Anda di halaman 1dari 28

1

PAROKI PUGERAN JOGJAKARTA


IBADAT ADVEN

PERTEMUAN I
4-9 Desember 1995

LAGU PEMBUKAAN: MADAH BAKTI NO 315


TANDA SALIB dan PENGANTAR
PENELITIAN BATIN SEJENAK
DOA TOBAT
P: Mari bersama-sama mengakui dosa dan kekurangan kita.
U: Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab
pantas aku Engkau hukum, terutama karena aku telah menghina
Engkau, yang mahamurah dan mahabaik bagiku. Aku benci akan
segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmatMu, akan
memperbaiki hidupku, dan tidak akan berbuat dosa lagi. Ya Allah,
ampunilah aku orang yang berdosa ini.
P: Tuhan, kasihanilah kami. U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Kristus, kasihanilah kami. U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Tuhan, kasihanilah kami. U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang Mahakuasa, mengasihani kita, mengampuni
dosa kita, dan menghantar kita ke kehidupan yang kekal.
U: Amin.

DOA BERSAMA (Bergantian no 1. dan no 2.)


1. Langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabdaMu, ya Tuhan, akan
tinggal tetap. Akan terpenuhilah janjimu; bahwa Engkau akan
datang lagi, mengadili orang yang hidup maupun yang mati, dan
mengganjar setiap orang, menurut perbuatannya.
2

2. Ya Tuhan, resapilah hati kami, dengan rasa takut yang suci akan
Dikau, dan akan keputusan hukumMu, tetapi juga dengan kerinduan
yang hangat, akan kedatanganMu yang menyelamatkan.
1. Dengan penuh kepercayaan akan belaskasihanMu, kami berharap,
pada hari itu akan bangkit dengan penuh bahagia, dan berkata
dengan gembira: 'lihatlah, penebusan kita sudah dekat'.
2. Tuhan, janganlah biarkan kami tenggelam, di dalam hal-hal
duniawi. Berilah kami selalu siap sedia, menantikan kedatanganMu,
dengan lampu bernyala di tangan kami.
1. Bangunkanlah kami, sebab sudah tibalah saatnya, untuk bangun dari
tidur, menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan, dan
mengenakan senjata terang.
2. Dengan doa penuh kepercayaan, dengan rasa takut yang suci, serta
keyakinan sebagai anak kami rindu, akan menjumpai Dikau dengan
penuh kegembiraan, apabila Engkau datang di atas awan-awan
langit, untuk mengadili orang yang hidup, maupun yang mati. Amin

MAKNA ADVEN
Adven berasal dari kata adventus yang artinya: kedatangan. Data
asli mengenai awal mula masa Penantian tidak diketemukan. Yang jelas
ada masa persiapan. Wujudnya adalah persiapan liturgis (ibadat) dan
matiraga pribadi.
Yang dipersiapkan ada dua: perayaan Natal dan kedatangan Kristus
dalam kemuliaanNya pada akhir jaman.
Mempersiapkan perayaan Natal berarti bersiap merayakan
kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Ia sudah datang. Immanuel, Ia
ada di antara kita. Kita mau menerima kedatanganNya dalam hidup
sehari-hari. Kita bangun semangat dan rasa kerinduan kita untuk
kehadiranNya dalam hidup kita: menjadi cahaya hidup kita,
membimbing kita, mempersatukan kita dengan Bapa.
Namun, kita masih menantikan dengan penuh harap dan gembira
pemenuhan keselamatan yang akan terjadi ketika Kristus datang dalam
3

kemuliaanNya. Kita masih menantikan akhir jaman. Adven mengajak


kita untuk mempersiapkan akhir jaman itu.
Jadi, dengan menerima Kristus yang hadir di antara kita, kita terus
menerus memperbaharui diri, bertobat, agar dunia - masyarakat dapat
semakin siap menerima kedatanganNya kembali pada akhir jaman.

DOA BERSAMA: (Bergantian no 1. dan no 2.)


1. Ya Tuhan kami, pergandakanlah di dalam Gerejamu Roh rahmat,
supaya imam imam menunaikan jabatan mereka dengan baik,
sehingga bertumbuhlah kesalehan umatMu.
2. Berikanlah mereka, ya Bapa, rahmat pelayanan yang pantas;
baharuilah di dalam hati mereka Roh kesucian, supaya dapatlah
mereka menarik kami dengan teladannya.
1. Ya Tuhan, berikanlah mereka melalui anugerah RohMu, kerendahan
hati yang wajar, kelembutan hati yang bijaksana, kesederhanaan,
keramahtamahan, kemurnian hati, serta kebebasan roh.
2. Penuhilah mereka dengan cintaMu yang suci, supaya mereka
menjadi milikmu semata-mata, dan supaya mereka selalu bertindak,
dengan pantas dan terpuji, tanpa mengejar pujian.
1. Berikanlah mereka rahmat, untuk memuliakan Dikau, dengan jiwa
dan badan yang murni, serta menghormati dan mengabdi Dikau,
dengan penuh cinta.
2. Semoga mereka menemukan di dalam Dikau; kehormatan, sukacita
serta keinginan mereka. Jadilah hiburan dalam duka dan derita
mereka, penasehat dalam kebimbangan mereka, dan pembela
mereka terhadap segala ketidakadilan
1. Jadilah kesabaran mereka dalam segala kemalangan, kekayaan
mereka dalam kemelaratan, dan kesembuhan dalam segala penyakit.
Berilah agar mereka, yang telah memilih Dikau di atas segala-
galanya, memiliki segala-galanya di dalam Dikau.
2. Berilah umatmu hidup rukun dan damai dengan gembala-
gembalaNya. Semoga umatMu mendapat bagian pula, dalam
4

kemuliaan mereka, bergembira karena hidup mereka yang suci.


Semoga semua orang, sanggup memberi kesaksian yang baik
tentang mereka, dan memperoleh kebahagiaan kekal sebagai
imbalan. Amin. Leo Agung.

PELKSANAAN ADVEN
Kata adven sudah biasa digunakan oleh Gereja Katolik untuk 4
minggu menjelang hari raya Natal. Selama itu umat mengenangkan
kembali bagaimana umat beriman dahulu menantikan kedatangan
Kristus, Sang Penebus. Dahulu mereka menantikanNya dengan doa,
melakukan tapa dan matiraga, melaksanakan banyak karya nyata
sebagai ungkapan tobat, serta meneguhkan pengharapan. Maka segala
yang bergaya kesukaan hendaknya dikurangi karena tidak selaras
dengan sikap tapa dan matiraga.

DOA-BERSAMA
1. Ya Allah yang kudus, kami mohon kepadaMu, wahyukanlah
kerajaan Yesus PuteraMu, yang harus memerintah selaku raja,
sampai segala musuh ditundukkan di bawah telapak kakinya.
2. Berilah, agar para penguasa, tunduk kepada kedaulatan cinta dan
keadil-annya, supaya segala bangsa mencari, dan menemukan
keamanannya, bukan di dalam kekuatan senjata, melainkan di dalam
cinta sempurna, yang menghalau segala ketakutan, dan di dalam
persatuan dan kerukunan, yang telah dianugerahkan kami, oleh
PuteraMu Yesus Kristus Tuhan kami
1. Allah Mahakuasa, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami bersyukur
kepadaMu: Engkau telah mewahyukan DiriMu, agar di dalam
terangMu, tersingkaplah segala perbuatan kegelapan, siapkanlah
hati kami oleh RohMu, supaya raja kehormatan dapat berdiam di
dalam diri kami.
2. Ya, datanglah berdiam di dalam diri kami, dan sucikanlah hati kami,
serta pulihkanlah badan kami. Hancurkanlah segala belenggu dosa,
serta bantulah kami menyerahkan kepadaMu, apa saja yang kami
5

miliki, serta seluruh hidup kami, dengan segala suka dan dukanya,
supaya kami menjadi milikMu, dalam hidup dan mati, dan boleh
memperoleh kesejahteraan abadi, dengan perantaraan Yesus Kristus
Tuhan kami. Amin.

KARANGAN ADVEN:
1. Rangkaian ranting hijau melambangkan: hidup yang saling
berjalinan: kita hidup dalam suatu persekutuan jemaat yang saling
berhubungan, saling berkaitan, saling membutuhkan, bahu-
membahu.
2. Lilin melambangkan: jalan terang yang mengusir segala kegelapan
(resah gelisah, kecemasan, dosa, dsb); juga melambangkan sarana-
sarana kebaikan yang memperkokoh persatuan umat; pun pula
melambangkan Kristus sendiri, sang Cahaya Sejati yang menerangi
segala sesuatu.
3. Lilin berjumlah 4 menandakan: Empat minggu lamanya kita
mempersiapkan diri menyambut kedatangan Kristus pada hari
Natal. Keempat lilin akan dinyalakan setiap minggu satu. Pada
Minggu Adven IV semua lilin bernyala. Ini melambangkan hati kita
yang sudah bercahaya terang, dan juga lambang kedatangan Kristus,
Cahaya Sejati yang semakin dekat.
Jadi, keseluruhan karangan Adven ini melambangkan: persekutuan
umat yang hidup dan harapan serta kerinduan akan kedatangan
Allah Putera yang akan membaharui dan mengembalikan segala
yang rusak atau mati akibat dosa.

DOA BERSAMA (Bergantian no 1. dan no 2.):


1. Dengarlah kata Santo Paulus tentang kaum kafir: "Apa yang dapat
diketahui manusia tentang Allah, mestinya dapat juga diketahui oleh
mereka; Sebab Allahpun, telah menjelaskannya kepada mereka.
Oleh karena hakekatNya yang tidak kelihatan, kuasaNya yang
kekal, serta keallahanNya sejak saat penciptaan dunia, sudah dapat
6

diketahui, hanya dengan memikirkan segala ciptaan, maka tidak


dapatlah mereka dimaafkan."
2. Datanglah, ya juruselamat, dan hapuskanlah dosa dunia. Datanglah
kebijaksanaan abadi, pancarkanlah sinar wahyuMu, di dalam
kegelapan iman. Bukalah mata orang yang buta, agar dapat melihat
kemuliaan Allah. Bukalah telinga orang yang tuli, agar dapat
mendengarkan kabar sukacita.
1. Bukalah hati mereka, supaya mereka percaya, dan memelihara
kepercayaannya. Bukalah mulut orang yang bisu, agar dapat memuji
Sang Pencipta, dan Engkau, ya juruselamat. Sembuhkanlah mereka
dari dosa, dan lindungilah mereka dari kematian kekal.
2. Allah mahakuasa, dengan murahhati pandanglah kami, yang telah
Kaupanggil, ke dalam kerajaan PuteraMu. Berilah, supaya kami
dengan setia, memelihara kepercayaan akan wahyuMu, dan
senantiasa mematuhi hukum-hukumMu. Dengan perantaraan
Kristus Tuhan kami. Amin.

KEGIATAN ADVEN DALAM KELUARGA/LINGKUNGAN:


Disediakan 4 lilin, baik bila diberi warna berbeda, misalnya hijau,
merah, ungu, kuning. Bila bukan lilin yang berwarna, mungkin diberi
tali yang berwarna: hijau lambang harapan, merah keberanian, ungu
pertobatan, kuning kesucian. Lilin itu dinyalakan bila pekan berganti,
dalam pertemuan keluarga/lingkungan. Pada hari yang disepakati,
diadakan doa bersama, sehingga seluruh keluarga/lingkungan dibangun
dalam harapan akan Kristus itu.

DOA BERSAMA (Bergantian no 1. dan no 2.)


1. Tuhan Yesus Kristus, kebijaksanaan abadi, dengan cinta penuh
belaskasihan, Engkau telah datang ke dunia, dan telah
menghalaukan kegelapan, dengan terangMu yang ilahi.
2. Belenggu dosa telah Kauhancurkan, kekuasaan setan telah
Kaumusnahkan. Di antara kami dan Bapa surgawiMu, Kautegakkan
damai dan kerukunan.
7

1. Namun demikian, masih banyak orang, yang belum mendengar,


tentang terang dan damaiMu. Hati kami sendiripun, masih cukup
gelap keadaannya. Maka, dalam masa adven ini, kami berdoa dan
berseru lagi, mohon kedatanganMu yang menyelamatkan.
2. Ya Allah dan juruselamat kami, Engkau datang hendak mencari dan
menyelamatkan, mereka yang telah hilang. Engkau telah terbit di
atas kegelapan dunia, bagai surya pagi hari yang sejati.
1. Dengan sinar rahmatMu yang lembut, buatlah hati kami yang gelap,
menjadi terang. Terangilah semua orang, yang masih hidup dalam
kegelapan, serta bimbinglah langkah-langkah kami, di dalam
kedamaian.
2. Angkatlah kuasaMu, ya Tuhan, dan datanglah menebus kami;
perlihatkanlah wajahMu kepada kami, dan jangan berlambat.
Bebaskanlah umatMu, dari beban deritanya; berpalinglah kepada
kami, dan berikanlah kami kehidupan, ya Tuhan, maka umatMu
akan bergembira di dalam Dikau. Amin.

JAM ADVEN:
Bisa diadakan setiap pekan, jam khusus untuk perayaan Adven.
Pada jam itu segenap keluarga/lingkungan berkumpul untuk membuka
semacam lotere. Lotere bisa disiapkan oleh ayah-ibu/pengurus
lingkungan, berisi semacam tugas, atau kenangan kecil, yang bisa
dilakukan dalam keluarga, misalnya: hadiah sapu - dengan tugas!,
hadiah teks doa - dengan tugas!. Sesudah lotere ada doa untuk saling
mendukung usaha pelaksanaan.

DOA BERSAMA (Bergantian no 1. dan no 2.)


1. Bergembiralah, hai puteri Sion, karena lihatlah, rajamu datang,
Dialah keadilan dan akan menjadi Juruselamatmu.
2. Segala bangsa akan dibawakanNya damai. Dialah penguasa agung
atas seluruh dunia. Segala kaum, akan memuji dan memuliakan Dia.
8

1. Segala orang diberkatiNya, selama matahari dan bulan bersinar di


angkasa Di dalam jamanNya akan bersemilah keadilan dan
perdamaian, sampai akhir dunia.
2. Dia memerintah dari laut ke laut, dari ujung bumi ke ujung bumi.
Lawan-lawannya akan bertekuk lutut di hadapanNya, dan musuh-
musuhNya tenggelam di dalam abu kehinaan.
1. Dari negeri-negeri yang jauh datanglah raja-raja dengan pemberian,
dari timur dan barat membawakan persembahan bagiNya.
2. Raja-raja di seluruh bumi akan memuliakan Dia, dan segala bangsa
berhamba kepadaNya. NamaNya yang kudus akan dipuji senantiasa,
dan bumi akan penuh dengan kemuliaanNya, selama-lamanya.
1. Tuhan Yesus Kristus, raja kami, di dalam Dikaulah, bersumber
segala kekuasaan dan ketertiban. Atas NamaMulah para pemimpin
mengurus negara-negara, dan para orangtua beroleh wewenang di
dalam keluarga.
2. Di mana saja Engkau memerintah, tegaklah keamanan dan
ketenteraman, berakhirlah perang dan sengketa. Dimana tidak ada
RohMu, merajalelalah dosa dan ketidakadilan, kekacauan serta
ketidakpuasan.
1. Di dalam Dikaulah segala bangsa penghuni bumi akan diberkati.
Dengan sukahati kami mengakui Dikau, selaku Tuhan dan raja
kami.
2. Engkaulah Tuhan dan gembala hidup kami. Kami ini milikMu, umat
pilihanMu, peserta di dalam imamatMu.
1. Bukannya dengan harta duniawi, terbayar dengan emas atau perak,
Engkau telah menebus kami, melainkan dengan darahMu yang
Mahaindah, yang telah Kautumpahkan bagi kami.
2. Raja surgawi, jadilah pedoman kami, hantarkanlah kami
mengarungi hidup duniawi ini, menuju damaiMu yang kekal. Amin.
9

RANGKAIAN ADVEN:
Pada pertemuan keluarga/lingkungan, setiap pekan masing-masing
anggota dapat menggantungkan niat-niat baik yang mau diperjuangkan
selama masa Adven. Nanti di malam Natal, niat-niat baik itu dijadikan
persembahan, dan keluarga/lingkungan bisa menyediakan berkat Tuhan
berupa hadiah kecil yang bisa diperoleh sesudah perjuangan selama
masa Adven itu.

DOA BERSAMA (Bergantian no 1. dan no 2.)


1. Sungguh pantas dan membahagiakan, kalau kami selalu dengan
sebaik-baiknya, mengucap syukur kepadaMu, Bapa yang
Mahakuasa, karena kebaikanMu terhadap kami. Engkau telah
menciptakan kami, agar kami boleh hidup bersama Dikau. Dan
setelah kami tergoda oleh tipu muslihat ular itu, karena belas
kasihanMu yang tidak berhingga, Engkau telah merenggut kami,
dari cengkeraman maut.
2. Lama sebelumnya telah Kaunubuatkan, bahwa PuteraMu akan
datang ke dunia ini, dan akan dilahirkan dari seorang perawan.
1. Kedatangan dan kelahiranNya telah Kauramalkan, melalui para nabi
yang suci, supaya kami menantikan Yang terjanji itu, dan Dia
menyediakan kesukaan yang besar bagi dunia, apabila Dia datang
kelak.
2. Dengan demikian, dalam kebaikan dan belaskasihanMu, tiadalah
Engkau membiarkan kami, makhluk ciptaanMu, hilang dalam
kegelapan maut, tetapi malah memanggil kami kembali, dari
keruntuhan ini, oleh kedatangan PuteraMu, Tuhan kami.
1. Maka kami berdoa dan mohon, agar setelah kami ditemukan, dan
dipulihkan kembali, Engkau melindungi, menyembuhkan, serta
membebaskan kami.
2. Semoga Tuhan, apabila Ia datang kelak mengadili semua orang, Ia
menemukan kami, sebagai umat yang ditebusNya, sehingga kami
menjadi milikNya, sepanjang segala masa. Amin.
10

MEMPERSIAPKAN KANDANG UNTUK YESUS:


Meskipun masa Adven berlangsung selama 4 minggu, ada baiknya
pekan-pekan itu disiapkan untuk menyambut kegembiraan Natal
sepenuhnya. Mempersiapkan kandang Natal, bisa dilakukan secara
bertahap, agar puncaknya sungguh-sungguh berharga; yaitu dengan
membawa keluarga kudus ke kandang yang sudah dipersiapkan. Juga
bisa kegiatan menyiapkan kandang dilengkapi dengan membuat
hiasannya, entah latarbelakang pemandangannya, entah memuat
tambahan arcanya dengan kertas, kayu, dan sebagainya. Kegiatan
seperti itu sekaligus juga untuk memperkembangkan kreativitas dan
kerjasama para warga. Diharapkan kandang akhirnya mempersatukan
seluruh keluarga/lingkungan dengan Yesus Kristus, Allah yang
menyapa kita dengan kasihNya.

DOA BERSAMA (Bergantian no 1. dan no 2.)


1. Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, sucikanlah kiranya hati kami,
sementara kami menantikan kedatangan Yesus Kristus, dan
lindungilah badan kami, jangan sampai ternoda. Sudilah
memberikan kepada umatMu, keikhlasan hati untuk mencari, apa
yang pantas bagi keselamatanNya.
2. Semoga kami menantikan Dia, dengan hatinurani yang tenang
tenteram Dia yang akan datang dengan mulia-jaya, di atas segala
kuasa dan kekuatan.
1. Hendaklah kita juga mengingat, bahwa Dia bermurahhati terhadap
kita, Dia, yang menurut kepercayaan kita, akan datang dalam
kemuliaan, untuk mengadili, orang yang hidup maupun yang mati.
2. Ya Tuhan, kami mohon, datanglah segera, dan jangan berlambat.
Berikanlah kami bantuan cintaMu, supaya kami dapat, membangun
atas belaskasihanMu, memperoleh keberanian serta penghiburan,
tepat pada waktunya. Amin.
11

P: Marilah kita persatukan semua doa kita dengan doa yang diajarkan
oleh Kristus dan dengan mohon doa restu kepada bunda Maria.
U: Bapa kami .... Salam Maria ....

MOHON BERKAT
P: Semoga Tuhan beserta kita U: Sekarang dan selama-
lamanya
P: Semoga kita semua diberkati Allah yang Mahakuasa (lalu sambil
membuat tanda salib sendiri): Demi nama Bapa, dan Putera, dan
Roh Kudus.
U: Amin.
P: Saudara-saudara, dengan ini ibadat kita sudah selesai.
U: Syukur kepada Allah.

LAGU PENUTUP

NB: Penjelasan tentang Adven dikutip dari St. Darmawijaya Pr, HARI-
HARI KELUARGA KRISTIANI; dan Majalah HIDUP.
12

PERTEMUAN ADVEN II
11-16 Desember 1995

LAGU PEMBUKAAN: M.B. 315


SALAM DAN PENGANTAR
UNGKAPAN TOBAT

DOA TOBAT
P: Mari bersama-sama mengakui dosa dan kekurangan kita.
U: Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab
pantas aku Engkau hukum, terutama karena aku telah menghina
Engkau, yang mahamurah dan mahabaik bagiku. Aku benci akan
segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmatMu, akan
memperbaiki hidupku, dan tidak akan berbuat dosa lagi. Ya Allah,
ampunilah aku orang yang berdosa ini.
P: Tuhan, kasihanilah kami. U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Kristus, kasihanilah kami. U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Tuhan, kasihanilah kami. U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang Mahakuasa, mengasihani kita, mengampuni
dosa kita, dan menghantar kita ke kehidupan yang kekal.
U: Amin.

PENYALAAN LILIN ADVEN:


P: Bapak, Ibu, Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dengan penuh
syukur atas rahmat pengampunan yang kita terima, namun lebih-
lebih karena kita sudah dibimbing olehNya selama seminggu yang
lalu ini, marilah sekarang kita nyalakan lilin adven yang ke dua,
sambil menyanyikan M.B. 316
Kemudian, pemimpin upacara menyalakan lilin adven.
13

DOA BERSAMA (Bergantian no 1. dan no 2.)


1: Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
2: Sebab Ia memperhatikan daku, hambaNya yang hina ini
1: Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia, oleh sekalian bangsa
2: Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh yang Mahakuasa;
kuduslah namaNya.
1: Kasih sayangNya turun temurun, kepada orang yang takwa.
2: Perkasalah perbuatan tanganNya; diceraiberaikanNya orang yang
angkuh hatinya.
1: Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta; yang hina dina
diangkatNya.
2: Orang yang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan; orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong.
1: Menurut janjiNya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel
hambaNya.
2: Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya, untuk
selama-lamanya.
1: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
2: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
U: Amin.

RENUNGAN BERSAMA:
P: Bapak Ibu, Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Masa Adven ini
mengajak kita semua untuk mengenangkan dengan penuh syukur
kedatangan Kristus yang akan kita rayakan pada hari raya Natal
nanti. Kristus telah datang, Ia ada di antara kita. Namun, setiap kali
kita tetap merindukan kehadiranNya di antara kita. Kita mau secara
sadar menerima kehadiranNya yang menyelamatkan. Sudah
14

sepantasnya kita sambut kehadiranNya dengan mempersembahkan


hidup kita seutuhnya: usaha kita, karya kita, rencana-rencana kita.
Agar persembahan itu menjadi nyata, baiklah kita memilih salah
satu niat yang akan kita persembahkan. Tentu, kita tidak akan
berhenti pada satu niat saja, melainkan kita akan mempersembahkan
niat lainnya. Namun, paling sedikit ada satu niat yang harus
sungguh terlaksana dengan baik.

MENENTUKAN NIAT
Kemudian pemandu membacakan contoh niat. Setiap kali dengan
memberi kesempatan kepada para peserta untuk merenungkan sejenak,
dan mencoba menemukan niat pribadinya.

DOA UMAT:

P: Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, kini marilah bersama-sama


mempersatukan hati dalam doa penuh pengharapan kepada Allah:
P: Semoga dalam diri umatMu semakin Kautumbuhkan pengharapan
akan kehidupan yang lebih baik karena setia kepadaMu, melalui
pertemuan-pertemuan masa adven ini. Kami mohon ....
P: Semoga semua orang yang menderita sengsara: karena sakit, karena
tertindas, kurang diperhatikan, Kaubimbing untuk tetap percaya dan
berharap kepadaMu. Kami mohon.....
P: Semoga semangat bunda Maria, yang dengan sepenuh hati
mempersembahkan dirinya untuk Kaupakai dalam karya
penyelamatanMu, meresap pula dalam kehidupan umatMu. Kami
mohon ....
P: Semoga kerinduan akan kedatangan PuteraMu membuat kami
senantiasa berusaha untuk melaksanakan tugas kuwajiban kami,
agar setiap saat PuteraMu hadir dan berkarya kami siap ikut serta
denganNya. Kami mohon......
15

P: Semoga Engkau membimbing kami untuk melaksanakan niat yang


sudah kami pilih, agar kami boleh mengalami sukacita dalam
perayaan Natal kelak. Kami mohon
P: Saudara-saudari terkasih, kini kami persilahkan saudara-saudari
yang ingin menyampaikan doa-doanya.......

(Umat bisa menyampaikan doa-doanya)

P: Saudara-saudari terkasih dalam Kristus marilah kita persatukan doa-


doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Kristus sendiri:

BAPA KAMI: Jika dirasa baik, mungkin bisa dinyanyikan: M.B.


143

DOA BERSAMA: (Bergantian no1 dan no 2)


1. Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
2. Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,
putera Daud, hambaNya.
1. Seperti dijanjikanNya dari sediakala, dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
2. Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, dan dari tangan
semua lawan yang membenci kita.
1. Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita, dan
mengindahkan PerjanjianNya yang kudus.
2. Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
1. Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut, dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
2. Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
16

1. Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,


berkat pengampunan dosa mereka.
2. Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan; Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang.
1. Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
2. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
1. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala
abad. Amin.

MOHON BERKAT
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga kita semua diberkati Allah yang Mahakuasa (lalu sambil
membuat tanda salib sendiri): Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Saudara-saudara, dengan ini pertemuan kita malam ini sudah
selesai. Marilah pulang ke rumah masing-masing dan mulai
melaksanakan niat kita tadi demi kemuliaan Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

LAGU PENUTUP: M.B. 326

PERTEMUAN ADVEN BERIKUTNYA:


Tanggal:_____________________________________
Tempat:_____________________________________
Jam:_____________________________________
17

PERTEMUAN ADVEN III


18-23 Desember 1995

LAGU PEMBUKAAN: M.B. 322

SALAM DAN PENGANTAR


UNGKAPAN TOBAT
PENYALAAN LILIN ADVEN:
P: Bapak, Ibu, Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dengan penuh
syukur atas rahmat pengampunanNya, namun lebih-lebih karena
bimbinganNya selama seminggu yang lalu ini, marilah sekarang kita
nyalakan lilin adven yang ketiga, sambil menyanyikan M.B. 316
Kemudian, pemimpin upacara menyalakan lilin adven yang ke tiga..

DOA PEMBUKAAN
1. Bergembiralah, hai puteri Sion, karena lihatlah, rajamu datang,
Dialah keadilan dan akan menjadi Juruselamatmu.
2. Segala bangsa akan dibawakanNya damai. Dialah penguasa agung
atas seluruh dunia. Segala kaum, akan memuji dan memuliakan Dia.
1. Segala orang diberkatiNya, selama matahari dan bulan bersinar di
angkasa Di dalam jamanNya akan bersemilah keadilan dan
perdamaian, sampai akhir dunia.
2. Dia memerintah dari laut ke laut, dari ujung bumi ke ujung bumi.
Lawan-lawannya akan bertekuk lutut di hadapanNya, dan musuh-
musuhNya tenggelam di dalam abu kehinaan.
1. Dari negeri-negeri yang jauh datanglah raja-raja dengan pemberian,
dari timur dan barat membawakan persembahan bagiNya.
18

2. Raja-raja di seluruh bumi akan memuliakan Dia, dan segala bangsa


berhamba kepadaNya. NamaNya yang kudus akan dipuji senantiasa,
dan bumi akan penuh dengan kemuliaanNya, selama-lamanya.
1. Tuhan Yesus Kristus, raja kami, di dalam Dikaulah, bersumber
segala kekuasaan dan ketertiban. Atas NamaMulah para pemimpin
mengurus negara-negara, dan para orangtua beroleh wewenang di
dalam keluarga.
2. Di mana saja Engkau memerintah, tegaklah keamanan dan
ketenteraman, berakhirlah perang dan sengketa. Dimana tidak ada
RohMu, merajalelalah dosa dan ketidakadilan, kekacauan serta
ketidakpuasan.
1. Di dalam Dikaulah segala bangsa penghuni bumi akan diberkati.
Dengan su-kahati kami mengakui Dikau, selaku Tuhan dan raja
kami.
2. Engkaulah Tuhan dan gembala hidup kami. Kami ini milikMu, umat
pilihanMu, peserta di dalam imamatMu.
1. Bukannya dengan harta duniawi, terbayar dengan emas atau perak,
Engkau telah menebus kami, melainkan dengan darahMu yang
Mahaindah, yang telah Kautumpahkan bagi kami.
2. Raja surgawi, jadilah pedoman kami, hantarkanlah kami
mengarungi hidup duniawi ini, menuju damaiMu yang kekal. Amin.

BACAAN KITAB SUCI: Yohanes 1:6-8.19-28


6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia
datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu,
supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8 Ia bukan terang itu,
tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 19 Dan inilah
kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus
beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan
dia: "Siapakah engkau?" 20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya:
"Aku bukan Mesias." 21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau
begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
19

"Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 22


Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus
memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu
tentang dirimu sendiri?" 23 JawabNya: "Akulah suara orang yang
berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang
telah dikatakan nabi Yesaya." 24 Dan di antara orang-orang yang diutus
itu ada beberapa orang Farisi. 25 Mereka bertanya kepadanya, katanya:
"Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan
Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" 26 Yohanes menjawab
mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi ditengah-tengah
kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, 27 yaitu Dia, yang datang
kemudian dari padaku. Membuka tali kasutNyapun aku tidak layak." 28
Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana
Yohanes membaptis.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.

LAGU ANTAR BACAAN: M.B. 227

PERMENUNGAN BERSAMA:
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, minggu yang lalu kita
sudah bersama-sama menimba kekayaan rahmat Allah dalam hidup
kita. Kita sudah bersama-sama mencoba mengumpulkan niat-niat .....
(bacakan hasil pertemuan minggu lalu). Itulah butir-butir rahmat dalam
kehidupan kita sebagai anggota Gereja dan masyarakat. Dan kini
bersama-sama kita mendengar kisah Yohanes Pembaptis. Ia ditanyai
oleh orang-orang Yahudi; dan ia memberikan jawaban yang sederhana,
singkat, apa adanya. Ia sungguh mengenal dirinya sendiri; bukan hanya
sebagai manusia, tetapi sebagai manusia yang dikasihi Tuhan. Maka,
meskipun bahaya bisa mengancam dari jawaban yang sederhana itu,
Yohanes tidak takut. Yohanes tidak takut disingkirkan, tidak takut
dicemoohkan, tidak takut nampak lebih rendah dari Yesus (karena
memang seharusnya demikian). Inilah semangat tobat yang benar.
20

Semangat tobat yang benar, berarti orang itu mau datang kepada
Allah, mau mempersembahkan diri seutuhnya kepada Allah. Mau hidup
bersama dengan Allah. Maka, bertobat pertama-tama berarti menerima
segala karuniaNya dan mempersembahkan segala karunia itu kepada
Allah. Lalu, bertobat juga berarti mengakui dan menyesali segala
tindakan dosa: tidak menerima karunia Allah, tidak mendekatkan diri
kepadaNya, tidak mempergunakan karunia Allah dengan sebaik-
baiknya.
Marilah kita masuk dalam keheningan untuk membangun tobat
yang benar

PENELITIAN BATIN:
Pemimpin pertemuan membaca Lampiran yang berisi bahan
penelitian batin.
LAGU SELINGAN: M.B. 324
DOA UMAT:
Umat dipersilahkan menyampaikan doa-doa sesuai dengan tuntunan
Tuhan dalam hatinya. Doa umat ditutup dengan: BAPA KAMI

DOA-DOA ADVEN
1. Sungguh pantas dan membahagiakan, kalau kami selalu dengan
sebaik-baik-nya, mengucap syukur kepadaMu, Bapa yang
Mahakuasa, karena kebaikanMu terhadap kami. Engkau telah
menciptakan kami, agar kami boleh hidup bersama Dikau. Dan
setelah kami tergoda oleh tipu muslihat ular itu, karena belas
kasihanMu yang tidak berhingga, Engkau telah merenggut kami,
dari cengkeraman maut.
2. Lama sebelumnya telah Kaunubuatkan, bahwa PuteraMu akan
datang ke dunia ini, dan akan dilahirkan dari seorang perawan.
1. Kedatangan dan kelahiranNya telah Kauramalkan, melalui para nabi
yang suci, supaya kami menantikan Yang terjanji itu, dan Dia
21

menyediakan kesukaan yang besar bagi dunia, apabila Dia datang


kelak.
2. Dengan demikian, dalam kebaikan dan belaskasihanMu, tiadalah
Engkau membiarkan kami, makhluk ciptaanMu, hilang dalam
kegelapan maut, tetapi malah memanggil kami kembali, dari
keruntuhan ini, oleh kedatangan PuteraMu, Tuhan kami.
1. Dari sebab itu kami berdoa dan mohon, agar setelah kami
ditemukan, dan dipulihkan kembali, Engkau melindungi,
menyembuhkan, serta membebaskan kami.
2. Semoga Tuhan, apabila Ia datang kelak mengadili semua orang, Ia
menemukan kami, sebagai umat yang ditebusNya, sehingga kami
menjadi milikNya, sepanjang segala masa. Amin.
HENING SEJENAK
1. Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, sucikanlah kiranya hati kami,
sementara kami menantikan kedatangan Yesus Kristus, dan
lindungilah badan kami, jangan sampai ternoda. Sudilah
memberikan kepada umatMu, keikhlasan hati untuk mencari, apa
yang pantas bagi keselamatanNya.
2. Semogalah kami menantikan Dia, dengan hatinurani yang tenang
tenteram Dia yang akan datang dengan mulia-jaya, di atas segala
kuasa dan kekuatan.
1. Hendaklah kita juga mengingat, bahwa Dia bermurahhati terhadap
kita, Dia, yang menurut kepercayaan kita, akan datang dalam
kemuliaan, untuk mengadili, orang yang hidup maupun yang mati.
2. Ya Tuhan, kami mohon, datanglah segera, dan jangan berlambat.
Berikanlah kami bantuan cintaMu, supaya kami dapat, membangun
atas belaskasihanMu, memperoleh keberanian serta penghiburan,
tepat pada waktunya. Amin.
22

MOHON BERKAT
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga kita semua diberkati Allah yang Mahakuasa (lalu sambil
membuat tanda salib sendiri): Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Saudara-saudara, dengan ini pertemuan kita sudah selesai.

LAGU PENUTUP
23

LAMPIRAN

BAHAN PENELITIAN BATIN DALAM


PERTEMUAN ADVEN III.

A. KASIH TERHADAP ALLAH

* Apakah aku mengakui kuasa Allah dalam hidupku, ataukah aku


mengikuti rencana-rencanaku sendiri; hanya mencari Allah ketika
membutuhkan? Apakah hidupku dikuasai oleh ambisi dan
keinginan-keinginanku sendiri, karierku, atau kerinduanku akan
hormat dari sesama, lebih dari kuasa dan sabda Allah?
* Apakah aku membuka diri terhadap kasih Allah setiap hari dan
mengakui Allah dalam hidupku melalui doa harian?
* Apakah aku menghormati Allah dengan ikutserta dalam perayaan
Ekaristi?
* Apakah aku menghormati Nama Allah dalam pembicaraanku?

B. APAKAH AKU MENERIMA HIDUP INI SEBAGAI


ANUGERAHNYA?

* Apakah aku cukup menyediakan waktu setiap harinya untuk


menyadari bahwa hidup aku ini anugerah Allah yang istimewa?
Ataukah hidup aku sudah dipenuhi dengan begitu banyak acara,
kegiatan, rencana, sehingga tak ada waktu lagi untuk Allah?
* Apakah aku pernah berterimakasih atas hidup yang aku terima?
Berdoakah aku sebelum/sesudah tidur?
* Apakah aku pernah berterimakasih karena makanan yang tersedia
bagi aku? Berdoakah aku sebelum/sesudah makan?
* Apakah aku pernah berterimakasih karena pekerjaan yang bisa
kulaksanakan? Berdoakah sebelum/sesudah belajar atau bekerja?
24

* Apakah aku pernah berterimakasih karena saudara-saudari yang


hidup bersamaku? Pernahkah mendoakan saudara-saudari atau
orang tua atau teman-temanku?
* Apakah aku berusaha untuk menyadari bahwa diriku, saudara-
saudariku, teman-teman, tetangga, harta kekayaanku adalah
sungguh-sungguh anugerah Allah bagiku?
* Apakah aku percaya bahwa Allah sungguh-sungguh menyertaiku
dalam setiap detik kehidupanku?
* Apakah aku percaya bahwa Ia sungguh hadir dan berkarya dalam
sakramen-sakramenNya yang kudus?
* Apakah aku menyadari bahwa aku sungguh-sungguh dikasihi
Allah?

C. APAKAH AKU MEMPERKEMBANGKAN HIDUP SEBAGAI


ANUGERAH ALLAH?

* Apakah aku selalu berusaha untuk mencari kehendak Allah: dengan


membaca/mendengarkan kitab Suci, ajaran Gereja, mendengarkan
sesama, dengan memperhatikan situasi di sekitarku?
* Apakah aku selalu berusaha untuk ikutserta dalam perayaan-
perayaan sakramenNya yang kudus?
* Apakah aku melaksanakan tugas-tugasku sehari-hari dengan penuh
kegembiraan? Atau dengan banyak menggerutu? Ataukah aku lebih
banyak menggunakan kesempatan untuk bersantai, bermain-main,
ngobrol?
* Apakah aku selalu berusaha melaksanakan yang terbaik? Apakah
aku selalu berusaha untuk menjadi semakin baik? Ataukah aku
menyerah kepada perasaan malas, frustrasi, putus asa?
* Apakah aku mempergunakan akal budiku dengan baik?
* Apakah aku mampu mengatur perasaan dan emosiku?
25

* Apakah aku mampu mengatur pembicaraanku? Ataukah aku


setiapkali mengumbar saja kata-kataku tanpa menghiraukan
siapapun yang ada di sekitarku; tanpa peduli apakah kata-kataku
menjatuhkan orang lain, atau menyakiti orang lain, atau merugikan
orang lain?
* Apakah aku selalu berusaha bertingkahlaku baik kepada sesama?
* Apakah aku cukup memperhatikan sesama yang kekurangan dan
menderita?
* Apakah aku cukup adil dan tidak membeda-bedakan sesama?
* Apakah aku ikut mengusahakan hidup yang rukun, damai dan
sejahtera? Ataukah aku membawa perpecahan, kebingungan, rasa
tidak aman dalam masyarakatku?
* Apakah aku mempergunakan dengan baik harta kekayaanku?
ataukah aku hambur-hamburkan, kuabaikan, kubiarkan rusak?
* Apakah aku berani mengakui kekurangan dan kesalahan-kesalahan
yang ada di sekitarku?
* Apakah aku berani dan cukup berusaha mengatasi kekurangan dan
kesalahan yang ada di sekitarku? Ataukah aku hanya menutup
mata?
* Apakah aku mampu memutuskan tindakanku sendiri, ataukah aku
hanya mengikuti arus masyarakat saja?
* Apakah aku cukup tekun dan tabah, tidak cepat putus asa?

D. KASIH TERHADAP SESAMA

* Apakah aku membangun atau menghancurkan hubunganku dengan


sesama anggota keluarga, teman-teman dekat, rekan kerja, tetangga?
Apakah kata dan tindakanku mencerminkan egoisme?
* Apakah aku membiarkan diriku sendiri dikuasai oleh perasaan baik
di rumah atau di tempat kerja? Apakah aku marah, muram, atau
dendam terhadap seseorang, khususnya anggota keluargaku? Berapa
26

lama kusimpan perasaan-perasaan itu? Apakah aku menghadapi


dosa dalam kemarahanku, atau memanjakannya?
* Apakah aku terlalu memperhatikan diri sendiri, atau
memperlihatkan belarasa dan perhatian kepada kata dan perbuatan
sesama, termasuk yang miskin, kurang beruntung, sakit dan
menderita? Apakah aku mengakui dan melakukan kewajibanku
sebagai seorang Katolik yang sadar akan ketidakadilan dalam
masyarakat dan menghadapi keadilan?
* Sudahkah aku mengampuni setiap orang yang sudah menyakiti aku?
Apakah aku pernah menghancurkan reputasi atau martabat
seseorang melalui gosip dan/atau kebohongan/fitnah?
* Apakah aku menghormati orang tua, memperlihatkan rasa hormat
dan taat yang pantas? Apakah aku bersikap sinis atau tak perduli
terhadap pemerintah?
* Apakah aku membiarkan pikiranku dikuasai oleh pikiran-pikiran
kotor? Apakah omonganku kasar? Apakah aku membaca bacaan
porno atau menonton film dan televisi yang menyusahkan Roh
Kudus dalam diriku? Apakah aku bertindak tidak suci dengan diriku
sendiri atau dengan sesama? Apakah aku melakukan sendiri atau
membantu orang lain melangsungkan pengguguran?
* Apakah kata dan perbuatanku bisa dipercaya?
* Apakah aku merusak badanku dengan obat-obatan terlarang,
alkohol, makanan yang berlebihan?
* Apakah aku terlibat dalam takhayul?
27
28

Anda mungkin juga menyukai