Anda di halaman 1dari 11

PEMANFAATAN APLIKASI LAPOR SLEMAN SEBAGAI PELAYANAN PENGADUAN DI

KABUPATEN SLEMAN
Arin Nurhita Hapsari
arinnurhita@gmail.com

Rini Rachmawati
rinirachma@ugm.ac.id

Abstract
The purpose of the study is to describe the serviece of Lapor Sleman application: first, as
a complaint service system; second, the utilization impact of the application by the society; and
third, identification the recommendation of Lapor Sleman DSSOLFDWLRQ¶V GHYHORSPHQW 7KH
method used in the study is qualitative method with descriptive analysis technic. The data
collected by documentation study and in-depth interview. The result of the study shows that the
services of Lapor Sleman application is managed and developed by Communication and
informatics Department of Sleman District and 50 moderators together with SOROT as the
application provider and LAPOR! for integrated reports. The utilization impact of Lapor Sleman
applicaton is complaint ervices become transparant, effective, and efficient. Society can
complaint anywhere and anytime, also can participate in regional development and improvemnet
in public services. There is some recommendation to further develop Lapor Sleman application
such as data migration, how to take photo and location, iOS system access, categorizing reports,
socialization, and accessable statistic data of reports for users.
Keywords: TIK, e-government, complaint service, utilization
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem pelayanan aplikasi Lapor Sleman
sebagai pelayanan pengaduan, pemanfaatan oleh masyarakat, dan rekomendasi kebutuhan
pengembangan aplikasi Lapor Sleman. metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan teknik analisis data analisis deksriptif. Data diperoleh dengan studi dokumentasi dan
wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah
penerapan aplikasi Lapor Sleman dikelola dan dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sleman dan 50 moderator bekerjasama dengan SOROT (Smart Online
Reporting and Observation Tools) sebagai penyedia aplikasi dan laporan terintegrasi dengan
LAPOR! (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat). Dampak pemanfataan aplikasi
Lapor Sleman adalah pelayanan pengaduan menjadi transparan, efektif, dan efisien. Masyarakat
dapat melakukan di manapun dan kapanpun serta ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan
perbaikan pelayanan publik di Kabupaten Sleman. Ada beberapa rekomendasi pengembangan
Aplikasi Lapor Sleman seperti migrasi data, pengambilan foto dan titik lokasi, akses pada sistem
iOS, pengelompokkan laporan, sosialisasi, serta akses data statistik oleh pengguna.
Kata kunci: TIK, e-government, pelayanan pengaduan, pemanfaatan

1
PENDAHULUAN penambahan infrastruktur dan dari aspek
pemerintahannya (Rachmawati, 2014).
Pendukung aktivitas di era Pemerintah derah Kabupaten Sleman tahun
globalisasi ini salah stunya dengan 2016 ± 2021 mencantumkan kebijakan e-
pemanfaatan Teknologi, Informasi, dan government secara tersurat yaitu pada
Komunikasi (TIK). Pemanfaatan TIK telah YLVLQ\D WHUWHUD ³7HUZXMudnya Masyarakat
berkembang baik untuk individu, organisasi, Sleman yang Lebih Sejahtera, Mandiri,
maupun pemerintahan (Alawneh et al, Berbudaya dan Terintegrasikannya Sistem
2013). Sektor pemerintah dikenal dengan E-Government Menuju Smart Regency
sektor yang rigid, kaku, dan formal .DEXSDWHQ 3LQWDU 3DGD 7DKXQ ´ 0LVL
(Suwarno, 2008). Tapi saat ini sektor pertama mengenai e-government yaitu
pemerintah berusaha mengikuti inovasi yang meningkatkan aplikasi dan integrasi sistem
ada. TIK penting untuk bagian pemerintahan e-government melalui tahapan
yang biasa disebut e-government karena berkelanjutan. Maksud dari visi dan misi
dibutuhkan kemudahan pelayanan dan Pemerintah Kabupaten Sleman akan
informasi serta transparansi antar terintegrasikannya e-government berarti
pemerintah dan masyarakat. Masyarkat akan terdapat sistem regulasi, kebijakan, sikap,
mendpat kemudahan untuk mengetahui dan perilaku memiliki perpaduan yang
informasi dan pemerintah juga mudah untuk didukung oleh teknologi informasi sehingga
berinteraksi dengan masyarakat serta mampu memberikan respon dan
masyarakat juga mudah untuk berpartisipasi penyelenggaraan pemerintah yang efektif
dalam pembangunan daerahnya. E- untuk pelayanan kepada masyarakat. Hal
government, menurut United Nations tersebut sebagai upaya mereformasi
(dalam Thomas et al, 2013) merupakan birokrasi pemerintah daerah Kabupaten
sektor pemerintah yang menggunakan Sleman untuk mendukung terwujudnya good
internet untuk memberikan informasi dan governance. Good governance adalah suatu
pelayanan kepada masyarakat. Menurut tata pemerintahan yang dijalankan secara
Indrajit (2004), E-government memiliki seimbang oleh pemerintah, swasta,
empat tipe relasi salah satunya government- masyarakat bukan hanya jalan melainkan
to-citizen (G-to-C). G-to-C merupakan salah harus masuk kategori yang baik (Thoha,
satu aplikasi e-government yng banyak 2003 dalam Gafur, 2014). Good governance
dilakukan di mana pemerintah membangun menurut Lembaga Administrasi Negara
dan menerapkan sistem teknologi, informasi, (2000 dalam Heriyanto, 2015) adalah
dan komunikasi untuk memperbaiki relasi penyelengaraan pemerintahan negara yang
antar pemerintah dengan masyarakat solid dan bertanggung jawab serta efisien
(Indrajit, 2004). Sistem e-government dapat dna efektif dengan menjaga kesinergisan
berupa kanal yang dapat diakses oleh interaksi antar pemerintah, swasta, dan
masyarakat untuk mendapatkan informasi masyarkat. Salah satu peningkatan
dan pemenuhan pelayanan. pelayanan masyarakat adalah dengan adanya
Pemerintah Kabupten Sleman pelayanan pengaduan yang menggunakan
memiliki komitmen mengenai e- teknologi, informasi, dan komunikasi.
government seperti ikut dalam kebijakan Pelayanan pengaduan penting adanya agar
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang masyarakat dapat berpartisipasi untuk
ingin mewujudkan Jogja Cyber Province meningkatkan pelayanan publik.
dengan menggunakan TIK untuk Pelayanan pengaduan sudah
mengembangkan daerahnya melalui diterapkan di Indonesia pada tingkat

2
nasional hingga daerah. Tingkat nasional dibangun untuk mendukung visi-misi
terdapat Layanan Aspirasi dan Pengaduan Pemerintah Kabupaten Sleman tahun 2016-
Online Rakyat (LAPOR!) yang 2021. Aplikasi Lapor Sleman masuk
dikembangkan oleh kantor staf presiden. kedalam program Smart Digital Public
Tujuan pengembangan LAPOR! oleh Kantor Connectivity. Dengan adanya aplikasi Lapor
Staf Presiden adalah meningkatkan Sleman menjadi sarana penghubung antara
partisipasi masyarakat dalam pengawasan masyarakat dengan pemerintah.
pembangunan, program pemerintah, serta
pelaksanaan pelayanan publik. Tingkat Pelayanan publik menurut Undang-
daerah terdapat di Kota Yogyakarta dengan Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan Pelayanan Publik yaitu kegiatan dalam
(UPIK) dari tahun 2004 dikembangkan oleh rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
Bagian Humas dan Informasi (Rachmawati, sesuai peraturan perundang-undangan bagi
2014). Kota Surabaya memiliki Media setiap warga negara dan penduduk atas
Center. Media Center merupakan program barang, jasa, dan/atau pelayanan
yang ditunjukkan untuk menerima keluhan, administratif yang disediakan oleh
saran, pertanyaan, informasi, apresiasi dari penyelenggara pelayanan publik. Menurut
masyarakat untuk menunjang Surabaya Sinambela, dkk (2008) terdapat kualitas
sebagai Smart City (Anggini dan pelayanan publik untuk mencapai kepuasan
Rachmawati, 2016). antaara lain transparansi yaitu bersifat
terbuka dan mudah diakses, akuntabilitas
Kabupaten Sleman sudah memiliki yaitu pelayanan dapat
beberapa pelayanan pengaduan. Pelayanan dipertanggungjawabkan sesuai dengan
pengaduan Sleman tersebut antara lain ketentuan peraturan perundang-undangan,
melalui e-mail ke kondisional yaitu sesuai dengan kondisi
LAPOR@slemankab.go.id, akses pada penerima dan pemberi pelayanan berpegang
website www.slemankab.go.id/surat-warga, pada prinsip efisiensi dan efektivitas,
sms aduan ke 0811295000, telepon ke partisipasif berarti mendorong peran serta
nomor 0274-868045 dengan ekstensi 7124, masyarakat, kesamaan hak berarti tidak
kanal twitter dengan twit ke melakukan diskriminasi, dan keseimbangan
@LAPORsleman, mendatangi langsung atau hak dan kewajiban berarti adanya aspek
membuat surat ke Dinas Komunikasi dan keadilan antara pemberi dan penerima
Informatika Bidang Informasi dan pelayanan publik.
Komunikasi Publik, dan smartphone andorid
dengan mendownload di Google Play Pelayanan pengaduan dibentuk agar
aplikasi Lapor Sleman. Kanal aduan ini masyarakat dapat berpartisipasi dan
tidak terbentuk pada tahun yang sama. memperbaiki pelayanan publik serta
Kanal terbaru yang dimiliki Kabupaten pembangunan di suatu daerah. pelayanan
Sleman adalah kanal aplikasi Android Lapor pengaduan dapat disediakan dengan
Sleman. Lapor Sleman juga dapat diakses berbagai kanal akses. Kanal akses adalah
pada website www.lapor.slemankab.go.id. suatu sarana atau fasilitas yang disediakan
Pada website Lapor Sleman tercantum oleh pemerintah untuk digunakan masyarkat
tujuan Lapor Sleman agar terdapat agar terdapat interaksi antara keduanya
kolaborasi pemerintah dengan masyarakat (Indrajit, 2004) .
untuk pembangunan di Kabupaten Sleman Penelitian ini bertujuan untuk
sebagai inisiatif Sleman Smart Regency. Hal mendeskripsikan sistem layanan aplikasi
tersebut berarti aplikasi Lapor Sleman Lapor Sleman sebagai pelayanan pengaduan

3
di Kabupaten Sleman, dampak informasi dan komunikasi publik. Selain itu
pemanfaatannya oleh masyarakat, serta dipilih lima administrator Satuan Kerja
mengidentifikasi rekomendasi kebutuhan Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki
pengembangan aplikasi Lapor Sleman. laporan terbanyak. Hal tersebut karena
aplikasi Lapor Sleman merupakan aplikasi
baru dipilih SKPD dengan laporan
METODE PENELITIAN terbanyak karena dianggap sudah banyak
memiliki pengalaman dalam menyelesaikan
Daerah kajian penelitian ini adalah laporan. Informan administrator SKPD
Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman yaitu dari Dinas
merupakan salah satu kabupaten di provinsi Pekerjaan Umum dan Perumahan, Dinas
Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan
menerapkan e-government untuk Terpadu, Dinas Perhubungan, Dinas
memperbaiki pelayanan pemerintahannya. Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan
Salah satu cara untuk memperbaiki Dinas Lingkungan Hidup. Informan juga
pelayanan pemerintah adalah dengan terdapat masyarakat pengguna aplikasi
dibentuk pelayanan pengaduan. Aplikasi Lapor Sleman. Identitas pengguna
terbaru yang dimiliki pemerintah Kabupaten merupakan hal yang dirahasiakan. Peneliti
Sleman adalah aplikasi Lapor Sleman. mendapatkan kontak informan pengguna
Metode yang digunakan dalam dengan persetujuan Dinas Komunikasi dan
penelitian ini adalah kualitatif. Penelitin Informatika Kabupaten Sleman serta
kualitatif dapat diartikan sebagai proses pengguna itu sendiri yang bersedia
untuk mencoba mendapatkan pemahaman diwawancarai. Didapatkan tiga masyarakat
yang lebih baik terhadap kompleksitas pengguna aplikasi Lapor Sleman.
interaksi manusia (Cathrine Marshal, 1995 Teknis analisis data adalah analisis
dalam Sarwono, 2006). Metode penelitian deskriptif. Pada analisis data kualitatif, hasil
kualitatif adalah proses penyelidikan untuk wawncara atau pengamatan terhadap data
memahami masalah manusia dalam bentuk dibangun kata-katanya yang dibutuhkan
kata-kata dengan melaporkan pandangan untuk dideskripsikan dan dirangkum
informan secara terperinci dan disusun (Patilima, 2011). Menurut Matthew B. Miles
dalam latar ilmiah (Creswell, 1994 dalam dan Michael Huberman (dalam Patilima,
Patilima, 2011). 2011) analisis data kualitatif memiliki alur
Data dikumpulkan dengan cara studi antara lain:
dokumentasi dan wawancara mendalam 1. Reduksi data
(indepth interview). Studi dokumentasi Reduksi data diartikan sebagai
berupa gambar, kebijakan, artikel, laporan proses dalam pemilihan,
dan sebagainya. Wawancara mendalam penyederhanaan, dan
dilakukan untuk mendapatkan data atau pengelompokkan data yang muncul
informasi dari obyek penelitian (Sarwono, dari catatan-catatan lapangan.
2006). Informan yang dipilih yang 2. Penyajian data
berpengalaman dalam mengelola atau Penyajian data merupakan
menggunakan aplikasi Lapor Sleman. sekumpulan dari informasi yang
aplikasi Lapor Sleman dikelola dan tersusun sehingga memberi
dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan kemungkinan adanya penarikan
Informatika Kabupaten Sleman seksi
komunikasi publik dan pengaduan, bidang
4
kesimpulan dan pengambilan telah memiliki smart phone berbasis
tindakan. android.
3. Penarikan kesimpulan
Bagian terakhir adalah penarikan Tujuan dari pengembangan kanal
kesimpulan berdasarkan pertanyaan aduan aplikasi Lapor Sleman adalah untuk
dan tujuan penelitian. memudahkan masyarakat dalam
memberikan aduan. Lapor Sleman yang
dikembangkan dapat diakses melalui website
HASIL DAN PEMBAHASAN maupun smartphone android ini dapat
digunakan di manapun dan kapan pun. Hal
Pemerintah Kabupaten Sleman ini memudahkan penyampaian informasi
melakukan reformasi birokrasi sebagai cara dan pengaduan dari masyarakat ke
untuk mewujudkan good governance. Good pemerintah Kabupaten Sleman.
governance merupakan salah satu komponen Pengembangan aplikasi Lapor Sleman ini
untuk mewujudkan Sleman menjadi Smart menjadi lebih efektif dan efisien yaitu semua
Regency. Smart Regency merupakan konsep laporan langsung terhubung ke instansi yang
kabupaten cerdas dalam pengembangan dan bersangkutan. .
pengelolaan berbagai sumber daya secara
efektif dan efisien dengan memanfaatkan Alur pelayanan untuk melihat
kemajuan teknologi informasi dan jalannya laporan hingga ditindak lanjuti
komunikasi dengan aplikasi Lapor Sleman yaitu
(https://kominfo.slemankab.go.id/2017/05/1 masyarakat melapor melalui apliksi Lapor
5/menuju-sleman-smart-regency/ diakses Sleman dengan masuk atau mendaftar
tanggal 15 Desember 2017). Cara untuk menggunakan e-mail. Kemudian laporan
penataan laksana good governance yaitu diterima oleh operator (admin utama) yang
dengan pengembangan e-government untuk merupakan seksi komunikasi publik dan
meningkatkan kualitas pelayanan publik pengaduan, bidang informasi dan
kepada masyarakat salah satunya dengan komunikasi publik Dinas Komunikasi dan
sistem pengaduan. Saat ini pelayanan Informatika Kabupaten Sleman. laporan
pengaduan di Kabupaten Sleman dengan yang bisa terjawab akan langsung dijawab
TIK yaitu melalui twitter, facebook, e-mail, oleh moderator. Tetapi apabila laporan
dan smartphone android. merupakan wewenang SKPD lain, laporan
akan didisposisikan berdasarkan kategori.
Latar belakang dari pembentukan Laporan diterima oleh moderator (admin
aplikasi Lapor Sleman secara tidak langsung SKPD), laporan akan disaring oleh admin
berkaitan Undang-Undang Nomor 25 Tahun SKPD untuk di distibusikan ke bidang atau
2009 yang tertulis penyelenggaraan seksi atau butuh penanganan hingga kepala
pelayanan publik meliputi pelaksanaan dinas. Akan ada analisis laporan dan tindak
pelayanan, pengelolaan pengaduan lanjut kemudian jawaban laporan dari yang
masyarkat, pengelolaan informasi, bersangkutan diberitahukan ke moderator
pengawsan internal, penyuluhan kepada untuk nanti dijawab melalui kolom
masyarakat, dan pelayanan konsultasi. tanggapan di laporan yang bersangkutan.
Pelayanan pengaduan menjadi pengawasan Jika jawaban dianggap sudah menyelesaikan
penyelenggaraan pelayanan publik secara status laporan diubah menjadi terselesaikan.
eksternal. Selain itu, latar belakang
pembentukan aplikasi Lapor Sleman adalah
mengikuti perkembangan zaman dari
teknologi. Saat ini banyak masyarakat yang

5
Aplikasi Lapor Sleman juga 2017). SOROT dipilih karena dianggap
mendapatkan laporan dari Layanan Aspirasi memiliki sumber daya manusia yang
dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) memadai untuk penyediaan aplikasi
dari Kantor Staf Presiden. Hal tersebut makanya dipilih oleh pemerintah Kabupaten
karena kedua sistem pengaduan ini Sleman. Aplikasi Lapor Sleman juga
terintegrasi. LAPOR! merupakan salah satu berkerjasama dengan LAPOR! dari Kantor
sarana aspirasi dan pengaduan yang berbasis Staf Presiden melalui laporan yang
media sosial atau online yang mudah diakses terintegrasi.
dan terpadu dengan kementerian/lembaga,
pemerintah daerah, dn BUMN di Indonesia. Informasi yang ditampilkan aplikasi
Apabila laporan dari Lapor Sleman Lapor Sleman berupa beranda (home) yang
membutuhkan penanganan skala nasional dapat melihat laporan secara keseluruhan,
maka akan didisposisi ke LAPOR!. menu informasi berupa berita-berita yang
Sedangkan jika di LAPOR! terdapat laporan didapat dari Humas Kabupaten Sleman dan
mengenai Kabupaten Sleman, laporan akan website www.slemankab.go.id, peta karena
didisposisikan ke Aplikasi Lapor Sleman. laporan dapat menggunakan titik lokasi
tertanggal 21 Februari 2017 ± 27 September berupa GPS, profil pribadi, dan notifikasi
2017 laporan dari LAPOR! yang masuk ke laporan. Tampilan pada aplikasi Lapor
Lapor Sleman total 25 laporan. Sleman dan website
www.lapor.slemankab.go.id sedikit
Aplikasi Lapor Sleman dikelola dan berbeda. Pada website dapat melihat laporan
dikembangkan oleh seksi komunikasi publik berdasarkan kategori yang dipilih serta saat
dan pengaduan, bidang informasi dan melakukan input laporan dapat memilih
komunikasi publik Dinas Komunikasi dan kategori yang sesuai dengan laporannya.
Informatika Kabupaten Sleman sebagai Sedangkan pada aplikasi tidak bisa mellihat
operator aplikasi Lapor Sleman. Selain dan memilih berdasarkan laporan.
aplikasi Lapor Sleman operator juga
memegang pelayanan pengaduan lain seperti Kendala dari aplikasi Lapor Sleman
sms, telepon, twitter, facebook, surat, dan e- adalah mengenai aplikasi android yang
mail. Selain operator, terdapat moderator di hanya dapat diakses diatas android 4.1 atau
setiap SKPD di Kabupaten Sleman yang dengan kode nama jelly bean. Karena
berjumlah 50 moderator. Mereka menjadi dianggap kepemilikan android tersebut
perwakilan dari SKPD masing-masing. sudah banyak dan apabila aplikasi Lapor
Moderator dibagi menjadi moderator Sleman dibentuk untuk dapat diakses
Organisasi Perangkat Daerah berjumlah 33 dibawah android 4.1 maka performa aplikasi
dan moderator lokasi yaitu berjumlah 17 akan menurun. Solusi dari kendala ini
sesuai kecamatan di Kabupaten Sleman. adalah masih banyaknya pelayanan
Pada pelaksanaan aplikasi Lapor Sleman pengaduan yang bisa digunakan oleh
berkerjasama dengan Smart Online masyarakat dan masih ditindaklanjuti oleh
Reporting and Observation Tools (SOROT) pemerintah Kabupaten Sleman. Kendala
untuk penyediaan aplikasi pada smartphone lainnya yaitu titik lokasi dari GPS yang
android dan website. SOROT merupakan biasanya tidak akurat padahal ada beberapa
sistem pelaporan yang mudah digunakan dinas yang membutuhkan lokasi untuk dapat
karena memberikan media untuk melaporan terjun ke lapangan langsung seperti Dinas
opini dari masalah disekitar pengguna Pekerjaan Umum dan Perumahan, Dinas
melalui website atau aplikasi di android Perhubungan, dan dinas lainnya. Solusi dari
(http://sorot.id diakses pada tanggal 18 Juli kendala tersebut adalah menanyakan di

6
kolom tanggapan mengenai lokasi yang Tabel 1 Sepuluh Kategori Aplikasi Lapor
dimaksud dan melakukan survei untuk Sleman dengan Jumlah Terbanyak
kebenaran laporan. berdasarkan Kategori Tahun 2016-
Agustus 2017
Pemanfaatan aplikasi lapor sleman
dapat dilakukan dari seluruh masyarakat Kategori Jumlah
pengguna tanpa melihat lokasi tetapi laporan (%)
yang ditanggapi dan ditindaklanjuti adalah Pelayanan informasi publik 12,5%
khusus laporan mengenai Kabupaten Sleman Umum 12,5%
baik dari pelayanan maupun untuk Infrastruktur 11,7%
pembangunan daerah. jumlah laporan dari Lampu PJU 10,4%
buln Mei 2016 hingga 9 Agustus 2017 Perijinan 9,7%
memiliki total 659 laporan dengan 427 Jalan berlubang, galian, IMB, 5,0%
laporan terselesaikan, 94 laporan diproses, 6 drainase
laporan belum diproses, dan 132 laporan Sampah, limbah, izin 4,7%
dihapus. Laporan dihapus merupakan lingkungan, penghijauan
laporan uji coba saat pembuatan dan Kependudukan (akta, KTP, KK) 4,2%
sosialisasi dengan SKPD lain. Laporan yang Lalu Lintas dan Perparkiran 4,0%
terselesaikan sebesar 65% dari total laporan.
Pelayanan Kesehatan, Jaminan 2,5%
Presentase diatas 50% tersebut berarti cukup
Kesehatan dan Pelayanan
baik artinya ada usaha dari pemerintah
Puskesmas
Kabupaten Sleman untuk merespon laporan
yang ada. Perbandingan antara laporan Sumber: Data Diskominfo Kabupaten
masuk di Lapor Sleman dan masyarakat di Sleman dan Hasil Pengolahan, 9 Agustus
Kabupaten Sleman pada tahun 2016 sebesar 2017.
1.113.707 jiwa (http://slemankab.bps.go.id
Dilihat pada tabel 1.1 maka dinas
diakses pada tanggal 15 Desember 2017),
dengan laporan terbanyak adalah Dinas
sebesar 0,04%. Artinya, masyarakat di
Komunikasi dan Informatika yang
Kabupaten Sleman belum banyak
menangani kategori pelayanan informasi
mengetahui aplikasi Lapor Sleman. Hal
publik. Pada kategori umum tanggung jawab
tersebut bisa disebabkan banyak hal,
oleh humas. Dinas Pekerjaan umum dan
mengingat aplikasi Lapor Sleman yang baru
Perumahan yang bertanggung jawab
dibentuk kurang dari dua tahun serta
kategori infrastruktur, jalan berlubang,
banyaknya kanal pengaduan lainnya.
galian, IMB, dan drainase. Dinas
Kategori laporan dilakukan untuk Perhubungan yang menangani kategori
memudahkan wewenang dalam penanganan Lampu PJU, lalu lintas, dan perparkiran.
pelayanan pengaduan. Sepuluh kategori Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
dengan jumlah terbanyak berdasarkan Perijinan Terpadu yang menangani kategori
kategori dapat dilihat pada tabel 1.1 perijinan. Dinas Lingkungan Hidup yang
menangani kategori sampah, limbah, izin
lingkungan, dan penghijauan. Dinas
Kependudukan dan Ctatatan Sipil yang
menangani kategori kependudukan (akta,
KTP, KK). Dinas Kesehatan yang
menangani kategori pelayanan kesehatan,

7
jaminan kesehatan, dan pelayanan Masyarakat pengguna dapat mengetahui
puskesmas. kondisi di Kabupaten Sleman selain itu juga
bisa menjadi fungsi kontrol pemerintah yang
Laporan dengan kategori terbanyak laporannya tidak segera ditindaklanjuti.
bukan berarti dinas yang bersangkutan Manfaat lain yang dirasakan adalag adanya
negatif karena laporan yang masuk tidak respon yang baik dari pemerintah membuat
semuanya keluhan atau pengaduan. Dapat masyarakat merasa mudah untuk
dilihat dinas dengan laporan terbanyak penyampaian pertanyaan, apresiasi, keluhan,
merupakan dinas yang berkaitan dengan pengaduan, dan saran. Kendala tidak ada
pelayanan ke masyarakat. Banyaknya yang berarti karena dari aplikasi mudah
laporan juga membuktikan masyarakat yang diakses. Pada bulan agustus 2017 sempat
berani terbuka dengan pemerintah dan terjadi error saat verifikasi tetapi hal
wujud kepedulian masyarakat terhadap tersebut dapat dilewati dan aplikasi masih
lingkungannya. dapat digunakan.
Pelayanan pengaduan dengan Dampak dari adanya aplikasi Lapor
memanfaatkan teknologi, informasi, dan Sleman yang dirasakan oleh pemerintah
komunikasi (TIK) memudahkan masyarakat belum begitu signifikan karena baru
untuk menyampaikan pengaduan. aplikasi dijalankan kurang lebih selama setahun dan
Lapor Sleman yang berbasis aplikasi masih adanya pelayanan pengaduan lain.
android dan website ini dapat diakses di Salah satu dampak yang dirasakan oleh
mana pun dan kapanpun. Pemanfaatan TIK pemerintah adalah berkurangnya laporan
merubah pola bekerja seperti komunikasi hoaks, penanganan aduan lebih efektif
antar pengajar dengan muridnya tidak harus karena terdapat status laporan yang dapat
berhadapan secara langsung tetapi dapat dipantau karena laporan dapat diakses oleh
melalui e-mail (Rachmawati dkk, 2010). semua pengguna, memudahkan penanganan
Sama halnya dengan pemanfaatan aplikasi laporan karena langsung menuju ke instansi
Lapor Sleman ini, pelapor atau pengguna yang bersangkutan, karena sifat aplikasi
aplikasi Lapor Sleman tidak harus berada di Lapor Sleman yang transparan maka
Kabupaten Sleman. Persebaran lokasi penanganan pengaduan lebih cepat karena
pengguna aplikasi Lapor Sleman berada di menjadi motivasi dan agar nama instansi
Kabupaten Sleman dan sekitarnya, Jawa tersebut lebih baik.
Barat, DKI Jakarta dan sekitarnya, Kota
Surabaya, dan Kepulauan Riau. Dampak secara tidak langsung juga
dapat dirasakan oleh masyarakat.
Masyarakat yang memanfaatkan Masyarakat yang telah melaporkan
aplikasi Lapor Sleman memiliki tujuan yang lingkungannya maka akan mengubah
berbagai macam antara lain ingin mencoba, pembangunan di Kabupaten Sleman.
memberikan apresiasi dan masukan, serta Masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam
melaporkan masalah yang ada di pembangunan Kabupaten Sleman.
lingkungannya. Aplikasi Lapor Sleman Partisipasi menjadi salah satu prinsip untuk
sebagai pelayanan pengaduan yang baru mewujudkan good governance (Budiarti dan
lebih mudah diakses dan penyampaian Rachmawati, 2014). Laporan yang
pengaduan lebih mudah bagi masyarakat. disampaikan oleh masyarakat melalui
Manfaat yang sudah dirasakan antara lain aplikasi Lapor Sleman dapat ditindak lanjuti
karena aplikasi Lapor Sleman bersifat oleh pemerintah Kabupaten Sleman
transparan jadi semua laporan dapat dilihat sehingga permasalahan dapat terselesaikan.
oleh pengguna aplikasi Lapor Sleman.

8
Seperti permasalahan kemacetan dan parkir pemerintah Kabupaten Sleman secara
liar di sekitar Pasar Stan, Kecamatan Depok berkala.
yang akhirnya ada penertiban di sekitar
pasar tersebut. Dampak pemanfaatan Rekomendasi dilihat dari media
aplikasi Lapor Sleman ini di mana pelayanan pengaduan yang telah ada seperti
masyarakat merasa diperhatikan oleh pada LAPOR! yaitu pengkoreksian kata-kata
pemerintah ini akan menimbulkan rasa laporan. Hal ini agar laporan dibaca lebih
kepercayaan dan kemauan masyarakat untuk nyaman dan sopan. Selain itu, agar lebih
menyampaikan laporan atau aspirasinya. transparan perlu ditampilkan data statistik
Rasa kepercayaan terhadap kinerja layanan yang dapat diakses pengguna seperti
pemerintah menjadi modal yang baik untuk LAPOR!. Rekomendasi lainnya yaitu dilihat
menjalankan program untuk meningkatkan dari media UPIK di Yogyakarta dan Media
pelayanan kepada masyarakat (Aurumbita Center di Surabaya di mana laporan dapat
dan Rachmawati, 2013). dikelompokkan. Pengelompokkan laporan
menjadi empat jenis informasi pelaynn
Rekomendasi pengembangan dari dengan kategori keluhan, informasi,
pemerintah operator aplikasi Lapor Sleman pertanyaan, dan usul serta saran (Nurpireno,
adalah migrasi data dari SOROT ke pihak 2012 dalam Aurumbita dan Rachmawati,
pemerintah Kabupaten Sleman hingga akhir 2013). Rekomendasi pengembangan diatas
2017 sehingga kepemilikan data ada di bertujuan untuk membuat aplikasi Lapor
pemerintah Kabupaten Sleman, perubahan Sleman lebih mudah untuk pelayanan ke
di bagian foto yang harus mengambil saat masyarakat serta agar tujuan pembentukan
ditempat kejadian, penambahan ke aplikasi Lapor Sleman sebagai inisiasi untuk
smartphone dengan sistem iOS tetapi harus mewujudkan Sleman Smart Regency dapat
melihat kebutuhan dan keinginan terlaksana.
masyarakat. Rekomendasi dari pemerintah
moderator aplikasi Lapor Sleman adalah KESIMPULAN
titik lokasi GPS yang dapat menunjukkan 1. Layanan aplikasi Lapor Sleman dikelola
lokasi yang ingin dilaporkan bukan saat dan dikembangkan oleh Dinas
lokasi pengguna saat melapor. Titik lokasi Komunikasi dan Informatika Kabupaten
dibutuhkan untuk beberapa dinas yang Sleman dan 50 moderator bekerjasama
terjun ke lapangan. dengan SOROT (Smart Online Reporting
Rekomendasi dari masyarakat dan and Observation Tools) sebagai penyedia
pemerinth operator aplikasi Lapor Sleman aplikasi dan laporan terintegrasi dengan
adalah sosialisasi yang lebih digencarkan. LAPOR! (Layanan Aspirasi dan
Saat ini sosialisasi berupa publikasi ke Pengaduan Online Rakyat) dari Kantor
koran, baliho, spanduk, acara televisi, dan Staf Presiden.
iklan youtube dirasa belum memadai. Agar 2. Dampak pemanfataan aplikasi Lapor
aplikasi Lapor Sleman lebih dikenal Sleman adalah pelayanan pengaduan
diperlukan sosialisasi yang lebih intens menjadi transparan, efektif, dan efisien.
seperti pemasangan spanduk hingga ke Masyarakat dapat melakukan di manapun
setiap kantor desa dan kantor SKPD yang dan kapanpun serta ikut berpartisipasi
langsung memberikan layanan ke dalam pembangunan dan perbaikan
masyarakat di Kabupaten Sleman. Publikasi pelayanan publik di Kabupaten Sleman.
melalui media sosial yang dimiliki 3. Ada beberapa rekomendasi
pengembangan Aplikasi Lapor Sleman
seperti migrasi data, pengambilan foto

9
dan titik lokasi, akses pada sistem iOS, Indrajit, Richardus Eko. (2004). Electronic
pengelompokkan laporan, sosialisasi, Government ± Strategi Pembangunan dan
serta akses data statistik oleh pengguna. Pengembangan Sistem Pelayanan Publik
Berbasis Teknologi Digital. Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA ANDI.
Alawneh, A. Al-Refai,H. Batiha, K. (2013). Patilima, Hamid. (2011). Metode Penelitian
Measuring User Satisfactionfrom E- Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. Penerbit
Government Services: Lessons from Jordan. Alfabeta.
Journal of Government Information
Quarterly 30 (2013) 277-288. Rachmawati, Rini. D, Ettema, R,Rijanta, A,
Djunaedi. (2010). The Impact of ICT Use to
Anggini, Trafika. Rachmawati, Rini. (2016). The Change of Work Pattern and its
Pemanfaatan Media Center Dalam Relationship with Work Travel. Proceeding.
Pelayanan Publik Sebagai Upaya World Academic of Science, Engineering
Mewujudkan Surabaya Smart City. Jurnal and Technology. ISSN 2070-374. Issue
Bumi Indonesia Volume 5 Nomor 1 Tahun 66:2587-2607 June 2010. Paris.
2016.
Rachmawati, Rini. (2014). Pengembangan
Aurumbita, Yuke Nori. Rachmawati, Rini. Perkotaan dalam Era Teknologi Informasi
(2013). Pemanfaatan dan Persepsi dan Komunikasi. Yogyakarta. Gadjah Mada
Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan University Press.
Informasi dan Keluhan (UPIK) di Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kelurahan Suryatmajan, Kota Yogyakarta. Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011-
Jurnal Bumi Indonesia Volume 2 Nomor 3 2015.
Tahun 2013.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Budiarti, Charina Vertinia. Rachmawati, Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2016-
Rini. (2014). Persepsi Masyarakat Terhadap 2021.
Pelayanan Perizinan Online di Kota Sarwono, Jonathan. (2006). Metode
Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia Volume
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
3 Nomor 2 Tahun 2014.
Yogyakarta. Penerbit Graha Ilmu.
Gafur, Mohammad Zain A., (2014).
Sinambela, Lijan Poltak, Sigit Rochardi,
Inkonsistensi Penerapan Good Governance
Rusman Ghazali, Akhmad Muksin, Didit
dalam Impelementasi Kebijakan Alokasi
Setiabudi, Djohan Bima, dan Syaifudin.
Dana Desa dalam Pramusinto, Agus (Ed.)
(2008). Reformasi Pelayanan Publik Teori,
Seri Kebijakan Publik Indonesia: Demokrasi
Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta. PT
dan Good Governance.Yogyakarta. IGPA
Bumi Aksara.
MAP UGM.
Heriyanto, Anas. (2015). Penerapan Suwarno, Yogi. (2008). Inovasi di Sektor
Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Publik. Jakarta. STIA LAN.
Tata Kelola Pemerintahan Desa Triharjo Thomas, B., Basil, M., Christina, M., Fedra,
Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. K., Manuela, T. (2013). Measuring Users
Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Satisfaction of an E-government Portal. 6th
Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. International Conference on Information and
Communication Technologies in
Agriculture, Food and Environment

10
(HAICTA 2013). Procedia Technology 8 http://slemankab.bps.go.id diakses pada
(2013) 371-377. tanggal 15 Desember 2017 oleh Arin
Nurhita H.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik https://kominfo.slemankab.go.id/2017/05/15
/menuju-sleman-smart-regency/ diakses
http://sorot.id diakses pada tanggal 18 Juli
tanggal 15 Desember 2017 oleh Arin
2017 oleh Arin Nurhita H.
Nurhita H.

11

Anda mungkin juga menyukai