Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1.

Sistem Informasi Manajemen

Nama : Nadia Febriyanti


NIM : 043909637

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan


yangmemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada
Pengguna SPBE. SPBE merupakan Electronics government karena penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya untuk
urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Pada Peraturan Presiden
No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta
pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen system
pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan
keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) menargetkan system pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) bisa
beroperasi secara penuh pada tahun 2023.
Upaya untuk mendorong tercapainya tersebut, dengan dilakukan pembangunan pusat
data atau data center berbasis cloud milik negara. Pandemi dapat menjadi pemantik dan
penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemajuan
teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. Saat ini
masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi,
meluruskan dan mendorong laju pemerintah. Pemerintah telah menggencarkan prinsip “Digital
Melayani” dalam memberikan pelayanan publik. Hal ini menjadi penting, karena layanan digital
menjadi tuntutan yang akan mampu mendekatkan diri dengan masyarakat. Namun
demikian,perlu optimalisasi penerapan ini karena hakikat transformasi digital tidak hanya
merubah layanan biasa menjadi online atau dengan membangun aplikasi.

Transformasi digital lebih luas dari hanya merubah layanan menjadi online namun
bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan sehingga menghasilkan perubahan proses
bisnis dan mampu menciptakan “nilai” yang memberikan kepuasan kepada pengguna layanan.
United Nations melalui “‘E-Government Survey 2020” telah merilis tingkat adopsi sistem e-
goverment yang dilakukan berbagai negara. Dalam laporantersebut, Indonesia masuk dalam
jajaran dengan tingkat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada
peringkat ke-88 dari 193 negara.
Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi dalam memberikan pelayanan masih perlu untuk
lebih ditingkatkan dan menjadi hal yang penting. Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) telah menjadi perhatian seluruh negara. Perlu adanya kebijakan-kebijakan
terobosan dan inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan dengan tetap berorintasi kepada
pelayanan publikterbaik yang diberikan kepada masyarakat. Keputusan dan kebijakan yang
diambil terutama terkait digitalisasi harus secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak
dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan rakyat.
Pelayanan publik merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhanpelayanan
sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa
atau pelayanan administrasi sebagaimana definisi pada Undang-Undang No. 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik. Pemerintahan dibentuk antara lain untuk memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini bermakna bahwa negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga negara melalui
suatu sistem pemerintahan yangmendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik yang
prima dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas barang
publik, jasa publik, dan pelayanan administratif.

Hal yang perlu dilakukan dalam memberikan pelayanan publik di era digital antara lain :

- Melakukan identifikasi kembali proses bisnis yang relevan dengan tujuan utama
pemerintah sehingga digitalisasi dibarengi dengan perubahan proses bisnisnya.

- Layanan yang diberikan kepada masyarakat diupayakan real time/instan dan


diinformasikan kepada masyarakat (kejelasan dan kepastian layanan). Kita bisamelihat
bagaimana dalam kondisi pandemi ini masyarakat menginginkan informasi yang real
time atas perkembangan penanganannya. Pemerintah baik pusat maupun daerah
melakukan eksplorasi cara-cara baru dalam memberikaninformasi terkini dan layanan
kepada publik sebagai upaya untuk mengelola efekpandemi.

- Mengembangkan perangkat digital yang mendukung mobilitas pegawai sehingga


mempermudah semua aktivitas dan kolaborasi antar pegawai dalam operasional serta
pemberian layanan kepada masyarakat. Pandemi telah memaksa polakerja baru di mana
pegawai melakukan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH). Perkembangan
saat ini menuntut pelaksanaan pekerjaan dan pelayanan dilakukan lebih fleksibel dan
dapat diberikan dari manapun.

Sumber :

BMP EKMA4434

Demikian jawaban untuk Tugas 1, mohon maaf bila ada kekurangan.


Terima Kasih. Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai