Anda di halaman 1dari 3

PENERAPAN E-GOVERNMENT INDONESIA DI BANDINGKAN DENGAN NEGARA

KOREA SELATAN

Azzahra Cahya Dewi 1218010031

Salah satu bentuk perkembangan peradaban manusia yang terjadi dengan sangat
cepat ialah perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadikan segala bentuk
Aktivitas manusia menjadi sangat mudah dan cepat. Bentuk-bentuk Aktivitas manusia yang
semula dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan
berubah menjadi sangat efisien dan mudah.

Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang sangat signifikan selama beberapa
dekade kebelakang ialah Internet. Dengan adanya Internet, kebutuhan manusia akan akses
informasi dan komunikasi menjadi sangat mudah untuk dipenuhi. Proses digitalisasi dengan
kehadiran Internet benar-benar memudahkan segala bentuk Aktivitas manusia dalam segala
aspek, termaskk ekonomi, sosial, hingga politik. Setiap bidang kehidupan benar-benar
memanfaatkan kehadiran Internet untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi,
termasuk yang dilakukan oleh birokrasi pemerintahan guna meningkatkan layanan ke
masyarakat secara optimal.

Salah satu bentuk pemanfaatan media digital oleh pemerintah ialah hadirnya e-
government. Penggunanan teknologi yang diterapkan melalui e-government merupakan
upaya institusi untuk memenuhi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang optimal
atau optimasi pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, penggunaan e-government juga
sebagai upaya memperbaiki pelayanan agar lebih efisien dan efektif bagi masyarakat.
Dengan egoverment, pelayanan dapat memangkas waktu, anggaran, serta penerapan relasi
atau relasi sederhana.

Pemanfaatan E-government ialah sebuah keharusan sebagai bentuk adaptasi,


responsibilitas, dan inovasi yang dilakjkan pemerintah. Namun, satu hal yang harus digaris
bawah ialah penerapan e-government harus benar-benar merata dan tersosialisasi dengan
baik. Selain itu, penerapan egoverment juga tak lantas para birokrasi meninggalkan asas dan
praktek kerja yang bagus dan profesional. Penerapan E-Government harus tetap dibarengi
dengan peraturan dan kebijakan yang baik dan efektif serta praktik yang baik dilapangan.

Ada beberapa persoalan dan tantangan yang patut untuk dipersiapkan oleh
pemerintah dalam penerapan e-government. Bentuk-bentuk tantangan itu antara lain ialah
kesiapan sumber daya manusia, teknologi yang tersedia, budaya organisasi pemerintah, juga
kurang nya perhatian para pihak secara langsung.

Berbicara e-government, pemerintahan Korea Selatan ialah salah satu negara terbaik
yang berhasil menerapkan e-government dengan baik. Negara-negara di dunia banyak yang
memandang bahwa Korea Selatan adalah negara dengan praktik terbaik untuk tata kelola
elektronik yang digunakan dan menjadi contoh bagi penerapan e-state di dunia.

Negara ini selalu berada di sepuluh besar aplikasi e-government terbaik dunia.
Implementasi e-government di Korea juga berpengaruh pada eliminasi korupsi Sudah ada
beberapa daerah di Indonesia Dikatakan cukup baik dalam menerapkan e-governance
seperti Kabupaten Serageni, kota surabaya.

Tidak hanya di Korea Selatan Hanya penerapan e-government itu memiliki efek
positif pada likuidasi korupsi, termasuk Indonesia, karena e-government dapat ditingkatkan
transparansi publik.

Korea Selatan memberlakukan undang-undang e-government yang ditujukan untuk


dapat diterapkan untuk penyembuhan efisiensi dalam semua urusan administrasi
memperbaiki manajemen dan segalanya kualitas pelayanan publik.

Menggunakan teknologi informasi, pemerintah Korea Selatan meningkatkan


transparansi dan meningkatkan efisiensi administrasi reformasi metode kinerja pemerintah.
manajemen egoverment tingkat lanjut Pemerintah Korea Selatan bisa mengevaluasi kualitas
dan kegunaan informasi dan berbagai layanan publik disediakan oleh negara yang tujuannya
adalah untuk melibatkan masyarakat.

Untuk menjalankan kebijakan publik menggunakan berbagai program manajemen


elektronik. masyarakat Korea Selatan dapat menyampaikan kritik, saran dan pengaduan
melalui website dan upaya ini apa yang bisa mereka katakan mempengaruhi sebuah
keputusan pemerintah.

Untuk menjawab tantangan zaman Globalisasi, Pemerintah Republik Indonesia


kebijakan inovasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi terpadu dari mulai dari
tingkat kota hingga pusat.

Kebijakan pemerintah terkait penggunaan teknologi informasi selama ini lainnya


disebutkan dalam Instruksi Presiden 2003 dan Keputusan Menteri Komunikasi dan informasi
tentang topik ini pengembangan e-Government perencanaan internal pemerintah. Oleh
karena itu, untuk menerapkan kebijakan mereka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Meskipun pengenalan e-government di Indonesia memang belum sebagus dan berkembang
seperti e-government Korea Selatan, namun e-government Indonesia sedang berusaha
menyesuaikan sesuai setiap saat perkembangan saat ini.

Pemerintah Indonesia adalah Pembangunan bus umum (GSB), yang tujuannya


adalah Hubungkan server yang ada di kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah

REFERENSI

"Studi Komparasi: Penerapan E-Government di Korea Selatan dan Indonesia | Jurnal Noken:
Ilmu-Ilmu Sosial"

https://ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2020/03/jurnal%20eka%20pdf%20(03-11-20-12-01-03).pdf

http://eriyantovetanusi.blog.binusian.org/files/2014/04/ERIYANTO-VETANUSI-06PKM-UTS-
TOTOLAN.docx

Anda mungkin juga menyukai