OLEH :
NURHADI WIJAYA
NPM : 1911006P
UNIVERSITAS BATURAJA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Pendahuluan
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerjalainnya untuk
dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, manajemen
sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Menurut Edwin B.
Flippo, manajemen personalia/SDM adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan atau pegawai, dengan maksud terwujudnya
tujuan organisasi, individu, karyawan dan masyarakat.
Dari keempat definisi menurut para ahli mengenai Manajemen sumber daya manusia
tersebut, dapat disimpulkan bahwa Manajemen sumber dayamanusia merupakan
ilmu yang berhubungan dengan prosedur yang bersifat kontinu meliputi implementasi
perencanaan kerja, pengorganisasian, pengarahan (pengembangan dan pemeliharaan
tenaga kerja) serta pengawasan (evaluasi kinerja dan kompensasi) terhadap tenaga kerja
yang beraktivitas dalam suatuorganisasi atau perusahaan dalam rangka terwujudnya tujuan
organisasi atauperusahaan. Perusahaan membutuhkan adanya Manajemen sumber daya
manusia untukmembantu terwujudnya tujuan perusahaan. Byars dan Rue (1997) menyatakan
bahwa tantangan Manajemen sumber daya manusia saat ini dan mendatang adalah muncul
isu-isu keberagaman di tempat kerja, adanya perubahan tuntutan dari pemerintah, adanya
perubahan struktur organisasi, adanya perkembangan.
Teknologi khususnya teknologi informatika, dan adanya isu pendekatan
manajemen yang cenderung kearah pemberdayaan karyawan dan tim kerjamandiri.
2. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apakah pengertian dari Manajemen Sumber Daya Manusia?
b. Bagaimana keunggulan kompetitif melalui sumber daya manusia ?
2
3. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengertian dari Manajemen Sumber Daya Manusia
b. Untuk mengetahui keunggulan kompetitif melalui sumber daya manusia.
4. Manfaat
a. Sebagai salah satu syarat nilai dan tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia.
b. Sebagai salah satu bahan referensi bagi pembaca
3
BAB II
PEMBAHASAN
7
2. Pengembangan SDM
Pengembangan menurut Iskandar Wiryokusumo, pengembangan adalah upaya
pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar,
berencana, terarah, teratur, dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan,
menumbuhkan, membimbing, dan mengembangkan suatu dasar kepribadian yang
seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bakat,
keinginan serta kemampuan-kemampuannya, sebagai bekal untuk selanjutnya atas
prskarsa sendiri menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya, sesame,
maupun lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan
manusiawi yang optimal dan prbadi yang mandiri.
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik
yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk
memenuhi kepuasannya.
Andrew E. Sikula mengemukakan bahwa: “Perencanaan sumber daya manusia
atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan
tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya
berinteraksi dengan rencana organisasi”.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dikatakan bahwa SDM adalah orang-
orang yang ada di dalam suatu organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya secara positif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Sumber daya manusia dalam organisasi perlu dikelola secara profesional
agar terwujudnya keseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan pegawai dengan
tuntutan organisasi. Perkembangan dan produktifitas organisasi sangat tergantung
pada pembagian tugas pokok dan fungsi berdasarkan kompetensi pegawai.
9
1. PERAN MSDM
Peran MSDM dalam membangun kemampuan organisasi dan mempertahankan
keunggulan kompetitif melalui faktor manusia dalam organisasi, terwujud dalam tiga cara
berikut :
a. Melalui Implementasi Strategi
Strategi bisnis seringkali mengalami kegagalan dalam implementasinya
disebabkan ketidakmampuan para tim manajemen pelaksana menerjemahkan
strategi bisnisnya ke dalam perilaku praktek. Kegagalan itu seringkali juga
disebabkan oleh ketidaksamaan interpretasi tentang visi dan misi organisasi.
Karena itu, sangatlah penting bagi manajemen menginformasikan dan membahas
secara intensif tentang visi, dan misi strategik organisasi kepada semua level
pengambil keputusan dan karyawan sehingga diperoleh pengertian yang sama
tentang hal itu. Strategi SDM berperan melakukan praktek-praktek MSDM dalam
membentuk kemampuan-kemampuan dan keahlian yang diperlukan untuk
mendukung implementasi strategi bisnis yan dijalankan.
b. Menjadi Bagian Dari Kesatuan Strategik
Setiap orang dalam organisasi memiliki fungsi-fungsi yang saling terkait
dalam proses mencapai tujuan strategik organisasi. Karena itu, manajemen dapat
membangun kemampuan organisasi dan mempertahankan keunggulan kompetitif
dengan membangun kesatuan strategik organisasi. Kesatuan strategik ini ada bila
semua karyawan pada berbagai level dan departemen memiliki kontribusi dan
komitmen yang sama terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
c. Berperan Menghadapi Perubahan
Organisasi selalu menghadapi perubahan lingkungan yang seringkali tidak
dapat diduga. Oleh sebab itu , organisasi harus mampu mengadopsi perubahan itu.
SDM dalam organisasi harus terlibat dalam pengelolaan perubahan itu dan
kapasitas untuk mengelola perubahan itu bisa ditingkatkan dengan cara
menjalankan praktek-praktek MSDM secara tepat.
2. Sumber Daya Manusia
Hampir semua pakar SDM mengandalkan optimalisasi penggunaan SDM
sebagai kunci keunggulan kompetitif bagi organisasi. Persoalannya adalah bagaimana
membentuk kompetensi-kompetensi dan komitmen karyawan baik secara individu
atau kelompok guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi dan
mengintegrasikan kompetensi-kompetensi tersebut ke dalam proses bisnis dan sistem
10
manajemen yang dijalankan organisasi. Kualitas dan karakteristik karyawan yang
diperlukan oleh organisasi pada hakikatnya tidak terlepas dari tantangan –tantangan
bersaing yang akan dihadapi oleh organisasi sekarang maupun di masa yang akan
datang. Kerena itu, praktek-praktek MSDM harus mampu membentuk kualitas
kemampuan dan komitmen SDM yang sesuai dengan karakteristik perusahaan baik
melalui pendekatan lunak maupun pendekatan keras.
11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Keunggulan kompetitif perusahaan bisa dibentuk melalui berbagai cara seperti
menciptakan produk dengan desain yang unik, penggunaan teknologi , desain
organisasi dan utilisasi sumber daya manusia. Pengelolaan organisasi atau perusahaan
untuk membentuk keunggulan bersaing melalui cara –cara seperti itu , dimasa yang
akan datang , akan menjadi tema penting bagi manajemen , disebabkan perubahan
lingkungan ekonomi, politik , dan teknologi yang cepat dan efek persaingan global ,
yang pada akhirnya bermuara pada perubahan kebutuhan bisnis. Perubahan kebutuhan
bisnis adalah perubahan terhadap kualitas produk , desain produk dan kualitas
pelayanan. Oleh sebab itu, konsep tentang keunggulan kompetitif atau keunggulan
bersaing merupakan salah satu fokus perhatian yang penting dari manajemen , sebagai
upaya meletakkan organisasi atau perubahan pada posisi persaingan pasar yang lebih
kuat melalui kompetensi organisasi yang khas (distinctive competence) dibandingkan
dengan kompetensi yang dimiliki perusahaan –perusahaan pesaing.
2. Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan
makalah diatas.
12