Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MOCHAMAD ALIEF SEPTIAWAN

NIM : 043478025

Secara skematis, hubungan antara analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, dan seleksi
nampak pada gambar berikut ini.

Pada gambar tersebut nampak bahwa analisis jabatan menghasilkan sifat dan persyaratan dari suatu
jabatan. Perencanaan sumber daya manusia menetukan jumlah jabatan tertentu yang akan diisi,
sedangkan rekrutmen memusatkan perhatinnya pada penyediaan sumber tenaga kerja yang
berkualitas untuk mengisi lowongan tersebut.
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat,mempelajari dan menyimpulkan keterangan-
keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing masing jabatan secara sistematis dan
teratur. Analisis jabatan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia, Perencanaan
SDM adalah Proses peramalan sistematis yang menghubungkan kebutuhan sumber daya manusia
suatu organisasi dengan rencana strategisnya untuk memastikan bahwa kepegawaiannya memadai,
berkualitas, dan cukup kompeten untuk mencapai tujuan organisasinya. Perencanaan SDM ini juga
tidak hanya memperhatikan posisi kosong yang akan diisi, tetapi juga menekankan pada
mempekerjakan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat.
Rekrutmen merupakan proses menarik pelamar untuk posisi yang diperlukan. Rekrutmen meliputi
tugas-tugas mengidentifikasi dan menarik calon karyawan, baik untuk jabatan/pekerjaan yang ada
pada saat ini maupun untuk masa yang akan datang serta mengembangkan sumber karyawan yang
memadai untuk mengisi jabatan-jabatan/pekerjaan-pekerjaan tersebut. Sedangkan Seleksi
merupakan suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang atau orang-orang yang terbaik dari
suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi-posisi yang tersedia untuk diisi
oleh karyawan. Program seleksi pada dasarnya berusaha mengidentifikasi pelamar yang memiliki
peluang tertinggi untuk memenuhi atau (bahkan) melampaui standar kinerja organisasi. Dalam
proses seleksi didasarkan atas analisis jabatan, perencanaan SDM secara komprehensif, dan proses
prekrutan yang efektif, hubungan antara seleksi, analisis jabatan perencanaan SDM dan program
perekrutan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Hubungan antara seleksi, analisis jabatan, perencanaan SDM dan Program Perekrutan pada gambar
diatas tampak bahwa untuk memulai prosedur pengangkatan karyawan terdapat tiga kegiatan
pendahuluan yang perlu dilakukan:
1) Adanya otoritas untuk mengangkat yang berasal dari daftar permintaan karyawan yang
diturunkan dari analisis beban kerja dan analisis tenaga kerja.
2) Harus ada standar kepegawaian untuk diperbandingkan dengan pelamar.
3) Harus ada pelamar pekerjaan yang tepat dipilih untuk diangkat melalui proses seleksi.
Dalam prosedur seleksi karyawan, berbagai macam metode dan alat seleksi dapat digunakan untuk
menemukan individu yang paling sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Walaupun tidak ada prosedur
baku yang dipakai untuk memilih karyawan, namun ada tahapan-tahapan yang paling umum
digunakan dalam proses seleksi yaitu : Penyaringan pelamar pendahuluan, memeriksa berkas
lamaran pelamar, melaksanakan tes, memeriksa referensi melaksanakan wawancara, melaksanakan
tes kesehatan. Setelah meriview lamaran, menilai asil tes, melaksanakan wawancara dan memeriksa
referensi, perusahaan perlu membuat keputusan tentang calon yang akan ditempatkan dalam
jabatan yang telah ditentukan.

Sumber :
BMP EKMA4214 Modul 5 Manajemen Sumber Daya Manusia
https://pustakabelajar.wordpress.com/2020/11/12/gambarkan-dan-jelaskan-hubungan-antara-
seleksi-analisis-jabatan-perencanaan-sdm-dan-program-perekrutan-calon-karyawan/

Anda mungkin juga menyukai