PENDAHULUAN
Manajemen operasi merupakan salah satu ilmu inti dalam bidang Manajemen, di
manusia. Manajemen operasi berkaitan dengan transformasi input menjadi output berupa
barang atau jasa yang sesuai dengan keinginan konsumen pada harga dan waktu yang tepat.
tugas seorang manajer operasi cukup berat untuk menciptakan suatu produk yang sesuai
Pada Modul 1 ini, anda akan mempelajari dasar-dasar Manajemen operasi dan strategi
operasi. Lebih perincinya, pada Kegiatan Belajar 1, anda akan mempelajari dasar-dasar
Manajemen operasi. Pada Kegiatan Belajar 2 anda akan mempelajari strategi Manajemen
operasi. Kedua materi tersebut akan mengantarkan anda untuk mempelajari materi-materi
berikutnya mengenai berbagai hal dalam Manajemen operasi yang akan diuraikan pada
diharapkan dapat menjelaskan pengertian dan strategi Manajemen operasi. Secara khusus
4. Produktivitas.
6. Prioritas-prioritas persaingan.
1
7. Keputusan-keputusan strategi dalam operasi.
9. Strategi berkelanjutan.
Kegiatan Belajar I
jawab memproduski barang dan jasa. Organisasi bisnis memiliki tiga area fungsi
kegiatan utama, yiatu keuangan, pemasaran dan operasi, seperti pada gambar 1.1
(Stevenson, 2012). Hal ini berlaku untuk semua jenis organisasi bisnis, misalnya toko,
retail, rumah sakit, perusahaan, manufaktur, pencucian mobil, bank dan organisasi
bisnis lainnya.
Organisasi
Gambar 1.1
keuangan dengan harga yang sesuai dengan mengalokasikan sumber daya tersebut ke seluruh
organisasi. Fungsi pemasaran bertanggung jawab untuk menilai keingingan dan kebutuhan
2
konsumen, penjualan, serta promosi produk yang dihasilkan. Fungsi operasi bertanggung
jawab untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa yang disediakan perusahaan. Ketiga
Penciptaan barang atau jasa selalu dilakukan pada setiap organisasi. Pada suatu
perusahaan manufaktur, aktivitas produksi adalah menghasilkan produk nyata atau berwujud
dapat jelas terlihat misalnya pada produksi yang menghasilkan mobil, motor, peraltan
elektronik, sabun mandi, pasta gigi, dan banyak produk lainnya. Pada organsasi yang tidak
menciptakan barang secara nyata, fungsi produksi kurang jelas terlihat. Kita sebtu aktivitas
merupakan penciptaan barang dan jasa. Manajemen operasi merupakan sekumpulan aktivitas
untuk menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
output. Manajer operasi membuat keputusan untuk mengelolah proses transformasi yang
mengubah input menjadi produk atau jasa akhir sesuai dengan yang diinginkan. Pengeritan
ini menyiratkan tiga penekanan utama pada Manajemen operasi sebagai berikut :
1. Keputusan
Manajemen operasi. Ketika para manajer membuat keputusan, sangat penting untuk
fokus pada pengambilan keputusan sebagai tema utama dalam operasi. Keputusan ini
utama. Terdapat empat keputusan utama yang menjadi tanggung jawab Manajemen
3
2. Fungsi
Operasi merupakan fungsi utama dari suatu organisasi bersama dengan keuangan dan
manufaktur atau departemen produksi. Pada organisasi jasa, fungsi operasi disebut
dengan departemen operasi atau sebutan-sebutan tertentu pada organisasi jasa tertentu/\.
3. Proses
Seeperti telah kita pelajari bersama, manajer operasi merencanakan dan mengawasi
mengenai definisi operasi sebagai proses transforasi, tetapi juga merupakan dasar utama
untuk melakukan desain dan analisis operai dalam suatu organisasi dan diantara rantai
pasok. Berbagai input digunakan dalam proses operasi, misalnya modal, tenanga kerja,
dan infomrmasi, digunakan untuk menciptakan barang atau jasa melalui satu atau lebih
proses transformasi. Untuk memastikan bahwa output yang dihasilkan dapat sesuai
eksternal dilakukan melalui interaksi dengan lingkungan ekonomi, fisik dan sosial
politik. Inti dari Manajemen operasi adalah menambahkan nilai selama proses
menggambarkan perbedaan antara biasya input dan nilai atau harga suatu output. Pada
organisasi nonlaba (misalnya polisi dan pemadam kebakaran), nilai output mereka adalah
nilai bagi masyarakat semakin besar nilai yang ditambahkan semakin efektif organisasi
berjalan. Pada organisasi laba, nilai suatu output diukur dari harga yang mau dibayar
4
konsumen untuk suatu nilai melalui penelitian dan pengembangan investasi fasilitas, dan
peralatan baru, serta membayar pekerajaan. Semakin besar nilai yang ingin ditambahkan
Manajemen operasi.
pembagian kerja tenaga kerja yang berarti proses produksi dibagi menjadi beberapa
tugas kecil yang setiap tugas tersebut dilakukan oleh tenaga kerja yang berbeda.
Spesialisasi tenaga kerja dilakukan dengan cara pembagian pengerjaan tugas kepada
tenaga kerja tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang. Hal ini akan
menyebabkan tenaga kerja menjadi ahli dalam tugas tersebut. Eli Whitney (1800)
lebih banyak menggunakan cara-cara baru dan agresif dalam menemukan dan
menggunakan metode-metode kerja baru. Taylor bersama denan Henry L Gantt dan
produksi terbaik. Salah satu kontribusi Taylor yang lain adalah pemikirannya bahwa
5
3. Penyediaan metode kerja dan peralatan yang sesuai
memiliki prioritas yang berbeda pula, berbagai trend umum yang terjadi antara lin
globalisasi, dan Manajemen rantai pasok. Internet memberikan potensi besar terhadap
kerja sama atara pihak. Komunikasi menjadi lebih mudah dan lebi murah dengan
Tren bisnis berikut adalah e-business dan e-commere. Istilah e-business dan
e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun
singkatan elektronik berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukranan
atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik dan digital, sesuati dibuat
berarti transaksi bisnis melalui intenet, yaitu pihak-pihak yang terlibat melakukan
penjualan atau pembelian Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya
6
D. PRODUKTIVITAS
barang dan jasa. semakin efisien pengubahan tersebut dilukan berarti semakin
produktif suatu organisasi dan semakin banyak nilai yang ditambahkan pada barang
dan jasa. Produktivitas merupakan rasio antara output (barang dan jasa) dibagi dengan
input (sumber daya seperti modal dan tenaga kerja. Tugas manajer operasi adalah
berarti meningkatkan efisiensi. Peningkatan ini dapat dicapai dengan du acara. Pertam
menjadi output.
berupa modal (jumlah uang yang dinvestasikan) material (ton atau kilogram) energi
Produktivias =
input yang digunakan
hasil dari seluruh penggunaan modal, menghitung hanya produktivitas tenaga kerja,
perhitungan yang lebih baik, tetapi lebih rumit dan produktivitas tenaga kerja menjadi
7
Proses dan prosedur yang terstandarisasi dapat mengurangi variasi produk
teknologi dapat meningkatkan kualitas dari waktu ke waktu walaupun tetapi jenis
produksi sama. Kualitas semakin meningkat, tetapi bukanlah hal yang mudah
2. Penggunaan internet dapat menurunkan biaya transaksi jarak jauh yang berarti
meningkatkan produktivitas.
3. Tenaga kerja baru sering kali menghambat produktivitas disbanding tenaga kerja
8
KEGIATAN BELAJAR 2
tetap berjalan pada arah yang benar. Strategi memiliki dampak yang luar biasa
Strategi dapat berupa strategi jangka Panjang, jangka menengah, dan jangka
pendek. Agar dapat berjalan dengan efektif strategi harus dirancang untuk
Pernyataan misi terbatas dan terfokus pada konsep-konsep yang dapat dilakukan
organisasi..
B. PRIORITAS-PRIORITAS PERSAINGAN
perusahaan yang memproduksi produk atau jasa yang menggantikan produk yang
ada. Seperti persaingan dalam bisnis handphone antara berbagai macam yang ada.
Seperti persaingan dalam bisnis bahkan produsen baru pun mulai mencuri
perhatian pasar dengan menyediakan harga yang lebih murah. Demikian pula
untuk produk dan jasa yang tidak sama, tetapi bersifat mampu menggantikan
9
dapat menjadi ancaman bagi perusahaan, Misalnya persaingan antara kereta api
menguasai pasar atau perusahaan sebaiknya fokus pada ceruk pasar yang
bagi perusahaan.
suatu industry, yaitu strategi biaya rendah dan strategi diferensial. Strategi ini
disebut umum karena dapat digunakan untuk berbagai tipe atau ukuran
daripada pesaing.
unik dan superior kepada pembeli dalam hal kualitas produk, fitur-fitur
10
1. Kepemimpinan biaya merupakan strategi biaya rendah yang bertujuan pada
pada suatu kelompok pasar tertentu atau pada suatu pasar dalam satu
empat kelompok :
1. Biaya
margin keuntungan apabila produk atau jasa tidak dapat diproduksi dengan
biaya rendah.
2. Kualitas
desain performa tinggi yand dapat meliputi fitur-fitur super, daya tahan,
11
3. Waktu
4. FLeksiblitas
volume.
operasi, Produk atau jasa dapat dilasifikasikan dalam make to order, make to
produksi massa, dan prouksi terus menuru/ Suatu proyek memerlukan waktu
yang lebih lama, investasi yang mahal, sumber daya terampil dan produksi
satu item.
12
4. Kapasitas dan Fasilitas
5. Kualitas
6. Scanning
vertikal, namun ada beberapa perusahaan yang tidak mampu menyediakan dan
7. Sistem Operasi
operasi kaan kita lanjutkan dengan materi mengenai model strategi operasi.
Strategi korporasi dan strategi bisnis mempunayai bisnis harus mempunyai basis
13
E. STRATEGI BERKELANJUTAN
berkelanjutan pada konsep mengenai strategi. Hal itu memiliki arti adanya
penambahan syarat-syarat
14
III. INOVASI DALAM PENGEMBANGAN BISNIS
A. ARTI INOVASI
Secara harfiah, inovasi berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti
Sudut pandang pada dasar inovasi dibagi menjadi beberapa jenis berikut :
1. Operational innovation
a. Proses Inovation : inovasi dalam proses yang telah berjalan agar lebih
maju.
2. Product and service innovation : inovasi terhadap produk dan jasa yang
15
B. PERKEMBANGAN INOVASI
Pada masa ini inovasi merupakan landasan untuk revolusi industry. Inovasi
produksi.
Inovasi dalam masa ini bergeser menjadi foukus kepada pasar dan
Inovasi dalam masa ini melibatikan gabungan antara model push dan pull.
(5G).
16
Model inovasi ini dibangun pada model yang terintegrasi dengan
baru.
17
1. Proses Pengembangan Produk Baru
prosedur yang kemudian diuabh menjadi satu set desain konseptual dan
18
2. Stategi dalam Pengembangan Produk Baru
Terdapat tiga cara yang mendasar untuk mengenalkan suatu produk baru
sebagai berikut :
Menurut pandangan ini. Kita harus membuat apa yang dapat kita jual.
andangan ini menyarankan kita harus menjual apa yang dapat kita buat.
c. Inter-functional view
3. Windows Of Opportunity
pasar.
dengan produk memasuki pasar saat produk yang sama belum tersedia
19
c. Minimasi biaya atau lambat masuk pasar (late to market) produk akan
dengan fokus melayani ceruk (niche) tertentu yang telah memiliki ciri
tertentu pula.
Pada fase ini, desain produk sudah stabil sehingga diperlukan peramalan
memenuhi permintaan.
20
Pada fase ini, dapat dikatakan bahwa produk hampir mati sehingga
untuk membuat suatu spesifikasi desain dari suatu produk. Alat yang
digunakan dalam QFD adalah rumah kualitas, yaitu merupakan Teknik grafis
dan jasa).
mereka inginkan.
21
Kegiatan Belajar II
Penjadwalan yang tepat sebaiknya menyesuaikan dengan bentuk proses produksi, jumlah
mesin yang digunakan, bahan-bahan jenis mesin dan sebagainya. Manfat kedua metode
tersebut secara tepat kesesuaian waktu dalam proses produksi yang akan dicapai. Melalui
keseuaian waktu inilah perusahaan dapat memaksimalkan efisiensi mesin, pekerja, dan
sumber daya.
22
b. Make to order (MTO)
Make to order (MTO) merupakan pola produksi yang dilakukan berdasarkan pada
sifat dinamis dari piihan produk dan proses. Sisi produk merupakan siklus hidup pada
sebuah produk khusu dengan volume rendah, satu macam produk dengan volume
tinggi dan produk berstandar. Pada matrix terlihat bahwa dengan volume rendah dan
1. Line Flow
Line flow bercirikan adanya urutan operasi linear. Produk bergerak dari satu tahap
2. Batch Flow
Batch flow ditandai oleh produksi dari suatu produk dalam batch atau lot. setiap
batc produk mengalir dari satu opersi atau work center ke operasi yang lain. Work
center adalah sekelompok mesin atau proses mempunyai fungsi yang sama untuk
3. Project Flow
Project atau proyek merupakan suatu urutan pekerjaan khusus yang digunakan
23
4. Continuous Flow
Continuous flow merupakan prose operasi yang berjalan secara terus menerus
C. SIKLUS JASA
1. Moment of Truth
Moment of truth merupakan saat penting antara penyedia jasa dengan pelanggan
pelanggan.
a. Accumulation of information.
3. Matriks Jasa
Pada bagian matriks jasa merupakan dimensi tingkat dari interaksi kustomisasi.
Dimensi tersebtu menggabungkan antara interaksi yang dimnta oleh customer dan
kustomisasi.
dihubungkan dengan kepuasan dan keloyakan tenaga kerja yang merupakan hal
24
MODUL 3
operasional perusahaan. Penentuan lokasi bukanlah suatu kegiatan yang bersifat rutin,
tetapi hanya dilaksanakan pada saat-saat tertentu saja. Penentuan lokasi dilakukan
apabila terdapat
5. Meningkatkan biaya-biaya
Pemilihan lokasi juga tergantung pada jenis bisnis. Keputusan lokasi industry
B. FAKTOR-FAKTOR KUALITATIF
Penentuan lokasi akan semakin sulit dengan adanya globalisasi terjadi karena
adanya perkembangan :
1. Ekonomi pasar.
25
1. Produktitias Tenaga Kerja
biaya tenaga kerja. Perusahaan menginginkan adanya Biaya tenaga kerja yang murah.
Tingkat upah dan produktivita yang rendah sering kali membuat suatu negara
terlihat sangat ekonomis atau menguntungkan. Namun, nilai tukar mata uang juga
perlu diperhatikan. Nilai mata uang yang tidak menguntungkan hanya menyebabkan
biaya yang tinggi. Perusahaan dapat meraih keuntungan melalui nilai tukar mata uang
3. Biaya
Biaya lokasi dapat dikelompokan menjadi dua yaitu tangible cost dan intangible cost.
Tangible cost adalah biaya-biaya yang telah teridentifikasi dan dapat dihitung dengan
tepat. Yang termasuk dalam tangble cos adalah utilisasi, tenaga kerja, material, pajak,
4. Perilaku
Perilaku atau kebijakan suatu negara ataupun pemerintah daerah terhadap berbagai
macam aturan sering kali berubah, tidak terkecuali peraturan pemerintah yang
26
5. Kedekatan dengan Pasar, Pemasok dan Pesaing
kantor pos, atau salon memilih kedekatan dengan konsumen sebagai faktor utama
bobot kepentingan faktor tersebut bagi pencapaian tujuan perusahaan. lokasi yang
memiliki nilai keseluruhan paling besar merupakan lokasi yang akan dipilih. The
factor.
c. Menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor yang menggunakan skala
pada langkah 3
d. Kalikan skor dengan bobot masing-masing faktor dan jumlahkan untuk setiap
lokasi.
locational break even analysys merupakan analisis biaya volume untuk menyusun
27
a. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel masing-masing alternative lokasi.
c. Pilih lokasi dengan biaya termurah untuk volume produksi yang diinginkan.
Kegiatan Belajar 2
LAYOUT
B. TIPE LAYOUT
1. Layout produk
2. Layout proses
4. Layout seluker
1. Layout produk
Layout produk digunakan untuk mencapai aliran yang lancer dan cepat
sistem. Tipe layout ini digunakan apabila barang dan jasa yang diproduksi
28
2. Layout Posisi Terap
tertentu dan sumber daya yang digunakan seperti tenaga kerja, material,
3. Layout Proses
dalam proses.
4. Layout Seluler
hampir sama dan yang memerlukan proses yang hampir sama pula.
29
MODUL 4
MANAJEMEN KUALITAS
Kegiatan Belajar 1
Manajemen Kualitas
atau bahkan melebihi harapan pelanggan. Secara total, fitur dan karakteristik produk atau
tersirat.
Kualitas dilihat dari perspektif produsen adalah memastikan bahwa produk atau
jasa yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhka oleh desain. Dalam
yang terhubung dengan institusi standardisasi masing-masing negara yang meliputi 162
negara. Satu negara mempunyai satu perkawian dengan kantor secretariat koordinasinya
berada menghubungkan antara sektor public dan sektor swasta serta bukan merupakan
bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), banyak anggota dari institusi ini yang
juga secara struktur adalah anggota dari pemerintahan yang ada di masing-masing negara.
kualitas, produktivitas, dan efisiensi operasi melebih serangkaian standar dan pedoman.
30
1. ISO 9000
ISO 9000 merupakan suatu set standar internasional mengenai Manajemen kualitas
dan jaminan kualitas melalui kepemimpinan, dokumentasi terperinci perintah kerja dan
penyimpanan catatan.
2. ISO 14000
ISO 14000 merupakan standar Manajemen lingkungan yang mengandung lima elemen
pokok, yaitu Manajemen lingkungan, audit, evaluasi kerja, pelabelan, dan siklus hidup.
Standar untuk sertifikasi ISO 14000 terfokus pada 3 bidang utama antara lain :
Pada awal tahun 1920 an, kualitas merupakan inspeksi, yaitu metode utama yang
digunakan untuk memastikan mutu suatu produk. Pada tahun 1940-an kualitas
mengambil konotasi statistka sebagai metod statistical yang pertama kali digunakan
kualitas. Adanya Perang Dunia II mengharuskan produk militer yang berbas cacat.
Kualitas produk militer menjadi salah satu faktor yang melalui pengendalian yang
dalam peperangan. Hal ini harus dapat diantisipasi melalui pengendalian yang
31
D. PERBEDAAN DASAR MANAJEMEN KUALITAS JEPANG (ORIENTAL)
Adanya pengaruh globa dari kualitas yang begitu penting mendorong pemerintah
1. Six Sigma
2. TQM
Total quality management (TQM) adalah sebuah filosofi yang melibatkan setiap
orang dalam organsisi dalam upaya terus menerus untuk meningkatkan kualitas
Plan do check act merupakan perbaikan terus menerus yang dipelopori oleh
Walter Shewhart. Model ini digunakan untuk perbaikan terus menerus dengan
direncanakan dilakukan, diperiksa, dan tindakan pada sifat yang terus menerus
32
4. Taguchi
Metode taguchi dicetuskan oleh DR. Genichi Taguchi saat mendapatkan tugas
metode baru dalam bidang Teknik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas
produk dan proses serta dapat menekan biaya dan reseurces seminal mungkin.
33