HIPOTESIS
jelaskan pada bab sebelumnya, bahwa permasalahan dalam penelitian ini adalah
Peraturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-
ahli:
menyatakan bahwa “Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri atas
19
20
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan
bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang digunakan untuk mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan
sehingga satu kegiatan menjadi syarat kegiatan yang lainnya. Bateman & Snell
mencapai tujuan.
21
tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien, di atas telah dijelaskan
mengenai fungsi– fungsi manajemen yang terdiri atas 4 fungsi yaitu fungsi
(kekayaan) utama, sehingga harus dipelihara dengan baik. Faktor yang menjadi
dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran individu maupun instansi, sumber
22
daya manusia perlu dikelola secara baik agar terwujud keseimbangan antara
1. Tujuan Organisasi
organisasi.
2. Tujuan Fungsional
3. Tujuan Sosial
organisasi.
4. Tujuan Personal
organisasi
dikelompokan menjadi 2 (dua) fungsi yaitu fungsi manajerial MSDM dan fungsi
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
suatu perusahaan.
c. Penggerakan
d. Pengawasan
sistematis
material dan non material yang adil dan layak kepada pegawai atau
d. Pengintegrasian Pegawai
e. Pemeliharaan Pegawai
2.1.3 Kompetensi
tercermin melalui perilaku kerja (job behaviour) yang dapat diamati, diukur dan
“Kompetensi adalah apa yang orang bawa pada suatu pekerjaan, dalam bentuk
Pendapat lain disampaikan oleh Lyle Spencer & Signe Spencer dalam
perilaku individu yang berhubungan dengan kriteria acuan efektif dan atau kinerja
jabatan.
pimpinan.
1. Pembentukan Pekerjaan
2. Evaluasi Pekerjaan
5. Pembelajaraan Organisasi
3. Pengalaman
4. Karateristik Personal
5. Motivasi
Lyle Spencer dan Signe Spencer dalam Sudarmanto (2015:53). Adapun dimensi
1. Sikap (Attitude)
telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Sikap yang terdapat pada diri
individu akan memberi warna atau corak tingkah laku ataupun perbuatan
individu yang bersangkutan. Adapun indikator sikap yaitu : Motiv, watak dan
konsep diri.
2. Pengetahuan (Knowledge)
dalam bidang spesifik tertentu yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang
masalah.
30
3. Kemampuan (Skill)
Dalam melaksanakan tugas fisik dan tugas mental tertentu. Adapun indikator
beda. Jika kemampuan pekerja lebih tinggi daripada tuntutan pekerjaan, akan
muncul perasaan bosan dan overstress. Namun sebaliknya, jika pekerjaan lebih
rendah daripada tuntutan pekerjaan maka akan muncul kelelahan yang lebih atau
understress.
diberikan oleh pimpinan kepada seorang pegawai yang harus diselesaikan oleh
suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu.
kerja sumber daya manusia yang bekerja, diguanakan dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan untuk kurun waktu tertentu, tidak hanya beban yang berkaitan dengan
kerja merupakan sesuatu yang muncul dari interaksi antara tuntutan tugas-tugas,
31
“Beban kerja adalah sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu
unit sorganisasi atau pemegang jabatan secara sistematis dengan
menggunakan teknis analisis jabatan, teknik analisis beban kerja, atau teknik
manajemen lainnya dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan
informasi tentang efisiensi dan efektivitas kerja suatu unit organisasi.”
yang diberikan pada tenaga kerja atau karyawan untuk diselesaikan pada waktu
kerja adalah sesuatu yang muncu yang dikarenakan jumlah kegiatan atau tugas-
Beban kerja sebagai dasar untuk menambah atau mengurangi jumlah SDM
Beban kerja sebagai dasar untuk menambah atau mengurangi tugas dari suatu
1 jabatan menjadi 2 atau lebih jabatan, atau menciptakan suatu jabatan baru.
Diperoleh standar waktu dari setiap tugas dan aktivitas sesuai standar normal
(2017:24) yaitu:
1. Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi beban kerja adalah faktor yang berasal
dari dalam tubuh seseorang akibat dari reaksi beban kerja seperti jenis
kelamin, usia, postur tubuh, status kesehatan (faktor somatis) dan motivasi,
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal dalam dunia kerja juga akan memengaruhi beban kerja
karyawan. faktor eksternal yang dimaksud adalah faktor yang berasalah dari
a. Lingkungan Kerja
b. Tugas-tugas fisik
c. Organisasi kerja
1. Beban Fisik
Beban kerja fisik yaitu beban kerja yang berdampak pada gangguan
kesehatan seperti pada sistem faal tubuh, jantung, pernapasan serta alat indera
indikator dari beban fisik yaitu : beban fisik fisiologis dan beban fisik
biomekanika.
2. Beban Mental
Beban mental merupakan beban kerja yang timbul saat karyawan melakukan
pelayanan.
34
3. Beban Waktu
Beban waktu merupakan beban kerja yang timbul saat karyawan dituntut
yang sama.
2.1.5 Kompensasi
upaya meningkatkan kinerja. Kompensasi bisa berupa finansial yaitu gaji, bonus,
insentif maupun non finansial yaitu berupa fasilitas, tunjangan. Cuti hari raya dan
penghargaan yang harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan
yang berupa finansial (gaji, insentif dan bonus) dan non finansial (tunjangan,
fasilitas, asuransi dan penghargaan) yang diberikan untuk imbalan atas kontribusi
yang adil. Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pekerja yang
ada misalnya mulai dari kualitas kerja, jumlah pekerjaan, kecepatan dan ketelitian
merupakan segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa atau
berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
kompensasi merupakan alat pengikat pegawai untuk setia terhadap organisasi dan
pemberian organisas atas balas jasa yang diterima oleh karyawan baik secara
langsung berupa uang, gaji, bonus dan lain-lain, maupun tidak langsung berupa
pegawai.
kompensasi yaitu:
36
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari atau dengan kata lain
kebutuhan ekonomi.
dilakukan pegawai maka hal tersebut akan mendorong pegawai bekerja secara
produktif.
persyaratan yang harus dipenuhi oleh pegawai pada jabatan sehingga tercipta
5. Mempertahankan pekerja
pekerjaan (permintaan).
3. Kemampuan Perusahaan
kemampuan perusahaan.
pekerja.
38
1. Kompensasi langsung
dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap dalam bentuk
uang secara tunai atau berupa barang berdasarkan kontribusi atas jasa
pekerjaan, kesesuaian insentif dengan hasil yang diterima dan bonus yang
keuntungan perusahaan bagi para pekerja di luar gaji atau upah tetap, yang
dapat berupa uang atau barang. Adapun indikator dari kompensasi tidak
hasil kerja.
2.1.6 Kinerja
Kinerja menjadi terminology atau konsep yang sering dipakai oleh orang
mendorong kebrhasilan organisasi atau sumber daya manusia. Kinerja akan selalu
39
menjadi isu aktual dalam organisasi karena kinerja merupakan pertanyaan kunci
penampilan hasil karya tidak terbatas pada personil yang memangku jabatan
menyatakan bahwa “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan
perilaku seseorang dalam pencapaian hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas
yang sesuai dengan tugas yang diberikan dan waktu yang telah ditetapkan oleh
40
pimpinan perusahaan dimana hasil tersebut diukur selama periode waktu tertentu
1. Mendapatkan data yang sesuai fakta dan sistematis dalam menetapkan nilai
Penjelasan :
positif (pro) terhadap situasi kerjanya akan menunjukan motivasi kerja tinggi
dan sebaliknya jika mereka bersikap negative (kontra) terhadap situasi kinerja
demografi.
1. Kualitas adalah suatu yang terkait dengan proses pekerjaan sampai hasil
kerja yang bisa di ukur dari tingkat efisiensi dan efektifitas seseorang dalam
melakukan suatu pekerjaan yang didukung oleh sumber daya lainnya. Adapun
2. Kuantitas kerja
Kuantitas yaitu satuan jumlah atau batas maksimal yang harus dicapai oleh
Adapun indikator dari kuantitas yaitu : ketepatan waktu, hasil kerja dan
kepuasan kerja.
3. Kerjasama
Kerja sama merupakan sikap dan perilaku setiap karyawan yang menjalin
4. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan hal yang terkait dengan hasil pekerjaan yang
masih ada pekerjaan yang belum sesuai dengan harapan pimpinan Adapun
indikator dari tanggung jawab yaitu: rasa tanggung jawab dalam mengambil
5. Insiatif
Inisiati adalah segala bentuk gerakan dari dalam diri anggota untuk
variabel yang diteliti saat ini oleh penulis memang didukung oleh penelitian
dengan kompetensi, beban kerja, kompensasi dan kinerja dan beberapa penelitian
yang masih memiliki kaitan dengan variabel yang diteliti dalam penelitian ini.
Variabel Yang
No Judul Hasil Perbedaan
Diteliti
The Influence of Competence has a 1. The similarity -
competence to positive and of research on
employee significant effect on Competence
performance At performance 2. The similarity
Hosipitals in of research on
3
South Borneo performance
Hairudinor
(2014)
Pengaruh beban Beban kerja 1. Adanya -
kerja terhadap berpengaruh secara kesamaan
kinerja perawat di signifikan dan meneliti
Rumah Sakit positif terhadap mengenai beban
Umum kinerja perawat kerja
Dr.Wahidin 2. Adanya
4
Sudiro Husodo kesamaan
Kota Mojokerto meneliti
mengenai
Jurnal Lilik Dwi kinerja
Hariyanto, Vol 02
No.02 (2015)
Pengaruh Beban kerja tidak 1. Adanya 1. Tidak
supervisi ruangan, berpengaruh kesamaan meneliti
beban kerja, dan signifikan terhadap dalam mengenai
motivasi terhadap kinerja perawat meneliti supervisi
kinerja perawat mengenai ruangan
asuhan beban kerja 2. Tidak
5 keperawatan Di 2. Adanya meneliti
Rumah Sakit kesamaan motivasi
Bhayangkara. alam meneliti kerja
kinerja
perawat
Rasyidin Vol.02
No.2 (2017)
Pengaruh beban Beban kerja 1. Adanya -
kerja, kepuasan berpengaruh kesamaan
dan fasilitas positidf dan meneliti
terhadap kinerja signifikan terhadap mengenai
perawat Di Ruang kinerja perawat beban kerja
Perawatan Mawar 2. Adanya
6 Lantai II RSU kesamaan
Wisata UIT meneliti
Makassar mengenai
kinerja
Jurnal Ahmad
Hannani Vol.01
No.02 (2016)
45
Variabel Yang Di
No Judul Hasil Perbedaan
Teliti
Pengaruh Kompensasi 1. Adanya 1. Tidak
kompensasi dan berpengaruh secara kesamaan meneliti
kepuasan kerja signifikan dan positif meneliti mengenai
terhadap terhadap kinerja kompensasi kepuasan
Organizational perawat 2. Adanya kerja
Citizenship kesamaan 2. Tidak
Behavior (OCB) meneliti kinerja meneliti
dan kinerja perawat mengenai
7 di Rumah Sakit Organizatio
Umum Darmayu nal
Kabupaten Citizenshp
Ponorogo Behavior
(OCB)
Jurnal Dini
Fitrianasari dkk,
Vol.07 No.1,
(2015)
Pengaruh 1. Kompetensi 1. Adanya -
kompetensi dan berpengaruh kesamaan
kompensasi positif dan meneliti
terhadap kepuasan signifikan mengenai
kerja serta terhadap kinerja kompetensi
implikasinya pada 2. Kompensasi 2. Adanya
kinerja paramedis berpengaruh kesamaan
8 di Rumah Sakit positif dan meneliti
Cibabat Kota signifikan mengenai
Cimahi terhadap kinerja kompensasi
3. Kompetensi dan 3. Adanya
Jurnal Ester Manik, kompensasi kesamaan
Wiarah Vol.08 berpengaruh meneliti kinerja
No.02, (2014) secara simultan
terhadap kinerja
The Influence Workload has a 1. The similarity -
workload to positive and of research on
performance of significant effect on workload
nurse in Anadolu performance nurse
Medical Center 2. The similarity
9
Istanbul of research on
performance
Gerry Silaban,
Vol.11 No.03
(2015)
Pengaruh beban Beban kerja 1. Adanya -
kerja terhadap berpengaruh negatif kesamaan
kinerja perawat Di dan signifikan meneliti
Rumah Sakit terhadap kinerja mengenai beban
Umum Cibabat perawat kerja
10 Kota Cimahi 2. Adanya
kesamaan
meneliti
mengenai
Jurnal, Andi
kinerja
Nugraha, Vol.1
No.02, 2015
46
Variabel Yang
No Judul Hasil Perbedaan
Diteliti
Pengaruh tingkat Kompensasi Adanya kesamaan 1. Tidak
pendidikan, berpengaruh postifi meneliti mengenai meneliti
pelatihan dan dan signifikan kompensasi mengenai
kompensasi terhadap kinerja tingkat
terhadap kinerja pendidikan
perawat di Rumah 2. Tidak
11
Sakit UIT Makassar meneliti
mengenai
pelatihan
Jurnal Hajar Nur
Aswad Vol.01
No.02 (2016)
The Effect of Compensation has a 1. The similarity of -
compensation on positive and research on
employee significant effect on compensation
performance AT. performance
12 The ST Michael’s 2. The similarity of
Catholic Hospital research on
Pramso performance
Variabel Yang
No Judul Hasil Perbedaan
Diteliti
Pengaruh 1. Kompetensi 1. Adanya -
kompetensi,beban berpengaruh kesamaan
kerja dan terhadap kinerja meneliti
kompensasi mengenai
terhadap kinerja 2. Beban kerja kompetensi
perawat di Rumah berpengaruh 2. Adanya
Sakit Islam Sultan terhadap kinerja kesamaan
15
Hadlirin Jepara menelitibeban
3. Kompensasi kerja
berpengaruh 3. Adanya
terhadap kinerja kesamaan
meneliti
mengenai
Mahendar (2015) kompensasi
Sumber : Hasil Olah Data Beberapa Penelitian Terdahulu, 2018
dalam penelitian ini adalah kompetensi, beban kerja dan kompensasi yang
variabel yang digunakan pada penelitian terdahulu namun tidak diteliti dan
kinerja. Dalam usaha untuk mencapai tujuan, setiap perusahaan, organisasi dan
dimiliki pegawai, beban kerja yang sesuai dengan pekerjaan serta kompensasi
pengalaman atau latar belakang pendidikan yang dibawa pada saat ia bekerja pada
dimiliki oleh karyawan akan berpengaruh terhadap hasil kerja. Setiap orang yang
bekerja diharapkan mencapai kinerja yang tinggi sebagai hasil dari kegiatan
suatu kinerja akan sangat tergantung ditentukan oleh beberapa aspek dalam
Beban kerja adalah banyaknya jumlah sumber daya manusia yang bekerja,
waktu tertentu. Salah satu tokoh yang mengemukakan definisi beban kerja adalah
Gopher & Doncin dalam penelitian Sony Sanjaya (2016:31) mengartikan beban
kerja merupakan suatu konsep yang timbul akibat banyaknya tugas yang harus
49
beban kerja terhadap kinerja perawat, dengan hasil penelitian bahwa beban kerja
para perawat di rumah sakit dan berguna bagi perusahaan untuk menetapkan
diberikan pada periode yang telah ditentukan oleh perusahaan atau sifatnya
Singodimedjo dalam Edy Sutrisno (2016:97) yaitu semakin baik sistem pemberian
atau hasil kerja yang akan dicapai oleh pegawai. Hal tersebut diperkuat
yang artinya semakin tinggi kompensasi yang diberikan maka kinerja yang
Kinerja Perawat
penting dalam setiap pekerjaan baik dalam instansi pemerintah maupun swasta.
Sebab dengan adanya kompetensi, beban kerja dan kompensasi yang sesuai
dengan tugas yang diberikan oleh pimpinan maka suatu pekerjaan akan dapat
berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan suatu hasil kerja yang optimal
dampak negatif yang akan timbul. Berdasarkan hasil penelitian Mahendar (2015)
landasan penulisan untuk suatu penelitian, serta menjadi acuan dalam membangun
antara variabel yaitu kompetensi, beban kerja, kompensasi dan kinerja dalam
Kompetensi
1. Motiv (Motives)
2. Watak (Traits)
3. Konsep diri (self concept)
4. Pengetahuan (knowledge)
5. Keterampilan (Skill)
Sedarmayanti (2017:175)
Keterangan:
= Parsial
------------ = Simultan
52
2.3 Hipotesis
kinerja perawat.