TUGAS E-GOVERNMENT

( PENGERTIAN DAN KEMUNCULAN E-GOVERNMENT)

DISUSUN OLEH

HERMYTHA

E051221051

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

2023
Kelompok 1

Pengertian E-Government

Mustopadijaya (2003) mengemukakan bahwa e-Government (e-Adm)a menggantikan

istilah e-Government (e-gov) yang diberikan kepada suatu pemerintahanyang
mengimplementasikan teknologi Internet. , intranet yang dapat melengkapi dan\meningkatkan
program dan layanannya. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kepuasan terbaik kepada
pengguna layanan atau memberikan kepuasan sebesar-besarnya. Bank Dunia (WB, 2000)
melihat e-Government sebagai pengembangan dan penggunaan teknologi perbankan di seluruh
dunia. Tujuan pengembangan administrasi elektronik adalah untuk meningkatkan efektivitas,
efisiensi, transparansi dan akuntabilitas administrasi dengan menggunakan internet dan
teknologi digital lainnya. Selain itu, Indrajit (2005)berpendapat bahwa e-Governance
merupakan upaya untuk menciptakan suasana administrasi publikyang konsisten dengan tujuan
bersama (common goal) dari beberapa komunitas yang berkepentingan.

E-Government merupakan suatu sistem teknologi informasi yang dikembangkan oleh

suatu instansi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik dengan memberikan
kesempatan masyarakat untuk mengakses informasi publik dengan mudah. Mewujudkan tata
pemerintahan yang baik dan meningkatkan pelayanan publik yang efisien dan efektif
memerlukan kebijakan dan strategi pembangunan pemerintah. Kebijakan dan strategi tersebut
diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Pengembangan E-Government pada Semua Tingkat Pemerintahan. Nurcahyati dan Daru
(2008) sampai pada kesimpulan dalam implementasi Peran e-Governance dalam good
governance di masyarakat pada seminar nasional informatika bahwa sosialisasi e-governance
harus dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan kepada masyarakat agar
masyarakat mengetahui manfaatnya. manfaat diterima melalui administrasi elektronik..

E-Government adalah teknologi informasi. administrasi publik berbasis\untuk

meningkatkan efisiensi pemerintah dalam hubungan dengan masyarakat, dunia usaha\dan
pihak terkait lainnya ke arah tata kelola pemerintahan yang baik (Maailmapank, 2001).Pemilu.
ditujukan untuk: a) Pemerintah menggunakan teknologi, khususnya aplikasi Internet berbasis
web, untuk meningkatkan akses dan layanan penyampaian/manajemen kepada masyarakat,
mitra bisnis, pegawai, dan pemerintah lainnya; b) proses reformasi dimana pemerintah
menjalankan, mengkomunikasikan informasi dan memberikan layanan kepada pelanggan
internal dan eksternal untuk kepentingan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha; dan c)
penggunaan teknologi informasi seperti wide area network (WAN), Internet, Internet,
komputer untuk menjangkau instansi pemerintah, menjangkau masyarakat, dunia usaha dan
sektor pemerintahan lainnya: untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, untuk meningkatkan
pelayanan kepada perdagangan dan industri dunia,\ pemberdayaan masyarakat melalui akses
informasi dan informasi sertauntuk menjadikan tata kelola pemerintahan lebih efektif dan
efisien.Menurut Mustopaddjaja (2003), e-governance juga dapat dipahami sebagai
teknologiyang berbasis web (jaringan), komunikasi online dan dalam hal tertentuaplikasi
terhubung yang memfasilitasi komunikasi dan meluas ke masyarakat, dunia usaha, pencari
kerja dan lain-lain dengan memberikan akses kepada otoritas dan menyediakan layanan dan
informasi publik baik di dalam maupun antar otoritas. negara.Dari rumusan definisi di atas,
jelas bahwa e-adm (e-gov) adalah penggunaan dan penerapan teknologi komunikasi dan
informasi untuk mencapai tujuan, termasuk: (1) meningkatkan efisiensi administrasi; (2)
penyampaian berbagai layanan yang lebih baik kepada masyarakat; (3) menjamin akses
masyarakat terhadap informasi secara luas; dan (4) menjadikan pemerintahan lebih akuntabel
dan terbuka kepada masyarakat..

Kemunculan E-Government

Istilah e-Government mulai muncul pada tahun 2000an, karena pada tahun ini Internet
sudah banyak dikenal dan digunakan oleh negara dan dunia usaha, namun banyak lembaga
negara yang belum memiliki website bahkan pada tingkat departemen sekalipun. Pada tahun
2001, melalui Keputusan Presiden No. 6/2001 tentang telematika. Pemerintahan Indonesia
secara resmi dimulai pada tahun 2003 ketika Kebijakan dan Strategi Pembangunan E-
Government Nasional diterbitkan dalam Impres No. 3 Tahun 2003 yang merupakan payung
hukum kebijakan sektor publik. Berdasarkan Perpres tersebut, perkembangan e-Government
di Indonesia melewati empat tingkatan, yaitu tingkat persiapan, tingkat kematangan, tingkat
konsolidasi dan tingkat penggunaan. , khususnya di wilayah timur Indonesia, masih dalam
tahap pertama. Dengan demikian, adanya kesenjangan dalam perkembangan institusi
pemerintahan di wilayah Indonesia tidak dapat dihindari. Misalnya kesenjangan antara website
Pemprov Jatim dengan website Pemprov Papa. Melalui Kota Surabaya, Pemprov Jatim
meningkatkan peran TIK dalam melayani kepentingan masyarakat melalui aplikasi layanan e-
Sapa Warga yang memberikan kemudahan bagi warga Surabaya dalam pembuatan KTP. Selain
itu, Pemerintah Kota Surabaya menerapkan CCTV di 300 tempat dan mengembangkan GPS di
angkutan umum Surabaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat sekitar (Warta
Ekonomi).Situasi ini sangat berbeda dengan pemerintah Provinsi Papa yang kekurangan
infrastruktur, hilang. Dengan sumber daya manusia yang berpengalaman, aksesibilitas ke kota
dan wilayah Papa memperlambat penerapan e-Government di seluruh wilayah
Papa.Contohnya, di wilayah Wamena, wilayah ini masih cukup terisolasi. dunia luar jarang
mempunyai jaringan listrik dan internet, sering terjadi bentrokan antar suku dan kurangnya
sumber daya manusia yang terampil menyebabkan pembangunan pemerintahan di bidang ini
menjadi sulit.

REFERENSI :

Habibullah, Achmad. "Kajian pemanfaatan dan pengembangan E-government." Jurnal Ilmu

Administrasi Negara, FISIP, Universitas Jember 3.3 (2010): 187-195.

Sari dan Winarno, Implementasi E-Government. “IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT

SYSTEM DALAM UPAYA PENINGKATAN CLEAN AND GOOD” GOVERNANCE
DI INDONESIA”