Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 17:

METODE PERENCANAAN SDM

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Menjelaskan metode kuantitatif dalam Perencanaan SDM
1.2 Menjelaskan metode kualitatif dalam Perencanaan SDM
1.3 Membedakan metode kuantitatif dan kualitatifdalam Perencanaan SDM

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
METODE DALAM PERENCANAAN SDM

METODE KUANTITATIF
Metode prediksi kauntitatif dilakukan untuk memprediksi jumlah SDM yang dibutuhkan
organisasi/perusahaan. Metode ini hanya dapat digunakan apabila organisasi/perusahaan
memiliki data kuantitatif yang lengkap sesuai variabel yang akan dipergunakan dalam
memprediksi.
Prediksi tentang jumlah (kuantitatif) berupa permintaan (demand) melalui perhitungan statistika.
Jika ditetapkan sebagai keputusan, pada dasarnya merupakan keputusan yang memiliki tingkat
keakuratan tinggi (Certainity) sebagaimana telah diuraikan dalam spektrum pengambilan
keputusan pada bab terdahulu.
Teknik prediksi dalam Metode Kuantitatif antara lain adalah :
1. Teknik Rata-rata Bergerak (Moving Average).
2. Teknik Eksponen Penentu (Exponential Smoothing).
3. Teknik Proyeksi Kecenderungan (Trend Projection)
4. Teknik Regresi (Regresion)
5. Teknik Program Hubungan Linier (Linier Programming)
6. Model Perkiraan Hambatan (Actuarial Model)
7. Teknik Matrik Peluang (Probability)
8. Teknik Simulasi (Simulation)
9. Model Makrov dengan Urutan Prioritas (First-Order Makrow Model)
10. Model Semi Makrov (Semi-Makrov Model)
Beberapa karakteristik perhitungan kuantitatf dalam memprediksi permintaan (demand) SDM
sebagai berikut :
a. Metode kuantitatif cocok digunakan untuk perusahaan berskala besar dan menengah
karena jumlah dan jenis jabatan/pekerjaan cukup banyak dan bervariasi, sehingga
kebutuhan (demand) SDM akan cukup besar. Untuk itu prediksi permintaan (demand)
SDM
b. Metode kuantitatif memerlukan atau hanya dapat digunakan apabila data kuantitatif dari
variabel lain diasumsikan berkorelasi dengan atau berpengaruh pada prediksi permintaan
(demand)
c. Prediksi permintaan (demand) SDM secara kuantitatif hanya akurat dilakukan dalam
kondisi lingkungan bisnis normal (tidak dalam kondisi krisis ekonomi atau krisis moneter
dll) dan pasar tenaga kerja stabil.
e. Penggunaanya dilingkungan perusahaan multi nasional cenderung harus menghadapi
hambatan berupa karakteristik sosial budaya yang berbeda-beda antar negara tempat
perusahaan cabangnya melakukan operasional bisnis.
f. Teknik perhitungan kuantitatif memiliki keterbatasan umum.
g. Tidak ada teknik di dalam metode kuantitatif dan juga metode kualitatif.

METODE KUALITATIF
Metode kualitatif merupakan proses memprediksi permintaan (demand) SDM di masa
mendatang dengan mempergunakan pengalaman, keyakinan, intuisi, keahlian mengestimasi
jumlah dan kualifikasi SDM tanpa menggunakan data kuantitatif, dalam arti tidak dianalisa
melalui perhitungan statistika/matematika.
Kabaikan metode ini terletak pada kemampuanya menelusuri kondisi semua variabel yang
mudah berubah-ubah dalam memprediksi permintaan (demand) SDM, sehingga selalu mengkaji
jumlah dan kualifikasi SDM berdasarkan kondisinya yang terkini (up to date). Disamping itu
pengalaman, keyakinan, intuisi, dan keahlian mengestimasi dll tidak statis, tetapi selalu dapat
berkembang, bertambah baik dan lengkap, sehingga memungkinkan pertimbangan.
Ada 2 (dua) teknik dalam metode Kualitatif , yaitu:
1. Teknik Kelompok Besar (Large Group)
Teknik ini dilakukan dengan masukan-masukan tentang memprediksi dihubungkan dengan
kondisi organisasi/perusahaan & para ahli dan atau tokoh yang berpengalaman dalam
bidang SDM dan dalam bidang yang relevan, baik dari dalam ataupun luar.
2. Teknik Kelompok Kecil (Nominal Group Techniques)
Teknik ini dilakukan melalui diskusi secara tatap muka antara sejumlah kecil para ahli
dalam bidangnya masing-masing, dilingkungan sebuah organisasi/perusahaan untuk
memprediksai permintaan (demand) SDM di masa depan.

C. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan metode kuantitatif dalam Perencanaan SDM!
2. Jelaskan metode kualitatif dalam Perencanaan SDM!
3. Membedakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam Perencanaan SDM!

D. DAFTAR PUSTAKA

Flippo, Edwin.B, Personnel Management, Mc Graw – Hill Book Company


Hadari, Nawawi. 2010. Perencanaan SDM. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Hasibuan, Malayu, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: CAPS (Center for
Academic Publishing Service).

Anda mungkin juga menyukai