Oleh :
EMI AMELIA
1707329
2017
REVIEW BUKU MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAGIAN 1 : PENDAHULUAN
BAB I : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB II : KESEMPATAN DAN PERLAKUAN SAMA ATAS PEKERJAAN
BAB II:
Di Indonesia, telah tertulis dalam UUD 1945 pasal 27 dan 28, UU
ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2003 pasal 5 dan 6 tentang kesempatan dan
perlakuan sama atas pekerjaan. Keberagaman pekerja menciptakan terdapatnya
perbedaan karakter dalam organisasi dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu,
setiap orang memiliki kesempatan sama untuk mengikuti seleksi dan sebagai
pekerja dalam perusahaan.
b. Perencanaan Organisasi
Perencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk
mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Peramalan
SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari
perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh.
Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi
permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir. Kesimpulannya, PSDM
memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh,
kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang
harus dimiliki tenaga kerja. Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja
dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan
kebutuhan suatu organisasi.
Metode PSDM ,dikenal atas metode nonilmiah dan metode ilmiah. Metode
nonilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman,
imajinasi, dan perkiraan-perkiraan dari perencanaanya saja. Rencana SDM
semacam ini risikonya cukup besar, misalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja
tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Akibatnya timbul mismanajemen dan
pemborosan yang merugikan perusahaan.
Metode ilmiah diartikan bahwa PSDM dilakukan berdasarkan atas hasil
analisis dari data, informasi, dan peramalan (forecasting) dari perencananya.
Rencana SDM semacam ini risikonya relative kecil karena segala sesuatunya telah
diperhitungkan terlebih dahulu.
BAB V : REKRUITMEN
Penarikan tenaga kerja (recruitment) merupakan proses pencarian calon
karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan.
Perekrutan (recruitment) adalah proses pencarian tenaga kerja untuk mengisi
kekosongan pekerjaan dalam suatu perusahaan.
Ada beberapa kegiatan pokok dalam penarikan tenaga kerja, antara lain:
1. Menentukan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang
2. Memperoleh informasi di pasar tenaga kerja
3. Menentukan metode penarikan tenaga kerja secara tepat
4. Menyusun program penarikan tenaga kerja secara sistematis dan terpadu yang
berhubungan dengan kegiatan sumber daya manusia lain dan dapat bekerja
sama dengan manajer lini dalam perusahaan.
5. Memperoleh calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
6. Melakukan tindak lanjut terhadap calon tenaga kerja baik yang diterima
ataupun yang ditolak, untuk melakukan evaluasi mengenai efektif tidaknya
penarikan tenaga kerja yang dilakukan.
Penarikan tenaga kerja merupakan tindak lanjut dari perencanaan sumber
daya manusia untuk mengisi kekosongan jabatan sesuai jumlah dan mutu tenaga
kerja yang dibutuhkan. Penarikan tenaga kerja bersumber dari dalam dan luar
perusahaan. Penarikan dari dalam perusahaan dapat dilakukan melalui
pengumuman pekerjaan (job posting) secara lisan, riwayat kerja karyawan
(personal record), daftar kinerja karyawan, daftar karyawan senior, dan
berdasarkan kecakapan karyawan yang dilihat pada arsip karyawan melalui
komputer bank data di bagian sumber daya manusia. Penarikan tenaga kerja dapat
pula dilakukan dari luar perusahaan bila jumlah yang dibutuhkan banyak atu jenis
dan kualitas tenaga kerja di dalam perusahaan tidak ada yang sesuai kebutuhan.
Buku MSDM ini membagi enam bagian konsep menjadi lebih mudah
dipahami pembaca. Persoalan-persoalan yang dibahas dalam buku ini adalah
persoalan-persoalan yang terjadi d Indonesia sehingga lebih relevan dengan
keadaan yang sebenarnya. Paparan buku MSDM ini cukup singkat, tapi padat dan
disusun secara runtut yang menggambarkan tahapan-tahapan dalam memenej
sumberdaya manusia dari mulai menggambarkan pentingnya manajemen
sumberdaya manusia, perencanaan, pengelolaan sampai kepada pembahasan
kepemimpinan yang merupakan inti dari pengelolaan SDM.
Pembahasan setiap bab dimulai dari latar belakang kenapa materi tersebut
penting, lalu diuraikan pengertian, pembahasan dan langkah-langkah
perwujudanya dan diakahiri dengan kesimpulan. Dengan demikian, pembaca
mendapatkan intisari dari setiap bab yang dibacanya secara mudah.