Anda di halaman 1dari 9

Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

PENERAPAN PELAYANAN ELEKTRONIK DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT


DI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Ajeng Kusuma
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
ajeng.18035@mhs.unesa.ac.id

Meirinawati
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
meirinawati@unesa.ac.id

Abstrak
Di negara Indonesia, penyelengara layanan publik di duduki oleh Aparatur Sipil Negara yang mana
pegawai ini bekerja di instansi pemerintahan dan berperan dalam meningkatkan pembangunan dan kemajuan
negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penerapan inovasi E-DUPAK dalam peningkatan karir
pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data
yang digunakan ialah observasi dan wawancara. Untuk mengalanisis penulis menggunakan teori inovasi
dalam peningaktan karir menuurt Roger (dalam Sukma, 2019) yang memuat 5 indikator dengan hasil
penelitian sebagai berikut, 1) keuntungan relatif mendorong untuk menciptakan adanya pembaharuan metode
yang digunakan dalam pengurusan DUPAK yang mana dilaksanakan secara electronic solusi
pengumpulan dokumen saat wabah Covid-19 hingga saat ini, 2) kesesuaian dengan pengelolaan daftar usul
penetapan angka kredit (DUPAK) secara elektronik yang baik akan menjamin ketersediaan bukti keputusan
serta kegiatan pemerintah, 3) kerumitan mengenai respon kepuasan para pemangku kepentingan pengguna E-
DUPAK mereka menyebutkan bahwa kegiatan pengusulan angka kredit jauh lebih mudah, 4) kemungkinan
mencoba adanya E-Dupak Di Dinas Kesehatan telah lolos uji coba dalam memepermudah peserta unggah
dokumen untuk peningakatan karir pegawai dan juga mendorong petugas memberikan pelayanan dengan
baik, 5) kemudahan diamati dengan E-Dupak ini memberikan kemudahan pada setiap elemen terkait, yang
mana proses Dupak dapat terlaksana dengan baik hingga proses akhirnya. Hasil temuan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur terdapat kurangnya tenaga IT yang memantau pelaksanaan E-Dupak secara langsung.
Sehingga peneliti memberikan saran agar menyediakan sumber daya manusia yang mnguasai bidang tersebut
dengan baik agar pelaksanaan lebih optimal.

Kata Kunci: inovasi, dupak, peningkatan karir.

Abstract
In the country of Indonesia, public service providers are occupied by the State Civil Apparatus where these
employees work in government agencies and play a role in enhancing the development and progress of the
country. This study aims to analyze the implementation of the E-DUPAK in improving employee careers at
the East Java Provincial Health Office using qualitative methods and data collection techniques used are
observation and interviews. To a nalyze the author uses the theory of innovation in career advancement
according to Roger (in Sukma, 2019) which contains 5 indicators with the following research results, 1)
relative advantage encourages to create an update of the method used in DUPAK mana gement which is
carried out electronically as a document collection solution during the Covid -19 outbreak until now, 2)
conformity with good electronic management of the list of credit scoring proposals (DUPAK) will guarantee
the availability of evidence of government decisions and activities, 3) complexity regarding the response to
satisfaction of stakeholders using E-DUPAK they mentioned that the activity of proposing credit scores is
much easier, 4) it is possible to try the existence of E-Dupak. it provides convenience on each related element,
in which the Dupak process can be carried out well until the final process. The findings at the East Java
Provincial Health Office found that there was a lack of IT staff directly monitoring the implementation of E-
Dupak. So that researchers provide suggestions for providing human resources who master this field well so
that implementation is more optimal.

Keywords: innovation, eDupak, career advancement.

1
beberapa aspek antara lain kelembagaan, pola
PENDAHULUAN penyelenggaran, dan dukungan sumber daya manusia.
Di Indonesia, kebijakan pemerintah daerah terus Sumber daya manusia merupakan kemampuan yang
mengalami penyempurnaan, hingga munculnya konsep dimiliki setiap individu dalam berfikir dan berperilaku.
desentralisasi membuat kota menjadi lebih fleksibel Sumber daya manusia sendiri memegang peranan penting
diselenggarakan oleh pemerintah. Salah satu kegiatan yang dalam setiap kegiatan di pemerintah dan terus menjadi
dilakukan oleh pemerintah daerah adalah pelayanan publik fokus untuk bertahan di era globalisasi. Meski didukung
yang diberikan oleh pemerintah dengan memikul tanggung oleh infrastruktur dan sumber dana yang memadai,
jawab penuh atas terselenggaranya pelayanan publik pemerintahan tanpa adanya dukungan dumber daya
bidang jasa, administrasi maupun barang. Dengan begitu, manusia yang andal, tugas pemerintah tidak terselesa ikan
pemerintah harus berusaha memenuhi kebutuhan dengan baik. Sebab, sumber daya manusia menjadi kunci
masyarakat. Selain itu pelayanan publik menjadi salah satu penting dalam menentukan berhasil tidaknya sebuah
tanggung jawab pemerintah yang harus dipenuhi dan tak birokrasi dalam mengembangkan, membertahankan dan
terkecuali, instansi pemerintah sebagai penyelenggara memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas sesuai
pelayanan publik utama untuk memenuhi kebutuhan dengan dinamikanya dalam lingkungan yang selalu
masyarakat berdasarkan prinsip dan kewajiban berubah. Selain itu, menurut Hasibuan dalam Herawati,
pemerintahan yang baik. 2018) sumber daya manusia memiliki aspek yang cukup
Kewajiban pemerintah dalam memberikan luas dan memiliki kedudukan yang penting di dalam
pelayanan publik diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 pemerintah yaitu perilaku, pengetahuan, sikap dan
Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik yang mana perkembangannya.
dijelaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk Ruhana dalam Samsudin (2021) mengatakan bahwa
melayani setiap warga negara dan penduduk untuk sumber daya manusia yang berkulitas merupakan modal
memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. Tidak hanya itu dasar manajemen teknologi informasi yang mempengaruhi
saja, di era reformasi birokrasi di sektor publik masyarakat hasil kerja pemerintah. Maka, sumber daya manusia yang
berharap birokrasi pemerintah bebas dari korupsi, kolusi berkulitas diperoleh dari pengelolaan sumber daya manusia
dan nepotisme. Dengan begitu, pemerintah mampu itu sendiri dengan rencara yang dirancang oleh pemerintah.
memberikan pelayanan yang tepat, cepat, efesien, efektif, Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas juga
konsisten dan bertanggung jawab. Idealnya, layanan publik bisa diperoleh dari pendidikan formal atau non formal
bisa dikatakan efektif apabila birokrasi pelayanan dari seperti pelatihan, pembelajaran dan pengembangan
output yang dihasilkan dan digunakan untuk melihat berbasis kompetensi.
pemberian layanan kepada masyarakat tanpa disertai Sehingga menurut pemaparaan diatas dapat
adanya paksaan untuk membayar biaya tambahan seperti disimpulkan bahwa pemerintah memiliki peran penting dan
sumbangan sukarela, suap, dan bebagai biaya lainnya tanggung jawab dalam menyediakan sumber daya manusia
dalam proses pelayanan yang telah berlangsung. (Azmy yang memadai atau berkompeten agar dapat memberikan
dkk, 2020) pelayanan kepada masyarakat, serta diharapkan sumber
Menurut Arsalim dalam Puspita Sari(2018) Konsep daya aparatur pelayanan publik menjadi gerbang utama
dasarnya pelayanan publik adalah meningkatkan kapasitas untuk penyelenggaraan negara. Hal ini diperkuat hasil
dan kemampuan pemerintah pusat dan/atau pemerintah penelitian Rizqi & Amaliyyah (2021) mengatakan bahwa
daerah dalam melaksanakan tugas pelayanan m enurut sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam terhadap
pendekatan ekonomi yang menyediakan kebutuhan dasar kulitas pelayanan publik.
bagi semua seiring dengan globalisasi yang sekaligus Pada saat ini untuk mengikuti perkembangan jaman
menawarkan peluang tantangan untuk memperbaiki pemerintah harus memikirkaan dampak sumber daya
perekonomian dan memaksa pemerintah untuk memahami aparaturnya agar benar-benar memberikan pelayanan publik
kembali makna pentingnya kulitas pelayanan dan kepada masyarakat secara makmimal. Maka pemeintah
pentingnya peningkatan kualitas pelayanan. Penyediaan menyediakan pelayanan yang memanfaatkan perkembangan
pelayanan publik yang berkualitas meningkatkan potensi teknologi informasi dan komunikasi yang diserasi dengan
sosial ekonomi masyarakat yang merupakan bagian dari sumber daya aparatur sipil negara yang memadai. Salah
demokratisasi ekonomi. satunya yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang
Salah satu penyedia pelayana publik yang Bertujuan untuk mengimplementasikam dan memberikan
berkualitas yaitu dapat memulihkan dan menumbuhkan pelayanan publik yang lebih efektif dan lebih baik kepada
kepercayaan masyarakat pada pemerintah yang menurun masyarakat.
kerena krisis ekonomi saat ini. Hal ini menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan
pemberian pelayanan publik yang berkualitas kepada unsur pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah terkait
masyarakat semakin penting untuk diterapkan. Sebab, pada dalam bidang Kesehatan dan bertanggung jawan kepada
Gubernur melalui Sekertaris Daerah Negara.
dasarnya masalah terbesar adanya pelayanan publik ini
Sebagaimana di atur dalam Peraturan Gubernur Jawa
mengacu pada peningkatan kulitas layanan itu sendiri.
Timur Nomor 74 tahun 2017 tentang Kedudukan,
Perlu diketahui, kualitas pelayan publik tergantung pada
Susunan Organisasi, Uraian Tugas,
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi website semakin berkembang, salah satunya dalam
Jawa Timur yang mana menjelaskan tugas Dinas mengelolah data dan menghasilkan informasi.
Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian ini Pengembangan sistem web ini menghadirkan efesiensi dan
berkaitan dengan Sub Bagian Tata Usaha yang bertugas efektifitas di berbagai elemen tidak terkecuali di instansi
menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi pemerintah sehingga memberikan dampak positif terhadap
Kesekretariatan penilaian angka kredit untuk jabatan penggunanya.
fungsional di rumpun kesehatan di Dinas Kesehatan Contoh penerapan E-DUPAK pada Lembaga Sandi
Provinsi Jawa Timur. Maka pemerintah memberikan Negara oleh Fariz (2021) bahwa setiap pengguna bisa
pelayanan publik dalam meningkatkan sumber daya mendapatkan informasi dan dapat melakukan
aparaturnya ya itu DUPAK (Daftar Usulan Penilaian Angka pengintegrasian data antar pengguna sehingga dapat
Kredit). Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan dikatakan sistem yang berhasil sesuai dengan yang
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik direncanakan sebelumnya. Lalu penilaian angka kredit
Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Jabatan dosen berbasis web di Kopertais Wilayah I DKI Jakarta
Fungsional, angka kredit merupakan nilai kuantitatif dari oleh Chotib (2020) bahwa pengurusan kenaikan jabatan
hasil kerja pejabat fungsional. Sedangkan angka kreadit secara online membuat prosesnya lebih efektif dan efesien
kumulatif adalah akumulasi nilai angka kredit yang harus dimana bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Serta
dicapai oleh pejabat fungsional sebagai salah satu syarat menurut Kusmayadi (2020) penerapan DUPAK online
kenaikan pangkat dan jabatan. pustakawan di Kementerian Pertanian menyatakan bahwa
Tujuan dari Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam proses
ialah untuk mempermudah pegawai aparatur dalam proses penyusunan DUPAK pustakawa di lingkungan
kenaikan jabatan bagi yang menduduki jabatan fungsional. Kementerian.
Berdasarkan penelitian Kusmayadi (2020) menyatakan Lebih lanjut, Roger (dalam Sukma, 2019)
bahwa DUPAK digunakan sebagai indikator kinerja menjelaskan secara rinci apa saja aspek-aspek penerapan
pegawai pejabat fungsional yang mana pengumpulan inovasi E-DUPAK dalam meningkatkan kinerja pega wai
berkasnya dilakukan dalam kurun waktu enam bulan dan sebagai berikut:
setahun sekali. Sehingga menurut peneliti DUPAK ini 1. Relative Advantage atau keuntungan relatif
perlu diterapkan guna adanya rekam data kinerja pegawai Dalam sebuah inovasi harus mempunyai keuntungan
pejabat fungsional dalam meningkatkan karirnya. atau nilai lebih yang menjadikan perubahan yang
Sistematikan penyusunan daftar usulan penila ian mendasar dari inovasi sebelumnya.
angka kredit terdiri dari cover, berkas administrasi (data 2. Compability atau Kesesuaian
dukung), form rincian butir kegiatan (form DUPAK), surat Inovasi harus mempunyai sifat keserasian yang saling
pernyataan, rekapitulasi, bukti fisik dan data dukung bukti berkaitan atau sesuai dari inovasi yang sebelumnya.
fisik. Namun karena banyaknya masalah mengenai 3. Complexity atau kerumitan
DUPAK di instansi dibuktikan dengan beberapa Menjadikan perubahan dalam bentuk inovasi
pernyataan diantaranya Kusmayadi (2020) kendala memberikan sifat yang baru maka tingkat kerumitan
DUPAK disebabkan oleh tidak mengerti redaksi, format akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan inovasi
dan penyusunan DUPAK dari buku petunjuk teknis; tidak yang sebelumnya.
memahami pentingnya bukti fisik hasil kerja, sehingga tim 4. Triability atau kemungkinan mencoba
penilai harus mengolah agar menjadi laporan yang sesuai Inovasi bisa diterima dan dijalankan apabila terbukti
dengan pedoman dan memakan waktu yang cukup lama. mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan inovasi
Sedangkan menurut Muslihuddin & Eka (2017) sistem yang sebelumnya.
pencatatan DUPAK yang ada masih menggunakan 5. Observability atau kemudahan diamati
microsoft excel dan tidak memiliki database informasi Sebuah inovasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat
karyawan sehingga menimbulkan masalah pada laporan memberikan keuntungan yang lebih mudah dari pada
akhir penentuan nilai kredit dan mengurangi efesiensi inovasi yang terdahulu setelah diuji, diamati dan
kerja. Dan menurut Hepi (2015) dokumen DUPAK tidak dirasakan perbandingan perubahannya.
diproses secara mendalam oleh satu pintu oleh pemerima Berdasarkan dari hasil wawancara di Dinas
dokumen di ULT dan tidak ada pemantauan proses Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam proses
penilaian hingga akhir. pemberkasan DUPAK masih belum berjalan secara
Dari pernyataan diatas maka pemerintah melakukan optimal. Hal ini disebabkan oleh banyaknya dokumen
perubahan teknis pelaksanaan DUPAK, yang awal mula pegawai yang tertumpuk setiap harinya, akibatnya data
dilaksanakan secara manual di ganti dengan inovasi baru daftar usulan tidak terinput dengan baik. Hal ini diperkuat
yaitu memanfaatkan sistem informasi dan teknologi di era oleh pernyataan Ibu Maya selaku Analis Kepegawa ian
4.0. Dengan adanya pemanfaatan sistem informasi dalam Dinas Kesehatan Jawa Timur, beliau menyampaikan:
memberikan pelayanan membuat teknologi bebasis “Jadi kalau kita membuka usulan DUPAK dalam

3
Publika. Volume 0 Nomor 0, Tahun 2023, 1 -11
satu periode itu ruangan bisa penuh dengan yang dialokasikan untuk pembuatan Aplikasi e-DUPAK
tumpukan doakumen, sebab sistemnya da lam yang bersumber daro DPPA Mendahului II Provinsi Jawa
satu periode penilaian itu bisa sampe 500 Timur dari Anggaran 2021 Nomor 914/7.P/203.2/2021
usulan dikalikan jumlah berkasnya sehingga sebesar Rp. 95.000.000,00 termasuk PPn.
menumpuk dan pengurusannya memakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menerapkan
banyak waktu.” (Wawancara dengan Ibu Maya E-DUPAK yang bertujuan memaksimalkan pelaksanaan
Mutia, 09 Februari 2023) peningkatan jabatan pegawai pejabat fungsional dengan
Maka penerapan sistem Aplikasi Penilaian dan mamanfaatkan teknologi informasi. Maka dari pemaparan
Penetapan Angka Kredit (e-DUPAK) pada Jabatan tersebut, peneliti terdorong melakukan penelitian untuk
Fungsional Kepegawaian berguna sebagai media dalam menganalisis penerapan pelayanan elektronik daftar usulan
pengawasan dan pengendalian administrasi analis penilaian angka kredit dalam meningkatkan kinerja pegawai
Kepegawaian di lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Jawa di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dasar teori yang
Timur. Pada sistem ini menyediakan database jabatan digunakan adalah teori Roger yang terdiri dari lima aspek
fungsional kepegawaian yang up to date. Dengan yaitu keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan,
demikian dapat meminimalisir sistem birokrasi dan kemungkinan mencoba, kemudahan diamati. Dari kelima
terciptanya peningkatan standarisasi proses. Disamping aspek tersebut dimiliki oleh penyelenggara daftar usulan
itu, sistem aplikasi ini dapat meningkatkan pelayanan penilaian angka kredit khususnya Dinas Kesehatan Provinsi
dan kemudahan bagi Aparatur Sipil Negara yang Jawa Timur.
menduduki Jabatan Fungsional kepegawaian dalam
penyampaian usulan penetapan angka kredit dan METODE PENELITIAN
percepatan prose usulan DUPAK. Kemudahan- Pendekatan penelitian menggunakan penelitian
kemudahan tersebut dapat mengurangi tindakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam rangka
penyimpangan sehingga tata laksana pemerintahan dapat mengetahui dan memahami transparansi informasi Dinas
diterapkan dengan baik (good governance dan good Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Lokasi penelitian bertempat
goverment). di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Pada kegiatan
e-DUPAK rilis pada Agustus 2021 saat pandemi penelitian ini yang menjadi populasi atau keseluruhan
covid_19 yang menjadi terobosan yang sangat efektif subyek penelitian Arikunto (2016) adalah pegawai yang
dan efisien disaat pelayanan dan instansi menerapkan mempunyai Jabatan Fungonal Tertentu (JFT) yang bekerja
Work From Home(WFH). Pada saat pandemi Covid_19, di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Adapun objek
usulan dupak diganti dengan berkas softcopy yang penelitian yang penulis teliti adalah kajian inovasi E-Dupak
dikirimkan melalui website resmi e-DUPAK yang dalam peningkatan ka rir pegawai yang berhubungan dengan
dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Pada kinerja dalam pengembangan karir pegawai di Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam pengambilan
awal rilis e-DUPAK ini masih banyak fitur-fitur yang
datanya dapat dilakukan menggunakan dua cara, yaitu secara
masih belum lengkap atau sempurna dan masih banyak
langsung atau offline maupun secara tidak langsung yaitu
evaluasi baik dari tim penilai maupun pengusul, hal
online sehingga peneliti tidak perlu terlibat lagnsung
tersebut menyebabkan banyak kendala dan kekurangan
dilapangan (Maksum, 2018).
baik dari segi aplikasi maupun pengguna e-DUPAK.
Kekuragan e-DUPAK saat awal rilis adalah tidak ada Informan diambil menggunakan metode
fitur komentar, sehingga tim penilai kesulitan untuk purposive sampling yaitu pegawai yang mempunyai Jabatan
menambahkan kekurangan atau evaluasi dari pengusul Fungsina l Tertentu (JFT) yang bekerja di Dinas Kesehatan
DUPAK yang menyebabkan tim penilai harus menulis Provinsi Jawa Timur. Pada teknik pengumpulan data
manual catatan yang kurang dari pengusul DUPAK. penulis menggunakan teknik wawancara, observasi dan
Kemudian dari segi tim penilai tidak ada terakhir dilihat dokumentasi yang kemudian akan diperoleh data yang
berhubungan dengan narasumber atau informan yang
atau terakhir di nilai oleh tim penilai siapa sehingga
bersifat independen yaitu pegawai yang mempunyai Jabatan
menyebabkan tim penilai mana yang sudah mengkoreksi
Fungsina l Tertentu (JFT) yang bekerja di Dinas Kesehatan
dari pengusul DUPAK. Tidak ada fitur untuk mencetak
Provinsi Jawa Timur. Selain itu peneliti juga menggali data
dokumen yang telah di koreksi dan di usulkan.
terkait dengan penerapan E-Dupak yang disesuaikan dengan
Kemudian dari segi pengguna e-DUPAK, pihak Dinas
pendapat Roger yaitu 1) relative advantage atau
Kesehatan Provinsi Jawa Timur harus melibatkan setiap
keuntungan relatif, 2) compability atau kesesuaian, 3)
pengguna e-DUPAK rumah sakit yang membawahi
complexity atau kerumitan, 4) triability atau kemungkinan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk menghadiri
mencoba, 5) observability atau kemudahan diamati. Setelah
sosialisasi cara penggunaan fitur-fitur E-DUPAK. Saat
itu penulis melakukan analisis data, sehingga dari hasil
berjalannya waktu, banyak sekali fitur-fitur yang
tersebut dapat di intrepetasikan dan disimpulkan dihasil
ditambahkan dan di evaluasi untuk aplikasi e-DUPAK
penelitian.
saat rapat pleno, hal tersebut karena keterbatasan biaya
4
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…
dapat meningkatan kemampuan kerja individu secara
HASIL DAN PEMBAHASAN profesional dalam rangka pencapaian karir yang
Berdasarkan hasil dari pengumpulan data melalui berkompeten di bidangnya . Menurut Ibu Lili selaku Kabid
wawancara, observasi dan dokumentasi di lokasi Sumber Daya Kesehatan mengungkapkan bahwa jumlah
penelitian, penulis berhasil melengkapi beberapa usulan berkas Dupak yang diterima per periode antara 300
informasi yang diperlukan mengacu pada transparansi sampai dengan 650 berkas hardcopy yang dikim langsung
informasi inovasi E-Dupak dalam peningkatan karir dari instansi pengusul ke Dinas Kesehata n, dan besar
pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sesuai kemungkinan beresiko tidak terbackup dengan baik.
dengan teori yang disampaikan oleh Roger. Informasi Maka, informan juga menyatakan beberapa upaya lain
tersebut dijelaskan sebagai berikut. telah dilakukan untuk meningkatkan karir pegawai di
1. Inovasi E-Dupak di Dinas Kesehatan Provinsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, upaya tersebut
Jawa Timur antara lain:
Berdasarkan Undang-Undang No. 18 tahun 2002, 1. Meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian dan
Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, kehilangan data, biaya serta memberikan informasi
dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan yang cepat, akurat dan ringkas kepada petugas jabatan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan fungional tertentu yang menyusun Dupak.
yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu 2. Memudahkan pemeriksaan Dinas Kesehatan,
pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam mengurangi konsumsi kertas dalam menyusun Dupak.
produk atau proses produksi. Berdasarkan peraturan ini 3. Memudahkan tim penilaian dalam membuat penilaian
juga menyebutkan inovasi merupakan ide atau gagasan Dupak sesuai ketentuan peraturan, efesiensi waktu tim
yang berarti tidak terbatas pada membangun dan penilai dalam melakukan penilaian dan lebih up to date
memperbarui, tetapi dapat didefinisikan secara luas, databese jabatan funsional dalam pelayanan kesehatan
menggunakan ide-ide baru untuk menciptakan produk, dan memfaslitas pmbuatan jadwal kerja.
proses, dan layanan agar dapat meningakatkan karir
pegawai. Tujuan diselengaraka nnya inovasi untuk 2. Penerapan Inovasi E-Dupak Dalam
mempercepat terwujudnya kemaslahatan bersama mela lui Meningkatkan Karir Pegawai
peningkatann pelayanan publik, pemberdayaan dan Dari hasil wawancara dengan informan lain
partisipasi masyarakat dan meningkatkan daya saing. memaparkan bahwa pegawai yang belum mendaftarkan
Inovasi ini dibuat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa sebagai peserta Dupak tetap bisa melakukan tugasnya
Timur untuk menjalankan pelayanan publik berbasis dengan baik, hal itu bisa terjadi karena pegawai dengan
website agar mempermudah proses pengajuan usul jabatan fungsional telah memiliki tanggung jawab dan
DUPAK Jabatan Fungsional Kepegawaian yaitu Analis beban moral sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
Kepegawaian, Auditor Kepegawaian dan Assessor SDM sehingga tidak memiliki pengaruh secara signifikan dalam
Aparatur dalam proses pengajuan usul DUPAK serta meningkatkan karir pegawai. Namun pelaksanaan Dupak
penilaian dan penetapan angka kreditnya . Pegawai yang tetap harus dilakukan di Dinas Kesehatan Jawa Timur
mengisi informasi pada E-Dupak ini adalah pegawai yang secara keseluruhan agar pejabat fungsional paham akan
memiliki jabatan fungsional berkesempatan untuk peran dan posisinya sebagai pemimpin. Dalam penelitian
memajukan karir dan kinerjanya baik kinerja mereka ini, penulis mencoba mengalanisis dampak inovasi dalam
sendiri maupun kinerja pegawainya yang mengarah pada meningkatan karir pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi
pencapaian tujuan organisasi. Jawa Timur yang dihubungkan dengan teori Roger. Teori
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Hertanto tersebut terdapat lima indikator antara lain,
selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 1. Keuntungan Relatif
memaparkan bahwa dengan adanya inovasi pengelolaan Proses pengajuan usulan DUPAK sebelumnya dilakukan
daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) secara secara manual. Seluruh kegiatan administratif atau
elektronik yang baik akan menjamin ketersediaan bukti pemberkasan harus dilampirkan dalam bentuk fisik.
keputusan serta kegiatan pemerintah, menunjukkan Panjangnya proses kepengurusan DUPAK ditengah
pemenuhan akuntabilitas jabatan fungsional tertentu, pandemi covid-19 sangatlah tidak efisien. Berdasarkan
mendukung fungsi dan tugas melalui penciptaan E- hasil wawancara bersama Ibu Maya Mutia selaku Analis
DUPAK yang andal serta dapat digunakan, berkontribusi Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
terhadap efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta beliau mengatakan bahwa:
mengurangi risiko dengan menjamin bahwa DUPAK yang “Pengusulan secara manual, jadi pengusul itu
tepat diciptakan untuk mempertahankan kinerja dan mengirimkan berkas ke pengelola kepegawaian
kontinuitas kegiatan. masing-masing instansi dan pengelola kepegawaian
Meski penuh keterbatasan, sebuah inovasi ini instansi mengirimkan ke kita/DINKES. E-DUPAK ini
tetapakan dijalankan sebab berhubungan dengan dibuat pada tahun 2021.”(Wawancara dengan ibu Maya
peningkatan karir pegawai guna mencapai hasil yang telah Mutia, 09 Februari.
di tetapkan maka dengan adanya pengembangaan karir
5
Publika. Volume 0 Nomor 0, Tahun 2023, 1 -11
Hal ini mendorong untuk menciptakan adanya bahwa:
pembaharuan metode yang digunakan dalam pengurusan “Yang paling mendesak itu ketika adanya
DUPAK. Trobosan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan pandemi. Sebelumnya sudah sejak lama
Provinsi Jawa Timur ditengah pandemic covid-19 ini memikirkan untuk membuat aplikasi namun
adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi kebutuhan anggarannya juga cukup besar untuk
komunikasi dan informasi serta potensi pemanfaatannya membuatnya dan dirasa juga belum sangat urgen
secara luas untuk membuka peluang bagi pengaksessan, sehingga belum terselaksana sampai adanya
pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam pandemi dan akhirnya di acc oleh pimpinan”
penyelenggaraan kearsipan. Selain itu juga pemanfaatan (Wawancara dengan ibu Maya Mutia, 09 Februari
teknologi komunikasi dan informasi akan meningkatkan 2023)
efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas Hal tersebut sejalan dengan pengelolaan daftar usul
penyelenggaraan daftar usul penetapan angka kredit penetapan angka kredit (DUPAK) secara elektronik yang
(DUPAK) (Nakertrans.sumbarprov.go.id;, 2021). baik akan menjamin ketersediaan bukti keputusan serta
Salah satu bentuk inovasi dari kemajuan teknologi kegiatan pemerintah, menunjukkan pemenuhan
disektor instansi pemerintahan dari DUPAK menjadi E- akuntabilitas jabatan fungsional tertentu, mendukung
DUPAK. E-Dupak merupakan salah satu pelayanan fungsi dan tugas melalui penciptaan E-DUPAK yang andal
aplikasi berbasis web yang ada di Dinas Kesehatan serta dapat digunakan, berkontribusi terhadap efisiensi dan
Provinsi Jawa Timur yang dikembangkan agar penila ian efektivitas kegiatan, serta mengurangi risiko dengan
penetapan angka kredit jabatan fungsional tertentu lebih menjamin bahwa DUPAK yang tepat diciptakan untuk
efektif dan efisien. Penerapan sistem Aplikasi Penilaian mempertahankan kinerja dan kontinuitas kegiatan.
dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Aplikasi ini memungkinkan dalam pembuatan
Kepegawaaian (E-Dupak), yang berfungsi sebagai sarana laporan secara lebih transparan dan efisien. Selain itu,
monitoring dan pengendalian manajemen administrasi Sistem aplikasi dapat menyediakan dan meningkatkan
yang menganalisis kepegawaian di Badan Kepegawaiaan pelayanan bagi staf untuk mengisi data Jabatan Fungsional
Negara (BKN). Melalui aplikasi berbasis web, BKN telah dalam mengajukan usulan penetapan nilai kredit dan
mengembangkan sistem dan evaluasi berdasarkan mempercepat proses pengajuan DUPAK. Dengan Fasilitas ini
perkembangan teknologi dan kemajuan zaman (Keputusan dapat mengurangi perilaku menyimpang dan menjamin tata
Bersama Kepala Badan Perencana an Pembangunan kelola yang baik agar terciptanya peningkatan standarisasi
Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian, 2001) dalam memproses data. E-Dupak juga dapat mengurangi
Penyusunan DUPAK yang disusun oleh Jabatan duplikaasi pekerjaan, meminimalisir biaya dan
Fungsional Tertentu (JFT) yang selama ini mengunakan memberikan informasi secara akurat dan ringkas kepada
konsep manual diganti dengan penerapan modul aplikasi pegawai Jabatan Fungsional Tertentu yang menyiapkan
elektronik. Dengan mengacu semua peraturan Menteri berkas data DUPAK.
PAN dan RB, dan Badan Kepegawaian Negara mengenai 3. Kerumitan
jabatan fungsional tertentu dan angka kredit, E-DUPAK Beralihnya sistem pengurusan DUPAK secara manual
merupakan solusi yang diciptakan secara mudah, efisien, menjadi berbasis website tentunya dibutuhkan persiapan
efektif dan komprehensif (dibuat atau dan disimpan) untuk yang cukup rumit. Dibutuhkannya tenaga ahli dan
pengelolaan DUPAK dalam format elektronik. E-DUPAK kesiapan anggaran merupakan sebuah tantangan tersendiri
adalah bentuk efisiensi, efektif dan komprehensif untuk bagi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (DINKES
pengelolaan DUPAK elektronik dengan mengacu pada JATIM). Hal tersebut telah disampaikan oleh Ibu Maya
semua peraturan tentang Pendayagunaan Aparatur Negara Mutia selaku Analis Kepegawaian Dinas Kesehatan
2023 dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Provinsi Jawa Timur, beliau menyatakan bahwa:
Kepegawaian Negara atau solusi yang disimpan “Ada, kita pakai pihak ke tiga, inikan pengadaan
(Nakertrans.sumbarprov.go.id;, 2021). Tujuan pembuatan awalnya kita punya pranata pengadaan komputer IT
aplikasi ini agar mempermudah proses pengajuan usul yg mana itu PNS kita dulu sudah mau kita rancang
DUPAK Jabatan Fungsional Kepegawaian yaitu Analis dan bahan bahan sudah masuk ke beliau namun
Kepegawaian, Auditor Kepegawaian dan Assessor SDM beliaunya sakit dan meninggal. Nah, karena kita
Aparatur dalam proses pengajuan usul DUPAK serta butuh dan belum ada tenaga lagi yang
penilaian dan penetapan angka kreditnya (Badan kompetensinya sesuai beliau jadi kita pakai pihak
Kepegawaian Negara, 2018). ke tiga pengadaan, jadi mereka juga yang
2. Kesesuaian memantau apabila ada kendala sistem dan ada masa
Dibentuknya E-DUPAK merupakan sebuah inovasi garansinya tapi itukan tidak lama ya ada periode
yang dikembangkan dari adanya urgensitas yang mendasar tertentu jadi di tahun ini tidak di anggarkan
tanpa adanya perubahan yang signifikan dari tujuan awal pemeliharaan jadi pakai pihak ke tiga yang sama,
pengusulan DUPAK. Berdasarkan hasil wawancara kita tinggal membayarkan biaya pemeliharaan dan
bersama Ibu Maya Mutia selaku Analis Kepegawa ian beliau yangg bertanggung jawab” (Wawancara
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, beliau menyatakan dengan ibu Maya Mutia, 09 Februari 2023)
6
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

Perencanaan beralihnya sistem DUPAK menjadi E- service Hukum yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan
bertujuan untuk dapat menekan angka pengeluaran Inovatif sesuai dengan Slogan dari Kementerian Hukum
biaya administrasi, meningkatkan transparansi dan dan HAM yaitu PASTI maka bagi Penyuluh Hukum
akuntabilitas dimana para pemangku kepentingan dapat dalam tugas dan fungsinya perlu dilakukan pembinaan
dengan mudah melakukan akses dan melihat sejauh mana terhadap kinerja dan pengembangan karir secara
proses pengajuan yang diajukan, dan keterbukaan berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan kabar baik bagi
informasi serta partisipasi dimana melalui E-DUPAK Tenaga Penyuluh Hukum dalam memenuhi kewajiban
pelayanan dapat tetap dilakukan tanpa harus secara fisik sebagai Jabatan Fungsional Tertentu, serta mempermudah
datang ke kantor. dalam penyampaian kegiatan dari Jabatan Fungsional
Menurut Kepala Bidang Penyuluhan Hukum Badan Tertentu (JFT)
Pembinaan Hukum Nasional Tuti Nurhayati E-Dupak (Jabar &jabar.kemenkumham.go.id;, 2021).
Tahun ini merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat
kontrol bagi Tenaga Penyuluh Hukum sebagai dasar 4. Kemungkinan Mencoba
penilaian kinerja dari Tenaga Penyuluh Hukum yang telah Triability atau kemungkinan mencoba merupakan
dilakukan (Jabar & jabar.kemenkumham.go.id;, 2021). indikator keempat dalam sebuah inovasi yang digunakan
Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya apakah inovasi ini hanaya diterima jika dicoba dan apakah
tingkat kesiapan dari segi kualitas website yang digunakan terbukti menguntungkan dibandingkan dengan sebelum
dan tenaga ahli selaku yang melakukan kontrol dalam adanya inovasi ini. Penerapan E-Dupak Di Dinas
keberlangsungan penggunakan sistem tersebut. Kesehatan lolos uji coba dalam memepermudah peserta
Setelah hampir dua tahun penggunaan E-DUPAK unggah dokumen untuk peningakatan karir pegawai dan
berdasarkan hasil observasi yang peniliti dapatkan juga mendorong petugas memberikan pelayanan dengan
mengenai respon kepuasan para pemangku kepentingan baik.
pengguna E-DUPAK mereka menyebutkan bahwa “Seperti yang diketahui, E-Dupak ini terus
kegiatan pengusulan angka kredit jauh lebih mudah dan memberikan manfaat kepada pengusul, instansi dan
tanpa adanya poin-poin yang perlu diubah hanya saja juga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Namun
semua sudah tersistem dan website yang ada sangat mudah inovasi ini perlu adanya evaluasi secara bertahap agar
untuk diakses dan dimengerti. Hal tersebut diperkuat penyelengara juga bisa memaksimalkan hasil kerjanya
melalui pernyataan Ibu Maya Mutia selaku Analis dalam proses seleksi pejabat fungsional yang akan naik
Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, jabatan ataupun peningkatan karir pegawai. Hingga
beliau menyatakan bahwa: saat ini masih dilakukannya rapat rutin evaluasi terkait
“Responnya sangat bagus banget kenapa tidak dari program inovasi untuk menetahuiapakah aplikasi ini
dulu, terus terang ya jadi kalau pejabat fungsional di terus diterapkan dimasa mendatang atau ada
bagian pelayanan itu mungkin dokumen pembaharuan nantinya” (Wawancara dengan ibu Maya
yang dikumpulkan itu hanya rekap kegiatan Mutia, 09 Februari 2023)
misalnya dokter tidak mungkin mengumpulkan Hasil wawancara dengan informan ditas menunjukkan
rekamedis satu- persatu pada periode pengusulan bahwa Website E-Dupak ini masih digunakan sebagai
sebab bentuknya laporan harian, laporan bulanan dan keinaikan jabatan fungsional dan peningkatan karir
laporan tahunan. Ini menjadi bukti fisik yang kita pegawai, selain itu juga mempermudah petugas dalam
minta dan menjadi pengembangan profesi seperti penyeleksian dokumen pengusul. Dengan begitu Dinas
KTI. Dokumen ini diminta oleh Dinas Kesehatan Kesehatan perlu adanya evaluasi penggunakan E-Dupak
Provinsi Jawa Timur satu orang itu tidak banyak. agar dapat dimanfaatkan oleh pengusul dam juga instansi
Namun, ka lo administrator kesehatan dan lain.
epidemiolog itu kan kerjanya administratif jadi
buktinya satu orang bisa satu kardus lebih untuk satu 5. Kemudahan Di Amati
periode penelitian, karena yang diminta bukti kerjaan Melalui E-DUPAK kebermanfaatan tentunya dirasa
administratifnya berupa laporan tiap pegawai sehingga oleh seluruh elemen yang berkepentingan dalam
mereka sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. kepengurusan pengajuan penetapan angkat kredit. Hal
Sebab dalam satu periode itu macam-macam tersebut telah disampaikan pula oleh Ibu Maya Mutia
pengusulannya dan dahulu masih manual memilih selaku Analis Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi
berkas fisik juga sulit, namun dari aplikasi lebih Jawa Timur, beliau menyatakan bawah:
mudah hanya pilih filter untuk kebutuhan dan “Pertama manfaat bagi peserta E-Dupak: mereka tidak
keperluan apa dan biasanya kita dahulukan yang naik perlu mengumpulkan berkas fisik dan dari segi biaya
lebih ringan karena tanpa cetak dokumen dan
pangkat di skala prioritas urgesitasnya.”
mengirimkan hardfilenya. Manfaat bagi instansi:
Hal tersebut sejalan pula dengan pelayanan E-Dupak
bertujuan untuk mewujudkan kegiatan Penyuluhan
7
Publika. Volume 0 Nomor 0, Tahun 2023, 1 -11
mereka tidak menumpuk dokumen dan tanggung akhirnya.peserta unggah dokumen untuk peningakatan
jawab pegawai juga lebih besar untuk mengirim karir pegawai dan juga mendorong petugas memberikan
dokumen yang banyak, berat dan kirim via pos juga pelayanan dengan baik, 5) kemudahan diamati dengan E-
mahal sebab jika yang ngirim instansi biaya ikut Dupak ini memberikan kemudahan pada setiap elemen
instansi, sedangkan kalau perorangan biaya terkait, yang mana proses daftar Usulan Angka Kredit di
ditanggung pengusul sendiri. Sedangkan manfaat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dapat terlaksana
untuk Dinas Kesehatan; sangat mengehamat tempat dengan baik hingga proses akhirnya.
dan dalam satu periode penilaian untuk tracking proses
jauh lebih mudah dari sebelumnya yang
mengharuskan pegawai membongkar dokumen
digudang untuk melihat tracking data usulan
pegawai.”
Dari hasil wawancara diatas bahwasannya dengan E-
Dupak ini memberikan kemudahan pada setiap elemen Saran
terkait, yang mana proses Daftar Usulan Anga Kredit di Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis,
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dapat berikut ini saran agar menjadi pertimbangan untuk
terlaksana dengan baik hingga proses akhirnya. Sehingga meningkatkan karir pegawai peserta Daftar Usulan Angka
dengan adanya website ini perlu disosialisasikan Kredit di Dinas Kesehatan Provinsi Ja wa Timr dan
kembali ke peserta guna dapat meningkatankan karir ditindaklanjuti oleh pihak terkait antara la in hal-hal yang
pegawai yang menjabat di posisi Jabatan Fungsional diinginkan dan pengusul juga lebih memahami prosedur
dan juga membantu kenaikan jabatan para pegawainya. penyeleksian agar mempersiapkan dokumen yang perlu
diunggah
PENUTUP
Simpulan
Peningkatan karir pegawai harus memenuhi
beberapakriteria dalam persyaratan yang bertujuan untuk
memenuhi persyaratan yang bertujuan untuk
meningkatkan potensi yang dimiliki oleh sumber daya
manusia. Salah satu instansi pemerintah Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur mengembangkan suatu pelayanan
berupa aplikasi berbentuk web yang berguna dalam
penilaian dan penetapan angka kredit untuk Jabatan
Fungsional Tertentu (JFT) dari UPT serumpun kesehatan
yang di bawahi oleh di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur dengan nama EDUPAK (Elektronik Daftar Usulan
Penetapan Angka Kredit). Peneliti menganalisis
peningkatan karir pegawai melalui program inovasi
tersebut dengan dikaitkan oleh pendapat dari Roger yang
dijelaskan oleh (Sukma, 2019) yaitu 1) keuntungan relatif
mendorong untuk menciptakan adanya pembaharuan
metode yang digunakan dalam pengurusan DUPAK yang
mana dilaksanakan secara electronic solusi
pengumpulan dokumen saat wabah Covid-19 hingga saat
ini, 2) kesesuaian dengan pengelolaan daftar usul
penetapan angka kredit (DUPAK) secara elektronik yang
baik akan menjamin ketersediaan bukti keputusan serta
kegiatan pemerintah, 3) kerumitan mengenai respon
kepuasan para pemangku kepentingan pengguna E-
DUPAK mereka menyebutkan bahwa kegiatan
pengusulan angka kredit jauh lebih mudah, 4)
kemungkinan mencoba adanya E- Dupak Di Dinas
Kesehatan telah lolos uji coba dalam memepermudah
setiap elemen terkait, yang mana proses Daftar Usulan
Anga Kredit di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur .
dapat terlaksana dengan baik hingga proses

8
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

DAFTAR PUSTAKA 1106/Ka/08/2001 Nomor: 34 A Tahun 2001 Tentang


Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu
Perencana Dan Angka Kreditnya Kepala Badan
Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Perencanaan P. 1–23.
Azmy, A., Ahzani, F., Susilowati, M., & Arif, L. (2020).
Kusmayadi, E. (2020). Penerapan Dupak Online bagi
76-Article Text-547-2-10-20220720. 1(6), 206–213.
pustakawan di Kementerian Pertanian. Jurnal
Badan Kepegawaian Negara. (2018). Aplikasi e-DUPAK Pustakawan Indonesia, 19(1), 42–52.
Buku Petunjuk Pengguna | versi 01.00 . 12, 0–55. https://doi.org/10.29244/jpi.19.1.42-52
Badnen, F. (2021). Sistem Informasi Penilaian Angka Maksum, A. (2018). Metodologi Penelitian dalam
Kredit Dan Pengajuan Kenaikan Jabatan Untuk Olahraga. Universitas Negeri Surabaya.
Jabatan Fungsional Sandiman. Jurnal Informatika
Muslihuddin, & C.K, E. (2017). Aplikasi Penetapan
Dan Sistem Informasi, 2(2), 484–494.
Angka Kredit Pejabat Fungsional Kesehatan Pada
https://doi.org/10.33005/jifosi.v2i2.62
Dinas Kesehatan Kota. Jutisi (Jurnal Ilmiah Teknik
Chotib, A. S. (2020). Sistem Informasi Penilaian Angka Informatika Dan Sistem Informasi), 6(2), 1449–
Kredit Dosen Berbasis Web (Studi Kasus PAK 1588.
Online Kopertais Wilayah I DKI Jakarta). Applied
Nakertrans.sumbarprov.go.id; (2021). RAPAT
Information System and Management (AISM), 3(1),
KOORDINASI PENYUSUNAN APLIKASI DUPAK
21–30. https://doi.org/10.15408/aism.v3i1.16189
ELEKTRONIK. 03 Februari 2021.
Hepi, Y. (2015). Perancangan Sitem Informasi Pelayanan
Puspita Sari, M. E. (2018). Peran Pemerintah dalam
Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Secara
Penyediaan Akses Pelayanan Publik. Jurnal Trias
Online Berbasis Website Direktorat Jenderal
Politika, 2(1), 1.
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan 1 : 2 :
https://doi.org/10.33373/jtp.v2i1.1234
Herawati, P. (2018). Pengaruh Sumber Daya Manusia
Samsudin, M. (2021). Analisis Kinerja Pelayanan Publik
Terhadap Kualitas Pelayanan (Studi Tentang
tentang Sumber Daya Manusia dan Responsivitas
Pengaruh Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas
Pegawai di Kantor Kelurahan Kecandran
Pelayanan Di Kantor Pemerintah Kecamatan
Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Journal of
Kutorejo Kabupaten Mojokerto). JPAP: Jurnal
Education, Humaniora and Social Sciences
Penelitian Administrasi Publik, 4(1), 958–961.
(JEHSS), 4(2), 1028–1034.
https://doi.org/10.30996/jpap.v4i1.1279
https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.794
Jabar, K., & jabar.kemenkumham.go.id; (2021). Kegiatan
Sukma, P. M. A. D. (2019). Analisis Adopsi Uang
Pembinaan Penyuluh Hukum dan Sosialisasi Sistem
Elektronik Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi
Informasi Penilaian Angka Kredit Penyuluh Hukum
(Studi Pada Pengguna Uang Elektronik OVO di
(E-Dupak). E-Dupak Permudah Penilaian Angka
Kota Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Kredit Penyuluh Hukum.
Universitas Brawijaya, Vol 7(No 2), 12–15.
Jabar.Kemenkumham.Go.Id.
Amaliyyah, R. (2021). Survey Ke[uasan Layanan
Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan
Penilaian Angka Kredit Guru Agama Sekolah
Pembangunan Nasional dan Kepala Badan
Menengah Atas (SMA) Provinsi Daerah Istimewa
Kepegawaian. (2001). Keputusan Bersama Kepala
Yogyakarta dan Daerah DKI Jakarta. .
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: Kep.

Anda mungkin juga menyukai