Anda di halaman 1dari 5

Literature Review

Nama :

Npm :

Penulis Jurnal Dedy Afrizal, Muslimin Wallang


Judul Jurnal Attitude on intention to use e-government in Indonesia
Tanngal dan Tahun 1 April 2021
Jurnal
Tujuan Jurnal Tujuan pembuatan jurnal ini adalah untuk merekomendasikan beberapa
alternatif untuk membantu penjadwalan proses pembubutan dengan
mengurutkan prioritas pesanan yang terlebih dahulu diproses.

Teori menggunakan teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology


(UTAUT) untuk mempelajari alasan mengapa warga Indonesia ingin
menggunakan layanan e-government. Faktor-faktor seperti harapan
kinerja, harapan usaha, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi
termasuk dalam teori ini. Selain itu, jurnal tersebut menyarankan untuk
menggunakan sikap sebagai mediator dalam model UTAUT.

Metode Penelitian Jurnal tersebut menggunakan metode penelitian analisis data kuantitatif
untuk mengumpulkan data dari responden. Dalam penelitian ini, model
Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)
digunakan sebagai kerangka kerja. Studi ini akan menyelidiki elemen-
elemen yang memengaruhi keinginan warga negara Indonesia untuk
menggunakan layanan e-government. Analisis jalur dan analisis statistik
deskriptif juga digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi
bagaimana variabel yang diteliti berinteraksi satu sama lain.

Hasil Pembahasan 1. Di Indonesia, keinginan orang untuk menggunakan layanan e-


government dipengaruhi oleh hal-hal seperti harapan kinerja, harapan
usaha, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi.
2. Studi ini menyarankan platform baru yang dapat membantu pemerintah
Indonesia memperbaiki layanan elektroniknya.
3. Penelitian ini menyarankan penggunaan sikap sebagai mediator dalam
model UTAUT.
4. Selain itu, penelitian ini menekankan fakta bahwa Indonesia saat ini
sedang melakukan reformasi layanan publik, yang dimulai dengan
peningkatan layanan daerah. Oleh karena itu, penelitian masa depan
diharapkan untuk menyelidiki hubungan antara faktor konstruksi dan niat
untuk menerapkan e-government di pemerintah daerah Indonesia.
Afrizal, D., & Wallang, M. (2021). Attitude on intention to use e-government in
Indonesia. Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 22(1), 435-
441.

Penulis Jurnal Bennydiktus Agung Irvantoro, J. Ellyawati


Judul Jurnal Penerapan Metode Asas Prioritas Pada Proses Produksi Studi Pada
Koperasi Batur Jaya, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah
Tanggal dan Tahun 2018
Jurnal
Tujuan Jurnal Menyajikan model pemerintahan digital yang menekankan manajemen
sistem dan proses internal pemerintah, penyediaan layanan, dan
keterlibatan pemangku kepentingan. Selain itu, dokumen ini bertujuan
untuk melengkapi kerangka kerja dan dokumen yang sudah ada dengan
memberikan pemahaman bersama dan kosa kata untuk elemen-elemen
utama pemerintahan digital. Selain itu, dokumen ini menekankan manfaat
potensial dari pemerintahan digital sambil mengakui risiko dan tantangan
yang terkait.

Teori Tujuan Model Pemerintahan Digital USAID adalah untuk memastikan


bahwa investasi dalam pemerintahan digital dipengaruhi oleh
pertimbangan kontekstual dan demokrasi, hak asasi manusia, dan tata
kelola yang lebih luas, serta ekosistem digital. Model ini juga menekankan
betapa pentingnya kapasitas manusia, kebijakan dan regulasi yang
memungkinkan, infrastruktur digital, akses, dan penggunaan. Bantuan
teknis dan sumber daya diberikan kepada inisiatif pemerintahan digital
oleh Divisi Teknologi USAID.

Metode Penelitian Dokumen ini tampaknya didasarkan pada tinjauan menyeluruh literatur,
kerangka kerja, dan praktik terbaik dalam bidang pemerintahan digital.
Data yang disajikan dalam dokumen ini tampaknya berasal dari sintesis
penelitian akademis, laporan pemerintah, dan pengalaman praktis dengan
inisiatif pemerintahan digital. Selain itu, bagian pengakuan dokumen
menunjukkan kontribusi dari para ahli dan praktisi di bidang tersebut. Oleh
karena itu, dokumen ini tampaknya menggabungkan tinjauan literatur,
komentar ahli, dan kompilasi praktik terbaik dalam pemerintahan digital.

Hasil Penelitian 1. Dokumen USAID membahas model pemerintahan digital yang


menekankan manajemen sistem dan proses internal pemerintah,
penyediaan layanan pemerintah, dan keterlibatan dengan pemangku
kepentingan. Tujuan dari model ini adalah untuk memperkuat kerangka
kerja dan dokumen yang sudah ada dengan memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang komponen utama pemerintahan digital.
2. Dokumen tersebut menekankan bahwa kapasitas manusia, kebijakan dan
peraturan yang memungkinkan, infrastruktur digital, akses dan
pertimbangan penggunaan, serta pertimbangan kontekstual sangat penting
untuk keberhasilan upaya pemerintahan digital.

3. Selain itu, dokumen tersebut menekankan bagaimana investasi dalam


pemerintahan digital dipengaruhi oleh ekosistem digital, hak asasi
manusia, demokrasi, dan tata kelola yang lebih luas.

Saxton-Fox, RDavis, NBaker, MBraun-Dorrell T (2022). Digital government model.


American people through the United States Agency for International Development

Penulis Jurnal Dedek Kusnadi


Judul Jurnal Government-to-Citizen (G2C) Model Web-Based e-Government
Management at the Jambi Province Culture and Tourism Office
Tanggal dan Tahun 3 Juli 2023
Jurnal
Tujuan Jurnal Bricara tentang bagaimana Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jambi menerapkan manajemen e-Government berbasis web dan tentang
pentingnya teknologi informasi dan komunikasi di era modern. Selain itu,
jurnal tersebut bertujuan untuk memberikan saran untuk perbaikan dalam
hal pelatihan karyawan, perencanaan anggaran, dan jangkauan. Tujuan dari
artikel ini adalah untuk mendorong layanan pemerintah yang lebih efektif
dan hemat biaya, akses informasi publik yang lebih besar, dan tanggung
jawab pemerintah kepada rakyat.

Teori Jurnal tersebut mengatakan bahwa ada empat tahap yang dapat diambil
untuk membangun e-government: persiapan, pematangan, konsolidasi, dan
pemanfaatan. Ini menunjukkan bahwa penelitian ini mendasarkan pada
teori tentang tahapan ini.

Metode Penelitian Jurnal tersebut menggunakan metode eksploratif untuk meningkatkan


pengetahuan tentang manajemen e-Government yang didasarkan pada
model Government-to-Citizen berbasis web di Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jambi. Penggunaan tipe eksploratif dimaksudkan
sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggali objek
yang akan diteliti saat ini berdasarkan informasi yang tampak. Studi ini
menggunakan desain penelitian eksploratif kualitatif.
Hasil Penelitian 1. Implementasi sistem e-Government di Kantor Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jambi melalui platform online. Selain itu, artikel
tersebut membahas pentingnya teknologi informasi dan komunikasi di era
globalisasi, serta kesulitan yang dihadapi dalam mengelola model e-Gov
berbasis web Government-to-Citizen (G2C) yang berbasis web.

2. Jurnal tersebut memberikan saran untuk perbaikan terkait pelatihan


karyawan, perencanaan anggaran, dan jangkauan. Layanan pemerintah
yang lebih efektif dan hemat biaya, akses informasi publik yang lebih
besar, dan pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat adalah tujuan
utama dari artikel ini.

3. Selain itu, artikel ini membahas berbagai tingkatan layanan yang


diberikan pemerintah kepada bisnis, karyawan, dan entitas pemerintah
lainnya (G2B, G2E, dan G2G). Selain itu, ada empat tahap yang dapat
digunakan untuk mengembangkan e-government: persiapan, pematangan,
konsolidasi, dan pemanfaatan. Selain itu, artikel tersebut mengidentifikasi
delapan komponen penting yang diperlukan untuk manajemen proyek e-
government yang sukses: kepemimpinan, lingkungan politik, perencanaan,
pemangku kepentingan, transparansi dan visi, anggaran, dan inovasi.

Kusnadi, D. (2023). Manajemen e-Government Berbasis Web Model Government-to-Citizen


(G2C) Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. Pandawa: Pusat Publikasi
Hasil Pengabdian Masyarakat, 1(3), 102-111.

Penulis Jurnal Dedek Kusnadi


Judul Jurnal Government-to-Citizen (G2C) Model Web-Based e-Government
Management at the Jambi Province Culture and Tourism Office
Tanggal dan Tahun 3 Juli 2023
Jurnal
Tujuan Jurnal Bricara tentang bagaimana Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jambi menerapkan manajemen e-Government berbasis web dan tentang
pentingnya teknologi informasi dan komunikasi di era modern. Selain itu,
jurnal tersebut bertujuan untuk memberikan saran untuk perbaikan dalam
hal pelatihan karyawan, perencanaan anggaran, dan jangkauan. Tujuan dari
artikel ini adalah untuk mendorong layanan pemerintah yang lebih efektif
dan hemat biaya, akses informasi publik yang lebih besar, dan tanggung
jawab pemerintah kepada rakyat.

Teori Jurnal tersebut mengatakan bahwa ada empat tahap yang dapat diambil
untuk membangun e-government: persiapan, pematangan, konsolidasi, dan
pemanfaatan. Ini menunjukkan bahwa penelitian ini mendasarkan pada
teori tentang tahapan ini.
Metode Penelitian Jurnal tersebut menggunakan metode eksploratif untuk meningkatkan
pengetahuan tentang manajemen e-Government yang didasarkan pada
model Government-to-Citizen berbasis web di Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jambi. Penggunaan tipe eksploratif dimaksudkan
sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggali objek
yang akan diteliti saat ini berdasarkan informasi yang tampak. Studi ini
menggunakan desain penelitian eksploratif kualitatif.
Hasil Penelitian 1. Implementasi sistem e-Government di Kantor Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jambi melalui platform online. Selain itu, artikel
tersebut membahas pentingnya teknologi informasi dan komunikasi di era
globalisasi, serta kesulitan yang dihadapi dalam mengelola model e-Gov
berbasis web Government-to-Citizen (G2C) yang berbasis web.

2. Jurnal tersebut memberikan saran untuk perbaikan terkait pelatihan


karyawan, perencanaan anggaran, dan jangkauan. Layanan pemerintah
yang lebih efektif dan hemat biaya, akses informasi publik yang lebih
besar, dan pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat adalah tujuan
utama dari artikel ini.

3. Selain itu, artikel ini membahas berbagai tingkatan layanan yang


diberikan pemerintah kepada bisnis, karyawan, dan entitas pemerintah
lainnya (G2B, G2E, dan G2G). Selain itu, ada empat tahap yang dapat
digunakan untuk mengembangkan e-government: persiapan, pematangan,
konsolidasi, dan pemanfaatan. Selain itu, artikel tersebut mengidentifikasi
delapan komponen penting yang diperlukan untuk manajemen proyek e-
government yang sukses: kepemimpinan, lingkungan politik, perencanaan,
pemangku kepentingan, transparansi dan visi, anggaran, dan inovasi.

Anda mungkin juga menyukai