Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Hubungan antara analisis jabatan, perencanaan SDM, dan rekrutmen calon karyawan.

Analisa Jabatan Perencanaan SDM

Rekrutmen

Seleksi

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah
analisis jabatan. Analisis jabatan merupakan studi tentang jabatan yang akan menghasilkan deskripsi
jabatan dan spesifikasi jabatan. Analisis jabatan ini bersama-sama dengan perencanaan SDM akan
menjadi dasar program rekrutmen dan seleksi. Pelaksanaan analisis jabatan memerlukan beberapa
langkah pokok yaitu: Menentukan tugas, aktivitas, perilaku atau kewajiban utama yang harus
dilaksanakan pada jabatan tertentu. Mengidentifikasi pengetahuan, kemampuan, keahlian, dan
karakteristik lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.

Perencanaan SDM merupakan proses dimana organisasi mengantisipasi kebutuhan karyawan di


masa mendatang dan program-program untuk menjamin ketersediaan karyawan secara tepat, baik
jumlah maupun jenisnya ketika diperlukan. Secara umum perencanaan sumber daya manusia mencakup
empat langkah/tahapan:

1. Analisis Situasi atau Mempelajari Lingkungan

Tahap pertama perencanaan sumber daya manusia ditandai oleh interaksi tahap awal antara fungsi
manajemen sumber daya manusia dengan perencanaan stratejik. Rencana stratejik organisasi harus
mengadaptasi kondisi lingkungan dan fungsi manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu
mekanisme utama yang dapat digunakan organisasi selama proses adaptasi.

2. Meramalkan Permintaan Sumber Daya Manusia


Langkah berikutnya adalah mengestimasi jumlah dan jenis karyawan yang akan dibutuhkan di masa
mendatang. Peramalan menghasilkan estimasi atau kalkulasi lebih lanjut mengenai kebutuhan staf
organisasi. Peramalan lebih banyak melibatkan unsur pertimbangan (human judgment).

3. Analisis Pasokan Sumber Daya Manusia

Tahap ketiga perencanaan sumber daya manusia didesain untuk menjawab pertanyaan” berapa banyak
dan seperti apa karyawan yang harus dimiliki organisasi pada saat ini dalam kaitannya dengan kebutuhan
akan keahlian dan pelatihan untuk masa yang akan datang” sehingga perencanaan sumber daya manusia
tidak hanya sekedar menghitung jumlah karyawan organisasi saat ini saja.

4. Mengembangkan Rencana Tindakan

Setelah sistem perencanaan sumber daya manusia dianalisis, baik dari sisi pasokan maupun dari sisi
permintaan tenaga kerja di masa mendatang, selanjutnya dilakukan pembandingan antara peramalan
pasokan dan permintaan untuk menentukan tindakan yang harus diambil. Sebagus apa pun sistem
perencanaan sumber daya manusia dilaksanakan, dalam kenyataannya akan tetap ada perbedaan antara
kedua ramalan tersebut. Oleh karena itu, organisasi perlu memilih bagian tindakan mana yang akan
diambil untuk mengurangi perbedaan tersebut. Data dari adanya perbedaan tersebut akan menjadi
masukan yang mempermudah pengambilan keputusan mengenai pelatihan, promosi, demosi, dan
keputusan lain yang relevan dengan itu. Terdapat dua kondisi berkaitan dengan perbedaan tersebut yang
harus ditangani oleh organisasi, yaitu kondisi kekurangan karyawan dan kondisi kelebihan karyawan.

Rekrutmen diartikan sebagai seperangkat aktivitas organisasi yang digunakan untuk menarik
calon pemegang jabatan/pelaksana pekerjaan yang memiliki kemampuan dan sikap yang diperlukan
demi membantu organisasi mencapai tujuan. Rekrutmen meliputi tugas-tugas mengidentifikasi dan
menarik calon karyawan, baik untuk jabatan/pekerjaan yang ada pada saat ini maupun untuk masa
yang akan datang serta mengembangkan sumber karyawan yang memadai untuk mengisi jabatan-
jabatan/pekerjaan-pekerjaan tersebut. Semakin besar jumlah dan variasi sumber karyawan, semakin
besar pula peluang menemukan calon karyawan yang tepat untuk mengisi jabatan/pekerjaan.

Seleksi merupakan suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang atau orang-orang yang
terbaik dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi-posisi yang tersedia untuk
diisi. sasaran proses seleksi adalah terpilihnya individu pelamar yang dapat melaksanakan pekerjaan
dengan berhasil. Dalam suatu program seleksi lengkap, proses seleksi didasarkan atas analisis jabatan
secara seksama, perencanaan sumber daya manusia secara komprehensif, dan proses rekrutmen yang
efektif.

Anda mungkin juga menyukai