A. Latar Belakang
yang lebih nyaman dan efisien terhadap warga dan organisasi atas informasi
ini melalui peraturan Gubernur Banten no. 16 tahun 2011 tentang pedoman
dan pola komunikasi yang lebik baik, efektif dan efisien. Namun didalam
1
perjalanannya, e-government pada Pemerintah Provinsi Banten masih
manusia yang mengelolanya . Penelitian ini sudah beberapa kali dilakukan oleh
(Alifian Adi Prasetyo dkk, 2009, hal 10), framework strategi implementasi e-
1
Dwiyatno, Mewujudkan Good Governance : Melalui Pelayanan Publik, Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press 2006, hlm. 10.
2
pendahuluan di kabupaten Sragen (Ikhsan Darmawan, 2011, hal 74) dari ketiga
tetapi belum membahas secara detail hal-hal apa saja harus di evaluasi terkait
ketiga faktor tersebut. Maka penelitian ini mengisi kekosongan tersebut dengan
membahas faktor apa saja yang harus menjadi fokus perhatian baik dari aspek
pengembangan e-government.
2
Edwi Arief Sosiawan, Evaluasi Implementasi E-Government pada Situs Web Pemerintah
Daerah di Indonesia : Perpektif Content dan Manajemen. Dikases dari . http:/
/edw.dosen.upnyk.ac.id, Pada tanggal 10 September 2019 pukul 09.00.
3
A. Rumusan Masalah
Banten?