Anda di halaman 1dari 12

Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……

INOVASI PELAYANAN MELALUI APLIKASI “AYO KE LOMBOK” UNTUK


MENINGKATKAN MINAT WISATAWAN
(STUDI DI DINAS PARIWISATA LOMBOK BARAT)
Baharudin Akbar
S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
bahar.akbar2662@gmail.com

Trenda Aktiva Oktariyanda


S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
trendaoktariyanda@unesa.ac.id

Abstrak
Sesuai yang tertuang pada Peraturan Daerah NTB Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi
NTB Pasal 1 Ayat (5) urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban
pemerintah daerah provinsi untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut dalam rangka melindungi,
melayani dan mensejahterakan masyarakat. Bentuk inovasi pelayanan yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata
Lombok Barat adalah aplikasi Ayo Ke Lombok. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata Lombok Barat
yang bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi pelayanan melalui aplikasi Ayo Kelombok. Penelitian
menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian yang akan dianalisis dengan menggunakan teori
faktor sukses inovasi e-Government oleh Kalvet (2012). Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu
dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis data yaitu, reduksi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa inovasi pelayanan melalui aplikasi Ayo Kelombok sudah memenuhi enam faktor pendukung suksesnya
inovasi e-Goverment berdasarkan teori Kalvet (2012). Faktor kepemimpinan, dimana pemimpin yang efektif
adalah pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya memimpin dan beradaptasi. Faktor pendanaan, dimana dana
pembuatan aplikasi ini berasal dari Dana Insentif Daerah dan Dana Alokasi Umum. Faktor dukungan legislatif
dan peraturan sudah terpenuhi dengan adanya dukungan anggota dewan dan Perda tentang Inovasi Daerah.
Faktor pengembangan infrastruktur teknologi informasi (strategis) sudah terpenuhi berkat adanya ITEC sebagai
pengembang aplikasi. Faktor kemitraan publik-swasta, dimana Dinas Pariwisata Lombok Barat berkerja sama
dengan ITEC . Faktor kompetensi sektor swasta swasta sangat memenuhi karena latar belakang dari ITEC dan
CV. Bima Jaya. Kata kunci: Pelayanan Publik, Inovasi pelayanan, Aplikasi Ayo Ke Lombok

Abstract
As stated in the NTB Regional Regulation Number 5 of 2008 concerning NTB Provincial Government Affairs
Article 1 Paragraph (5) government affairs are government functions which are the rights and obligations of the
provincial regional government to regulate and manage these functions in order to protect, serve and welfare of
society. The form of service innovation published by the West Lombok Tourism Office is the Ayo Ke Lombok
application. This research was conducted at the West Lombok Tourism Office which aims to describe service
innovation through the Ayo Kelombok application. Research using qualitative research methods. The research
focus will be analyzed using the success factor theory of e-Government innovation by Kalvet (2012). Data
collection techniques in research are observation, interviews, documentation and literature studies. Data
analysis techniques use data analysis techniques, namely, data reduction, data verification and drawing
conclusions. The results of this study indicate that service innovation through the Ayo Kelombok application
has fulfilled six factors supporting the success of e-Government innovation based on Kalvet theory (2012).
Leadership factors, where an effective leader is a leader who is able to adjust the style of leadership and adapt.
The funding factor, where the funds for making this application come from the Regional Incentive Fund and the
General Allocation Fund. Legislative and regulatory support has been fulfilled with the support of members of
the council and the Regional Regulation on Regional Innovation. Information technology infrastructure
development factors (strategic) have been fulfilled thanks to ITEC as an application developer. The public-
private partnership factor, where the West Lombok Tourism Office is working with ITEC. The private sector
competency factor is very fulfilling because of the background from ITEC and CV. Bima Jaya.

1735
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746

Keywords: Public services, Services Innovation, Application Ayo Kelombok

PENDAHULUAN Kekuatan teknologi informasi dan komunikasi


Pelayanan publik merupakan salah satu (TIK) telah dimanfaatkan oleh pemerintah
tugas negara sebagai penyelenggara utama khususnya di negara-negara berkembang untuk
pelayanan publik untuk lebih memenuhi kebutuhan meningkatkan kapasitas pemerintah dalam
publik sesuai dengan prinsip-prinsip tata mengatur, melayani dan meningkatkan kondisi
pemerintahan yang baik, tidak terkecuali pembangunan warganya. Egoverment merupakan
pemerintahan daerah. Nusa Tenggara Barat bagian penting dari pemerintahan jika berkaitan
menjadi salah satu Provinsi yang menjadi tujuan dengan penggunaan teknologi informasi dan
destinasi wisata baik wisatawan domestik maupun komunikasi (TIK) dalam memberikan pelayanan
mancanegara. Pemerintah Nusa Tenggara Barat publik (Gant, 2008).
secara umum terus melakukan berbagai upaya Menurut Utomo (2014) inovasi adalah
untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. pemikiran serta diimplementasikannya suatu ide
Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal tersebut yang memiliki unsur pembaharuan dan
telah diberikan kewenangan dimana setiap daerah keuntungan. Sedangkan e-goverment merupakan
berhak mengatur dan mengurus penyelenggaraan transformasi yang memiliki solusi terbaik dalam
pemerintahannya sendiri atau disebut dengan menyelesaikan permasalahan birokrasi melalui
Otonomi Daerah. Hal ini tertuang pada PERDA pemanfaatan teknologi dan informasi dalam
Nusa Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2008 Tentang mewujudkan kinerja organisasi yang lebih
Urusan Pemerintahan Provinsi NTB Pasal 1 Ayat akuntabel (Kareem dan
(5) urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi Hasani, 2015), (Desta dan Yoon, 2017).
pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban Berdasarkan definisi tersebut inovasi e-goverment
pemerintah daerah Provinsi untuk mengatur dan adalah pengembangan dan implementasi ide-ide
mengurus fungsi-fungsi tersebut dalam rangka baru oleh orang-orang dalam periode waktu
melindungi, melayani, memberdayakan, dan tertentu yang dicapai melalui berbagai aktivitas
mensejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk transaksional dalam struktur organisasi tertentu
penyelenggaraan dari pemerintahan yaitu untuk menciptakan produk atau layanan yang
pelayanan publik. Pelayanan publik adalah segala bermanfaat. Menurut Dwiyanto (2004:14)
kegiatan penyelenggara pelayanan publik untuk menjelaskan bahwa manfaat dari e-govermnet
memenuhi kebutuhan publik dan melaksanakan adalah untuk mempermudah hirarki dan
peraturan perundang-undangan (Mahmudi mempermudah hierarki dan meningkatkan kualitas
2010:223). Peran pemerintah disini adalah informasi, serta respon pemerintah menjadi lebih
memberikan pelayanan berdasarkan kebutuhan cepat dan akurat. Secara umum, tujuan e-
masyarakat, dimana kemudahan akan mendapatkan goverment adalah membuat sistem pemerintahan
informasi, kemudahan mengakses pelayanan dan menjadi lebih transparan, akuntabel, efektif dan
tidak berbelitnya proses administrasi adalah cita- efisien. Sesuai dengan Muthu et al (2016) visi e-
cita seluruh masyarakat indonesia. goverment berfokus kepada efektivitas dan
Seiring kemajuan teknologi, pemerintah efisiensi dalam memberikan pelayanan oleh
mulai mengadopsi pendekatan baru untuk pmerintah kepada masyarakat melalui layanan
memodernisasi penyampaian layanan publik. Salah online untuk meningkatkan pelayanan.
satu wujudnya adalah kebijakan reformasi Setiap daerah berlomba-lomba
administrasi nasional. Reorientasi pelayanan publik memperbaiki pelayanan publik guna memacu dan
memberikan motivasi dan tujuan kepada otoritas memaksimalkan potensi-potensi yang ada di
pusat dan daerah (Stewart, 1987). Transformasi daerahnya masing. Salah satunya yaitu provinsi
budaya kerja dan mekanisme pelayan publik dari Nusa Tenggara Barat dimana letaknya berada di
konvesional menjadi modern merupakan salah satu sebelah timur Pulau Bali. Ini memberikan peluang
tujuan mendasardari penerapan sistem e- kepada Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk ikut
goverment. Menurut syafiie (2016) Perkembangan serta mengeksplorasi keindahan alamnya untuk
teknologi informasi dan komunikasi menawarkan dijadikan tempat wisata. Kegiatan kepariwisataan
solusi untuk meningkatkan kinerja pelayanan di Nusa Tenggara Barat mengacu pada Rencana
publik yang berlandaskan good governance. Induk

1736
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……

Pembangunan Kepariwisataan Daerah profesi pekerjaan masyarakat harus mengaksesnya


(RIPPARDA) No 7 Tahun 2013 tentang Rujukan dari rumah atau WFH (work from home). Oleh
Pembangunan Kepariwisataan Daerah sampai tahun karena itu NTB salah satu provinsi yang
2028. Dengan menerapkan pembangunan pemasukan anggaran daerah nya berasal dari
pariwisata berkelanjutan berdasarkan empat pilar retribusi pajak tempat pariwisata nya lumayan
yaitu : besar harus menghadapi keadaan pandemi virus
1. Pembangunan destinasi pariwisata, Covid-19.
2. Pembangunan pemasaran pariwisata, Lombok barat berupaya mengembalikan
3. Pembangunan industri pariwisata dan keadaan dimana tempat pariwisatanya dapat
4. Pembangunan kelembagaan kepariwisataan. kembali dikunjungi banyak wisatawan asing
Pembangunan kepariwisataan ini bertujuan maupun lokal dengan meluncurkan sebuah inovasi
untuk meningkatkan pengelolaan destinasi wisata, aplikasi bernama Ayo Kelombok yang dibuat oleh
meningkatkan efektivitas pemasaran pariwisata, dinas pariwisata Lombok Barat dengan tujuan
meningkatkan kemitraan dengan untuk memudahkan akses bagi para wisatawan
pemangku kepentingan pariwisata, serta untuk menjelajahi Lombok Barat hanya dengan
meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya
melalui telepon genggam dan juga menghubungkan
manusia pelaku industri pariwisata.
para stakeholder di dalamnya. Aplikasi ini
Sejalan dengan empat pilar yang sudah
diterbitkan pada tanggal 17 April 2021 oleh Dinas
dijelaskan sebelumnya Dinas Pariwisata Lombok
Pariwisata Lombok Barat dibarengi oleh dengan
Barat mempunyai tujuan untuk ikut serta
peresmian gedung UGD RSUD Tripat oleh Bupati
memajukan pariwisata Lombok Barat yaitu sesuai
Fauzan Khalid dalam rangkaian HUT Lombok
peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 53 Tahun
Barat ke-63.
2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah
Beliau mengatakan bahwa:
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 yaitu
meningkatnya kualitas pelayanan publik,
"Tema HUT Lobar kali ini adalah
meningkatnya tata kelola pemerintahan dan
akuntabilitas kerja, terwujudnya pertumbuhan "Stabilitas, Kerjasama dan Inovasi". Jika
ekonomi yang berkualitas dan meningkatnya 'Stabilitas' adalah tema bersama kami,
kesejahteraan masyarakat. Provinsi Nusa Tenggara tahun ini kami akan fokus pada dua kata
Barat menjadi salah satu Provinsi yang memiliki Kolaborasi dan Inovasi. Dari segi
berbagai jenis destinasi wisata yang terus inovasi, salah satu yang kami luncurkan
berkembang setiap tahunnya. Berbagai jenis wisata hari ini adalah penyempurnaan dari
ini di dominasi oleh wisata panorama alam seperti Dinas Pariwisata, khususnya aplikasi
pantai atau pegunungan dan tempat berkumpul Ayo Ke Lombok. Ini adalah aplikasi
seperti kafe. untuk memudahkan kegiatan pariwisata
khususnya di Lombok Barat,” ujar
Tabel 1. Jumlah kunjungan wisatawan Bupati Fauzan Khalid dalam
Tahun Jumlah Wisatawan sambutannya.
(Sumber. Dispar.lombokbaratkab.go.id)
2016 3.944.700
2017 3.508.903
Ada tiga faktor yang mendasari
2018 3.508.903
munculnya inovasi ini. Pertama, meningkatkan
2019 3.706.352
kualitas layanan kepada pemangku kepentingan,
2020 400.595 yaitu pelaku pariwisata. Kedua, memudahkan
2021 344.733 pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan
Sumber: Disbudpar.ntbprov.go.id produk wisatanya, terutama dalam konteks digital
marketing. Ketiga, pengunjung dengan mudah
Menurunnya tingkat pengunjung pada memahami informasi tentang destinasi, atraksi,
tahun 2020 dikarenakan masuknya virus Covid-19 fasilitas, kuliner, dan produk ekonomi kreatif di
memberikan dampak buruk di berbagai bidang. Lombok Barat.
Salah satunya yaitu bidang pariwisata, akibat dari Dari penjelasan uraian sebelumnya maka
virus tersebut pemerintah mengeluarkan surat dapat dirumuskannya masalah penelitian sebagai
edaran untuk tidak keluar rumah demi menjaga berikut, bagaimana penerapan inovasi pelayanan
kesehatan masyarakat. Kegiatan masyarakat melalui aplikasi ayo ke lombok dan apakah sudah
banyak yang terhambat misalnya urusan sebagian dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke

1737
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746

Lombok Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah Teknik pengumpulan data dalam
untuk mendeskripsikan bagaimana proses aplikasi penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dari awal hingga publikasi aplikasi Ayo Ke dokumentasi dan studi literatur melalui membaca,
Lombok. Sehingga peneliti tertarik untuk merekam dan mengolah bahan penelitian. Teknik
mengambil judul analisis data menggunakan teknik analisis data
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi “Ayo yang diperkenalkan oleh Miles dan Hubberman
KeLombok” Untuk Meningkatkan Minat yaitu pengumpulan data, reduksi data, verifikasi
Wisatawan (Studi Di Dinas Pariwisata Lombok data atau penarikan kesimpulan.
Barat).

METODE HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL


Metode yang akan digunakan dalam Pada hakekatnya, pemerintah dituntut untuk
penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. memberikan pelayanan publik yang merata kepada
Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan seluruh warga negara. Harus diakui bahwa
metode kualitatif adalah sebagai prosedur masyarakat membutuhkan pelayanan yang
penelitian yang menghasilkan data deskriptif memenuhi kepentingan masyarakat luas. Selain itu,
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang masyarakat juga ingin keinginannya didengar oleh
dan perilaku yang dapat diamati. Identifikasi pemerintah, sehingga pemerintah harus
subjek penelitian dilakukan dengan cara purposive mempertimbangkan jenis-jenis opini publik dan
sampling, berdasarkan kriteria yang telah dialog dalam pengambilan kebijakan negara. Untuk
ditetapkan oleh peneliti. Kriteria yang akan menjawab tantangan tersebut, baik pemerintah
menjadi pokok pencarian yaitu: pusat maupun daerah harus mampu memberikan
1. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat dimensi baru pada organisasinya, seperti sistem
2. Sekretaris Dinas Pariwisata Lombok Barat manajemen, yaitu dengan membangun e-
3. Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat goverment (Yusriadi, 2017).
4. ITEC atau CV. Bima Jaya (Pengembang Proses inovasi e-government pada
aplikasi) dasarnya merupakan proses yang kompleks dan
5. Para pegawai yang mengelola aplikasi Ayo Ke tidak dapat dianggap sederhana hanya dengan
Lombok mendemonstrasikan yang baru. Kebaruan ini hadir
6. Pengguna aplikasi dalam setiap aspek konteks sektor publik atau
organisasi pemerintah, termasuk keberadaan proses
Dalam penelitian ini, peneliti menjadi alat politik, kebijakan, dan kualitas pembangunan. Oleh
penelitian untuk mendapatkan data. Pencarian ini karena itu, inovasi pelayanan publik merupakan
akan dilakukan di Dinas Pariwisata Lombok Barat terobosan jenis pelayanan, baik berupa gagasan
dan pencarian akan dilakukan tepat waktu hingga awal maupun penyesuaian untuk kepentingan
data terkumpul. Kajian ini akan dianalisis dengan masyarakat. Inovasi pelayanan publik dengan
menggunakan teori faktor keberhasilan inovasi sendirinya tidak memerlukan penemuan-penemuan
pemerintah Kalvet (2012) yang meliputi enam baru, melainkan pendekatan baru yang sesuai
variabel yaitu: dengan konteksnya (Atthara, 2018). Salah satunya
dengan cara menggabungkan pemanfaatan
1. Leadership and public sector competencies egovernance dalam memberikan sarana penyedia
(kepemimpinan dan kompetensi sektor public) informasi bagi masyarakat. Ini selaras dengan
2. Adequate funding (pendanaan yang memadai) pendapat Hughes (2003) dari kondisi tersebut
3. Legislative and regulatory support (dukungan menjadi pendorong bagi organisasi sektor publik
legislatif dan peraturan) untuk melakukan perubahan, salah satunya dapat
4. Development (strategic) information dilakukan dengan mengembangkan e-government.
technology infrastructure (pengembangan Melalui e-government, pembatasan pelayanan
strategis infrastruktur teknologi informasi) publik dapat dihilangkan, khususnya dengan
5. Public-private partnership (kemitraan meningkatkan pelayanan publik yang berkaitan
publikswasta) dengan pengumpulan, pengelolaan dan
6. Private sector competencies (kompetensi penyampaian informasi dan data politik yang
sektor swasta) bervariasi dari atau kepada seluruh anggota
masyarakat menjadi lebih efisien dan efektif.

1738
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……

Dinas Pariwisata Lombok Barat sebuah aplikasi yang dapat menampung seluruh
merancang sebuah inovasi e-goverment melalui pelaku usaha pariwisata. Sehingga wisatawan yang
aplikasi Ayo Ke Lombok, pada awalnya aplikasi ini datang di Lombok Barat Maupun di Mataram
buat sebagai tempat sarana promosi yang bentunya mudah untuk mendapatkan atau sekedar mencari
seperti ECommerce (perniagaan), namun ada apa saja produk wisata yang ada lewat aplikasi
batasan karena ini adalah produk dari pemerintah tersebut.
tidak bisa masuk lebih jauh ke tahap business
orientation. Jadi aplikasi ini dibuat atas dasar B. PEMBAHASAN
membantu tementemen pelaku usaha jasa Berikut pembahasan dari hasil penelitian
pariwisata dari semua sektor yaitu sesuai menu yang dianalisis menggunakan teori faktor sukses
yang ada di dalam aplikasi ini terdapat lima inovasi e-government oleh Kalvet (2012) yang
kategori usaha pariwisata, mulai dari akomodasi terdiri dari enam faktor, yaitu sebagai berikut:
yang mencakup tempat penginapan, destinasi
wisata, kuliner, ekonomi kreatif, dan transportasi. a. Kepemimpinan dan Kompetensi Sektor
Dinas Pariwisata Lombok Barat disini hanya Publik (Leadership And Public Sector
menyiapkan tempat jualan bagi pelaku jasa usaha Competencies)
pariwisata, sisanya itu tergantung pemilik usaha
untuk mengatur harga dan konten produk mereka. Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau
Cara mendaftar aplikasi ini juga sudah ada kekuatan didalam diri seseorang untuk memimpin
tutorialnya di youtube Dinas Pariwisata Lombok dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja,
Barat. bagi yang ingin mendaftar hanya perlu dimana tujuannya adalah untuk mencapai target
mengunduh aplikasi di playstore, nomor telepon atau (goal) yang telah ditentukan. Namun,
dan menyiapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemimpin yang paling efektif adalah pemimpin
untuk verification data yang nantinya akan di yang mampu menyesuaikan gaya memimpin dan
respon oleh bagian pemasaran Dinas Pariwisata beradaptasi dengan berbagai situasi. Seperti yang
Lombok Barat. Untuk pengguna aplikasi hanya terjadi di Dinas Pariwisata Lombok Barat, Kepala
perlu login dengan menggunakan akun email. Dinas Pariwisata sebelumnya pak Saepul Akhkam
Didalam aplikasi ini juga terdapat informasi menciptakan ide inovasi pelayanan dalam bentuk
terbaru terkait event yang akan di adakan di aplikasi yang pada awalnya hanya dibicarakan
Lombok Barat. Jauh sebelum aplikasi ini di buat, pada waktu kegiatan non formal bersama salah satu
Dinas Pariwisata Lombok Barat telah pegawai di bidang pemasaran yaitu pak Romiadi
memperkenalkan aplikasi Ayo Kelombok pada saat Kurniawan. Ide ini kemudian di rancang oleh
pelatatihan untuk meingkatkan Sumber Daya bagian bidang pemasaran salah satunya pak Romi
Manusia bagi para pelaku usaha pariwisata. yang diawali dengan sosialisasi pengenalan
Berbagai macam bentuk materi pelatihan di terlebih dahulu pada Agustus 2020, namun
berikan, salah satunya yaitu digital marketing, dikarenakan pandemi proses pengembangan ide
bagaimana cara memasarkan produk agar diminati inovasi pelayanan ini diundur sampai tahun 2021
orang. Salah satu bentuk materi saat itu adalah tepatnya pada tanggal 17 April aplikasi ini
dengan memperkenalkan aplikasi Ayo Kelombok akhirnya diterbitkan. Aplikasi berbasis Android ini
yang akan dirancang oleh Dinas Pariwisata akan menjadi wadah bagi para pemangku
Lombok Barat. kepentingan pariwisata untuk mempromosikan
Kehadiran aplikasi ini akan memudahkan produk pariwisatanya, khususnya dalam lanskap
komunikasi antara pelaku usaha pariwisata dengan digital. Bagi para wisatawan sendiri, diharapkan
pemangku kepentingan. Aplikasi berbasis android dengan adanya aplikasi ini para wisatawan dapat
ini dapat tidak hanya diakses oleh masyarakat menemukan, merasakan dan melihat dengan mata
Lombok Barat, namun bisa diakses oleh seluruh kepala sendiri seperti apa kegiatan budaya lokal
pengunjung yang datang di Kota Mataram dan tersebut.
sekitarnya. Munculnya ide inovasi ini karena Dalam melaksanakan tanggung jawabnya
menurunnya tingkat wisatawan yang datang di pak Saepul Akhkam menjawab permasalahan yang
Lombok Barat yang diakibatkan oleh tingginya ada di Lombok Barat yaitu menurunnya tingkat
tingkat kasus penyebaran virus Covid-19 yang kunjungan wisatawan akibat Covid-19, beliau
menyebabkan semua sektor publik maupun swasta bersama tim merancang layanan digital berupa
dibatasi pergerakannya. Oleh karena itu Dinas aplikasi Ayo Ke Lombok. Dalam pembuatan
Pariwisata Lombok Barat membuat suatu inovasi aplikasi pak Saepul Akhkam dengan tegas

1739
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746

menjalankan tugasnya membuat tim untuk Belanja Daerah (APBD). Dalam tahapan
pengembangan aplikasi Ayo Ke Lombok. Ini sesuai pembuatan aplikasi Ayo Ke Lombok Dinas
dengan pendapat oleh pak Khalid yang menjabat Pariwisata Lombok Barat awalnya menganggarkan
sebagai Sekretaris di Dinas Pariwisata Lombok dana dari DID untuk pembuatan aplikasi sebesar
Barat, berkata bahwa: Rp. 99.550.000 untuk bulan september-oktober
2020, kemudian untuk pengembangan aplikasi
“Kalau untuk cara kepemimpinan terkait dana bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU)
aplikasi, jelas bahwa Pak Saepul Akhkam untuk bulan juli-agustus sebesar Rp. 79.560.000.
beliau sangat konsisten dari awal proses Kedua sumber dana tersebut sudah termasuk untuk
pengembangan aplikasi. Beliau juga proses pembuatan aplikasi, updating system dan
dengan tegas bahwa karena ini adalah maintenance. Kemudian untuk kegiatan sosialisasi
salah inovasi daerah yang harus harus dana berasal dari Kementrian yaitu Dana Alokasi
terus kita kembangkan bersama”.(Sumber khusus (DAK) yang digunakan untuk pelatihan
wawancara tanggal 12 Oktober 2022) peningkatan SDM untuk pelaku usaha. Dalam
pelaksanaan pelatihan tersebut ada berbagai macam
Pendapat yang sama juga dikemukakan bidang wisata yang ikut serta, yaitu pokdarwis,
oleh Pak Wahyu sebagai pengembang aplikasi perhotelan, UMKM dan masyarakat umum. Salah
yaitu ITEC, beliau berkata bahwa: satu materi yang diberikan adalah materi digital
marketing, pada saat pemberian materi pak Romi
“Saya sangat suka dengan kepemimpinan sekaligus memperkenalkan aplikasi Ayo Ke
pak Saepul Akhkam, karena beliau sangat Lombok agar kedepannya sebelum aplikasi ini
open minded. Beliau paham akan diterbitkan sudah dikenal oleh masyarakat dan
perkembangan zaman dan menginginkan diharapkan pelaku usaha ikut mendaftarkan
suatu inovasi berupa aplikasi yaitu Ayo Ke usahanya di aplikasi tersebut.
Lombok ini”.(Sumber wawancara 12 Kendala pembuatan aplikasi ini karena
Oktober 2022) faktor pandemi membuat proses pengembangan
aplikasi memakan waktu berbulan-bulan.
Kompetensi sektor publik sendiri yaitu adanya Kemudian akibat tidak adanya dana APBD yang
bentuk kerja sama Pak Romi Kurniawan sebagai pada saat itu di pangkas untuk kepentingan
salah satu pegawai di bidang pemasaran dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Kendala
Pak Wahyu dari ITEC sebagai pengembang selanjutnya adalah dana pengembangan aplikasi
sekaligus pembuat aplikasi. ITEC dipercaya oleh yang berasal dari APBD tahun 2022 mengalami
pak Romi sebagai pengembang aplikasi karena pemangkasan yang disebabkan oleh rasionalisasi
memang sebelumnya sudah mempunyai hubungan anggaran pada seluruh Perangkat Daerah di
baik, dalam artian kemitraan dan telah berhasil Lombok Barat, termasuk Dinas Pariwisata.
membuat beberapa aplikasi untuk instansi Akibatnya, aplikasi Ayo Ke Lombok tidak dapat di
pemerintah di beberapa daerah di indonesia. beroperasi dengan maksimal, bahkan mengalami
Berjalannya inovasi pelayanan aplikasi ini sudah gangguan saat diakses. Beberapa waktu lalu
berjalan cukup baik karena didukung langsung aplikasi sempat di hapus oleh pihak play store
oleh Kepala Dinas dan adanya pegawai yang karena tidak adanya updating system.
paham akan perkembangan teknologi informasi,
serta tetap melakukan sosialisasi pada masa c. Dukungan Legislatif dan Peraturan
pandemi.
(Legislative And Regulatory Support)
b. Pendanaan yang Memadai (Adequate Lembaga dewan (legislatif) pada dasarnya
Funding) dimaksudkan untuk mempersiapkan hubungan
antara pemerintah dan masyarakat dan juga
Pendanaan adalah cara memperoleh modal
merupakan saluran komunikasi yang dapat
yang nantinya dialokasikan untuk pengerjaan suatu
membantu pemerintah dan rakyat dalam
proyek atau program pada sektor publik atau
mendorong dan memaksa pemerintah untuk
swasta. Dalam inovasi pelayanan yang digarap oleh
menanggapi permintaan atau aspirasi masyarakat
Dinas Pariwisata Lombok Barat, dana yang
secara rinci. Seperti yang terjadi di Dinas
digunakan berasal dari Dana Insentif Daerah (DID)
Pariwisata Lombok Barat dalam pembaharuan
tahun 2019. Penggunaan dana ini dikarenakan tidak
aplikasi Ayo Kelombok, keberadaan aplikasi ini
ada bantuan dana dari Anggaran Pendapatan dan

1740
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……

mendapat respon yang baik dari anggota Dewan komputer. Hal ini terlihat pada proses
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pak Abdul pengembangan aplikasi Ayo Ke Lombok dimana
Rauf , ST., MM. Beliau mengatakan bahwa: pak Romiadi Kurniawan sebagai salah satu tim
yang ikut serta dalam proses pembuatan aplikasi
“Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat sangat paham akan kemajuan teknologi. Dari awal
sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi ini proses pengembangan aplikasi dan pembuatan
yaitu membantu membangun kembali aplikasi pak Romi menggandeng ITEC sebagai
ekonomi masyarakat yang sebelumnya pembuat sekaligus pengembang aplikasi. ITEC
menurun karena isu pandemi virus Covid- dipercayakan karena rekam jejaknya yang telah
19”. (Sumber. Wawancara pada tanggal 17 berhasil membuat berbagai macam inovasi aplikasi
September 2022) di beberapa daerah.
Infrastruktur dalam pembuatan aplikasi
Untuk pembuatannya aplikasi ini merujuk yang harus disediakan pertama adalah server
pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun sebagai tempat untuk menyimpan data aplikasi.
2019 tentang inovasi daerah. Pak Romi sebagai Server ini berbasis cloud yang bertempat di Jakarta
salah satu tim pengembang aplikasi menjelaskan Center. Kedua ada perangkat keras yaitu komputer
bahwa: yang harus mempunyai standar spesifikasi untuk
dapat menunjang proses pembuatan dan ada
“Untuk acuan atau dasar pembuatan aplikasi perangkat lunak yaitu software untuk coding sistem
ini sendiri tidak ada peraturan khusus dalam aplikasi yang bernama phyton dan Java Script.
proses pembuatannya, hanya saja karena ini Untuk keamanan data pada aplikasi Ayo Ke
adalah inovasi yang dibuat oleh pemerintah Lombok, dari awal pengguna melakukan registrasi
jadi harus ada dasar hukum atau landasan atau log in sampai pada saat data pribadinya
peraturan yang melatar belakanginya. Agar masuk itu sudah terenkripsi oleh server. Artinya
masyarakat mempercayai bahwa keamanan data pengguna sudah di acak oleh server dan telah
data pengguna atau konten yang ada di melewati uji coba keamanan dari play store.
aplikasi ini aman untuk di akses. Makanya Dalam inovasi pelayanan melalui aplikasi Ayo Ke
salah satu peraturan yang cocok sebagai Lombok memiliki lima bidang kategori pelayanan
latar belakang pembuatan aplikasi kita di dalamnya, yaitu akomodasi, destinasi, kuliner,
mengikuti yang ada pada Peraturan daerah produk ekonomi kreatif, dan transportasi. Berikut
Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Inovasi bentuk tampilan dari aplikasi Ayo Ke Lombok:
daerah tadi”.
(Sumber. Wawancara pada 12 September
2022)

Berjalannya aplikasi Ayo Ke Lombok yang


mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 10 tahun
2019 Tentang Inovasi Daerah tersebut membantu
proses pengembangan aplikasi karena di dalam
Perda itu tertulis tujuan adanya inovasi daerah dan
standar pelayanan inovasi daerah. Sehingga
membantu proses pengembangan aplikasi dan juga
memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa
aplikasi ini dibuat atas dasar untuk melayani
masyarakat.

d. Pengembangan Strategis Infrastruktur


Teknologi Informasi (Development (Strategic)
Technology Information Infrastructure)

Keberhasilan inovasi e-government juga


dipengaruhi oleh perkembangan infrastruktur
teknologi informasi yang diterjemahkan ke dalam
beberapa faktor seperti pengetahuan tentang cara
kerja perangkat keras dan perangkat lunak

1741
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746

Gambar 2. Tampilan menu pendaftaran usaha


Gambar 1. Tampilan menu dalam aplikasi Ayo (Sumber: Dokumentasi peneliti tahun 2022)
Ke Lombok
(Sumber: Dokumentasi peneliti tahun 2022) Jika telah mengisi data yang sudah sesuai
dengan ketentuan oleh Dinas Pariwisata Lombok
Untuk cara pendaftaran atau login pada Barat data pengunjung tersebut akan dimintai KTP
aplikasi hanya diperlukan email dan password, dan akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Dinas
kemudian pengunjung dapat bisa menjelajahi Pariwisata Lombok Barat. Jika sudah di verifikasi
berbagai macam menu yang ada dalam aplikasi. Di pengunjung akan mendapatkan notifikasi bahwa
Dalam aplikasi ini juga pengunjung bisa ikut account tersebut telah diberi izin untuk membuka
mendaftarkan usaha nya, agar dapat usaha.
mempromosikan usaha nya di aplikasi Ayo Ke
Lombok pengunjung bisa masuk ke menu yang e. Kemitraan Publik-Swasta (Public-
tampilannya sebagai berikut: Private Partnership)

Kemitraan publik-swasta
merupakan bentuk kerjasama antara sektor publik
dan swasta dalam arti sektor publik akan
mendapatkan keuntungan dari sumber daya
tambahan dan nilai investasi dan untuk sektor
swasta akan mendapatkan keuntungan dari investasi
jangka panjang. Seperti yang terjadi pada
pelaksanaan aplikasi Ayo Ke Lombok Dinas
Pariwisata Lombok Barat bekerja sama dengan Pak
Wahyu founder dari ITEC dan CV. BIMA JAYA
sebagai pembuat sekaligus pengembang aplikasi.
Bentuk kerja sama ini dibentuk oleh pak Romi
dengan pihak ITEC karena latar belakang Pak
Wahyu yang memiliki dua perusahaan yang
bergerak dibidang teknologi informasi, yaitu ada
ITEC sebagai tempat kursus yang berlokasi di
wilayah Kota Mataram dan menyediakan berbagai

1742
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……

macam program kursus, selanjutnya CV. BIMA provider Telkomsel. Seperti yang sudah
JAYA sebagai perusahaan konsultan yang dijelaskan pada poin sebelumnya ITEC dan CV.
memberikan layanan dibidang teknologi informasi BIMA JAYA memiliki kompetensi yang sangat
dan analisa data. baik di bidangnya. Rekam jejak kedua
Kedua perusahaan yang dipegang oleh perusahaan ini juga tidak perlu diragukan lagi,
pak Wahyu ini sama-sama berjalan di bidang karena banyaknya instansi atau lembaga
teknologi informasi, ditambah dengan prestasi pemerintah yang menggunakan jasa perusahaan
yang telah dicapai oleh kedua perusahaan swasta yang dibuat oleh Pak Wahyu ini untuk menjalin
tersebut. Salah satu prestasinya yaitu telah berhasil kerja sama dan membantu mencapai tujuan
membuat berbagai macam inovasi pelayanan dalam pemerintah. Beragam aplikasi yang dibuat oleh
bentuk aplikasi untuk lembaga pemerintahan di CV. BIMA JAYA yang berhasil mereka buat
beberapa daerah indonesia. Juga menyediakan sebagian besar adalah aplikasi untuk instansi
tempat kursus bagi yang ingin belajar terkait ilmu pemerintah yaitu, Si Chupang (aplikasi layanan
informatika. Terlepas dari kompetensi yang cukup mudah dan gampang) oleh
dimiliki perusahaan ITEC dan CV. BIMA JAYA, BKIPM Mataram, SMARTCLOUD KOTA
pak Wahyu dan pak Romi sebelumnya pernah BIMA yang berhasil masuk 99 Inovasi Nasional
berada di satu projek yang sama yaitu dalam terbaik versi MENPAN RB 2021, E-
pengembangan aplikasi SI PECATU. Pendapat ini RETRIBUSI NUSA TENGGARA BARAT dan
diperjelas oleh pak Wahyu, beliau berkata bahwa: masih banyak lainnya. Kerja sama dengan
provider Telkomsel bertujuan untuk ikut
“Terlepas dari bentuk kerja sama saya mempromosikan aplikasi Ayo Ke Lombok ini
dengan bang romi, itu sebelumnya karena adalah ide dari Pak Wahyu, yaitu dengan cara
saya dengan romi sudah kenal lama sejak setiap pengunjung yang datang ke Lombok
bangku SMA. Jadi bukan karena kita udah Barat melalui jalur laut atau udara tepatnya di
kenal saja romi milik saya, tapi karena pelabuhan Lembar dan bandara udara akan
melihat portofolio saya di bidang IT yang mendapatkan notifikasi di telepon genggamnya
selama ini saya jalani. Kemudian pada saat yang mempunyai tampilan sebagai berikut:
pengembangan aplikasi Si Pecatu saya satu
tim dengan romi, tapi tidak berjalan lama
karena aplikasi itu tidak adanya dukungan
lebih lanjut dari pemerintah”. (Sumber:
Wawancara tanggal 12 Oktober 2022)

Namun kerja sama tersebut karena tidak


ada dukungan kebijakan lebih lanjut dari
pemerintah akhirnya kerja sama tersebut berhenti
di tengah jalan dan kemudian berlanjut pada
kontrak baru dengan Dinas Pariwisata Lombok
Barat untuk mengerjakan aplikasi Ayo Ke Lombok.
Gambar 3: Tampilan isi pesan dari Telkomsel
(Sumber: Dari Pak wahyu pendiri dari ITEC dan
f. Kompetensi Sektor Swasta (Private Sector CV. BIMA JAYA)
Competencies)
Berjalanya inovasi pelayanan melalui
Keberhasilan inovasi e-government
aplikasi Ayo Ke Lombok sampai ini juga didukung
juga dipengaruhi oleh kapasitas pihak swasta
oleh kompetensi dari tim staff oleh ITEC atau CV.
sebagai mitra kerja sama. Elemen kapasitas
BIMA JAYA yang sudah bersertifikasi
sektor swasta ini berfokus pada semua kegiatan
internasional dan oleh bidang pemasaran Dinas
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang
Pariwisata Lombok Barat yang telah berhasil
bermitra dengan sektor publik. Dalam
membuat sedemikian rupa konsep dari aplikasi Ayo
pelaksanaan inovasi aplikasi Ayo Ke Lombok
Ke Lombok yang kemudian perusahaan pak Wahyu
terdapat tiga sektor swasta yang ikut serta
sebagai pengembang aplikasi.
membantu proses pengembangan dan
pemasaran aplikasi, Yaitu ITEC, CV. BIMA
JAYA sebagai pengembang aplikasi dan

1743
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746

PENUTUP Simpulan lewat Telkomsel dengan cara SMS broadcasting


Berdasarkan hasil dan pembahasan terkait inovasi tidak dilakukan lagi karena untuk dapat melakukan
layanan melalui aplikasi Ayo Ke Lombok yang hal tersebut diperlukan dana untuk kontrak dengan
diluncurkan sejak April 2021 telah mendapatkan Telkomsel melalui ITEC dan CV. BIMA JAYA
banyak respon positif dari masyarakat, meskipun sebagai pengembang aplikasi.
masih terdapat kendala teknis karena dana yang Unsur dukungan legislatif dan peraturan
tidak mencukupi. Sehingga aplikasi ayo ke lombok dalam inovasi ini sangat mempengaruhi
ini berjalan tidak seperti yang diharapkan, kendala keberhasilan inovasi Ayo Ke Lombok karena
tersebut antara lain, aplikasi tidak dapat di akses dengan adanya Perda inovasi daerah sebagai dasar
dan loading yang lama pada tampilan awal atau menjadi landasan hukum memperkuat
aplikasi. Namun, harapan masyarakat terhadap keberadaan aplikasi ini tidak hanya sebagai angin
aplikasi ini sangat tinggi karena potensinya yang bagi masyarakat. Dalam artian bahwa adanya
besar dalam mempromosikan berbagai jenis kebijakan akan menambah kepercayaan
produk wisata dan juga mengembalikan nilai masyarakat bahwa adanya aplikasi ini telah resmi
ekonomi masyarakat terdampak virus Covid-19 dah legal. Walaupun seperti yang peneliti dengar
yang sudah berjalan hampir dua tahun belakangan pada saat wawancara dengan pak Romi dan pak
ini. Wahyu bahwa aplikasi ini potensi nya sangat luas
Aplikasi Ayo Ke Lombok yang masih jika lebih diperhatikan lagi misal dalam bentuk
berjalan hingga saat ini dipengaruhi oleh beberapa kebijakan pendanaan untuk pengembangan. Pak
faktor. Faktor kompetensi dan kepemimpinan Wahyu disini menekankan bahwa jika dana dari
sektor publik sangat mempengaruhi keberhasilan Dinas Pariwisata terus berjalan kami akan sangat
inovasi aplikasi Ayo Ke Lombok, ini dilihat dari berterima kasih karena aplikasi ini sudah kami
Kepala Dinas sebelumnya yaitu pak Saiful Akhkam anggap sebagai anak bagi kami.
yang berperan sebagai pencetus ide adanya aplikasi Faktor pengembangan infrastruktur
Ayo Ke Lombok ini. Beliau dari awal proses ide teknologi informasi (strategis) juga mempengaruhi
pembuatan aplikasi sangat konsisten, ini dilihat kesuksesan inovasi aplikasi Ayo Kelombok ini
dari pembentukannya tim dari bidang pemasaran karena untuk melakukan pengembangan pada
untuk segera merancang konsep aplikasi yang aplikasi ini menggunakan berbagai macam
kemudian dilanjutkan oleh pak Romi sebagai salah perangkat keras dan perangkat lunak dan
satu tim untuk melanjutkan project ini ke membutuhkan kompetensi dari pengembang
pengembang aplikasi ITEC. Pada saat masih aplikasi. Seperti penjelasan dari pak Wahyu
menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Lombok aplikasi ini akan sukses apabila software, hardware
Barat beliau dengan paham akan kondisi dimana dan brainware berjalan sesuai kegunaanya. Artinya
dengan keadaan pembatasan pergerakan apabila salah satu dari tiga faktor tersebut tidak
masyarakat dikarenakan pandemi pariwisata berjalan akan menghambat proses yang lainnya.
Lombok Barat tingkat kunjungannya hampir tidak Faktor kemitraan publik-swasta juga ikut
ada sama sekali. Muncul ide beliau bagaimana cara mempengaruhi kesuksesan inovasi Ayo Ke
mengembalikan kondisi pariwisata seperti pada Lombok yaitu adanya bentuk kemitraan Dinas
saat sebelum pandemi. Kendala yang muncul Pariwisata Lombok Barat dengan pak Wahyu
adalah pada saat pergantian Kepala Dinas, yaitu sebagai founder dari ITEC dan CV. BIMA JAYA,
peran Kepala Dinas yang baru hanya berkontribusi dimana peran pak Wahyu sebagai pengembang
dalam hal administrasi saja terkait ada atau tidak aplikasi berhasil membuat aplikasi Ayo Ke
nya aplikasi Ayo Ke Lombok. Lombok berjalan sampai saat ini walaupun masih
Faktor pendanaan dalam inovasi menurut adanya kendala dalam bentuk administrasi. Karena
peneliti merupakan faktor paling penting karena jika aplikasi ini diperhatikan anggarannya pak
dana dibutuhkan untuk penganggaran Wahyu menjelaskan akan sangat banyak
pengembangan aplikasi. Yang terjadi adalah keuntungan yang didapat.
aplikasi Ayo Ke Lombok sempat dihapus oleh play Terakhir, faktor kompetensi sektor swasta
store karena tidak mengikuti ketentuan dari play juga sangat mempengaruhi keberhasilan aplikasi
store itu sendiri. Kemudian kendala selanjutnya karena jika pengembang aplikasi tidak memiliki
adalah aplikasi Ayo Ke Lombok ini hanya bisa skill yang dimiliki oleh Pak Wahyu dan timnya,
berjalan pada android 10, untuk handphone yang maka aplikasi tidak akan berjalan dengan normal.
memiliki spesifikasi diatas itu aplikasi tidak akan Dari apa yang peneliti lihat ITEC dan CV. BIMA
berjalan. Terakhir yaitu untuk pemasaran aplikasi JAYA telah melengkapi keterampilan yang

1744
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……

diperlukan untuk mengembangkan aplikasi Ayo Ke 4. Bapak Romiadi Kurniawan dan Bapak Wahyu
Lombok, yang dapat dilihat melalui proses Ramadhan sebagai narasumber utama dalam
pengembangan aplikasi yang hanya memakan penelitian
waktu dua bulan dan ketika aplikasi diluncurkan, 5. Terima kasih kepada orang tua penulis atas
aplikasi tersebut langsung dapat diakses oleh dukungan materinya dan kepada teman-teman
publik secara instan. yang telah membantu mengumpulkan data
untuk menyusun artikel ini.
Saran
Berdasarkan uraian penjelasan diatas, DAFTAR PUSTAKA
peneliti memberikan saran atau masukan guna
menambah wawasan untuk ikut serta mensukseskan Aritonang, D. M. (2017). The Impact Of E-
inovasi aplikasi Ayo Ke Lombok Goverment System On Public Services
untuk meningkatkan minat wisatawan di Quality In Indonesia. European Scientific
Lombok Barat dan sekitarnya agar dapat berjalan
Journal. Vol. 13. No. 35.
lebih baik lagi. Saran tersebut antara lain:
1. Pihak Dinas Pariwisata Lombok Barat untuk
Bupati Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara
segera membentuk rapat dimana dalam rapat
Barat. (2019). Peraturan Daerah
tersebut menjelaskan bahwa aplikasi Ayo Ke
Kabupaten Lombok Barat Nomor 10
Lombok ini memiliki potensi yang luas untuk
Tahun 2019
masyarakat dan untuk Dinas Pariwisata
Tentang Inovasi Daerah.
maupun ITEC dan CV. BIMA JAYA
2. Segera membuat laporan rutin untuk
Cahyaningrum. A, Nugroho. A., R. (2019).
pengajuan anggaran bantuan untuk
INOVASI PELAYANAN MELALUI
pengembangan aplikasi Ayo Ke Lombok
APLIKASI “DUKCAPIL DALAM
3. Menegaskan kembali kepada Kepala Dinas
GENGGAMAN” OLEH DINAS
yang baru bahwa aplikasi Ayo Ke Lombok ini
KEPENDUDUKAN DAN
harus tetap dikembangkan dan butuh dana
pengembangan lebih lanjut PENCATATAN SIPIL KOTA
SURAKARTA. Jurnal Ilmu Administrasi
4. Menegaskan kembali kepada MenKominfo
bahwa aplikasi Ayo Ke Lombok harus Publik. 7 (2) : 103-115.
diperhatikan lebih lanjut karena ini adalah
inovasi daerah Disbudpar.ntbprov.go.id. 2021. Angka kunjungan
wisatawan ke NTB. Diakses Tanggal 20
5. Tetap terus mempromosikan dan
Februari 2022.
memperbaharui segala bentuk informasi
dalam aplikasi Ayo Ke Lombok.
Eprilianto. Deby Febriyan, Sari, Yuyun Eka
Ucapan terima Kasih Kartika & Saputra, Boni. (2019)
Dalam proses penulisan artikel skripsi ini, Mewujudkan Integrasi Data Melalui
penulis tidak luput dari kesulitan dan hambatan, Implementasi Pelayanan Kesehatan
namun atas bantuan dan dorongan dari berbagai Berbasis Teknologi Digital. Journal of
pihak, skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena public sector innovations. Vol. 4, No. 1.
itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya Farida Ida, Refly. S, Anastasia. S. M & Masayu. N.
kepada semua pihak yang telah membantu dan J. (2020). The Implementation of
mendukung penulis dalam menyusun dan EGoverment in the Idustrialrevolution Era
4.0 in Indonesia. International Journals of
menyelesaikan penulisan skripsi ini, yaitu:
Progressive Sciences and
1. Para Dosen S1 Ilmu Administrasi Negara
Technologie.Vol. 22. No. 22.
FISH
UNESA Isaac Kofi Mensah (2019): Impact of Government
2. Trenda Aktiva Oktariyanda, S. AP. M. AP., Capacity and E-Government Performance
selaku Dosen Pembimbing on the Adoption of E-Government
3. Ibu Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP. Dan Ibu Services. International Journal of
Dra. Meirinawati, M.AP. Selaku dosen Public
penguji. Administration.DOI:
10.1080/01900692.2019.1628059.

1745
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746

Urusan Pemerintahan Provinsi Nusa


Karyono. O & Agustina. K. (2019). Determining Tenggara Barat.
The Priority Strategy In The
Implementation Of E-Goverment Through Pemerintah provinsi nusa tenggara barat. (2013).
Swot Analysis Model. Budapest Peraturan daerah provinsi nusa tenggara
International Research And Critics barat nomor 7 tahun 2013 tentang rencana
Institute-Journal. Vol. 2. No. 2. induk pembangunan pariwisata daerah
(RIPPARDA).
Kalvet, T. (2012). Innovation: A Factor explaining
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2019).
e-goverment success in Estonia. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 53
Electronic Goverment, An International Tahun 2019 Tentang Rencana Strategi
Journal, 9,142-157. Perangkat Daerah Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2019-2024.
Moleong, J lexy. (2011). Metode penelitian
kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Saputra. T, Marlinda. P, & Sufi. W. (2019).
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
Musaddad. A. A, W. K. Faizin Ahzani , Mei INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI
Susilowati & Lukman Arif. PUSKESMAS JAYA MUKTI DALAM
(2020). MENINGKATKAN KEPUASAN
IMPLEMENTASI SISTEM MASYARAKAT. Jurnal Niara. Vol 11,
PELAYANAN RAKYAT SIDOARJO No. 2.
(PRAJA) SEBAGAI INOVASI
PELAYANAN PUBLIK. Jurnal Syntax Zica, T. D & Fanida, E. H. (2022). Inovasi
Transformation. Vol 1, No. 6 Pelayanan Administrasi Kependudukan
(ADMINDUK) Melalui Aplikasi
Mustafa Delly, Farida. U & Yusriadi. (2020). The Administrasi Kependudukan Cepat Akurat
Effectiveness Of Public Services Through Terintegrasi (PANDU CAKTI) Di Kantor
Makasar City. International Journal Of Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung.
Scientific & Tecnologi Research. Vol. 9. Journal Publika.Vol. 10. No. 2.
No. 1.

Maysara, As’ari Hasim. (2021). INOVASI


PELAYANAN PUBLIK MELALUI
SISTEM APLIKASI POTENSI
INVESTASI (SIAPI) DI DINAS
PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA DUMAI. Jurnal Manajemen dan
Ilmu Administrasi Publik. Vol 3, No. 3.

Mustafa Delly, Farida. U & Yusriadi. (2020). The


Effectiveness Of Public Services Through
Makasar City. International Journal Of
Scientific & Tecnologi Research. Vol. 9.
No. 1.

Oktariyanda, T. A., & T. Rahaju. (2018).


E-Goverment Strategy of Surabaya city
goverment through e-rt / rw to improve
the quality of public service. Journal of
Phisics: Conference of Series, 953(1).

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2008).


Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat Nomor 5 Tahun 2008 Tentang

1746

Anda mungkin juga menyukai