Anda di halaman 1dari 1

NAMA : I KADEK PUTRA SANJAYA

NIM : 20202140271
KELAS : IIIB2
NO. ABSEN : 20
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL

MANAJEMEN OPERASI SUATU PENGANTAR

MANAJEMEN OPERASI
Manajemen operasi merupakan manajemen dari bagian organisasi yang bertanggung jawab
untuk menghasilkan barang dan/jasa. Pada dasarnya semua organisasi bisnis seperti perusahaan jasa,
manufaktur, toko ritel atau beberapa jenis bisnis lainnya memiliki tiga bidang fungsional menyangkut
keuangan, operasi dan pemasaran. Keuangan bertanggung jawab mengamankan sumber keuangan
yang memiliki nilai menguntungkan dan mengalokasikan keseluruh organisasi, penganggaran,
menganalisis proposal investasi, dan menyediakan dana untuk operasi. Pemasaran dan operasi
merupakan lini utama. Pemasaran bertanggung jawab menilai keinginan dan kebutuhan pelanggan
mempromosikan dan menjual barang/jasa. Operasi bertanggung jawab menghasilkan barang atau
menyediakan jasa organisasi. Operasi merupakan inti dari apa yang akan dilakukan oleh organisasi,
dan manajemen operasi bertanggung jawab mengelola inti tersebut. Oleh karenanya manajemen
operasi (operations management) adalah manajemen sistem atau proses yang menciptakan barang
dan/atau menyediakan jasa.
Perbedaan Tipikal Barang dan Jasa
Meskipun barang dan jasa seringkali berhubungan erat satu sama lain, ada beberapa perbedaan yang
sangat mendasar antara barang dan jasa yang berdampak pada manajemen. Produksi barang
menghasilkan output berwujud yang dapat dilihat dan disentuh, misalnya produk mobil, dan tv yang
prosesnya dapat terjadi di pabrik atau ditempat lain. Sedangkan penyampaian jasa, berarti tindakan :
misalnya jasa perbaikan tv; jasa bengkel mobil dan sebagainya.
Ruang Lingkup Manajemen Operasi
Ruang lingkup manajemen operasi menyangkut seluruh organisasi. Orang yang terlibat dalam
manajemen operasi terlibat daalam desain produk dan jasa, seleksi proses, seleksi dan manajemen
teknologi, desain sistem kerja, perencanaan lokasi, perencanaan fasilitas, dan perbaikan mutu
organisasi produk dan jasa.
Manajemen Operasi Dan Pengambilan Keputusan
Peran utama manajer operasi adalah sebagai perencana dan pengambil keputusan. Dalam kapasitas
ini, manajer operasi berpengaruh besar terhadap sejauh mana sasaran dan tujuan organisasi terealisasi.
Sebagian besar keputusan melibatkan banyak kemungkinan alternatifnyang memiliki dampak yang
sangat berbeda terhadap biaya atau laba. Sebagai konsekwensinya manajer operasi perlu membuat
keputusan yang bermakna
Mengapa Kita Mempelajari Manajemen Operasi
Mengapa kita perlu mempelajari manajemen operasi karena dalam organisasi bisnis semua bagian
harus bekerja sama. Semua anggota organisasi tidak hanya memahami peran mereka tetapi juga
penting memahami peran bagian lain. Manajemen operasi adalah pusat fungsi dari seluruh organisasi
bisnis yang melibatkan pertukaran informasi dan pengambilan keputusan secara kooperatif.
Inti utama dari pemasaran adalah menjual dan/atau mempromosikan barang atau jasa
organisasi. Pemasaran juga bertanggung jawab menilai keinginan dan kebutuhan pelanggan, serta
mengkomunikasikan dengan karyawan operasi (jangka pendek) dan karyawan desain (dalam jangka
panjang). Artinya operasi membutuhkan informasi jangka pendek sampai jangka menengah, sehingga
merencanakan sesuai dengan permintaan (misalnya pembelian bahan baku atau penjadwalan kerja),
sementara karyawan desain membutuhkan informasi yang berkaitan untuk memperbaiki produk dan
jasa saat ini, serta mendesain produk dan jasa baru. Pemasaran, bagian desaain, daan bagian produksi
harus bekerja sama dalam perubahan desain, mengembangkan dan menghasilkan produk-produk baru
sesuai keinginan konsumen. Operasi juga berinteraksi dengan bidang fungsional organisasi yang lain
(akuntansi, personalia, sumberdaya manusia, dan hubungan masyarakat), termasuk hukum,
management information systems-MIS, sebagai suatu sistem.

Anda mungkin juga menyukai