Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PEMERINTAHAN DAERAH

UNIVERSITAS TERBUKA

Maisarah (041595229)
Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Terbuka
email: 1982maisarah@gmail.com

Abstract The development of information and communication technology has changed the landscape of public
services around the world. The digital age brings significant changes in the way governments interact with their
citizens. This research explores the transformation of public services in the digital era, focusing on the
challenges and opportunities that come with the adoption of technology.
It uses descriptiveanalytical research methods to analyze the impact of digital change on the public service
sector. The results show that the digital era has brought about various positive changes, such as better
accessibility, operational efficiency, and greater citizen participation in decisionmaking. However, there are
also challenges that need to be addressed, such as data security issues, the digital divide, and the lack of digital
literacy in some segments of society.
Keywords : Service Reform, Government, Digital Era, Public Service, Information Technology, Transformation.

Abstract Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah lanskap pelayanan publik di
seluruh dunia. Era digital membawa perubahan signifikan dalam cara pemerintah berinteraksi dengan
warganya. Penelitian ini mengeksplorasi transformasi pelayanan publik di era digital, dengan fokus pada
tantangan dan peluang yang muncul seiring dengan adopsi teknologi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptifanalitis untuk menganalisis dampak perubahan digital
pada sektor pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa era digital telah menghadirkan berbagai
perubahan positif, seperti aksesibilitas yang lebih baik, efisiensi operasional, dan partisipasi warga yang lebih
besar dalam pengambilan keputusan. Namun, ada juga tantangan yang perlu diatasi, seperti masalah keamanan
data, kesenjangan digital, dan kurangnya literasi digital di beberapa segmen masyarakat.
Kata kunci : Reformasi Pelayanan, Pemerintah, Era Digital, Pelayanan Publik, Teknologi Informasi,
Transformasi.

1. Pendahuluan Inovasi seperti portal pelayanan satu pintu, platform


1.1 Latar Belakang berbasis data, dan komunikasi daring telah
Di tengah perkembangan pesat teknologi mengubah wajah pelayanan publik. Warga kini
informasi dan komunikasi, dunia telah memasuki era dapat mengakses informasi dan layanan dengan
digital yang mengubah hampir semua aspek lebih mudah, sementara pemerintah dapat menjawab
kehidupan manusia. Era digital ini tidak hanya kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan
memengaruhi cara kita berkomunikasi, bekerja, dan efisien.
berinteraksi satu sama lain, tetapi juga telah Namun, reformasi pelayanan di era digital tidak
menyentuh aspek yang sangat vital dalam tatanan datang tanpa tantangan. Keamanan data, privasi, dan
sosial, yaitu pelayanan publik. Pelayanan publik kesenjangan digital adalah beberapa isu yang perlu
adalah fondasi dari sebuah pemerintahan yang diatasi. Selain itu, perubahan budaya dalam
efektif dan inklusif, dan reformasi dalam hal ini pemerintahan dan masyarakat juga diperlukan agar
menjadi semakin mendesak di era digital ini. pelayanan publik yang lebih inklusif dan responsif
Reformasi pelayanan publik adalah upaya dapat terwujud. (Trisantosa, I. Nyoman, dll, H 2022.
untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan h 2)
aksesibilitas pelayanan yang diberikan oleh Dalam konteks ini, peneliti karya ilmiah ini
pemerintah kepada warganya. Pelayanan publik bertujuan untuk mendalaminya lebih jauh. Kami
yang baik merupakan hak dasar setiap warga, dan akan mengeksplorasi peran teknologi dalam
pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan transformasi pelayanan publik, menganalisis
bahwa pelayanan tersebut mencapai standar tantangan dan peluang yang terkait, dan
tertinggi. Namun, pelayanan publik yang tradisional mengidentifikasi inisiatif reformasi yang telah
sering kali terbatas oleh proses yang lama, birokrasi diadopsi oleh berbagai pemerintah di seluruh dunia.
yang rumit, dan ketidakmampuan untuk menjawab Dengan demikian, karya ilmiah ini akan
dengan cepat pada kebutuhan yang terus berubah. membahas reformasi pelayanan di era digital sebagai
(Siti Maryam, Neneng. H 2017 h 6) upaya penting dalam menciptakan pemerintahan
Dalam era digital, teknologi informasi telah yang lebih inklusif, responsif, dan efisien. Reformasi
memberikan peluang baru untuk mengubah cara ini adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap
pemerintah berinteraksi dengan masyarakatnya. warga, di tengah perubahan zaman, dapat

UNIVERSITAS TERBUKA
mendapatkan pelayanan publik yang mereka
butuhkan dan berhak dapatkan.

1.2. Rumusan Masalah


Adapaun rumusan Adapun rumusan masalah
yang penulis kemukakan dalam hal strategi
pemerintahan daerah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana efektivitas strategi pembangunan
daerah saat ini dalam mencapai tujuan
pembangunan dan kesejahteraan masyarakat
dalam perubahan teknologi indormasi
sekarang?
2. Sejauh mana pemerintahan daerah mampu
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
eksternal, seperti perkembangan
teknologi,ekonomi, atau sosial?
3. Bagaimana dampak perkembangan teknologi
informasi dari strategi pemerintahan daerah,
dan apakah ada perubahan yang signifikan
dalam kondisi masyarakat setempat?

2. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu
Gambar 1.1 Flowchart Metodologi Penelitian
metode deskriptif yang memusatkan perhatian pada
suatu tindakan dan mengungkapkan secara sebenar- 3. Hasil dan Pembahasan
benarnya suatu hal atau kasus agar lebih formal. Hasil penelitian ini peneliti telah
menghasilkan sebuah fenomena. Temuan ini mengindikasikan beberapa hal penting dalam upaya
menekankan kesesuaian untuk mengekspresikan reformasi pelayanan di era digital dalam segi
bentuk-bentuk yang diamati secara objektif. Selain strageri pemerintahan daerah adalah sebagai
untuk mengumpulkan fakta, interpretasi yang kuat berikut;
3.1 Penggunaan Teknologi
dilakukan untuk memperoleh manfaat luas dalam Dalam Penggunaan teknologi dapat
penelitian. (Gunawan, Imam, H 2005 h 3) Alasan meningkatan efisiensi dan kualitas layanan serta
peneliti menggunakan penelitian deskriptif penerapan teknologi digital dalam layanan publik
kualitatif karena jenis penelitian ini merupakan telah menghasilkan peningkatan dan efisiensi
jenis penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan mengurangi waktu proses, birokrasi, dan
dengan cara memaparkan permasalahan pada objek meminimalkan kesalahan saat di proses manusia.
Selain itu, kualitas layanan juga meningkat karena
penelitian yang digali secara mendalam. dilakukan
adanya otomatisasi prosesnya.
yaitu suatu upaya yang dilakukan untuk memahami Adopsi teknologi digital telah memungkinkan
sikap, pendapat, perasaan dan perilaku individu dan masyarakat, termasuk yang berada di daerah
kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk terpencil, untuk lebih mudah mengakses layanan
mengungkapkan peristiwa atau fakta, situasi, pemerintah melalui aplikasi dari ponsel maupun
fenomena, variabel dan situasi yang terjadi. secara online di website. Teknologi telah
Analis Tujuan penelitian ini Jumlah personel memungkinkan transparansi yang lebih besar
aset adalah 10 orang, dan peneliti menggunakan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Data
teknik pengumpulan data berupa wawancara, terbuka dan laporan online memungkinkan warga
observasi, dan dokumentasi.Analisis data adalah negara untuk lebih mudah mengawasi kinerja
penyusunan data yang diperoleh melalui pemerintah. Dalam hal ini hal yang bisa dilakukan
wawancara, dokumen, dan data lainnya secara adalah dengan Penguatan infrastruktur,
sistematis agar mudah dipahami oleh diri sendiri. Meningkatkan Keamanan Data, SDM yang
dan aktivitas lainnya. memumpuni, serta melakukan edukasi terhadap
pengguna teknologi khususnya masyarakat yang
masih asing terhadap teknologi.
3.2 Keamanan Data
Keamanan data pribadi warga negara adalah
aspek kritis dalam reformasi pelayanan di era
digital. Upaya perlindungan data dan privasi
UNIVERSITAS TERBUKA
diperlukan untuk memastikan kepercayaan 8. Berkerja sama dengan sektor swasta,
masyarakat yaitu dengan memperkuat keamaan organisasi masyarakat sipil, dan lembaga
jaringan database aplikasi pengelola data internasional untuk memperluas sumber
masyarakat. Dalam hal ini yang perlu adanya daya dan pengetahuan yang dapat
penerapan standar keamanan yang tinggi dengan digunakan dalam reformasi pelayanan.
audit keamanaan yang rutin serta pelatihan pada 9. Kemampuan untuk menyesuaikan
personel yang memegang keamanan data tersebut. pelayanan dengan kebutuhan yang
3.3 Dampak Reformasi Pelayanan berkembang dengan cepat dalam
Dampak sosial dan ekonomi positif pada masyarakat.
reformasi pelayanan digital telah memberikan 10. Menetapkan indikator kinerja yang jelas
dampak positif secara sosial, dengan peningkatan dan mengukur hasil reformasi secara
partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan berkala untuk memastikan bahwa tujuan
keputusan. Secara ekonomi, adopsi teknologi telah reformasi tercapai.
memicu inovasi ekonomi dan penghematan Dalam hal ini penting untuk diingat bahwa
pengeluaran pemerintah yang awalnya pelayanan reformasi pelayanan adalah proses yang
dilakukan menggunakan alat dan tenaga serta berkelanjutan, dan perubahan mungkin
waktu yang tidak sedikit sekarang menjadi lebih memerlukan waktu. Faktor penting adalah
efesien dam praktis sehingga sangat mudah konsistensi dalam melaksanakan praktik terbaik
dijangkau masyarakat luas. dan komitmen untuk memperbaiki pelayanan
3.4 Praktik Terbaik dan Model Sukses publik demi kepentingan masyarakat.
Reformasi Pelayanan 3.5 Kerangka Hukum dan Kebijakan
Peneliti menyimpulkan ada beberapa praktik Tinjauan kerangka hukum dan kebijakan
terbaik dan model sukses yang dapat diadopsi oleh menunjukkan perlunya regulasi yang tepat untuk
pemerintah lain untuk mencapai kesuksesan dalam mengatasi isu-isu privasi dan keamanan data dalam
reformasi pelayanan di era digital. Berikut ini konteks pelayanan digital. Reformasi pelayanan di
beberapa praktik terbaik dan model sukses yang era digital memiliki potensi besar untuk
peneliti simpulkan: meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan publik.
1. Membuka jalur partisipasi masyarakat Dan pentingnya menjaga keamanan data dan
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan privasi dalam pelayanan digital tidak bisa diabaikan
evaluasi pelayanan publik. Ini dapat dan perlu di kelola seaman mungkin karena
dilakukan melalui forum konsultasi, perlindungan data pribadi adalah kunci untuk
umpan balik online, dan mekanisme membangun kepercayaan masyarakat.
partisipasi lainnya. 3.6 Inklusi Sosial
2. Mengadopsi teknologi modern untuk Inklusi sosial dalam reformasi pelayanan di era
meningkatkan efisiensi dan transparansi digital merupakan langkah penting menuju
pelayanan. Contohnya adalah pembuatan masyarakat yang lebih adil dan setara. Meskipun
portal pelayanan online, aplikasi seluler, teknologi dapat meningkatkan aksesibilitas, masih
dan sistem informasi berbasis teknologi. ada tantangan dalam memastikan bahwa semua
3. Mengurangi birokrasi yang berlebihan dan lapisan masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan
prosedur yang rumit yang seringkali digital. Upaya harus dilakukan untuk memastikan
menjadi penghambat dalam pelayanan inklusi sosial adalah dengan Memperhatikan
publik. aksesibilitas situs web dan aplikasi pelayanan
4. Fokus pada peningkatan kualitas publik untuk memastikan bahwa mereka dapat
pelayanan, termasuk pelatihan pegawai digunakan dengan mudah oleh semua orang,
publik, pengukuran kinerja, dan standar termasuk mereka dengan disabilitas.Dalam hal ini
pelayanan yang jelas. kebijakan dan investasi dalam infrastruktur digital
5. Membangun sistem yang memungkinkan dapat membantu mengatasi kesenjangan akses
publik untuk mengawasi dan memantau Penting untuk diingat bahwa era digital membawa
kinerja pelayanan publik. Hal ini dapat berbagai manfaat, seperti peningkatan efisiensi dan
mencakup publikasi data dan laporan aksesibilitas pelayanan publik. Namun, harus
kinerja secara berkala. diupayakan untuk memastikan bahwa manfaat ini
6. Pemimpin pemerintah yang kuat dan dapat dinikmati oleh semua warga tanpa
berkomitmen untuk reformasi pelayanan meninggalkan mereka yang mungkin kurang
sangat penting. Mereka harus memimpin beruntung atau kurang akses terhadap teknologi
dengan contoh dan mendukung inisiatif adalah dengan membuat stand- stand fisik yang
reformasi. dapat melayani masyarakat yang tidak bisa
7. Melakukan evaluasi berkala terhadap mengakses situs web melalui teknologi dari
pelayanan publik untuk mengidentifikasi rumahnya.
masalah dan kesempatan perbaikan. 3.7 Pelatihan dan Kapasitas

UNIVERSITAS TERBUKA
Reformasi pelayanan digital memerlukan dengan sumber daya dan dukungan yang
pelatihan dan pengembangan kapasitas pegawai memadai.
pemerintah. Investasi dalam pelatihan diperlukan 2. Selalu prioritaskan inklusi sosial dalam
agar personel pemerintah dapat mengadopsi perencanaan dan implementasi reformasi
teknologi dengan efektif. pelayanan digital, sehingga semua warga
Pelatihan dan peningkatan kapasitas dalam dapat merasakan manfaatnya.
reformasi pelayanan di era digital sangat penting 3. Melakukan pelatihan dan pengembangan
karena mereka memungkinkan pegawai pemerintah kapasitas pegawai pemerintah untuk
untuk beradaptasi dengan teknologi, meningkatkan memastikan bahwa mereka memiliki
efisiensi pelayanan, meningkatkan kualitas layanan, keterampilan dan pengetahuan yang
dan melindungi keamanan data. Mereka juga diperlukan dalam era digital.
membantu memastikan inklusi sosial dalam akses 4. Dorong partisipasi masyarakat dalam proses
dan penggunaan layanan digital, meningkatkan reformasi, dan pastikan bahwa semua
kemampuan analisis data, mendukung partisipasi tindakan pemerintah dalam pelayanan
masyarakat, mengelola perubahan, memberikan digital bersifat transparan.
dukungan teknis, dan mengukur dampak reformasi. 5. Prioritaskan perlindungan data dan privasi
Dengan peningkatan kapasitas yang tepat, masyarakat dalam layanan digital, dan
pemerintah dapat memaksimalkan potensi pastikan bahwa ada kebijakan yang ketat
teknologi digital untuk memberikan pelayanan dalam menangani data pribadi.
publik yang lebih baik, efisien, dan inklusif kepada 6. Evaluasi dan pantau kemajuan reformasi
seluruh masyarakat. pelayanan digital untuk memastikan bahwa
3.8 Evaluasi dan Pembelajaran Terus- tujuan dicapai dan untuk mengidentifikasi
Menerus area perbaikan.
Evaluasi dan pembelajaran terus-menerus perlu
menjadi bagian integral dari upaya reformasi
pelayanan digital. Hal ini akan memungkinkan DAFTAR REFERENSI
pemerintah untuk terus memperbaiki dan
mengoptimalkan layanannya. Cahyarini, Cahyarini, Farida Dwi, H 2021,
4. Kesimpulan dan Saran ‘Implementasi Digital Leadership dalam
4.1 Kesimpulan Pengembangan Kompetensi Digital pada
Setelah melalukan analisa mendalam terhadap Pelayanan Publik.’ Jurnal Studi Komunikasi
metode Reformasi Pelayanan di Era Digital yang Dan Media’. Jurnal Studi Komunikasi Dan
bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang Media Vol 1 , No 1, hh 47-60.
lebih inklusif, responsif, dan efisien. Reformasi ini
adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap warga, Trisantosa, I. Nyoman, dkk, H 2022, ‘Pelayanan
di tengah perubahan zaman, dapat mendapatkan Publik Berbasis Digital’, Jurnal Ilmu
pelayanan publik yang mereka butuhkan dan berhak Pemerintahan Vol 1, No 3, hh 11-89.
dapatkan.
Reformasi pelayanan di era digital adalah suatu Katharina, R, H 2021, ‘Pelayanan publik &
kebutuhan mendesak yang dapat membawa pemerintahan digital Indonesia’. Jurnal Ilmu
manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah. Era Pemerintahan Vol 1, No 1, hh 52 – 170.
digital membuka peluang untuk meningkatkan
efisiensi, kualitas, dan inklusi sosial dalam Dwiyanto, Agus. (2021)Mewujudkan good
pelayanan publik. Namun, reformasi ini governance melalui pelayanan publik. Ugm
memerlukan komitmen kuat, perubahan budaya, Press, Vol 1, No 2, hh 8 – 12.
investasi dalam teknologi, dan pelatihan pegawai
pemerintah. Kesuksesan reformasi pelayanan Mukarom, Zaenal, Laksana, Muhibudin Wijaya. H
digital juga ditentukan oleh kemampuan 2015, ‘Manajemen pelayanan publik’.
pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam Jurnal Ilmu Pemerintahan , Vol 1, No 2, hh
proses pengambilan keputusan dan memberikan 8 – 12.
perlindungan data yang kuat.
4.2 Saran Irawan, Andri, H 2018, ‘Transparansi Pelayanan
Dari kesimpulan diatas dan pembahasan Publik Pada Dinas Penanaman Modal Dan
pada bab sebelumnya, dapat disaarankan beberapa Pelayanan Terpadu Satu Pintu
hal, yaitu : (DPMPTSP)’. Jurnal Politik Dan Sosial
1. Penting bagi pemimpin pemerintah untuk Kemasyarakatan, Vol 1, No 1, hh 32-56.
berkomitmen sepenuhnya pada reformasi Sapri, Sapri, Ahmad Mustanir, and Hardianti
pelayanan digital, dan mendukungnya Darman, H 2022, ‘Pelayanan Publik
Implementasi Dan Aktualisasi. Penerbit

UNIVERSITAS TERBUKA
Qiara Media’. Jurnal Studi Komunikasi Dan
Media Vol 1, No 1, hh 2-8.

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=rq
xaEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA2&dq=aktualisasi+pel
ayanan+publik&ots=VpfopuQgFc&sig=ehvwEcey_A
v4ErSd0ks78ZL56dM&redir_esc=y#v=onepage&q=
aktualisasi%20pelayanan%20publik&f=false
(diakses 2 Oktober 2023)

http://e-
jurnal.unisda.ac.id/index.php/MADANI/article
/view/1266yes/
(diakses 6 Oktober 2023)

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&i
d=fV0XEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=
pelayanan&ots=jO8xHGyhaG&sig=q-
FI2cVS9oxyh8Lejykl9YFOyyE&redir_esc=y#
v=onepage&q=pelayanan&f=false
(diakses 14 Oktober 2023)

https://doi.org/10.31445/jskm.2021.3780
(diakses 16 Oktober 2023)

http://e-
jurnal.unisda.ac.id/index.php/MADANI/article/vie
w/1266/771
(diakses 16 Oktober 2023)

https://etheses.uinsgd.ac.id/4264/1/ZM_Manajem
en_Pelayanan_Publik.pdf
(diakses 19 Oktober 2023)

UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai