Abstrak
Sesuai yang tertuang pada Peraturan Daerah NTB Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi
NTB Pasal 1 Ayat (5) urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban
pemerintah daerah provinsi untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut dalam rangka melindungi,
melayani dan mensejahterakan masyarakat. Bentuk inovasi pelayanan yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata
Lombok Barat adalah aplikasi Ayo Ke Lombok. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata Lombok Barat
yang bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi pelayanan melalui aplikasi Ayo Kelombok. Penelitian
menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian yang akan dianalisis dengan menggunakan teori
faktor sukses inovasi e-Government oleh Kalvet (2012). Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu
dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis data yaitu, reduksi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa inovasi pelayanan melalui aplikasi Ayo Kelombok sudah memenuhi enam faktor pendukung suksesnya
inovasi e-Goverment berdasarkan teori Kalvet (2012). Faktor kepemimpinan, dimana pemimpin yang efektif
adalah pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya memimpin dan beradaptasi. Faktor pendanaan, dimana dana
pembuatan aplikasi ini berasal dari Dana Insentif Daerah dan Dana Alokasi Umum. Faktor dukungan legislatif
dan peraturan sudah terpenuhi dengan adanya dukungan anggota dewan dan Perda tentang Inovasi Daerah.
Faktor pengembangan infrastruktur teknologi informasi (strategis) sudah terpenuhi berkat adanya ITEC sebagai
pengembang aplikasi. Faktor kemitraan publik-swasta, dimana Dinas Pariwisata Lombok Barat berkerja sama
dengan ITEC . Faktor kompetensi sektor swasta swasta sangat memenuhi karena latar belakang dari ITEC dan
CV. Bima Jaya. Kata kunci: Pelayanan Publik, Inovasi pelayanan, Aplikasi Ayo Ke Lombok
Abstract
As stated in the NTB Regional Regulation Number 5 of 2008 concerning NTB Provincial Government Affairs
Article 1 Paragraph (5) government affairs are government functions which are the rights and obligations of the
provincial regional government to regulate and manage these functions in order to protect, serve and welfare of
society. The form of service innovation published by the West Lombok Tourism Office is the Ayo Ke Lombok
application. This research was conducted at the West Lombok Tourism Office which aims to describe service
innovation through the Ayo Kelombok application. Research using qualitative research methods. The research
focus will be analyzed using the success factor theory of e-Government innovation by Kalvet (2012). Data
collection techniques in research are observation, interviews, documentation and literature studies. Data
analysis techniques use data analysis techniques, namely, data reduction, data verification and drawing
conclusions. The results of this study indicate that service innovation through the Ayo Kelombok application
has fulfilled six factors supporting the success of e-Government innovation based on Kalvet theory (2012).
Leadership factors, where an effective leader is a leader who is able to adjust the style of leadership and adapt.
The funding factor, where the funds for making this application come from the Regional Incentive Fund and the
General Allocation Fund. Legislative and regulatory support has been fulfilled with the support of members of
the council and the Regional Regulation on Regional Innovation. Information technology infrastructure
development factors (strategic) have been fulfilled thanks to ITEC as an application developer. The public-
private partnership factor, where the West Lombok Tourism Office is working with ITEC. The private sector
competency factor is very fulfilling because of the background from ITEC and CV. Bima Jaya.
1735
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746
1736
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……
1737
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746
Lombok Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah Teknik pengumpulan data dalam
untuk mendeskripsikan bagaimana proses aplikasi penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dari awal hingga publikasi aplikasi Ayo Ke dokumentasi dan studi literatur melalui membaca,
Lombok. Sehingga peneliti tertarik untuk merekam dan mengolah bahan penelitian. Teknik
mengambil judul analisis data menggunakan teknik analisis data
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi “Ayo yang diperkenalkan oleh Miles dan Hubberman
KeLombok” Untuk Meningkatkan Minat yaitu pengumpulan data, reduksi data, verifikasi
Wisatawan (Studi Di Dinas Pariwisata Lombok data atau penarikan kesimpulan.
Barat).
1738
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……
Dinas Pariwisata Lombok Barat sebuah aplikasi yang dapat menampung seluruh
merancang sebuah inovasi e-goverment melalui pelaku usaha pariwisata. Sehingga wisatawan yang
aplikasi Ayo Ke Lombok, pada awalnya aplikasi ini datang di Lombok Barat Maupun di Mataram
buat sebagai tempat sarana promosi yang bentunya mudah untuk mendapatkan atau sekedar mencari
seperti ECommerce (perniagaan), namun ada apa saja produk wisata yang ada lewat aplikasi
batasan karena ini adalah produk dari pemerintah tersebut.
tidak bisa masuk lebih jauh ke tahap business
orientation. Jadi aplikasi ini dibuat atas dasar B. PEMBAHASAN
membantu tementemen pelaku usaha jasa Berikut pembahasan dari hasil penelitian
pariwisata dari semua sektor yaitu sesuai menu yang dianalisis menggunakan teori faktor sukses
yang ada di dalam aplikasi ini terdapat lima inovasi e-government oleh Kalvet (2012) yang
kategori usaha pariwisata, mulai dari akomodasi terdiri dari enam faktor, yaitu sebagai berikut:
yang mencakup tempat penginapan, destinasi
wisata, kuliner, ekonomi kreatif, dan transportasi. a. Kepemimpinan dan Kompetensi Sektor
Dinas Pariwisata Lombok Barat disini hanya Publik (Leadership And Public Sector
menyiapkan tempat jualan bagi pelaku jasa usaha Competencies)
pariwisata, sisanya itu tergantung pemilik usaha
untuk mengatur harga dan konten produk mereka. Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau
Cara mendaftar aplikasi ini juga sudah ada kekuatan didalam diri seseorang untuk memimpin
tutorialnya di youtube Dinas Pariwisata Lombok dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja,
Barat. bagi yang ingin mendaftar hanya perlu dimana tujuannya adalah untuk mencapai target
mengunduh aplikasi di playstore, nomor telepon atau (goal) yang telah ditentukan. Namun,
dan menyiapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemimpin yang paling efektif adalah pemimpin
untuk verification data yang nantinya akan di yang mampu menyesuaikan gaya memimpin dan
respon oleh bagian pemasaran Dinas Pariwisata beradaptasi dengan berbagai situasi. Seperti yang
Lombok Barat. Untuk pengguna aplikasi hanya terjadi di Dinas Pariwisata Lombok Barat, Kepala
perlu login dengan menggunakan akun email. Dinas Pariwisata sebelumnya pak Saepul Akhkam
Didalam aplikasi ini juga terdapat informasi menciptakan ide inovasi pelayanan dalam bentuk
terbaru terkait event yang akan di adakan di aplikasi yang pada awalnya hanya dibicarakan
Lombok Barat. Jauh sebelum aplikasi ini di buat, pada waktu kegiatan non formal bersama salah satu
Dinas Pariwisata Lombok Barat telah pegawai di bidang pemasaran yaitu pak Romiadi
memperkenalkan aplikasi Ayo Kelombok pada saat Kurniawan. Ide ini kemudian di rancang oleh
pelatatihan untuk meingkatkan Sumber Daya bagian bidang pemasaran salah satunya pak Romi
Manusia bagi para pelaku usaha pariwisata. yang diawali dengan sosialisasi pengenalan
Berbagai macam bentuk materi pelatihan di terlebih dahulu pada Agustus 2020, namun
berikan, salah satunya yaitu digital marketing, dikarenakan pandemi proses pengembangan ide
bagaimana cara memasarkan produk agar diminati inovasi pelayanan ini diundur sampai tahun 2021
orang. Salah satu bentuk materi saat itu adalah tepatnya pada tanggal 17 April aplikasi ini
dengan memperkenalkan aplikasi Ayo Kelombok akhirnya diterbitkan. Aplikasi berbasis Android ini
yang akan dirancang oleh Dinas Pariwisata akan menjadi wadah bagi para pemangku
Lombok Barat. kepentingan pariwisata untuk mempromosikan
Kehadiran aplikasi ini akan memudahkan produk pariwisatanya, khususnya dalam lanskap
komunikasi antara pelaku usaha pariwisata dengan digital. Bagi para wisatawan sendiri, diharapkan
pemangku kepentingan. Aplikasi berbasis android dengan adanya aplikasi ini para wisatawan dapat
ini dapat tidak hanya diakses oleh masyarakat menemukan, merasakan dan melihat dengan mata
Lombok Barat, namun bisa diakses oleh seluruh kepala sendiri seperti apa kegiatan budaya lokal
pengunjung yang datang di Kota Mataram dan tersebut.
sekitarnya. Munculnya ide inovasi ini karena Dalam melaksanakan tanggung jawabnya
menurunnya tingkat wisatawan yang datang di pak Saepul Akhkam menjawab permasalahan yang
Lombok Barat yang diakibatkan oleh tingginya ada di Lombok Barat yaitu menurunnya tingkat
tingkat kasus penyebaran virus Covid-19 yang kunjungan wisatawan akibat Covid-19, beliau
menyebabkan semua sektor publik maupun swasta bersama tim merancang layanan digital berupa
dibatasi pergerakannya. Oleh karena itu Dinas aplikasi Ayo Ke Lombok. Dalam pembuatan
Pariwisata Lombok Barat membuat suatu inovasi aplikasi pak Saepul Akhkam dengan tegas
1739
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746
menjalankan tugasnya membuat tim untuk Belanja Daerah (APBD). Dalam tahapan
pengembangan aplikasi Ayo Ke Lombok. Ini sesuai pembuatan aplikasi Ayo Ke Lombok Dinas
dengan pendapat oleh pak Khalid yang menjabat Pariwisata Lombok Barat awalnya menganggarkan
sebagai Sekretaris di Dinas Pariwisata Lombok dana dari DID untuk pembuatan aplikasi sebesar
Barat, berkata bahwa: Rp. 99.550.000 untuk bulan september-oktober
2020, kemudian untuk pengembangan aplikasi
“Kalau untuk cara kepemimpinan terkait dana bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU)
aplikasi, jelas bahwa Pak Saepul Akhkam untuk bulan juli-agustus sebesar Rp. 79.560.000.
beliau sangat konsisten dari awal proses Kedua sumber dana tersebut sudah termasuk untuk
pengembangan aplikasi. Beliau juga proses pembuatan aplikasi, updating system dan
dengan tegas bahwa karena ini adalah maintenance. Kemudian untuk kegiatan sosialisasi
salah inovasi daerah yang harus harus dana berasal dari Kementrian yaitu Dana Alokasi
terus kita kembangkan bersama”.(Sumber khusus (DAK) yang digunakan untuk pelatihan
wawancara tanggal 12 Oktober 2022) peningkatan SDM untuk pelaku usaha. Dalam
pelaksanaan pelatihan tersebut ada berbagai macam
Pendapat yang sama juga dikemukakan bidang wisata yang ikut serta, yaitu pokdarwis,
oleh Pak Wahyu sebagai pengembang aplikasi perhotelan, UMKM dan masyarakat umum. Salah
yaitu ITEC, beliau berkata bahwa: satu materi yang diberikan adalah materi digital
marketing, pada saat pemberian materi pak Romi
“Saya sangat suka dengan kepemimpinan sekaligus memperkenalkan aplikasi Ayo Ke
pak Saepul Akhkam, karena beliau sangat Lombok agar kedepannya sebelum aplikasi ini
open minded. Beliau paham akan diterbitkan sudah dikenal oleh masyarakat dan
perkembangan zaman dan menginginkan diharapkan pelaku usaha ikut mendaftarkan
suatu inovasi berupa aplikasi yaitu Ayo Ke usahanya di aplikasi tersebut.
Lombok ini”.(Sumber wawancara 12 Kendala pembuatan aplikasi ini karena
Oktober 2022) faktor pandemi membuat proses pengembangan
aplikasi memakan waktu berbulan-bulan.
Kompetensi sektor publik sendiri yaitu adanya Kemudian akibat tidak adanya dana APBD yang
bentuk kerja sama Pak Romi Kurniawan sebagai pada saat itu di pangkas untuk kepentingan
salah satu pegawai di bidang pemasaran dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Kendala
Pak Wahyu dari ITEC sebagai pengembang selanjutnya adalah dana pengembangan aplikasi
sekaligus pembuat aplikasi. ITEC dipercaya oleh yang berasal dari APBD tahun 2022 mengalami
pak Romi sebagai pengembang aplikasi karena pemangkasan yang disebabkan oleh rasionalisasi
memang sebelumnya sudah mempunyai hubungan anggaran pada seluruh Perangkat Daerah di
baik, dalam artian kemitraan dan telah berhasil Lombok Barat, termasuk Dinas Pariwisata.
membuat beberapa aplikasi untuk instansi Akibatnya, aplikasi Ayo Ke Lombok tidak dapat di
pemerintah di beberapa daerah di indonesia. beroperasi dengan maksimal, bahkan mengalami
Berjalannya inovasi pelayanan aplikasi ini sudah gangguan saat diakses. Beberapa waktu lalu
berjalan cukup baik karena didukung langsung aplikasi sempat di hapus oleh pihak play store
oleh Kepala Dinas dan adanya pegawai yang karena tidak adanya updating system.
paham akan perkembangan teknologi informasi,
serta tetap melakukan sosialisasi pada masa c. Dukungan Legislatif dan Peraturan
pandemi.
(Legislative And Regulatory Support)
b. Pendanaan yang Memadai (Adequate Lembaga dewan (legislatif) pada dasarnya
Funding) dimaksudkan untuk mempersiapkan hubungan
antara pemerintah dan masyarakat dan juga
Pendanaan adalah cara memperoleh modal
merupakan saluran komunikasi yang dapat
yang nantinya dialokasikan untuk pengerjaan suatu
membantu pemerintah dan rakyat dalam
proyek atau program pada sektor publik atau
mendorong dan memaksa pemerintah untuk
swasta. Dalam inovasi pelayanan yang digarap oleh
menanggapi permintaan atau aspirasi masyarakat
Dinas Pariwisata Lombok Barat, dana yang
secara rinci. Seperti yang terjadi di Dinas
digunakan berasal dari Dana Insentif Daerah (DID)
Pariwisata Lombok Barat dalam pembaharuan
tahun 2019. Penggunaan dana ini dikarenakan tidak
aplikasi Ayo Kelombok, keberadaan aplikasi ini
ada bantuan dana dari Anggaran Pendapatan dan
1740
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……
mendapat respon yang baik dari anggota Dewan komputer. Hal ini terlihat pada proses
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pak Abdul pengembangan aplikasi Ayo Ke Lombok dimana
Rauf , ST., MM. Beliau mengatakan bahwa: pak Romiadi Kurniawan sebagai salah satu tim
yang ikut serta dalam proses pembuatan aplikasi
“Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat sangat paham akan kemajuan teknologi. Dari awal
sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi ini proses pengembangan aplikasi dan pembuatan
yaitu membantu membangun kembali aplikasi pak Romi menggandeng ITEC sebagai
ekonomi masyarakat yang sebelumnya pembuat sekaligus pengembang aplikasi. ITEC
menurun karena isu pandemi virus Covid- dipercayakan karena rekam jejaknya yang telah
19”. (Sumber. Wawancara pada tanggal 17 berhasil membuat berbagai macam inovasi aplikasi
September 2022) di beberapa daerah.
Infrastruktur dalam pembuatan aplikasi
Untuk pembuatannya aplikasi ini merujuk yang harus disediakan pertama adalah server
pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun sebagai tempat untuk menyimpan data aplikasi.
2019 tentang inovasi daerah. Pak Romi sebagai Server ini berbasis cloud yang bertempat di Jakarta
salah satu tim pengembang aplikasi menjelaskan Center. Kedua ada perangkat keras yaitu komputer
bahwa: yang harus mempunyai standar spesifikasi untuk
dapat menunjang proses pembuatan dan ada
“Untuk acuan atau dasar pembuatan aplikasi perangkat lunak yaitu software untuk coding sistem
ini sendiri tidak ada peraturan khusus dalam aplikasi yang bernama phyton dan Java Script.
proses pembuatannya, hanya saja karena ini Untuk keamanan data pada aplikasi Ayo Ke
adalah inovasi yang dibuat oleh pemerintah Lombok, dari awal pengguna melakukan registrasi
jadi harus ada dasar hukum atau landasan atau log in sampai pada saat data pribadinya
peraturan yang melatar belakanginya. Agar masuk itu sudah terenkripsi oleh server. Artinya
masyarakat mempercayai bahwa keamanan data pengguna sudah di acak oleh server dan telah
data pengguna atau konten yang ada di melewati uji coba keamanan dari play store.
aplikasi ini aman untuk di akses. Makanya Dalam inovasi pelayanan melalui aplikasi Ayo Ke
salah satu peraturan yang cocok sebagai Lombok memiliki lima bidang kategori pelayanan
latar belakang pembuatan aplikasi kita di dalamnya, yaitu akomodasi, destinasi, kuliner,
mengikuti yang ada pada Peraturan daerah produk ekonomi kreatif, dan transportasi. Berikut
Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Inovasi bentuk tampilan dari aplikasi Ayo Ke Lombok:
daerah tadi”.
(Sumber. Wawancara pada 12 September
2022)
1741
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746
Kemitraan publik-swasta
merupakan bentuk kerjasama antara sektor publik
dan swasta dalam arti sektor publik akan
mendapatkan keuntungan dari sumber daya
tambahan dan nilai investasi dan untuk sektor
swasta akan mendapatkan keuntungan dari investasi
jangka panjang. Seperti yang terjadi pada
pelaksanaan aplikasi Ayo Ke Lombok Dinas
Pariwisata Lombok Barat bekerja sama dengan Pak
Wahyu founder dari ITEC dan CV. BIMA JAYA
sebagai pembuat sekaligus pengembang aplikasi.
Bentuk kerja sama ini dibentuk oleh pak Romi
dengan pihak ITEC karena latar belakang Pak
Wahyu yang memiliki dua perusahaan yang
bergerak dibidang teknologi informasi, yaitu ada
ITEC sebagai tempat kursus yang berlokasi di
wilayah Kota Mataram dan menyediakan berbagai
1742
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……
macam program kursus, selanjutnya CV. BIMA provider Telkomsel. Seperti yang sudah
JAYA sebagai perusahaan konsultan yang dijelaskan pada poin sebelumnya ITEC dan CV.
memberikan layanan dibidang teknologi informasi BIMA JAYA memiliki kompetensi yang sangat
dan analisa data. baik di bidangnya. Rekam jejak kedua
Kedua perusahaan yang dipegang oleh perusahaan ini juga tidak perlu diragukan lagi,
pak Wahyu ini sama-sama berjalan di bidang karena banyaknya instansi atau lembaga
teknologi informasi, ditambah dengan prestasi pemerintah yang menggunakan jasa perusahaan
yang telah dicapai oleh kedua perusahaan swasta yang dibuat oleh Pak Wahyu ini untuk menjalin
tersebut. Salah satu prestasinya yaitu telah berhasil kerja sama dan membantu mencapai tujuan
membuat berbagai macam inovasi pelayanan dalam pemerintah. Beragam aplikasi yang dibuat oleh
bentuk aplikasi untuk lembaga pemerintahan di CV. BIMA JAYA yang berhasil mereka buat
beberapa daerah indonesia. Juga menyediakan sebagian besar adalah aplikasi untuk instansi
tempat kursus bagi yang ingin belajar terkait ilmu pemerintah yaitu, Si Chupang (aplikasi layanan
informatika. Terlepas dari kompetensi yang cukup mudah dan gampang) oleh
dimiliki perusahaan ITEC dan CV. BIMA JAYA, BKIPM Mataram, SMARTCLOUD KOTA
pak Wahyu dan pak Romi sebelumnya pernah BIMA yang berhasil masuk 99 Inovasi Nasional
berada di satu projek yang sama yaitu dalam terbaik versi MENPAN RB 2021, E-
pengembangan aplikasi SI PECATU. Pendapat ini RETRIBUSI NUSA TENGGARA BARAT dan
diperjelas oleh pak Wahyu, beliau berkata bahwa: masih banyak lainnya. Kerja sama dengan
provider Telkomsel bertujuan untuk ikut
“Terlepas dari bentuk kerja sama saya mempromosikan aplikasi Ayo Ke Lombok ini
dengan bang romi, itu sebelumnya karena adalah ide dari Pak Wahyu, yaitu dengan cara
saya dengan romi sudah kenal lama sejak setiap pengunjung yang datang ke Lombok
bangku SMA. Jadi bukan karena kita udah Barat melalui jalur laut atau udara tepatnya di
kenal saja romi milik saya, tapi karena pelabuhan Lembar dan bandara udara akan
melihat portofolio saya di bidang IT yang mendapatkan notifikasi di telepon genggamnya
selama ini saya jalani. Kemudian pada saat yang mempunyai tampilan sebagai berikut:
pengembangan aplikasi Si Pecatu saya satu
tim dengan romi, tapi tidak berjalan lama
karena aplikasi itu tidak adanya dukungan
lebih lanjut dari pemerintah”. (Sumber:
Wawancara tanggal 12 Oktober 2022)
1743
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746
1744
Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi ……
diperlukan untuk mengembangkan aplikasi Ayo Ke 4. Bapak Romiadi Kurniawan dan Bapak Wahyu
Lombok, yang dapat dilihat melalui proses Ramadhan sebagai narasumber utama dalam
pengembangan aplikasi yang hanya memakan penelitian
waktu dua bulan dan ketika aplikasi diluncurkan, 5. Terima kasih kepada orang tua penulis atas
aplikasi tersebut langsung dapat diakses oleh dukungan materinya dan kepada teman-teman
publik secara instan. yang telah membantu mengumpulkan data
untuk menyusun artikel ini.
Saran
Berdasarkan uraian penjelasan diatas, DAFTAR PUSTAKA
peneliti memberikan saran atau masukan guna
menambah wawasan untuk ikut serta mensukseskan Aritonang, D. M. (2017). The Impact Of E-
inovasi aplikasi Ayo Ke Lombok Goverment System On Public Services
untuk meningkatkan minat wisatawan di Quality In Indonesia. European Scientific
Lombok Barat dan sekitarnya agar dapat berjalan
Journal. Vol. 13. No. 35.
lebih baik lagi. Saran tersebut antara lain:
1. Pihak Dinas Pariwisata Lombok Barat untuk
Bupati Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara
segera membentuk rapat dimana dalam rapat
Barat. (2019). Peraturan Daerah
tersebut menjelaskan bahwa aplikasi Ayo Ke
Kabupaten Lombok Barat Nomor 10
Lombok ini memiliki potensi yang luas untuk
Tahun 2019
masyarakat dan untuk Dinas Pariwisata
Tentang Inovasi Daerah.
maupun ITEC dan CV. BIMA JAYA
2. Segera membuat laporan rutin untuk
Cahyaningrum. A, Nugroho. A., R. (2019).
pengajuan anggaran bantuan untuk
INOVASI PELAYANAN MELALUI
pengembangan aplikasi Ayo Ke Lombok
APLIKASI “DUKCAPIL DALAM
3. Menegaskan kembali kepada Kepala Dinas
GENGGAMAN” OLEH DINAS
yang baru bahwa aplikasi Ayo Ke Lombok ini
KEPENDUDUKAN DAN
harus tetap dikembangkan dan butuh dana
pengembangan lebih lanjut PENCATATAN SIPIL KOTA
SURAKARTA. Jurnal Ilmu Administrasi
4. Menegaskan kembali kepada MenKominfo
bahwa aplikasi Ayo Ke Lombok harus Publik. 7 (2) : 103-115.
diperhatikan lebih lanjut karena ini adalah
inovasi daerah Disbudpar.ntbprov.go.id. 2021. Angka kunjungan
wisatawan ke NTB. Diakses Tanggal 20
5. Tetap terus mempromosikan dan
Februari 2022.
memperbaharui segala bentuk informasi
dalam aplikasi Ayo Ke Lombok.
Eprilianto. Deby Febriyan, Sari, Yuyun Eka
Ucapan terima Kasih Kartika & Saputra, Boni. (2019)
Dalam proses penulisan artikel skripsi ini, Mewujudkan Integrasi Data Melalui
penulis tidak luput dari kesulitan dan hambatan, Implementasi Pelayanan Kesehatan
namun atas bantuan dan dorongan dari berbagai Berbasis Teknologi Digital. Journal of
pihak, skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena public sector innovations. Vol. 4, No. 1.
itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya Farida Ida, Refly. S, Anastasia. S. M & Masayu. N.
kepada semua pihak yang telah membantu dan J. (2020). The Implementation of
mendukung penulis dalam menyusun dan EGoverment in the Idustrialrevolution Era
4.0 in Indonesia. International Journals of
menyelesaikan penulisan skripsi ini, yaitu:
Progressive Sciences and
1. Para Dosen S1 Ilmu Administrasi Negara
Technologie.Vol. 22. No. 22.
FISH
UNESA Isaac Kofi Mensah (2019): Impact of Government
2. Trenda Aktiva Oktariyanda, S. AP. M. AP., Capacity and E-Government Performance
selaku Dosen Pembimbing on the Adoption of E-Government
3. Ibu Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP. Dan Ibu Services. International Journal of
Dra. Meirinawati, M.AP. Selaku dosen Public
penguji. Administration.DOI:
10.1080/01900692.2019.1628059.
1745
Publika. Volume 11 Nomor 2, Tahun 2023, 1735-1746
1746