sehingga pe- ngaduan, di mana di dalamnya terdapat standar
layanan pengaduan bisa optimal dan berjalan pelayanan publik. Standar pelayanan publik sa-
lebih cepat. Sumber Daya Manusia di Pemeri- ngat mendorong berjalannya proses pengaduan di

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1160


Kota Malang, karena pelayanan pengaduan pengaduan yang ada bisa berjalan sesuai standar
mempuyai standar yang ditentukan dalam mela- yang ada.
yani sehingga dalam melayani pengaduan harus Kedua tiap-tiap Instansi atau SKPD yang
sesuai dengan SK Kepala Dinas Kominfo. ada di Pemerintah Kota Malang terdapat petu- gas
informasi untuk mempermudah komunikasi antar
Saran instansi atau SKPD yang ada dengan cara
Menurut penulis saran dari hasil penelitian merekruitmen sumber daya manusia atau deng-
yang sudah saya lakukan saran saya pertama an cara menempatkan sumber daya manusia ya-
birokrasi yang ada di Pemerintah Kota Malang ng ada sesuai dengan bidang tugas yang meng-
dipermudah tidak dipersulit di mana sistem yang uasainya.
ada di Pemerintah Kota Malang terutam dalam Ketiga Pemerintah Kota Malang memberi-
pelayanan pengaduan lebih di efektifkan lagi agar kan seharusnya memberikan sosialisasi setiap
tidak berbelit-belit. Sehingga pelaya- nan bulan minimal dua kali atau pemerintah beker-
jasama dengan elemen masyarakat baik komu-
nitas atau lembaga sosial masyarakat (LSM)
yang ada di Kota Malang untuk memberikan in- Sehingga pengaduan di Kota Malang bisa terpu- formasi
tentang pengaduan yang sudah ada. blikasikan secara merata.

Daftar Pustaka
Denhardt,J.V & Denhardt,R.B.(2003) The New Public Service,Serving,Not Steering.New York, M.E
Sharpe.
Harold Koonzt & Cyril O’Donnel.(1972) Principle of Management:Analysis if Managerial
Function.Tokyo, McGraw Hill.
Manullang,M.(1988) Dasar-dasar Manajemen.Medan, Ghalia Indonesia.
Mardalis.(2008) Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.Jakarta, Bumi Aksara.
Miles,M.B & Huberman,A.M.(1992) Analisis Data Kualitatif,Buku Sumber Tentang Metode-metode
Baru.Jakarta, UI Press.
Moleong,L.J.(2010) Metodologi Penelitian Kualitatif.Edisi Revisi.Bandung, Remaja Rosdakarya.
Laporan Kajian Manajemen Pengaduan Masyarakat dalam Pelayanan Publik.(2010).Laporan Kajian
Manajemen Pengaduan Masyarakat dalam Pelayanan Publik Direktorat Aparatur Negara
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) [Internet], pp.150-190. Diunduh
dari: <http://bappenas.go.id/2010/> [Accessed 17 Januari 2013].

Jurnal Administrasi Publik (JAP,) Vol. 2, No. 1, Hal 1151-1158 | 1161

Anda mungkin juga menyukai