Disusun Oleh :
Selvi Sekira
(33.0252)
A. Latar Belakang
Dalam era digitalisasi, pemerintah juga mulai menerapkan teknologi informasi dalam
administrasi publik. Digitalisasi administrasi publik merupakan upaya modernisasi
dalam sistem pemerintahan yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan publik,
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi dan efektivitas pemerintahan.
Digitalisasi administrasi publik juga menjadi sebuah solusi dalam mengatasi
permasalahan birokrasi yang kompleks, lambat, dan rentan terhadap korupsi.
Digitalisasi administrasi publik menjadi semakin penting di era digital ini, karena
teknologi informasi telah merubah cara orang berkomunikasi, berinteraksi, dan
mendapatkan informasi. Dalam konteks pemerintahan, digitalisasi administrasi publik
dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas pemerintah, serta memudahkan masyarakat untuk
mengakses informasi dan layanan publik. Namun, penerapan digitalisasi administrasi
publik di Indonesia masih terkendala oleh berbagai faktor seperti kurangnya
dukungan dan anggaran dari pemerintah, kurangnya keterampilan teknologi dan
kesadaran digital dari pegawai pemerintah, serta kurangnya akses teknologi dari
masyarakat. Oleh karena itu, laporan ini memiliki tujuan untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang digitalisasi administrasi publik, dan memberikan
rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penerapan digitalisasi
administrasi publik di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan pemerintah dan
lembaga publik dapat memperbarui sistem administrasi publik yang ada dan
memberikan layanan yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat.
Tujuan dari tugas pengganti ini adalah untuk memberikan informasi tentang
digitalisasi administrasi publik, meliputi uraian, pelaksanaan, dan dampak yang
ditimbulkan dari penerapan digitalisasi administrasi publik di Indonesia. Selain itu,
dilakukan evaluasi terhadap kelebihan dan kelemahan dari digitalisasi administrasi
publik serta memberikan rekomendasi perbaikan bagi pemerintah untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi penerapan digitalisasi administrasi publik di
masa yang akan datang.
A. Uraian
B. Pelaksanaan
1. E-Government
Tantangan nyata dalam digitalisasi pelayanan publik yakni dalam hal keterbatasan
sarana dan prasarana serta jaringan telekomunikasi (Sugiyono, dkk, 2018).
Keterbatasan ini biasanya terjadi pada daerah tertinggal seperti wilayah pelosok yang
kurangnya sarana, prasarana serta pengaksesan digitalisasi pelayanan publik. Pada
kasus seperti ini pemerintah diharapkan melakukan pemerataan pada bidang sarana
prasarana serta jaringan telekomunikasi. Agar masyarakat terpencil juga dapat
merasakan kemudahan dalam pengaksesan digitalisasi pelayanan publik.
Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), hal ini yang akan menjadi tantangan
berat dalam digitalisasi pelayanan publik karena mengingat era revolusi industri 4.0
yang dimana mengakibatkan persaingan pada sumber daya manusia. Jika sumber
daya manusia terbatas maka akan berimbas langsung pada melemahnya system
digitalisasi pelayanan publik. Dari beberapa tantangan tersebut sangat membantu
dalam perbaikan dari segi internal maupun eksternal guna peningkatan implementasi
digitalisasi pelayanan publik yang sedang berjalan saat ini. SIMPULAN Digitalisasi
pelayanan publik dari perspektif administrasi publik mengacu pada dua konsep, yakni
new public manajemen (NPM) dan new public service (NPS). Penilaian kinerja yang
menjadi titik tumpu kedua konsep ini memberikan dampak positif dalam digitalisasi
pelayanan publik, sebab konsep ini mengedepankan posisi masyarakat sebagai
penerima layanan publik. Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini peran digital sangat
penting dalam segala aspek termasuk dalam menyediakan pelayanan publik kepada
masyarakat secara digital sebagai percepatan menuju pemerintahan yang baik (good
governance). Oleh karena itu, digitalisasi pelayanan publik lebih dioptimalisasikan
pada era ini karena guna untuk mereformasi pelayanan publik yang lebih efektif,
efisien serta transparan. Beberapa tantangan dalam digitalisasi pelayanan publik yaitu
sisi keamanan data yang rentan dengan tindakan cyber, optimalisasi integritas dalam
pengambilan keputusan, pemerataan sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi,
serta perlunya sumber daya manusia yang memadai dalam perkembangan teknologi
informasi.
C. Dampak
III. Evaluasi
Rekomendasi perbaikan:
2. Keamanan data: Diperlukan sistem keamanan data yang cukup kuat agar
dapat menjaga privasi dan keamanan data masyarakat yang disimpan secara digital.
B. Rekomendasi Perbaikan
IV. Kesimpulan
Laporan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru tentang digitalisasi
administrasi publik bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengantar Ilmu
Administrasi. Selain itu, laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai dampak
penerapan digitalisasi administrasi publik terhadap pemerintahan dan masyarakat.
Dengan demikian, laporan ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang
peran teknologi informasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi administrasi
publik.