Anda di halaman 1dari 9

Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

PENERAPAN PELAYANAN ELEKTRONIK DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT


DI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Ajeng Kusuma
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
ajeng.18035@mhs.unesa.ac.id

Meirinawati
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
meirinawati@unesa.ac.id

Abstrak
Di negara Indonesia, penyelengara layanan publik di duduki oleh Aparatur Sipil Negara yang mana pegawai
ini bekerja di instansi pemerintahan dan berperan dalam meningkatkan pembangunan dan kemajuan negara.
Penelitian ini bertujuan untuk m enganalisi penerapan inovasi E-DUPAK dalam peningkatan karir pegawai
di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang
digunakan ialah observasi dan wawancara. Untuk mengalanisis penulis menggunakan teori inovasi dalam
peningaktan karir menuurt Roger (dalam Sukma, 2019) yang memuat 5 indikator dengan hasil penelitian
sebagai berikut, 1) keuntungan relatif mendorong untuk menciptakan adanya pembaharuan metode yang
digunakan dalam pengurusan DUPAK yang mana dilaksanakan secara electronic solusi pengumpulan
dokumen saat wabah Covid-19 hingga saat ini, 2) kesesuaian dengan pengelolaan daftar usul penetapan
angka kredit (DUPAK) secara elektronik yang baik akan menjamin ketersediaan bukti keputusan serta
kegiatan pemerintah, 3) kerumitan mengenai respon kepuasan para pemangku k epentingan pengguna E-
DUPAK mereka menyebutkan bahwa kegiatan pengusulan angka kredit jauh lebih mudah, 4) kemungkinan
mencoba adanya E-Dupak Di Dinas Kesehatan telah lolos uji coba dalam memepermudah peserta unggah
dokumen untuk peningakatan karir pegawai dan juga mendorong petugas memberikan pelayanan dengan
baik, 5) kemudahan diamati dengan E-Dupak ini memberikan kemudahan pada setiap elemen terkait, yang
mana proses Dupak dapat terlaksana dengan baik hingga proses akhirnya. Hasil temuan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur terdapat kurangnya tenaga IT yang memantau pelaksanaan E-Dupak secara langsung.
Sehingga peneliti memberikan saran agar menyediakan sumber daya manusia yang mnguasai bidang tersebut
dengan baik agar pelaksanaan lebih optimal.

Kata Kunci: inovasi, dupak, peningkatan karir.

Abstract
In the country of Indonesia, public service providers are occupied by the State Civil Apparatus where these
employees work in government agencies and play a role in enhancing the development and progress of the
country. This study aims to analyze the implementation of the E-DUPAK in improving employee careers at
the East Java Provincial Health Office using qualitative methods and data collection techniques used are
observation and interviews. To a nalyze the author uses the theory of innovation in career advancement
according to Roger (in Sukma, 2019) which contains 5 indicators with the following research results, 1)
relative advantage encourages to create an update of the method used in DUPAK mana gement which is
carried out electronically as a document collection solution during the Covid -19 outbreak until now, 2)
conformity with good electronic management of the list of credit scoring proposals (DUPAK) will guarantee
the availability of evidence of government decisions and activities, 3) complexity regarding the response to
satisfaction of stakeholders using E-DUPAK they mentioned that the activity of proposing credit scores is
much easier, 4) it is possible to try the existence of E-Dupak. it provides convenience on each related element,
in which the Dupak process can be carried out well until the final process. The findings at the East Java
Provincial Health Office found that there was a lack of IT staff directly monitoring the implementation of E-
Dupak. So that researchers provide suggestions for providing human resources who master this field well so
that implementation is more optimal.

Keywords: innovation, eDupak, career advancement.

1
masyarakat semakin penting untuk diterapkan. Sebab, pada
PENDAHULUAN
dasarnya masalah terbesar adanya pelayanan publik ini
Di Indonesia, kebijakan pemerintah daerah terus mengacu pada peningkatan kulitas layanan itu sendiri.
mengalami penyempurnaan, hingga m unculnya konsep Perlu diketahui, kualitas pelayan publik tergantung pada
desentralisasi membuat kota menjadi lebih fleksibel beberapa aspek antara lain kelembagaan, pola
diselenggarakan oleh pemerintah. Salah satu kegiatan yang penyelenggaran, dan dukungan sumber daya manusia.
dilakukan oleh pemerintah daerah adalah pelayanan publik Sumber daya manusia merupakan kemampuan yang
yang diberikan oleh pemerintah dengan memikul tanggung dimiliki setiap individu dalam berfikir dan berperilaku.
jawab penuh atas terselenggaranya pelayanan publik Sumber daya manusia sendiri memegang peranan penting
bidang jasa, administrasi maupun barang. Dengan begitu, dalam setiap kegiata n di pemerintah dan terus menjadi
pemerintah harus berusaha memenuhi kebutuhan fokus untuk bertahan di era globalisasi. Meski didukung
masyarakat. Selain itu pelayanan publik menjadi salah satu oleh infrastruktur dan sumber dana yang memadai,
tanggung jawab pemerintah yang harus dipenuhi dan tak pemerintahan tanpa adanya dukungan dumber daya
terkecuali, instansi pemerintah sebagai penyelenggara manusia yang andal, tugas pemerintah tidak terselesaikan
pelayanan publik utama untuk memenuhi kebutuhan dengan baik. Sebab, sumber daya manusia menjadi kunci
masyarakat berdasarkan prinsip dan kewajiban penting dalam menentukan berhasil tidaknya sebuah
pemerintahan yang baik. birokrasi dalam mengembangkan, membertahankan dan
Kewajiban pemerintah dalam memberikan memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas sesuai
pelayanan publik diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 dengan dinamikanya dalam lingkungan yang selalu
Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik yang mana berubah. Selain itu, menurut Hasibuan dalam Herawati,
dijelaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk 2018) sumber daya manusia memiliki aspek yang cukup
melayani setiap warga negara dan penduduk untuk luas dan memiliki kedudukan yang penting di dalam
memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. Tidak hanya itu pemerintah yaitu perilaku, pengetahuan, sikap dan
saja, di era reformasi birokrasi di sektor publik masyarakat perkembangannya.
berharap birokrasi pemerintah bebas dari korupsi, kolusi Ruhana dalam Samsudin (2021) mengatakan bahwa
dan nepotisme. Dengan begitu, pemerintah mampu sumber daya manusia yang berkulitas merupakan modal
memberikan pelayanan yang tepat, cepat, efesien, efektif, dasar manajemen teknologi informasi yang mempengaruhi
konsisten dan bertanggung jawab. Idealnya, layanan publik hasil kerja pemerintah. Maka, sumber daya manusia yang
bisa dikatakan efektif apabila birokrasi pelayanan dari berkulitas diperoleh dari pengelolaan sumber daya manusia
output yang dihasilkan dan digunakan untuk melihat itu sendiri dengan rencara yang dirancang oleh pemerintah.
pemberian layanan kepada masyarakat tanpa disertai Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas juga
adanya paksaan untuk membayar biaya tambahan seperti bisa diperoleh dari pendidikan formal atau non formal
sumbangan sukarela, suap, dan bebagai biaya lainnya seperti pelatihan, pembelajaran dan pengembangan
dalam proses pelayanan yang telah berlangsung. (Azmy berbasis kompetensi.
dkk, 2020) Sehingga menurut pemaparaan diatas dapat
Menurut Arsalim dalam Puspita Sari (2018) Konsep disimpulkan bahwa pemerintah memiliki peran penting dan
dasarnya pelayanan publik adalah meningkatkan kapasitas tanggung jawab dalam menyediakan sumber daya manusia
dan kemampuan pemerintah pusat dan/atau pemerintah yang memadai atau berkompeten agar dapat memberikan
daerah dalam melaksanakan tugas pelayanan m enurut pelayanan kepada masyarakat, serta diharapkan sumber
pendekatan ekonomi yang menyediakan kebutuhan dasar daya aparatur pelayanan publik menjadi gerbang utama
bagi semua seiring dengan globalisasi yang sekaligus untuk penyelenggaraan negara. Hal ini diperkuat hasil
menawarkan peluang tantangan untuk memperbaiki penelitian Rizqi & Amaliyyah (2021) mengatakan bahwa
perekonomian dan memaksa pemerintah untuk memahami sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam terhadap
kembali makna pentingnya kulitas pelayanan dan kulitas pelayanan publik.
pentingnya peningkatan kualitas pelayanan. Penyediaan Pada saat ini untuk mengikuti perkembangan jaman
pelayanan publik yang berkualitas meningkatkan potensi pemerintah harus memikirkaan dampak sumber daya
sosial ekonomi masyarakat yang merupakan bagian dari aparaturnya agar benar-benar memberikan pelayanan
demokratisasi ekonomi. publik kepada masyarakat secara makmimal. Maka
Salah satu penyedia pelayana publik yang pemeintah menyediakan pelayanan yang memanfaatkan
berkualitas yaitu dapat memulihkan dan menumbuhkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
kepercayaan masyarakat pada pemerintah yang menurun diserasi dengan sumber daya aparatur sipil negara yang
kerena krisis ekonomi saat ini. Hal ini menjadikan memadai. Salah satu tujuan pengimplementasian ini ialah
pemberian pelayanan publik yang berkualitas kepada
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

untuk memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan pemerintah sehingga memberikan dampak positif terhadap
lebih baik kepdada masyarakat. penggunanya.
Maka pemerintah memberikan pelayanan publik Contoh penerapan E-DUPAK pada Lembaga Sandi
dalam meningkatkan sumber daya aparaturnya yaitu Negara oleh Fariz (2021) bahwa setiap pengguna bisa
DUPAK (Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit). Menurut mendapatkan informasi dan dapat melakukan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan pengintegrasian data antar pengguna sehingga dapat
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun dikatakan sistem yang dabngunnya berhasil sesuai dengan
2023 Tentang Jabatan Fungsional, angka kredit merupakan yang direncanakan sebelumnya. Lalu penilaian angka
nilai kuantitatif dari hasil kerja pejabat fungsional. kredit dosen berbasis web di Kopertais Wilayah I DKI
Sedangkan angka kreadit kumulatif adalah akumulasi nilai Jakarta oleh Chotib (2020) bahwa pengurusan kenaikan
angka kredit yang harus dicapai oleh pejabat fungsional jabatan secara online membuat prosesnya lebih efektif dan
sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat dan jabatan. efesien dimana bisa dilakukan di mana dan kapan saja.
Tujuan dari Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit Serta menurut Kusmayadi (2020) penerapan DUPAK
ialah untuk mempermudah pegawai aparatur dalam proses online pustakawan di Kementerian Pertanian menyatakan
kenaikan jabatan bagi yang menduduki jabatan fungsional. bahwa meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam
Berdasarkan penelitian Kusmayadi (2020) menyatakan proses penyusunan DUPAK pustakawa di lingkungan
bahwa DUPAK digunakan sebagai indikator kinerja Kementerian.
pegawai pejabat fungsional yang mana pengumpulan Lebih lanjut, Roger (dalam Sukma, 2019)
berkasnya dilakukan dalam kurun waktu enam bulan dan menjelaskan secara rinci apa saja aspek-aspek penerapan
setahun sekali. Sehingga menurut peneliti DUPAK ini inovasi E-DUPAK dalam meningkatkan kinerja pegawai
perlu diterapkan guna adanya rekam data kinerja pegawai sebagai berikut:
pejabat fungsional dalam meningkatkan karirnya. 1. Relative Advantage atau keuntungan relatif
Sistematikan penyusunan daftar usulan penilaian Dalam sebuah inovasi harus mempunyai keuntungan
angka kredit terdiri dari cover, berkas administrasi (data atau nilai lebih yang menjadikan perubahan yang
dukung), form rincian butir kegiatan (form DUPAK), surat mendasar dari inovasi sebelumnya.
pernyataan, rekapitulasi, bukti fisik dan data dukung bukti 2. Compability atau Kesesuaian
fisik. Namun karena banyaknya masalah mengenai Inovasi harus mempunyai sifat keserasian yang saling
DUPAK di instansi dibuktikan dengan beberapa berkaitan atau sesuai dari inovasi yang sebelumnya.
pernyataan diantaranya Kusmayadi (2020) kendala 3. Complexity atau kerumitan
DUPAK disebabkan oleh tidak mengerti redaksi, format Menjadikan perubahan dalam bentuk inovasi
dan penyusunan DUPAK dari buku petunjuk teknis; tidak memberikan sifat yang baru maka tingkat kerumitan
memahami pentingnya bukti fisik hasil kerja, sehingga tim akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan inovasi
penilai harus mengolah agar menjadi laporan yang sesuai yang sebelumnya.
dengan pedoman dan memakan waktu yang cukup lama. 4. Triability atau kemungkinan mencoba
Sedangkan menurut Muslihuddin & Eka (2017) sistem Inovasi bisa diterima dan dijalankan apabila terbukti
pencatatan DUPAK yang ada masih menggunakan mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan inovasi
microsoft excel dan tidak memiliki database informasi yang sebelumnya.
karyawan sehingga menimbulkan masalah pada laporan 5. Observability atau kemudahan diamati
akhir penentuan nilai kredit dan mengurangi efesiensi Sebuah inovasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat
kerja. Dan menurut Hepi (2015) dokumen DUPAK tidak memberikan keuntungan yang lebih mudah dari pada
diproses secara mendalam oleh satu pintu oleh pemerima inovasi yang terdahulu setelah diuji, diamati dan
dokumen di ULT dan tidak ada pemantauan proses dirasakan perbandingan perubahannya.
penilaian hingga akhir. Berdasarkan dari hasil wawancara di Dinas
Dari pernyataan diatas maka pemerintah melakukan Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam proses
perubahan teknis pelaksanaan DUPAK, yang awal mula pemberkasan DUPAK masih belum berjalan secara
dilaksanakan secara manual di ganti dengan inovasi baru optimal. Hal ini disebabkan oleh banyaknya dokumen
yaitu memanfaatkan sistem informasi dan teknologi di era pegawai yang tertumpuk setiap harinya, akibatnya data
4.0. Dengan adanya pemanfaatan sistem informasi dalam daftar usulan tidak terinput dengan baik. Hal ini diperkuat
memberikan pelayanan membuat teknologi bebasis oleh pernyataan Ibu Maya selaku Analis Kepegawaian
website semakin berkembang, salah satunya dalam Dinas Kesehatan Jawa Timur, beliau menyampaikan:
mengelolah data dan menghasilkan informasi. “Jadi kalau kita membuka usulan DUPAK dalam
Pengembangan sistem web ini menghadirkan efesiensi dan satu periode itu ruangan bisa penuh dengan
efektifitas di berbagai elemen tidak terkecuali di instansi tumpukan doakumen, sebab sistemnya dalam satu

3
Publika. Volume 0 Nomor 0, Tahun 2023, 1-11

periode penilaian itu bisa sampe 500 usulan kerumitan, 4) triability atau kemungkinan mencob a, 5)
dikalikan jumlah berkasnya sehingga menumpuk observability atau kemudahan diamati. Setelah itu penulis
dan pengurusannya memakan banyak waktu.” melakukan analisis data, sehingga dari hasil tersebut dapat
(Wawancara dengan Ibu Maya Mutia, 09 Februari di intrepetasikan dan disimpulkan dihasil penelitian.
2023)
Sehingga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur HASIL DAN PEMBAHASAN
menerapkan E-DUPAK yang bertujuan memaksimalkan Berdasarkan hasil dari pengumpulan data melalui
pelaksanaan peningkatan jabatan pegawai pejabat wawancara , observasi dan dokumentasi di lokasi
fungsional dengan mamanfaatkan teknologi informasi. penelitian, penulis berhasil melengkapi beberapa
Maka dari pemaparan tersebut, peneliti terdorong informasi yang diperlukan mengacu pada transparansi
melakukan penelitian untuk menganalisis penerapan informasi inovasi E-Dupak dalam peningkatan karir
pelayanan elektronik daftar usulan penilaian angka kredit pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sesuai
dalam meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Kesehatan dengan teori yang disampaikan oleh Roger. Informasi
Provinsi Jawa Timur. Dasar teori yang digunakan adalah tersebut dijelaskan sebagai berikut.
teori Roger yang terdiri dari lima aspek yaitu keuntungan 1. Inovasi E-Dupak di Dinas Kesehatan Provinsi
relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan mencoba, Jawa Timur
kemudahan diamati. Dari kelima aspek tersebut dimiliki Berdasarkan Undang-Undang No. 18 tahun 2002,
oleh penyelenggara daftar usulan penilaian angka kredit Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan,
khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
METODE PENELITIAN yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu
Pendekatan penelitian menggunakan penelitian pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam
deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam rangka produk atau proses produksi. Berdasarkan peraturan ini
mengetahui dan memahami transparansi informasi Dinas juga menyebutkan inovasi merupakan ide atau gagasan
Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Lokasi penelitian yang berarti tidak terbatas pada membangun dan
bertempat di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Pada memperbarui, tetapi dapat didefinisikan secara luas,
kegiatan penelitian ini yang menjadi populasi atau menggunakan ide-ide baru untuk menciptakan produk,
keseluruhan subyek penelitian Arikunto (2016) adalah proses, dan layanan agar dapat meningakatkan karir
pegawai yang mempunyai Jabatan Fungonal Tertentu pegawai. Tujuan diselengaraka nnya inovasi untuk
(JFT) yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa mempercepat terwujudnya kemaslahatan bersama melalui
Timur. Adapun objek penelitian yang penulis teliti adalah peningkatann pelayanan publik, pemberdayaan dan
kajian inovasi E-Dupak dalam peningkatan ka rir pegawai partisipasi masyarakat dan meningkatkan daya saing.
yang berhubungan dengan kinerja dalam pengembangan Inovasi ini dibuat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
karir pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Timur untuk menjalankan pelayanan publik berbasis
Dalam pengambilan datanya dapat dilakukan website agar mempermudah proses pengajuan usul
menggunakan dua cara, yaitu secara langsung atau offline DUPAK Jabatan Fungsional Kepegawaian yaitu Analis
maupun secara tidak langsung yaitu online sehingga Kepegawaian, Auditor Kepegawaian dan Assessor SDM
peneliti tidak perlu terlibat lagnsung dilapangan (Maksum, Apara tur dalam proses pengajuan usul DUPAK serta
2018). penilaian dan penetapan angka kreditnya . Pegawai yang
Informan diambil menggunakan metode mengisi informasi pada E-Dupak ini adalah pegawai yang
purposive sampling yaitu pegawai yang mempunyai memiliki jabatan fungsional berkesempatan untuk
Jabatan Fungsinal Tertentu (JFT) yang bekerja di Dinas memajukan karir dan kinerjanya baik kinerja mereka
Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Pada teknik sendiri maupun kinerja pegawainya yang mengarah pada
pengumpulan data penulis menggunakan teknik pencapaian tujuan organisasi.
wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian Berdasarkan wawancara dengan Bapak Hertanto
akan diperoleh data yang berhubungan dengan narasumber selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
atau informan yang bersifat independen yaitu pegawai memaparkan bahwa dengan adanya inovasi pengelolaan
yang mempunyai Jabatan Fungsinal Tertentu (JFT) yang daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) secara
bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Selain elektronik yang baik akan menjamin ketersediaan bukti
itu peneliti juga menggali data terkait dengan penerapan keputusan serta kegiatan pemerintah, menunjukkan
E-Dupak yang disesuaikan dengan pendapat Roger yaitu pemenuhan akuntabilitas jabatan fungsional tertentu,
1) relative advantage atau keuntungan relatif, 2) mendukung fungsi dan tugas melalui penciptaan E-
compability atau kesesuaian, 3) complexity atau DUPAK yang andal serta dapat digunakan, berkontribusi

4
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

terhadap efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta atau pemberkasan harus dilampirkan dalam bentuk fisik.
mengurangi risiko dengan menjamin bahwa DUPAK yang Panjangnya proses kepengurusan DUPAK ditengah
tepat diciptakan untuk mempertahankan kinerja dan pandemi covid-19 sangatlah tidak efisien. Berdasarkan
kontinuitas kegiatan. hasil wawancara bersama Ibu Maya Mutia selaku Analis
Meski penuh keterbatasan, sebuah inovasi ini Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
tetapakan dijalankan sebab berhubungan dengan beliau mengatakan bahwa:
peningkatan karir pegawai guna mencapai hasil yang telah “Pengusulan secara manual, jadi pengusul itu
di tetapkan maka dengan adanya pengembangaan karir mengirimkan berkas ke pengelola kepegawaian
dapat meningkatan kemampuan kerja individu secara masing-masing instansi dan pengelola kepegawaian
profesional dalam rangka pencapaian karir yang instansi mengirimkan ke kita/DINKES. E-DUPAK ini
berkompeten di bidangnya . Menurut Ibu Lili selaku Kabid dibuat pada tahun 2021.” (Wawancara dengan ibu
Sumber Daya Kesehatan mengungkapkan bahwa jumlah Maya Mutia, 09 Februari 2023)
usulan berkas Dupak yang diterima per periode antara 300 Hal ini mendorong untuk menciptakan adanya
sampai dengan 650 berkas hardcopy yang dikim langsung pembaharuan metode yang digunakan dalam pengurusan
dari instansi pengusul ke Dinas Kesehata n, dan besar DUPAK. Trobosan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
kemungkinan beresiko tidak terbackup dengan baik. Provinsi Jawa Timur ditengah pandemic covid-19 ini
Maka, informan juga menyatakan beberapa upaya lain adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
telah dilakukan untuk meningkatkan karir pegawai di komunikasi dan informasi serta potensi pemanfaatannya
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, upaya tersebut secara luas untuk membuka peluang bagi pengaksessan,
antara lain: pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam
1. Meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian dan penyelenggaraan kearsipan. Selain itu juga pemanfaatan
kehilangan data, biaya serta memberikan informasi teknologi komunikasi dan informasi akan meningkatkan
yang cepat, akurat dan ringkas kepada petugas jabatan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas
fungional tertentu yang menyusun Dupak. penyelenggaraan daftar usul penetapan angka kredit
2. Memudahkan pemeriksaan Dinas Kesehatan, (DUPAK) (Nakertrans.sumbarprov.go.id;, 2021).
mengurangi konsumsi kertas dalam menyusun Salah satu bentuk inovasi dari kemajuan teknologi
Dupak. disektor instansi pemerintahan dari DUPAK menjadi E-
3. Memudahkan tim penilaian dalam membuat penilaian DUPAK. E-Dupak merupakan salah satu pelayanan
Dupak sesuai ketentuan peraturan, efesiensi waktu aplikasi berbasis web yang ada di Dinas Kesehatan
tim penilai dalam melakukan penilaian dan lebih up to Provinsi Jawa Timur yang dikembangkan agar penilaian
date databese jabatan funsional dalam pelayanan penetapan angka kredit jabatan fungsional tertentu lebih
kesehatan dan memfaslitas pmbuatan jadwal kerja. efektif dan efisien. Penerapan sistem Aplikasi Penilaian
dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional
2. Penerapan Inovasi E-Dupak Dalam Kepegawaaian (E-Dupak), yang berfungsi sebagai sarana
Meningkatkan Karir Pegawai monitoring dan pengendalian manajemen administrasi
Dari hasil wawancara dengan informan lain yang menganalisis kepegawaian di Badan Kepegawaiaan
memaparkan bahwa pegawai yang belum mendaftarkan Negara (BKN). Melalui aplikasi berbasis web, BKN telah
sebagai peserta Dupak tetap bisa melakukan tugasnya mengembangkan sistem dan evaluasi berdasarkan
dengan baik, hal itu bisa terjadi karena pegawai dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman (Keputusan
jabatan fungsional telah memiliki tanggung jawab dan Bersama Kepala Badan Perencana an Pembangunan
beban moral sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian, 2001)
sehingga tidak memiliki pengaruh secara signifikan dalam Penyusunan DUPAK yang disusun oleh Jabatan
meningkatkan karir pegawai. Namun pelaksanaan Dupak Fungsional Tertentu (JFT) yang selama ini mengunakan
tetap harus dilakukan di Dinas Kesehatan Jawa Timur konsep manual diganti dengan penerapan modul aplikasi
secara keseluruhan agar pejabat fungsional paham akan elektronik. Dengan mengacu semua peraturan Menteri
peran dan posisinya sebagai pemimpin. Dalam penelitian PAN dan RB, dan Badan Kepegawaian Negara mengenai
ini, penulis mencoba mengalanisis dampak inovasi dalam jabatan fungsional tertentu dan angka kredit, E-DUPAK
meningkatan karir pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi merupakan solusi yang diciptakan secara mudah, efisien,
Jawa Timur yang dihubungkan dengan teori Roger. Teori efektif dan komprehensif (dibuat atau dan disimpan) untuk
tersebut terdapat lima indikator antara lain, pengelolaan DUPAK dalam format elektronik. E-DUPAK
1. Keuntungan Relatif adalah bentuk efisiensi, efektif dan komprehensif untuk
Proses pengajuan usulan DUPAK sebelumnya pengelolaan DUPAK elektronik dengan mengacu pada
dilakukan secara manual. Seluruh kegiatan administratif semua peraturan tentang Pendayagunaan Aparatur Negara

5
Publika. Volume 0 Nomor 0, Tahun 2023, 1-11

dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan yang cukup rumit. Dibutuhkannya tenaga ahli dan
Kepegawaian Negara atau solusi yang disimpan kesiapan anggaran merupakan sebuah tantangan tersendiri
(Nakertrans.sumbarprov.go.id;, 2021). Tujuan pembuatan bagi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (DINKES
aplikasi ini agar mempermudah proses pengajuan usul JATIM). Hal tersebut telah disampaikan oleh Ibu Maya
DUPAK Jabatan Fungsional Kepegawaian yaitu Analis Mutia selaku Analis Kepegawaian Dinas Kesehatan
Kepegawaian, Auditor Kepegawaian dan Assessor SDM Provinsi Jawa Timur, beliau menyatakan bahwa:
Aparatur dalam proses pengajuan usul DUPAK serta “Ada, kita pakai pihak ke tiga, inikan pengadaan
penilaian dan penetapan angka kreditnya (Badan awalnya kita punya pranata pengadaan komputer IT yg
Kepegawaian Negara, 2018). mana itu PNS kita dulu sudah mau kita rancang dan
bahan bahan sudah masuk ke beliau namun beliaunya
2. Kesesuaian sakit dan meninggal. Nah, karena kita butuh dan
Dibentuknya E-DUPAK merupakan sebuah inovasi belum ada tenaga lagi yang kompetensinya sesuai
yang dikembangkan dari adanya urgensitas yang mendasar beliau jadi kita pakai pihak ke tiga pengadaan, jadi
tanpa adanya perubahan yang signifikan dari tujuan awal mereka juga ya ng memantau apabila ada kendala
pengusulan DUPAK. Berdasarkan hasil wawancara sistem dan ada masa garansinya tapi itukan tidak lama
bersama Ibu Maya Mutia selaku Analis Kepegawaian ya ada periode tertentu jadi di tahun ini tidak di
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, beliau menyatakan anggarkan pemeliharaan jadi pakai pihak ke tiga yang
bahwa: sama, kita tinggal membayarkan biaya pemeliharaan
“Yang paling mendesak itu ketika adanya pandemi. dan beliau yangg bertanggung jawab” (Wawancara
Sebelumnya sudah sejak lama memikirkan untuk dengan ibu Maya Mutia, 09 Februari 2023)
membuat aplikasi namun kebutuhan anggarannya juga Perencanaan beralihnya sistem DUPAK menjadi E-
cukup besar untuk membuatnya dan dirasa juga belum service bertujuan untuk dapat menekan angka pengeluaran
sangat urgen sehingga belum terselaksana sampai biaya administrasi, meningkatkan transparansi dan
adanya pandemi dan akhirnya di acc oleh pimpinan” akuntabilitas dimana para pemangku kepentingan dapat
(Wawancara dengan ibu Maya Mutia, 09 Februari dengan mudah melakukan akses dan melihat sejauh mana
2023) proses pengajuan yang diajukan, dan keterbukaan
Hal tersebut sejalan dengan pengelolaan daftar usul informasi serta partisipasi dimana melalui E-DUPAK
penetapan angka kredit (DUPAK) secara elektronik yang pelayanan dapat tetap dilakukan tanpa harus secara fisik
baik akan menjamin ketersediaan bukti keputusan serta datang ke kantor.
kegiatan pemerintah, menunjukkan pemenuhan Menurut Kepala Bidang Penyuluhan Hukum Badan
akuntabilitas jabatan fungsional tertentu, mendukung Pembinaan Hukum Nasional Tuti Nurhayati E-Dupak
fungsi dan tugas melalui penciptaan E-DUPAK yang andal Tahun ini merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat
serta dapat digunakan, berkontribusi terhadap efisiensi dan kontrol bagi Tenaga Penyuluh Hukum sebagai dasar
efektivitas kegiatan, serta mengurangi risiko dengan penilaian kinerja dari Tenaga Penyuluh Hukum yang telah
menjamin bahwa DUPAK yang tepat diciptakan untuk dilakuka n (Jabar & jabar.kemenkumham.go.id;, 2021).
mempertahankan kinerja dan kontinuitas kegiatan. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya
Aplikasi ini memungkinkan dalam pembuatan tingkat kesiapan dari segi kualitas website yang digunakan
laporan secara lebih transparan dan efisien. Selain itu, dan tenaga ahli selaku yang melakukan kontrol dalam
Sistem aplikasi dapat menyediakan dan meningkatkan keberlangsungan penggunakan sistem tersebut.
pelayanan bagi staf untuk mengisi data Jabatan Fungsional Setelah hampir dua tahun penggunaan E-DUPAK
dalam mengajukan usulan penetapan nilai kredit dan berdasarkan hasil observasi yang peniliti dapatkan
mempercepat proses pengajuan DUPAK. Dengan Fasilitas mengenai respon kepuasan para pemangku kepentingan
ini dapat mengurangi perilaku menyimpang dan menjamin pengguna E-DUPAK mereka menyebutkan bahwa
tata kelola yang baik agar terciptanya peningkatan kegiatan pengusulan angka kredit jauh lebih mudah dan
standarisasi dalam memproses data. E-Dupak juga dapat tanpa adanya poin-poin yang perlu diubah hanya saja
mengurangi duplikaasi pekerjaan, meminimalisir biaya semua sudah tersistem dan website yang ada sangat mudah
dan memberikan informasi secara akurat dan ringkas untuk diakses dan dimengerti. Hal tersebut diperkuat
kepada pegawai Jabatan Fungsional Tertentu yang melalui pernyataan Ibu Maya Mutia selaku Analis
menyiapkan berkas data DUPAK. Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,
beliau menyatakan bahwa:
3. Kerumitan “Responnya sangat bagus banget kenapa tidak dari
Beralihnya sistem pengurusan DUPAK secara manual dulu, terus terang ya jadi kalau pejabat fungsional di
menjadi berbasis website tentunya dibutuhkan persiapan bagian pelayanan itu mungkin dokumen yang

6
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

dikumpulkan itu hanya rekap kegiatan misalnya apakah aplikasi ini terus diterapkan dimasa mendatang
dokter tidak mungkin mengumpulkan rekamedis satu- atau ada pembaharuan nantinya” (Wawancara dengan
persatu pada periode pengusulan sebab bentuknya ibu Maya Mutia, 09 Februari 2023)
laporan harian, laporan bulanan dan laporan tahunan. Hasil wawancara dengan informan ditas menunjukkan
Ini menjadi bukti fisik yang kita minta dan menjadi bahwa Website E-Dupak ini masih digunakan sebagai
pengembanga n profesi seperti KTI. Dokumen ini keinaikan jaba tan fungsional dan peningkatan karir
diminta oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pegawai, selain itu juga mempermudah petugas dalam
satu orang itu tidak banyak. Namun, kalo penyeleksian dokumen pengusul. Dengan begitu Dinas
administrator kesehatan dan epidemiolog itu kan Kesehatan perlu adanya evaluasi penggunakan E-Dupak
kerjanya administratif jadi buktinya satu orang bisa agar dapat dimanfaatkan oleh pengusul dam juga instansi
satu kardus lebih untuk satu periode penelitian, karena lain.
yang diminta bukti kerjaan administratifnya berupa
laporan tiap pegawai sehingga mereka sangat terbantu 5. Kemudahan Di Amati
denga n adanya aplikasi ini. Sebab dalam satu periode Melalui E-DUPAK kebermanfaatan tentunya dirasa
itu macam-macam pengusulannya dan dahulu masih oleh seluruh elemen yang berkepentingan dalam
manual memilih berkas fisik juga sulit, namun dari kepengurusan pengajuan penetapan angkat kredit. Hal
aplikasi lebih mudah hanya pilih filter untuk tersebut telah disampaikan pula oleh Ibu Maya Mutia
kebutuhan dan keperluan apa dan biasanya kita selaku Analis Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi
dahulukan yang naik pangkat di skala prioritas Jawa Timur, beliau menyatakan bawah:
urgesitasnya.” “Pertama manfaat bagi peserta E-Dupak: mereka tidak
Hal tersebut sejalan pula dengan pelayanan E-Dupak perlu mengumpulkan berkas fisik dan dari segi biaya
bertujuan untuk mewujudkan kegiatan Penyuluhan lebih ringan karena tanpa cetak dokumen dan
Hukum yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan mengirimkan hardfilenya. Manfaat bagi instansi:
dan Inovatif sesuai dengan Slogan dari Kementerian mereka tidak menumpuk dokumen dan tanggung
Hukum dan HAM yaitu PASTI maka bagi Penyuluh jawab pegawai juga lebih besar untuk mengirim
Hukum dalam tugas dan fungsinya perlu dilakukan dokumen yang banyak, berat dan kirim via pos juga
pembinaan terhadap kinerja dan pengembangan karir mahal sebab jika yang ngirim instansi biaya ikut
secara berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan kabar baik instansi, sedangkan kalau perorangan biaya
bagi Tenaga Penyuluh Hukum dalam memenuhi ditanggung pengusul sendiri. Sedangkan manfaat
kewajiban sebagai Jabatan Fungsional Tertentu, serta untuk Dinas Kesehatan; sangat mengehamat tempat
mempermudah dalam penyampaian kegiatan dari Jabatan dan dalam satu periode penilaian untuk tracking proses
Fungsional Tertentu (JFT) (Jabar & jauh lebih mudah dari sebelumnya yang
jabar.kemenkumham.go.id;, 2021). mengharuskan pegawai membongkar dokumen
digudang untuk melihat tracking data usulan
4. Kemungkinan Mencoba pegawai.”
Triability atau kemungkinan mencoba merupakan Dari hasil wawancara diatas bahwasannya dengan E-
indikator keempat dalam sebuah inovasi yang digunakan Dupak ini memberikan kemudahan pada setiap elemen
apakah inovasi ini hanaya diterima jika dicoba dan apakah terkait, yang mana proses Daftar Usulan Anga Kredit di
terbukti menguntungkan dibandingkan dengan sebelum Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dapat terlaksana
adanya inovasi ini. Penerapan E-Dupak Di Dinas dengan baik hingga proses akhirnya. Sehingga dengan
Kesehatan lolos uji coba dalam memepermudah peserta adanya website ini perlu disosialisasikan kembali ke
unggah dokumen untuk peningakatan karir pegawai dan peserta guna dapat meningkatankan karir pegawai yang
juga mendorong petugas memberikan pelayanan dengan menjabat di posisi Jabatan Fungsional dan juga
baik. membantu kenaikan jabatan para pegawainya.
“Seperti yang diketahui, E-Dupak ini terus
memberikan manfaat kepada pengusul, instansi dan PENUTUP
juga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Namun Simpulan
inovasi ini perlu adanya evaluasi secara bertahap agar Peningkatan karir pegawai harus memenuhi beberapa
penyelengara juga bisa memaksimalkan hasil kerjanya kriteria dalam persyaratan yang bertujuan untuk
dalam proses seleksi pejabat fungsional yang akan memenuhi persyaratan yang bertujuan untuk
naik jabatan ataupun peningkatan karir pegawai. meningkatkan potensi yang dimiliki oleh sumber daya
Hingga saat ini masih dilakukannya rapat rutin manusia . Salah satu instansi pemerintah Dinas Kesehatan
evaluasi terkait program inovasi untuk menetahui Provinsi Jawa Timur mengembangkan suatu pelayanan

7
Publika. Volume 0 Nomor 0, Tahun 2023, 1-11

berupa aplikasi berbentuk web yang berguna dalam diamati dengan E-Dupak ini memberikan kemudahan pada
penilaian dan penetapan angka kredit untuk Jabatan setiap elemen terkait, yang mana proses Daftar Usulan
Fungsional Tertentu (JFT) dari UPT serumpun kesehatan Anga Kredit di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
yang di bawahi oleh di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa dapat terlaksana dengan baik hingga proses akhirnya.
Timur dengan nama EDUPAK (Elektronik Daftar Usulan Selain itu, dari setiap indikator tersebut dapat disimpulkan
Penetapan Angka Kredit). Peneliti menganalisis bahwa aspek-aspek tersebut sudak terlaksana dengan baik
peningkatan karir pegawai melalui program inovasi namun masih perlu adanya evaluasi pada setiap program
tersebut dengan dikaitkan oleh pendapat dari Roger yang pelaksanaan E-Dupak agar data yang di unggah juga
dijelaskan oleh (Sukma, 2019) yaitu 1) keuntungan relatif terbackup dengan baik jika sewaktu-waktu terdapat hal
mendorong untuk menciptakan adanya pembaharuan yang tidak diinginkan seperti pembobolan data pegawai.
metode yang digunakan dalam pengurusan DUPAK yang
mana dilaksanakan secara electronic solusi pengumpulan Saran
dokumen saat wabah Covid-19 hingga saat ini, 2) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
kesesuaian dengan pengelolaan daftar usul penetapan penulis, berikut ini saran agar menjadi pertimbangan
angka kredit (DUPAK) secara elektronik yang baik akan untuk meningkatkan karir pegawai peserta Daftar
menjamin ketersediaan bukti keputusan serta kegiatan Usulan Angka Kredit di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
pemerintah, 3) kerumitan mengenai respon kepuasan para Timr dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait antara lain
pemangku kepentingan pengguna E-DUPAK mereka Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mempersiapkan
menyebutkan bahwa kegiatan pengusulan angka kredit tenaga pendukung terkait pelaksanaan website E-Dupak
jauh lebih mudah, 4) kemungkinan mencoba adanya E- agar dapat memantau secara berkala agar tidak terjadi
Dupak Di Dinas Kesehatan telah lolos uji coba dalam hal-hal yang diinginkan dan pengusul juga lebih
memepermudah peserta unggah dokumen untuk memahami prosedur penyeleksian agar mempersiapkan
peningakatan karir pegawai dan juga mendorong petugas dokumen yang perlu diunggah.
memberikan pelayanan dengan baik, 5) kemudahan

8
Penerapan Pelayanan Elektronik Daftar…

DAFTAR PUSTAKA 1106/Ka/08/2001 Nomor: 34 A Tahun 2001 Ten tang


Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu
Perencana Dan Angka Kreditnya Kepala Badan
Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Perencanaan P. 1–23.
Azmy, A., Ahzani, F., Susilowati, M., & Arif, L. (2020).
Kusmayadi, E. (2020). Penerapan Dupak Online bagi
76-Article Text-547-2-10-20220720. 1(6), 206–213.
pustakawan di Kementerian Pertanian. Jurnal
Badan Kepegawaian Negara. (2018). Aplikasi e-DUPAK Pustakawan Indonesia, 19(1), 42–52.
Buku Petunjuk Pengguna | versi 01.00. 12, 0–55. https://doi.org/10.29244/jpi.19.1.42-52
Badnen, F. (2021). Sistem Informasi Penilaian Angka Maksum, A. (2018). Metodologi Penelitian dalam
Kredit Dan Pengajuan Kenaikan Jabatan Untuk Olahraga. Universitas Negeri Surabaya.
Jabatan Fungsional Sandiman. Jurnal Informatika
Muslihuddin, & C.K, E. (2017). Aplikasi Penetapan
Dan Sistem Informasi, 2(2), 484–494.
Angka Kredit Pejabat Fungsional Kesehatan Pada
https://doi.org/10.33005/jifosi.v2i2.62
Dinas Kesehatan Kota. Jutisi (Jurnal Ilmiah Teknik
Chotib, A. S. (2020). Sistem Inform asi Penilaian Angka Informatika Dan Sistem Informasi), 6(2), 1449–
Kredit Dosen Berbasis Web (Studi Kasus PAK 1588.
Online Kopertais Wilayah I DKI Jakarta). Applied
Nakertrans.sumbarprov.go.id; (2021). RAPAT
Information System and Management (AISM), 3(1),
KOORDINASI PENYUSUNAN APLIKASI DUPAK
21–30. https://doi.org/10.15408/aism.v3i1.16189
ELEKTRONIK. 03 Februari 2021.
Hepi, Y. (2015). Perancangan Sitem Informasi Pelayanan
Puspita Sari, M. E. (2018). Peran Pemerintah dalam
Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Secara
Penyediaan Akses Pelayanan Publik. Jurnal Trias
Online Berbasis Website Direktorat Jenderal
Politika, 2(1), 1.
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan 1 : 2 :
https://doi.org/10.33373/jtp.v2i1.1234
Herawati, P. (2018). Pengaruh Sumber Daya Manusia
Samsudin, M. (2021). Analisis Kinerja Pelayanan Publik
Terhadap Kualitas Pelayanan (Studi Tentang
tentang Sumber Daya Manusia dan Responsivitas
Pengaruh Sumber Da ya Manusia Terhadap Kualitas
Pegawai di Kantor Kelurahan Kecandran
Pelayanan Di Kantor Pemerintah Kecamatan
Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Journal of
Kutorejo Kabupaten Mojokerto). JPAP: Jurnal
Education, Humaniora and Social Sciences
Penelitian Administrasi Publik, 4(1), 958–961.
(JEHSS), 4(2), 1028–1034.
https://doi.org/10.30996/jpap.v4i1.1279
https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.794
Jabar, K., & jabar.kemenkumham.go.id; (2021). Kegiatan
Sukma, P. M. A. D. (2019). Analisis Adopsi Uang
Pembinaan Penyuluh Hukum dan Sosialisasi Sistem
Elektronik Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi
Informasi Penilaian Angka Kredit Penyuluh Hukum
(Studi Pada Pengguna Uang Elektronik OVO di
(E-Dupak). E-Dupak Permudah Penilaian Angka
Kota Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Kredit Penyuluh Hukum.
Universitas Brawijaya, Vol 7(No 2), 12–15.
Jabar.Kemenkumham.Go.Id.
Amaliyyah, R. (2021). Survey Ke[uasan Layanan
Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan
Penilaian Angka Kredit Guru Agama Sekolah
Pembangunan Nasional dan Kepala Badan
Menengah Atas (SMA) Provinsi Daerah Istimewa
Kepegawaian. (2001). Keputusan Bersama Kepala
Yogyakarta dan Daerah DKI Jakarta. .
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: Kep.

Anda mungkin juga menyukai