P Marilah kita menandai diri kita dengan Tanda kemenangan Kristus: (Tanda Salib) Dalam Nama Bapa, dan Putera dan
Roh Kudus U Amin
P: Semoga Kasih karunia, serta Damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, selalu beserta kita.
Agar kita pantas merayakan Ibadat kita ini Maka marilah kita menyampaikan Rasa Sesal dan Tobat kita atas segala
kekurangan, kelemahan, kesalahan, dan dosa kita, dengan mendoakan Doa Tobat secara bersama-sama:
Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menghantar Kita ke hidup yang
kekal. Amin
DOA PEMBUKA
Ya Tuhan, saat ini kami berhimpun dalam nama-Mu, Kami sadar akan kedosaan kami, tetapi sadar pula bahwa dimana
ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Mu, Engkau akan hadir di tengah-tengah mereka.
Tuhan, Tambahkanlah iman kami Datanglah ke tengah-tengah kami, tinggallah bersama kami, terangilah budi kami.
Berilah kami cahaya dan kekuatan untuk mengenali Jalan dan kehendak-Mu, melalui Firman-Mu yang akan kami dengar
dan renungkan dalam pertemuan kami ini.
Bantulah kami menjadikan kehendak-Mu sebagai kehendak kami, Semoga kami semakin dijiwai semangat cinta kasih
dan damai yang dicurahkan Yesus Kristus, Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, yang kini bersatu dengan Dikau
dan Roh Kudus, hidup, berkuasa kini dan sepanjang masa,
U: Amin.
9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu
adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya. t "
9:42 "Barangsiapa menyesatkan u salah satu dari anak-anak kecil 1 yang percaya ini, lebih baik baginya jika
sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya v lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan jika tanganmu
menyesatkan w engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari
pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka 2 , x ke dalam api yang tak terpadamkan; y 9:44 (di
tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) 9:45 Dan jika kakimu menyesatkan z engkau,
penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua
kakimu dicampakkan ke dalam neraka; a 9:46 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan
padam.) 9:47 Dan jika matamu menyesatkan b engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam
Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, c 9:48 di
mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam. d 9:49 Karena setiap orang akan digarami e dengan api 3 .
9:50 Garam 4 memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? f
Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu g dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan
yang lain. h "
Renungan Singkat
Ada tiga anggota tubuh yang ditulis dalam bacaan hari ini, yakni tangan, kaki, dan mata. Menurut Injil Markus, ketiga
anggota badan itu memiliki arti tersendiri.
Apabila ketiganya digunakan sebagaimana seharusnya, maka orang itu akan “hidup”. Sebaliknya, jika ketiganya
menyesatkan maka orang itu akan masuk ke dalam neraka.
Yesus memerintahkan kita untuk memenggal tangan atau kaki dan mencungkil mata kita apabila menyesatkan kita.
Ia berargumen bahwa lebih baik masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau kaki timpang atau mata sebelah
daripada dengan badan yang utuh, tetapi masuk neraka.
Ajaran Yesus ini sangat tegas dan jelas. Ia menghendaki agar kita semua selamat, dan tidak ada seorang pun yang binasa.
Keselamatan itu harus kita perjuangkan sedemikian rupa tanpa dihalang-halangi oleh kelaliman atau dosa yang lahir
akibat salah jamah, salah lihat, dll.
Pada sisi lain, Yesus juga menghendaki agar kita menjadi saluran berkat keselamatan bagi sesama, bukan menjadi batu
sandungan, bagi keselamatan orang lain.
Ia meminta kita untuk menjadi "garam” bagi sesama yang bisa memberi rasa dan suasana penuh kedamaian, cinta kasih,
dan keselamatan.
Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk menjadi garam dunia. Walaupun dunia menawarkan berbagai kenikmatan
yang menggiurkan indra jasmani kita, kita harus tetap mampu untuk mengendalikan diri kita. Terus menerus berjuang
untuk menjaga kekudusan yang telah kita terima melalui sakramen baptis agar kita menjadi teladan dan berkat bagi orang
di sekitar kita, dan bukannya menyesatkan mereka.
Mari kita mohon kekuatan dairpadaNya agar kita dapat menjadi garam dalam kehidupan bersama. Persembahkan seluruh
diri kita kepadaNya, jadikan kehendakNya sebagai yang terutama di dalam hidup kita, selalu melakukan apa yang baik di
mataNya dan menjauhkan diri dari semua yang tidak berkenan di hadapanNya.
Amin
Pengakuan Iman
Setelah kita disegarkan oleh Firman Tuhan, mari kita menyatakan iman kepercayaan kita dengan mendoakan Syahadat
Para Rasul
Aku percaya…..
Doa Umat
Tuhan Yesus berkata : Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang
kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Kita-pun yang tinggal didalam Kristus dan Firman-Nya sudah ada di dalam hati kita,
kiranya pantas menerima apa yang kita kehendaki yang tentunya selaras dengan kehendak Tuhan. Oleh sebab itu marilah
kita sampaikan doa-doa kita :
Ya Bapa berikanlah kesehatan dan perlindungan bagi para pemimpin gereja yang telah Engkau pilih, bapa Paus, para
uskup, para imam, frater, suster, semoga mereka tetap kuat dalam menjalankan tugas sebagai pelayanMu yang setia.
Kami mohon....
Ya Bapa semoga negara kami dijauhkan dari perpecahan, Bencana alam dan wabah penyakit. Dan jadikanlah negara
sebagai negara yang penuh kasih dan damai. Kami mohon....
Semoga Allah yang maha kasih senantiasa menganugerahkan umur panjang, kesehatan.(dan semoga ananda.... Boleh
bertumbuh didalam kasih Tuhan) kesejahteraan, kesuksesan dalam karir, kasih dan kedamaian hati. Kami mohon...
Bapa di surga, berkatilah keluarga kami, khusus nya keluarga yang kami kunjungi saat ini, bimbinglah hidup kami kepada
PutraMu Yesus Kristus, agar kami semakin mengenal Dia dan mau melakukan apa yang telah Ia lakukan. Kami
mohon......
Marilah kita satukan semua doa-doa kita tadi ke dalam DOA seperti yang diajarkan oleh Kristus sendiri kepada kita.
P: Ya Bapa datanglah kerajaan-Mu didalam keluarga kami, dan diatas seluruh muka bumi. Bukalah hati setiap insan
supaya percaya kepada-Mu, dan dengan demikian menjadi anggota keluarga-Mu sendiri. Semoga kami pun giat
berusaha ,menjadi anggota Lingkungan yang baik bagi Gereja-Mu dan menjadi anggota keluarga yang baik bagi
masyarakat, sambil menantikan kedatangan Penyelamat kami Yesus Kristus,
Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin.
Doa penutup
“Ya Bapa, Kami Bersyukur, sebab dalam merenungkan Sabda Suci-Mu hari ini, Roh Kudus-Mu telah menuntun,
membimbing dan menghibur kami. Tanamkanlah Sabda-Mu itu didalam hati, Tambahkanlah iman kami, agar kami
semakin menyadari bahwa hanya dengan iman yang teguh kepada-Mu, kami akan disembuhkan dari ketidakberdayaan
melawan dosa.
Semoga kami semakin menyadari tugas dan Perutusan kami di-dalam keluarga, di-dalam masyarakat di-dalam lingkungan
kami.
Bantulah kami untuk senantiasa berusaha menjadi saluran berkat dan perpanjangan tangan Kasih-Mu bagi semua orang
yang merindukan pertolongan-Mu.
U : Amin.
P : Semoga kita sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yg maha Kuasa –
U : Amin
Lagu Penutup
Santo Petrus….doakanlah kami
Santo Paulus…doakanlah kami