Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen

Volume 11, No 2, Agustus 2018, Hal. 88-96


ISSN 1979-0600 (print) 2580-9539 (online)

KUALITAS PELAYANAN E-GOVERNMENT MELALUI APLIKASI


E-FILING KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG
CIBEUNYING TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI

Yunissa Nur Widiani


yunissanwidiani@gmail.com
Abdullah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom

diterima: 8/2/2018; direvisi: 19/3/2018; diterbitkan: 31/8/2018

Abstract
The aim of this study is to determine the effect of e-Government service quality through e-Filing
application of Tax Office Pratama Bandung Cibeunying towards user application satisfaction..
The sample used is 100 respondents. All of them must have already used and reported SPT
through e-Filing application as the requirements. They also must have already had their taxpayer
registered in KPP Pratama Bandung Cibeunying. The method used in this research is quantitative
descriptive, using simple linear regression analysis. Based on the results of the study, it can be
concluded that the quality of e-Government service through e-Filing application KPP Pratama
Bandung Cibeunying positively affect the user application satisfaction of 70.5%, while the
remaining 29.5% influenced by other factors were not examined in this research.

Keywords : e-goverment service quality; application user sastification; e-govqual

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan e-Government melalui
aplikasi e-Filing Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying terhadap kepuasan
pengguna aplikasi. Sampel yang digunakan adalah 100 responden dengan persyaratan pernah
menggunakan dan melakukan pelaporan SPT melalui aplikasi e-Filing dan merupakan wajib
pajak terdaftar di KPP Pratama Bandung Cibeunying. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan e-Government melalui
aplikasi e-Filing KPP Pratama Bandung Cibeunying berpengaruh secara positif terhadap kepuasan
pengguna aplikasi sebesar 70,5%, sedangkan sisanya sebesar 29,5% dipengaruhi faktor- faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : kualitas pelayanan e-government; kepuasan pengguna aplikasi; e-govqual


89 Jurnal Riset Bisnis dan Manejemen Yunissa Nur Widiani
Vol. 11, No. 2, Agustus 2018 Abdullah

PENDAHULUAN Pada dasarnya penyelenggaraan e-Government di


Indonesia mulai dilirik sejak tahun 2003 yaitu sejak
Indonesia menduduki peringkat empat dunia atas munculnya Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003, yang
banyaknya jumlah populasi penduduk. Sebagai negara artinya saat ini sudah berjalan hampir 14 tahun. Namun
berkembang, Indonesia dituntut untuk dapat mengikuti penerapan sistem ini ternyata tidak selalu dinilai efektif,
berbagai perkembangan yang terjadi secara global, studi yang dilakukan oleh Loura Hardjaloka menyatakan
salah satunya perkembangan dalam bidang teknologi bahwa penerapan e-Government di Indonesia masih
informasi dan komunikasi yang dewasa ini berkembang sebatas di interaksi dan belum sepenuhnya ke tahap
dengan sangat pesat. Ketidakmampuan menyesuaikan transaksi terlebih ke tahap transformasi (Loura Hardjoka,
diri dengan kecenderungan global tersebut dikhawatirkan 2014). Hal ini disebabkan oleh koneksi internet yang
akan membawa bangsa Indonesia ke dalam jurang digital belum sepenuhnya stabil dan belum ada antisipasi yang
divide, yaitu keterisolasian dari perkembangan global sigap akan gangguan sistem. Selain itu akses yang
karena tidak mampu memanfaatkan perkembangan terbatas dan kurangnya sumber daya manusia yang
teknologi informasi. Perkembangan penggunaan handal juga menjadi faktor hambatan implementasi
teknologi informasi dan komunikasi juga terjadi dalam kualitas pelayanan e-Government yang efektif.
berbagai bidang yang berkaitan dengan pendidikan Salah satu penyedia layanan publik berbasis
dan pemerintahan. Diharapkan dengan adanya elektronik adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan yang berada dibawah naungan Kementerian Keuangan
komunikasi yang terjadi dapat memberikan banyak Republik Indonesia. Produk e-system yang diterbitkan
perbaikan dalam kemampuan mengolah, mengelola, oleh DJP salah satunya adalah e-Filing. E-Filing
menyalurkan, dan mendistribusikan informasi terutama merupakan salah satu layanan penyampaian SPT tahunan
dalam hal pelayanan publik. melalui media elektornik secara online dan realtime.
Dengan semakin meluasnya pemanfaatan teknologi Permasalahan yang seringkali terjadi saat pelaporan
informasi dan komunikasi, muncul berbagai peluang SPT secara manual adalah antrian wajib pajak yang
untuk meningkatkan kegiatan pelayanan sektor publik akan melakukan pelaporan SPT saat memasuki jatuh
sehingga dapat berjalan lebih efektif dan efisien, salah tempo dan terbatasnya jumlah petugas perekaman data
satunya dengan dapat dilakukannya berbagai kegiatan di Kantor Pelayanan Pajak, sehingga proses perekaman
transaksi tanpa adanya tatap muka secara fisik. Disisi lain, menjadi lambat dan tidak efisien. Hal ini pada akhirnya
hal ini sejalan dengan dapat meningkatnya hubungan akan berpengaruh terhadap presepsi kualitas pelayanan
antara pemerintah dan masyarakat pada umumnya. yang dirasakan oleh wajib pajak.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan mampu Berdasarkan hasil PeGI tahun 2015 untuk tingkat
terus menggali potensi pemanfaatan perkembangan Kementerian, Kementerian Keuangan yang menaungi
teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya Direktorat Jenderal Pajak menempati peringkat pertama
transformasi pelaksanaan kegiatan pemerintahan dengan kategori penilaian sangat baik dalam setiap
melalui e-Government. dimensinya. Sejak dilaksanakannya PeGI pada 2012,
Kementerian Kominfo memberi definisi Kementerian Keuangan selalu berada di posisi pertama.
e-Government sebagai aplikasi teknologi informasi Hal ini mencerminkan bahwa Kementerian Keuangan
yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya dinilai memiliki sistem kelembagaan dan perencanaan
yang dikelola oleh pemerintah untuk keperluan yang sudah memakai teknologi informasi dan berbasis
penyampaian informasi dari pemerintah ke masyarakat, online.
mitra bisnis, pegawai, badan usaha, dan lembaga- Keberhasilan Kementerian Keuangan Republik
lembaga lainnya secara online. Dalam hal pelayanan Indonesia dalam implementasi e-Government
publik, e-Government juga menjadi salah satu strategi berdasarkan hasil PeGI tahun 2015 pada tingkat
pemerintah untuk mempererat hubungan dengan Kementrian ini menjadi suatu pencapaian yang sangat
masyakat melalui teknologi dengan penyediaan website, baik. Namun, perlu diketahui apakah keberhasilan
aplikasi, e-mail dan mobile computing lainnya. tersebut juga tercermin pada produk e-system yang
Dalam pelaksanaannya di Indonesia, hingga tahun dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai
2014 menurut data statistik Kominfo tercatat 3.380 domain perpanjangan tangan Kementrian Keuangan untuk
go.id yang digunakan oleh pemerintah, yang terdiri dari melayani masyarakat terkait perpajakan. Sebagaimana
Departemen Kenegaraan, Kementerian, Lembaga Tinggi, tujuan dari pengembangan e-Government berdasarkan
Lembaga Pemerintahan Non-Departemen, Pemerintah Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 Tentang
Provinsi, Pemerintah Kabupaten, maupun Pemerintah Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
Kota. Website ini merupakan suatu langkah pemerintah e-Government yang salah satunya adalah untuk
Indonesia dalam pembangunan e-Government, dengan membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan
tujuan memudahkan masyarakat dalam menerima publik yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat
informasi dari instansi terkait mengenai layanan publik memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di
yang tersedia. seluruh wilayah Indonesia pada setiap saat tidak dibatasi
Kualitas Pelayanan e-Government ...
90

oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau layanan e-Government. Kualitas layanan e-Government
oleh masyarakat, maka produk e-Filing sebagai salah berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website
satu perwujudan e-Government ini perlu dikaji apakah Pemerintah Kota Yogyakarta (Haryani, 2015).
sudah mampu memenuhi persepsi wajib pajak sebagai
pengguna aplikasi e-Filing. METODE
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap
kualitas pelayanan di KPP Pratama Bandung Cibeunying Metode yang digunakan adalah survey yang
dengan menggunakan pendekatan e-GovQual. KPP ditujukan kepada wajib pajak terdaftar di KPP Pratama
Pratama Bandung Cibeunying merupakan KPP wilayah Bandung Cibeunying yang pernah menggunakan
Jabar I, yang menangani pusat kota Bandung dengan e-Filing untuk mengetahui persepsi publik terhadap
jumlah wajib pajak tercatat sebanyak 137.609 Wajib kualitas layanan e-Government yang disediakan. Alat
Pajak. KPP Pratama Cibeunying merupakan salah satu bantu yang digunakan adalah kuesioner yang dirancang
unit kerja yang memiliki target pertumbuhan paling berdasarkan pendekatan e-GovQual untuk mengukur
tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kualitas pelayanan dan Indeks Kepuasan Masyarat
oleh Marlissa (2015), secara simultan, kualitas sistem, yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan
kualitas informasi dan kualitas layanan berpengaruh Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 untuk
positif terhadap kepuasan pengguna sistem informasi di mengukur kepuasan pengguna e-Filing.
KPP Pratama Bandung Cibeunying, dimana penelitian Penentuan populasi dan sampel dalam penelitian
ini berorientasi pada pegawai. Disisi lain, perlu ini yaitu dengan menggunakan metode non-probability
diadakannya penelitian mengenai kulitas pelayanan sampling. Populasi keseluruhan dalam penelitian ini
e-Government terhadap kepuasan pengguna aplikasi yaitu berjumlah 137.609 Wajib Pajak (Damanik,
e-Filing KPP Pratama Bandung Cibeunying, dalam 2017) dengan sampel sebanyak 100 Wajib Pajak yang
hal ini adalah wajib pajak yang menggunakan e-Filing berdomisili di 6 Kecamatan yang dilayani KPP Pratama
untuk pelaporan SPT Tahunan. Bandung Cibeunying.
Instrumen e-GovQual dikembangkan untuk Data primer diperoleh melalui kuesioner tertutup.
mengukur kualitas layanan yang diberikan pemerintah Data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu, studi
melalui website berdasarkan perspektif publik dengan literatur, buku-buku atau pihak lain yang dianggap
menggunakan pendekatan e-GovQual. e-Government relevan, dan juga data valid yang diperoleh dari internet.
quality merupakan pendekatan yang diperkenalkan Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
oleh Papadomichelaki and Mentzas (2011) untuk deskriptif, dengan menggunakan analisis regresi
mengukur sejauh mana sebuah situs web e-Government linier sederhana dan uji t. Operasionalisasi variabel
dapat memfasilitasi dalam memberikan layanan yang ditunjukkan pada Tabel 1.
kompeten padaefisiensi e-service untuk membantu
masyarakat. Dimensi dalam pendekatan e-GovQual HASIL
yaitu ease of use (kemudahan penggunaan), trust
(kepercayaan), functionality of the interaction Berdasarkan survey yang dilakukan, kuesioner
environment (fungsional dari interaksi lingkungan), telah didistribusikan kepada 100 orang yakni wajib
reability (keandalan), content and appearance of pajak terdaftar di KPP Pratama Bandung Cibeunying
information (isi dan tampilan informasi), dan citizen dimana data yangakan diolah memenuhi kriteria yakni
support (pendukung). wajib pajak yang sudah pernah menggunakan aplikasi
Mpinganjira (2015) menguji dimensi kepercayaan e-Filing yang dikeluarkan oleh Ditjen Pajak. Sebelum
dalam instrumen e-GovQual, yang dalam penelitiannya datahasil kuesioner diolah dan dianalisa, terlebih dahulu
membagi dimensi kepercayaan kedalam tiga variabel dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner
yaitu kepercayaan pada Internet, kepercayaan pada sebagai instrumen penelitian.
pemerintah sebagai penyedia e-service dan pelayanan Pada uji validitas, setiap butir pernyataan dinyatakan
e-Government. Hasil penelitian menunjukkan bahwa valid baik pada variabel kualitas pelayanan e-Government
kepercayaan pada internet dan pada pemerintahan dan kepuasan pengguna aplikasi jika memiliki nilai r
sebagai penyedia e-service merupakan faktor penting hitung atau corrected item-total correlation lebih besar
yang membedakan pengguna dan nonpengguna layanan dari r tabel, dimana r tabel adalah 0,361. Sehingga, dapat
e-Government. Dua faktor tersebut juga berhubungan disimpulkan bahwa setiap butir instrument dinyatakan
secara signifikan dengan kesediaan untuk mulai valid karena memiliki r hitung lebih besar dari r tabel,
menggunakan layanan e-Government (Mpinganjira, sehingga butir instrumen dapat digunakan sebagai
2015). Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Haryani alat ukur untuk analisis selanjutnya. Hasil pengujian
(2016) menunjukkan bahwa dimensi citizen support, reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha (>0.6)
content and appreance of information, reability, pada setiap variabel.
functionality of the interaction environment, trust, Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif untuk
dan dimensi ease of use berpengaruh terhadap kualitas mengetahui gambaran persepsi 100 responden terhadap
91 Jurnal Riset Bisnis dan Manejemen Yunissa Nur Widiani
Vol. 11, No. 2, Agustus 2018 Abdullah

variabel kualitas pelayanan e-Government dan variabel Setelah dilakukan analisis deskriptif untuk
kepuasan pengguna aplikasi pada wajib pajak pengguna mengetahui gambaran persepsi responden terhadap
layanan e-Filing KPP Pratama Bandung Cibeunying. kedua variavel, kemudian dilakukan analisis regresi
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis linearsederhana untuk mengetahui adanya hubungan
deskriptif untuk menggambarkan keadaan variabel X antara variabel X dan variabel Y yang diteliti. Dalam
yaitu Kualitas Pelayanan e-Government dan variabel penelitian ini yang diukur adalah pengaruh kualitas
Y yaitu Kepuasan Pengguna Aplikasi e-Filing. Hasil pelayanan e-Government melalui aplikasi e-Filing Kantor
analisis pada kedua variabel ditunjukkan pada Tabel Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying terhadap
2 dan 3. kepuasan pengguna aplikasi. Hasil uji regresi linier
sederhana ditunjukkan pada Tabel 4, maka didapatkan
Tabel 2. Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Variabel X suatu persamaan regresi sederhana sebagai berikut:
Sub Variabel Nilai Total Nilai Total (%)
Y = 6,577 + 0,936X
Kemudahan Akses 1661 83%
Kepercayaan 1574 79% Keterangan:
Fungsi Interaksi Lingkungan 1245 78% Y = Kepuasan Pengguna Aplikasi
Reliabilitas 584 73% X = Kualitas Pelayanan e-Government
Tampilan Konten Informasi 1219 76%
Dukungan Terhadap Pengguna 1564 78%
Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana,
diperoleh nilai konstanta sebesar 6,577 artinya ketika
Jumlah 7847 78,47% kualitas pelayanan e-Government bernilai nol atau
Rata-Rata 1961 77,83% kepuasan pengguna aplikasi (Y) tidak dipengaruhi
oleh kualitas pelayanan e-Government, maka rata-rata
Tabel 3. Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadap Variabel Y kepuasan pengguna jasa adalah sebesar 6,577 satuan
Sub Variabel Nilai Total Nilai Total (%) kepuasan pengguna aplikasi. Selanjutnya diketahui
koefisien regresi sebesar 0,936 artinya setiap kenaikan
Prosedur Pelayanan 675 84%
kualitas pelayanan e-Government melalui e-Filing
Persyaratan Pelayanan 648 81% sebesar satu satuan maka akan meningkatkan kepuasan
Kejelasan Petugas Pelayanan 621 78% pengguna aplikasi e-Filing sebesar 0,936 satuan
Kedisiplinan Petugas Pelayanan 581 73% kepuasan pengguna aplikasi. Nilai positif yang dimiliki
Tanggung Jawab Petugas 614 77% koefisien regresi ini mengartikan kualitas pelayanan
Kemampuan Petugas Pelayanan 607 76%
e-Government memberikan pengaruh terhadap kepuasan
pengguna jasa, atau dengan kata lain semakin tinggi
Kecepatan Pelayanan 308 76%
kualitas pelayanan e-Government, maka semakin
Keadilan Pelayanan 622 78% meningkat pula kepuasan pengguna aplikasi.
Kesopanan dan Keramahan Petugas 640 80% Untuk mengetahui besarnya tingkat pengaruh
Kewajaran Biaya Pelayanan 306 77% variabel independen terhadap variabel dependen dapat
Kepastian Biaya 644 80,5% diketahu dengan melihat nilai koefisien determinasi.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Kepastian Jadwal Pelayanan 633 79%
Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen
Kenyamanan Lingkungan 835 69,5% mampu memberikan hampir semua informasi yang
Keamanan Pelayanan 289 72% dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
Jumlah 8023 77% dependen. Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 5.
Rata-rata 573,07 77,21% Tabel 5. Koefisien Determinasi

Tabel 4. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Model Summary


Unstandardized Standardized Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Coefficients Coefficients Square the Estimate
Std. 1 ,839a ,705 ,702 8,090712003
Model B Error Beta T Sig. a. Predictors: (Constant), Kualitas
1 (Constant) 6,577 4,808 1,368 ,174
Berdasarkan Tabel 5, nilai R square diperoleh
Kualitas ,936 ,061 ,839 15,290 ,000
sebesar 0,705. Artinya, sebesar 70,5% variabel
Kualitas Pelayanan e-Government ...
92

dependen atau kepuasan pengguna aplikasi dapat menyampaikan SPT tahunan. Sebagai salah satu
dijelaskan menggunakan variabel independen yaitu saluran yang dapat dipergunakan oleh Wajib Pajak
kualitas pelayanan e-Government. Sisanya sebesar untuk memperoleh layanan perpajakan, situs Direktorat
29,5% disebabkan variabel lain atau faktor lain diluar Jenderal Pajak menawarkan berbagai kemudahan
penelitian ini. untuk mendukung layanan prima bagi wajib pajak,
Dalam penelitian ini dilakukan uji hipotesis untuk yaitu diantaranya fitur pencarian informasi, berita,
mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel dan peraturan terkait perpajakan dan jenis layanan
penjelas dalam menerangkan variasi variabel terikat. online seperti e-Registration, e-Filing, e-Faktur, dan
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, e-Billing. Situs resmi DJP sendiri, www.pajak.go.id
dengan tingkat kesalahan 5% atau 0,05. telah hadir sejak tahun 1999 dan sudah dikembangkan
hingga saat ini agar dapat menyesuaikan dengan
Tabel 6. Hasil Uji T perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan
informasi Wajib Pajak. Penyempurnaan terus dilakukan
Coefficientsa guna memudahkan masyarakat, khususnya Wajib Pajak,
Unstandardized Standardized untuk mengakses informasi perpajakan yang terbaru.
Coefficients Coefficients Pada posisi terakhir, persentase nilai total terendah
berada pada sub variabel reliabilitas yang diwakili
Std.
pernyataan nomor lima belas dan enam belas terkait
Model B Error Beta T Sig.
kecepatan dalam loading atau transaksi. Sub variabel
1 (Constant) 6,577 4,808 1,368 ,174 reliabilitas memperoleh persentase nilai total sebesar
Kualitas ,936 ,061 ,839 15,290 ,000 73% dengan lebih dari 20 responden menyatakan tidak
a. Dependent Variable : Kepuasan setuju pada kedua pernyataan. Akses pemuatan pada
halaman pelaporan SPT melalui e-Filing yang lambat
Nilai t hitung yang didapat adalah sebesar 15,290 merupakan alasan utama yang sering keluhkan oleh
dan nilai t tabel dari tabel distribusi t dengan α = 0,05 pengguna aplikasi. Hal ini seringkali terjadi terutama
dan derajat kebebasan 98 untuk pengujian dua sisi saat mendekati batas akhir pelaporan pajak tahunan,
diperoleh nilai t tabel sebesar 1,984 (Tabel 6). Bila dlihat sebagian wajib pajak merasa kesulitan dalam mengakses
dari kriteria keputusan di atas, maka nilai t hitung sebesar e-Filing dan mengeluhkan lamanya proses pengisian
15,290 lebih besar daripada t tabel dan nilai signifikansi SPT secara online di e-Filing. Berdasarkan data traffic
sebesar 0,000 kurang dari 0,05, maka dengan ini dapat DJP, pada saat saat tertentu tersebut Ditjen Pajak
dinyatakan bahwa kualitas pelayanan e-Government menampung sedikitnya 10 ribu pelapor setiap detiknya.
melalui aplikasi e-Filing Kantor Pelayanan Pajak Selanjutnya hasil analisis deskriptif terkait kepuasan
Pratama Bandung Cibeunying Bandung berpengaruh pengguna aplikasi yang diukur berdasarkan empat belas
terhadap kepuasan pengguna aplikasi. indikator atau unsur yang diatur dalam Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PEMBAHASAN KEP/22/M.PAN/2/2004 tentang pedoman umum
penyusun Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Berdasarkan analisis deskriptif terkait kualitas Instansi Pemerintah, diketahui perolehan jumlah nilai
pelayanan e-Government yang diukur berdasarkan total adalah sebesar 77% dan rata rata nilai sebesar
enam sub variabel yaitu kemudahan akses, kepercayaan, 77, 21%. Nilai ini menunjukan bahwa berdasarkan
fungsi interaksi, reliabilitas, tampilan dan konten hasil tersebut kepuasan pengguna aplikasi e-Filing
informasi, serta dukungan terhadap pengguna, diketahui di KPP Pratama Bandung Cibeunying berada pada
perolehan jumlah nilai total adalah sebesar 78,47% dan kategori baik.
rata rata nilai sebesar 77,83%. Nilai ini menunjukkan Adapun sub indikator dengan nilai terbesar
bahwa persepsi responden teradap kualitas pelayanan adalah prosedur pelayanan dengan nilai total sebesar
e-Government melalui e-Filing KPP Pratama Bandung 84% dengan pernyataan-pernyataan terkait dengan
Cibeunying berada pada kategori baik. Adapun sub kemudahan tahapan pelayanan online. Sebanyak 97
variabel dengan perolehan nilai tertinggi berdasarkan responden setuju bahwa prosedur pelayanan online
penilaian responden adalah sub variabel kemudahan lebih praktis dibanding pelayanan manual. Berkaitan
akses dengan nilai total sebesar 83%. Mayoritas dengan pelaporan SPT tahunan melalu e-Filing,
responden menjawab setuju dan sangat setuju pada pelaporan dengan menggunakan e-Filing memberikan
kelima pernyataan yang diajukan melalui kuesioner. keleluasaan terkait waktu dan tempat. Wajib pajak dapat
Berdasarkan hasil analisis dari hasil perhitungan menggunakan aplikasi e-Filing kapan saja, tidak lagi
indikator-indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa terbatas pada hari dan jam kerja. Selain itu wajib pajak
wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Bandung juga tidak perlu lagi mengantri dan menghabiskan waktu
Cibeunying dapat dengan mudah mengakses dan di Kantor Pelayanan Pajak hanya untuk menunggu
menggunakan pelayanan online jenis e-Filing untuk tanda terima SPT Tahunan. Selanjutnya sebanyak 94
93 Jurnal Riset Bisnis dan Manejemen Yunissa Nur Widiani
Vol. 11, No. 1, Febuari 2018 Abdullah

responden juga setuju bahwa tahapan pendaftaran dalam pelayanan e-Government melalui aplikasi e-Filing
pelayanan online tidak berbelit belit. Hal ini dapat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying
dijelaskan karena e-Filing juga memberikan kemudahan Bandung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
bagi wajib pajak dalam mengisi SPT Tahunan PPh-nya. kepuasan pengguna aplikasi e-Filing.
Wajib pajak tidak perlu lagi bingung mengisi SPT Hasil penelitian ini memberikan bukti meningkatnya
Tahunan PPh, karena wajib pajak akan dipandu oleh kualitas pelayanan akan meingkatkan kepuasan
wizard saat melakukan aplikasi e-Filing ini, dimana pelanggan. Parasuraman dan Hoffman dan Bateson
wajib pajak hanya perlu menjawab pertanyaan yang dalam Tjiptono (2014:295) menyatakan bahwa
muncul di layar komputer maupun tablet yang dipakai. banyak akademisi dan peneliti yang sepakat bahwa
Pada perhitungan analisis regresi linear sederhana kepuasan pelanggan merupakan ukuran spesifik
didapatkan hasil persamaan Y = 6,577 + 0,936 X. untuk setiap transaksi, hal ini juga didiukung oleh
Nilai konstanta sebesar 6,577 artinya ketika kualitas beberapa penelitian terdahulu yang juga menyatakan
pelayanan e-Government bernilai nol atau kepuasan bahwa terdapat hubungan yang erat dan positif antara
pengguna aplikasi (Y) tidak dipengaruhi oleh kualitas kulitas pelayanan yang diberikan dengan kepuasan
pelayanan e-Government, maka rata-rata kepuasan pengguna. Penelitian yang dilakukan oleh Farizal (2013)
pengguna jasa adalah sebesar 6,577 satuan kepuasan mununjukan bahwa ada pengaruh dominan antara
pengguna aplikasi. Selanjutnya diketahui koefisien kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan, selain
regresi sebesar 0,936 artinya setiap kenaikan kualitas itu hasil penelitian menunjukan kualitas pelayanan
pelayanan e-Government melalui e-Filing sebesar satu dan kepuasan pelanggan berkorelasi sangat kuat atau
satuan maka akan meningkatkan kepuasan pengguna memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
aplikasi e-Filing sebesar 0,936 satuan kepuasan pengguna konsumen. Selanjutnya Ramayah and Jason (2012)
aplikasi. Koefisien regresi tersebut bernilai positif, yang dalam penelitiannya menunjukan bahwa kualitas
artinya Kualitas Pelayanan e-Government memberikan pelayanan, kualitas informasi dan kualitas sistem yang
pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna jasa, atau positif terkait dengan kepuasan pengguna berkorelasi
dengan kata lain semakin tinggi kualitas pelayanan sangat kuat dan siginifikan.
e-Government, maka semakin meningkat pula kepuasan
pengguna aplikasi. Berdasarkan hasil perhitungan juga KESIMPULAN
diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,839. Bila
kita lihat pada tabel interpretasi kekuatan hubungan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
antar variabel, nilai tersebut terdapat pada rentan nilai dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kualitas
0,80-0,999 dan masuk kedalam kategori sangat kuat. pelayanan e-Government yang dievaluasi dengan
Artinya, terdapat pengaruh yang sangat kuat antara pendekatan e-GovQual berada pada kategori baik.
Kualitas Pelayanan e-Government (X) dengan kepuasan Selanjutnya pada variabel kepuasan pengguna aplikasi
pengguna aplikasi (Y). Untuk melihat seberapa besar yang diukur menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat
persentase pengaruhnya, dapat kita lihat dari perhitungan yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan
koefisien determinasi, dari hasil perhitungan didapat Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004
sebesar 0,705 atau 70,5%. Hal ini menunjukkan menunjukan bahwa kepuasan pengguna aplikasi berada
bahwa Kualitas Pelayanan e-Government memberikan pada kategori baik merasa puas. Berdasarkan hasil
pengaruh sebesar 70,5% terhadap Kepuasan Pengguna analisis regresi diketahui bahwa terdapat pengaruh
Aplikasi, sedangkan sisanya sebesar 29,5% Kepuasan kualitas pelayanan e-Government melalui penggunaan
Pengguna Aplikasi disebabkan variabel lain atau faktor aplikasi e-Filing. Kantor Pelayanan Pajak Pratama
lain diluar penelitian ini. Bandung Cibeunying terhadap Kepuasan Pengguna
Selanjutnya, hasil uji hipotesis menggunakan uji t Aplikasi e-Filing. Hubungan yang terjadi bersifat
menunjukan bahwa nilai t hitung yang didapat dalam positif. Besarnya faktor variabel kualitas pelayanan
penelitian ini adalah 4,43 dan nilai t tabel dari tabel e-Government memberikan pengaruh sebesar 70,5%
distribusi t dengan α = 0,05 dengan derajat kebebasan terhadap kepuasan pengguna aplikasi, sedangkan
(degree of freedom) 98 untuk pengujian dua sisi sisanya sebesar 29,5% disebabkan variabel lain atau
diperoleh nilai t tabel sebesar 1,984. Bila dlihat dari faktor lain di luar penelitian ini.
kriteria keputusan dalam penelitian ini, maka nilai
t hitung sebesar 15,290 lebih besar daripada t tabel DAFTAR PUSTAKA
dan nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05,
maka dengan ini dapat dinyatakan bahwa H0 yang Farizal, Brian. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan
berbunyi “Kualitas pelayanan e-Government melalui terhadap Kepuasan Konsumen Tiket pada PT.
aplikasi e-Filing Kantor Pelayanan Pajak Pratama ARTHA BANGUN CEMERLANG TOUR AND
Bandung Cibeunying Bandung tidak berpengaruh TRAVEL. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen,
terhadap kepuasan pengguna aplikasi” ditolak. Dengan Vol.2 No.7, 2-16.
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Kualitas Damanik, Ida. 2017. 42 Ribu Lebih Wajib Pajak KPP
Kualitas Pelayanan e-Government ...
94

Bandung Cibeunying Lapor Pajak. Radio Republik (SIDJP) terhadap Kepuasan Pengguna (Studi Kasus
Indonesia [online]. Tersedia: http://rri.co.id. [19 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung
September 2017] Cibeunying). Skripsi pada Fakultas Ekonomi
Direktorat e-Government. 2015. Pemeringkatan dan Bisnis Univesitas Telkom Bandung: Tidak
eGovernment Indonesia (PeGI). [online]. diterbitkan. <http://repository.telkomuniversity.
Tersedia: http://pegi.layanan.go.id/tentang-pegi/ ac.id.>
dimensipemeringkatan-e-Government-indonesia/. Mpinganjira, Mercy. 2015. Use of e-Government
[8 Desember 2017]. services: the role of trust. International Journal
Haryani, Prita. 2016. Evaluasi Kualitas Layanan of Emerging Markets.
E-Government Pemerintah Yogyakarta dengan Napitupulu, Darmawan. 2016. Analisa Kualitas
Metode E-GOVQUAL modifikasi. Simposium Layanan E-Government dengan pendekatan
Nasional RAPI XV – 2016 FT UMS, 153 – 168. E-GOVQUAL dan IPA. Jurnal Penelitian Pos
Loura, Hardjaloka. 2014. Studi Penerapan dan Informatika: JPPI Vol 6 No 2, hal. 153 - 168.
e-Government di Indonesia dan Negara Lainnya Papadomichelaki, Xenia,. dan Mentzas, Gregoris. 2011.
Sebagai Solusi Pemberantasan Korupsi di Sektor e-GovQual: A multiple-item scale for assessing
Publik. Jurnal Rechts Vinding, Volume 3 Nomor e-Government service quality. Government
3, 435-452. Information Quarterly, 29, 98–109.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Ramayah,T., dan Jason, Wai. 2010. System
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Pedoman Umum Characteristics, Satisfaction and e-Learning Usage:
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit A Structural Equation Model (SEM). The Turkish
Pelayanan Instansi Pemerintah. Jakarta: Menpan. Online Journal of Educational Technology – April
Marlissa, Dessry. 2015. Pengaruh Kualitas Sistem, 2012, volume 11 Issue 2, 196-216.
Kualitas Informasi dan Kualitas Layanan Aplikasi Tjiptono Fandy, Ph.D 2014. Pemasaran Jasa.
Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Yogyakarta: Andi Offset.

Tabel 1. Operasionalaisasi Variabel (X)


Variabel Sub Variabel Indikator Item Pertanyaan
K e m u d a h a n Peta Situs (Alamat Situs) Pelayanan online Kantor Pelayanan Pajak mudah ditemukan
Akses pada mesin pencarian di internet seperti google.
Pelayanan online Kantor Pelayanan Pajak mudah diakses.
URL atau alamat website Kantor Pelayanan Pajak mudah diingat.
Pengaturan link dengan mesin Menu pencarian informasi pada pelayanan online dapat berfungsi
pencari dengan baik.
Pilihan menu pelayanan online mudah diakses.
K u a l i t a s Kepercayaan Privasi Pengguna Jasa Saya percaya bahwa data personal yang saya tulis pada formulir
Pelyanan online tidak disebarluaskan.
e-Government Saya merasa aman ketika mengakses pelayanan online perpajakan.
(X) Setelah pengisian data selesai saya menemukan halaman
persetujuan.
Transaksi Yang Benar Saya percaya transaksi pada pelayanan online ini sudah berjalan
(Sumber: dengan baik dan semestinya.
Napitupulu,
Saya percaya transaksi pada pelayanan online dikontrol dengan
Darmawan)
baik.
Fungsi Interaksi Kalkulasi Otomatis Dalam Setiap data yang saya tuliskan pada formulir online akan tersimpan
Lingkungan Pengisian otomatis pada penyimpanan data pusat.
Dalam pendaftaran online setiap informasi dihubungkan pada
email saya.
Respon Yang Memadai KPP Pratama Bandung Cibeunying memberikan tanggapan yang
cepat pada setiap keluhan melalui pelayanan online.
KPP Pratama Bandung Cibeunying memberikan tanggapan yang
tepat pada setiap pertanyaan melalui layanan online.
95 Jurnal Riset Bisnis dan Manejemen Yunissa Nur Widiani
Vol. 11, No. 1, Febuari 2018 Abdullah

Reliabilitas Kecepatan Dalam Loading Atau Dalam memuat pencarian informasi melalui laman web DJP
Transaksi dapat diakses dengan cepat.
Akses memuat laman saat pengisian formulir online sudah
berjalan dengan baik.
T a m p i l a n Informasi Terkini Informasi yang disampaikan pada laman pajak selalu diperbaharui
K o n t e n secara rutin.
Informasi Fasilitas pelayanan online memudahkan penyampaian informasi.
Tampilan Website Isi informasi yang disampaikan mudah dipahami.
Design website pajak menarik.
D u k u n g a n Halaman bantuan Dalam memberikan pelayanan online DJP menyediakan laman
Terhadap untuk bantuan online.
Pengguna Laman bantuan dalam pelayanan online dapat memudahkan
pengguna jasa.
Pemecahan Masalah KPP Pratama Bandung Cbeunying menyediakan kontak informasi
untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan komunikasi
secara personal.
Setiap keluhan yang disampaikan pengguna jasa melalui fasilitas
pelayanan online dapat diatasi dengan baik.
Pertanyaan yang disampaikan pada fasilitas pelayanan online
direspon dengan cepat oleh pihak KPP Pratama Bandung
Cibeunying.
Variabel Sub Variabel Indikator Item Pertanyaan
P r o s e d u r Terkait dengan kemudahan Prosedur pelayanan online lebih praktis dibanding pelayanan
Pelayanan tahapan pelayanan online dilihat manual.
kesederhanaan alur pelayanan. Tahapan pendaftaran dalam pelayanan online tidak berbelit- belit.
K e p u a s a n Persyaratan P e r s y a r a t a n t e k n i s d a n Persyaratan teknis disampaikan dengan rinci dalam pelayanan
Pengguna administratif yang diperlukan online.
Aplikasi (Y) untuk mendapatkan pelayanan
sesuai jenis pelayanannya.

(Sumber:
KEPMENPAN
nomor 25
tahun 2004)
Dokumen pendukung yang diperlukan disampaikan dengan rinci
dalam pelayanan online.
K e j e l a s a n Keberadaan dan kepastian petugas Identitas petugas pelayanan (Nama dan Jabatan) serta kewenangan
P e t u g a s yang memberikan pelayanan. dan tanggung jawabnya dapat diketahui dengan jelas
Pelayanan Petugas pelayanan dapat dengan mudah ditemui dan dihubungi.
Kedisiplinan Kesungguhan petugas dalam Petugas bersungguh sungguh dan kredibel dalam memberikan
P e t u g a s memberikan pelayanan terutama pelayanan.
Pelayanan terhadap konsistensi waktu kerja Petugas pelayanan konsistem terhadap waktu dalam menyelesaikan
sesuai ketentuan yang berlaku. suatu pelayanan.
T a n g g u n g Kejelasan wewenang dan Petugas betanggung jawab membantu pengguna jasa sampai prosedur
Jawab Petugas t a n g g u n g j a w a b p e t u g a s pelayanan online selesai dilewati.
dalam penyelenggaraan dan Petugas bertanggung jawab akan penyelenggaraan pelayanan
penyelesaian pelayanan online. online.
K e m a m p u - Tingkat keahlian dan keterampilan Dalam memberikan tanggapan petugas mampu memberikan
a n P e t u g a s petugas dalam memberikan atau informasi yang mudah dipahami.
Pelayanan menyelesaikan pelayanan melalui Petugas terampil dalam memberikan solusi yang baik dalam
fasilitas e- Government. menyelesaikan masalah pengguna jasa.
Kualitas Pelayanan e-Government ...
96

K e c e p a t a n Target waktu pelayanan dapat Kurang dari satu hari proses pelaporan SPT dapat selesai.
Pelayanan diselesaikan dalam waktu
yang telah ditentukan oleh unit
penyelenggara pelayanan.
K e a d i l a n Pelaksanaan pelayanan dengan Jangkauan atau cakupan dalam pelaksanaan pelayanan sudah
Pelayanan tidak membedakan golongan/ merata.
status masyarakat yang dilayani. Pengguna layanan mendapatkan perlakuan yang sama saat
pelayanan.
Kesopanan Dan Sikap dan perilaku petugas Komunikasi melalui pelayanan online disampaikan dengan
K e r a m a h a n dalam memberikan pelayanan bahasa yang santun.
Petugas online dengan sopan dan saling Dalam pelayanan online petugas memberikan tanggapan secara
menghargai. profesional.
K e w a j a r a n Keterjangkauan masyarakat Biaya yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai
B i a y a terhadap besarnya biaya yang dengan kemampuan masyarakat.
Pelayanan ditetapkan oleh unit pelayanan.
Kepastian Biaya Kesesuaian biaya yang dibayarkan Biaya yang saya keluarkan sesuai dengan jumlah biaya yang
dan biaya yang telah ditetapkan. sudah ditetapkan.
Melalui pelayanan online Kantor Imigrasi mencegah adanya
pungutan liar.
K e p a s t i a n Pelaksanaan waktu pelayanan Dalam pelayanan online pengguna jasa dapat melakukan transaksi
J a d w a l sesuai dengan ketentuan yang 24 jam dalam 7 hari.
Pelayanan telah ditetapkan pada online form. Pelayanan dilakukan sesuai dengan jadwal yang tersedia.
Kenyaman-an Kondisi sarana dan prasarana KPP Pratama Bandung Cibeunying memiliki lingkungan yang
Lingkung-an pelayanan yang bersih, rapi, bersih dan rapih.
dan teratur sehingga dapat KPP Pratama Bandung Cibeunying menyediakan fasilitas
memberikan rasa nyaman kepada pendukung pelayanan.
penerima pelayanan. Sarana dan prasarana pelayanan yang tersedia sudah lengkap
dan mutahir.
K e a m a n a n Terjaminnya tingkat keamanan Saya mendapatkan rasa aman dalam penggunaan sarana dan
Pelayanan lingkungan unit penyelenggara prasarana pelayanan.
pelayanan ataupun sarana yang
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai