Digital governance tidak memiliki satu definisi yang pasti sehingga muncul sebagai
aktivitas ilmiah tersendiri, dan definisi yang beredar bervariasi dalam cakupannya, mulai dari
penyediaan informasi hingga e-demokrasi. Digital governance memiliki beberapa nama lain,
seperti “electronic government (pemerintahan elektronik)”, “electronic governance
(pemerintahan elektronik)”, “transformational government (pemerintahan transformasional)”,
dan lain-lain. Dalam Survei E-Government PBB tahun 2022 dan 2020: “e-government” dan
“digital governance” digunakan secara bergantian, karena masih belum ada perbedaan formal
antara istilah-istilah tersebut di kalangan akademisi, pembuat kebijakan, dan praktisi (Digital
Government (2013) dalam Grigalashvili, 2023).
Berikut adalah beberapa definisi digital governance dari para ahli yang dikutip dari
Grigalashvili (2023).
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, unsur-unsur
pokok dari digital governance, yaitu.
Sumber
Grigalashvili, V. (2023). Digital Government and Digital Governance: Grand Concept.
International Journal of Scientific and Management Research, 6(2), 1-25. DOI:
http://doi.org/10.37502/IJSMR.2023.6201