Assalamualaikum Wr.

Wb

Nama : Nadia Febriyanti

NIM : 043909637

Izin menjawab diskusi 4

Gambarkan dan jelaskan hubungan antara analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, dan seleksi.

- Tinjauan Pustaka

Berdasarkan BMP EKMA4214 modul 5, Bernardin dan Russell (1998) berpendapat bahwa ada dua aspek
penting dalam pengisian jabatan suatu organisasi, yakni perencaan sumber daya manusia dan
rekrutmen. Perencanaan merupakan peramalan kebutuhan SDM dalam konteks perencanaan bisnis
strategik. Rekrutmen adalah proses mencari dan memikat pelamar untuk posisi yang diperlukan. Kedua
proses tersebut harus terintegrasi penuh dengan proses perencanaan SDM dan proses manajemen yang
lain khususnya proses seleksi karena penggunaan prosedur seleksi yang baik dapat mempengaruhi
keberhasilan rekrutmen. Perencanaan sumber daya manusia menentukan jumlah jabatan tertentu yang
akan diisi, sedangkan rekrutmen memprioritaskan perhatiannya pada penyediaan sumber tenaga kerja
yang berkualitas untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut. Adapun hubungan antara analisis jabatan,
perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi digambarkan pada gambar berikut ini.
Dilihat dari gambar diatas, Hubungan antara seleksi, analisis jabatan, perencanaan SDM dan Program
Perekrutan tampak bahwa untuk memulai prosedur pengangkatan karyawan terdapat tiga kegiatan
pendahuluan yang perlu dilakukan. Pertama, Adanya otoritas untuk mengangkat yang berasal dari
daftar permintaan karyawan yang diturunkan dari analisis beban kerja dan analisis tenaga kerja. Analisis
beban kerja dan analisis tenaga kerja dilakukan atas dasar estimasi penjualan yang diperkirakan akan
terjadi dimasa mendatang. Kedua, Harus ada standar kepegawaian untuk diperbandingkan dengan
pelamar. Standar kepegawaian tersebut tercermin dalam spesifikasi jabatan yang diturunkan dari
deskripsi jabatan dan dikembangkan melalui analisis jabatan. Ketiga, Harus ada pelamar pekerjaan yang
tepat dipilih untuk diangkat melalui proses seleksi.

Dalam prosedur seleksi karyawan, berbagai macam metode dan alat seleksi dapat digunakan untuk
menemukan individu yang paling sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Terdapat tahapan-tahapan yang
paling umum digunakan dalam proses seleksi yakni Penyaringan pelamar sesuai kriteria untuk lowongan
pekerjaan, memeriksa berkas lamaran pelamar, melaksanakan tes, melaksanakan wawancara,
melaksanakan tes kesehatan. Setelah menilai berkas lamaran, menilai hasil tes, melaksanakan
wawancara, perusahaan perlu membuat keputusan tentang calon yang akan ditempatkan dalam jabatan
yang telah ditentukan. Perrusahaan umumnya menemukan lebih dari satu orang calon untuk mengisi
lowongan pekerjaan tersedia. Maka dari itu perlu dipilih calon sesuai dengan kebutuhan dan kriteria
yang telah ditentukan.

- Tanggapan Pribadi

Analisis jabatan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia, Perencanaan SDM ialah
Proses peramalan sistematis yang menghubungkan kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi
dengan rencana strategisnya untuk memastikan bahwa kepegawaiannya memadai, berkualitas, dan
cukup kompeten untuk mencapai tujuan organisasinya. Perencanaan Sumber Daya Manusia
bertanggung jawab untuk mengatur orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat dari semua sumber
yang tersedia. Perencanaan SDM harus berfokus pada pengembangan keterampilan karyawan yang ada
melalui program pelatihan agar karyawan-karyawan itu dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan
di masa depan agar tercapainya tujuan organisasi. Untuk mendapatkan karyawan dan jabatan yang
tepat pada pekerjaan yang tepat dalam waktu dan jumlah yang tepat juga harus melalui rekrutmen yang
tepat juga.

Rekrutmen merupakan proses menarik pelamar untuk posisi yang diperlukan. Rekrutmen meliputi
tugas-tugas mengidentifikasi dan menarik calon karyawan, baik untuk jabatan/pekerjaan yang ada
pada saat ini maupun untuk masa yang akan datang serta mengembangkan sumber karyawan yang
memadai untuk mengisi jabatan-jabatan/pekerjaan-pekerjaan tersebut. Proses ini harus terintegrasi
penuh dengan proses perencanaan SDM, analisis jabatan, dan juga seleksi. Secara khusus proses seleksi
keberhasilan rekrutmen akan memengaruhi keberhasilan seleksi.

Seleksi merupakan proses mengidentifikasi pelamar yang memiliki peluang tertinggi untuk memenuhi
atau (bahkan) melampaui standar kinerja organisasi. Maka dari itu, suatu proses seleksi yang efektif
ialah mengidentifikasi sasaran keluaran mana yang paling penting sesuai dengan kondisi lingkungannya.

Hubungan antara seleksi, analisis jabatan, perencanaan SDM dan Program Perekrutan serta Seleksi
bahwa untuk memulai prosedur pengangkatan karyawan terdapat beberapa kegiatan pendahuluan yang
perlu dilaksanakan, seperti adanya kewenangan untuk mengangkat yang berasal dari daftar permintaan
karyawan yang diturunkan dari analisis beban kerja dan analisis tenaga kerja. Hal ini dilakukan atas dasar
estimasi penjualan yang diperkirakan akan terjadi dimasa mendatang, Harus ada standar atau kriteria
kepegawaian untuk di bandingkan dengan pelamar. Standar kepegawaian tersebut tercermin dalam
spesifikasi jabatan yang diturunkan dari deskripsi jabatan dan dikembangkan melalui analisis jabatan,
Harus ada pelamar pekerjaan yang tepat dipilih untuk diangkat melalui proses seleksi.

- Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, bahwa hubungan antara analisis jabatan, perencanaan SDM,
rekrutmen dan seleksi sangatlah erat karena akan berpengaruh untuk pencapaian tujuan perusahaan.
Analisis jabatan dan perencanaan memiliki hubungan yang kuat dengan efektifitas rekrutmen karyawan.
Dalam hal ini, analisis jabatan dan perencanaan SDM mempengaruhi efektivitas rekrutmen dan seleksi
karyawan pada sebuah perusahaan. Menurut saya, setiap perusahaan harus lebih fokus pada
perencanaan SDM karena perencanaan SDM memiliki pengaruh yang kuat terhadap rekrutmen dan
seleksi karyawan yang akan berdampak pada perusahaan dimasa mendatang.

Sumber :

BMP EKMA4214 Modul 5.3

https://pustakabelajar.wordpress.com/2020/11/12/gambarkan-dan-jelaskan-hubungan-antara-seleksi-
analisis-jabatan-perencanaan-sdm-dan-program-perekrutan-calon-karyawan/
Demikian jawaban saya untuk diskusi 4, mohon maaf bila ada kekurangan.

Terima Kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb