Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH

PERAYAAN MENYAMBUTA NATAL YESUS KRISTUS,


PERJAMUAN KUDUS DAN HUT KE 24
WILAYAH LANGOWAN KELELONDEI
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat Berdiri)
Semua BPMW:
Saudara-saudara, hari ini kita sedang berada di minggu adven
yang pertama, Minggu adven menurut tahun gereja adalah suatu
masa persiapan, penantian akan kedatangan Jurus'lamat.
Persiapanitu meliputi seluruh aspek hidup manusia dalam rangka
menyambut Sang Putra Natal. Mari berdiri dan memuji Tuhan
sebagai tanda kerinduan menyambut kedatangan-Nya.
Menyanyi KJ No. 84 :1,3 “Ya Yesus Dikau Kurindukan”
Jemaat Bethesda Tumaratas
1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!

3. Puaskanlah, ya Jurus'lamat, seluruh kerinduanku.


Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagiMu;
Hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia;
Cemas da duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!

(Sementara itu, pemimpin ibadah meamsuki ruangan, memasang lilin Adven dan menuju
mimbar)

TAHBISAN DAN SALAM


P lbadah menyambut Natal Yesus Kristus dirangkaikan dengan
perjamuan Kudus dan hari ulang tahun ke 24 Wilayah
Langowan Kelelondei ini ditahbiskan dalam nama Tuhan
yang menjadikan langit, bumi dan tidak pernah meninggalkan
perbuatan tangan-Nya dan yang memelihara kesetiaan-Nya
sampai selama-lamanya" Salam sejahtera bagi yang siap
menyambut kedatangan Sang Juruselamat
J Sejahtera juga bagi saudara. Amin

Menyanyi: KJ. N0. 119:1,2 “HAI DUNIA GEMBIRALAH”


1
Jemaat Anugerah Tumaratas Dua
1.Hai duni gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur, Bersama beryukur,
Bersama-sama bersyukur!
2.Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

MENGHAYATI MAKNA HIDUP DAN PENGAKUAN DOSA


(Jemaat Duduk)
P Hari demi hari berlalu, kepercayaan kepada Tuhan sebagai
orang beriman semakin ditantang. Sebagai warga negara
keutuhan NKRI, hidup berdemokrasi, adil dan sejahtera
berdasarkan Pancasila juga sering dirongrong
Semua Penatua/Calon Penatua:
Manusia kepunyaan Tuhan memang tidak terlepas dari
bermacam-macam tantangan, sebab Tuhan mengutus
umatNya kedunia yang penuh pergumulan, supaya hidup
dan memberi buah di dalam menanti kerajaanNya.
Semua Syamas/Calon Diaken:
Kerajaan Allah sudah dan akan datang kembali kedalam
dunia. Kini umatNya sedang menantikan penggenapanNya.
Karena itu sebagai umat Tuhan terpanggil menjalani hidup
berbuah yang baik di dunia ini dengan segala
pergumulannya.
P Setiap hari kekudusan kita ditantang untuk tetap dinyatakan
melalui kepekaan terhadap berbagai penderitaan dan
kesulitan hidup sesame kami.
Semua Bapak:
Setiap saat umat Tuhan selayaknya terus mempersiapkan
diri menjadi lebih matang. Mengisi kehidupan dalam
lingkungan keluarga, jemaat maupun masyarakat dengan
penuh keadilan dan sejahtera
Semua Ibu:
Kami datang kepadaMu ya Tuhan, meski kami merasa tidak
layak karena kegagalan untuk berlaku setia kepadaMu tidak
maksimal, juga dalam mewujudkan rasa adil dan sejahtera
terhadap sesama kami.

2
P Kami sering tidak bersedia dituntun oleh Firman Tuhan dan
sering tidak mempercayakan pembebasan atas dosa kami
kepadaMu, sehingga kami kehilangan kuasa yang
membebaskan.
Pemuda, Remaja dan Anak:
Kami belum sepenuhnya dalam kuasaMu, sehingga kamipun
tidak memiliki kekuatan utuh untuk mengajak orang lain
menaruh pengharapan hanya padaMu.
P Ya allah, dengan penuh rasa malu kami mengingat semua
dosa kami. Ampunilah dan bersihkanlah kami dari segala
keberdosaan yang kami perbuat. Persiapkanlah kami selalu
untuk membuka diri terhadap panggilanMu dalam dunia.
Kami percaya pada anugerahMu yang jaib mampu
menghapus dosa kami.
P+J Amin, ya Amin

Menyanyi KJ No. 85:3-8 “Kusongsong Bagaimana”


Jemaat Eben Haezer Ampreng
3.Betapa Kau berkorban hendak menghiburku
di kala 'ku di jurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus'lamat dengan sejahtera:
Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.
4.Di saat 'ku terpasung, Kau membebaskanku;
segala aib dan malu terhapus olehMu.
Padaku Kautambahi mahkota mulia,
Bahagia abadi, pusaka yang baka!
Jemaat Imanuel Raringis
5.Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah,
kasihMulah belaka terhadap dunia.
Kau rela menderita sengsara dan cela,
Segala dukacita dengan manusia.
6.Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu,
dan pandanglah ke muka. Hai kamu yang lesu:
telah di ambang pintu Penolong mulia;
dengan harapan itu jiwamu pun lega.
Jemaat Syalom Raringis Selatan
7.Tak usah cari jalan, tak usah berlelah,
bersusah siang-malam mengatur datangNya.

3
Sengaja Ia datang melipur laramu,
Menaruh kasih sayang, membuka belenggu.
8.Kendati hutang dosa membuatmu gentar,
padaNya kau sentosa, anug'rahNya besar!
Bagimu Ia datang menjadi Penebus;
Sejaht'ra kerajaan warisanmu terus!

NUBUATAN PARA NABI


P Kehadiran kita disini untuk berperayaan ini, bukan suatu
kebetulan, bukan pula suatu kebiasaan. Tapi kita ada disini
mau bersyukur atas berkenannya Allah menjumpai manusia
berdosa lewat peristiwa Natal Yesus Kristus. Peristiwa agung
ini telah dinubuatkan oleh para nabi jauh sebelumnya.
Penatua Pemuda, Remaja dan Anak Sekolah Minggu Wilayah,
membacakan Maleakhi 3:1, Yesaya 7:14, Mikha 5:1

PENGHAYATAN MAKNA MENYAMBUT NATAL (Pemasangan


Lilin)
P Natal adalah sapaan lembut dari Allah kepada dunia. Sapaan
ini membangkitkan semangat serta harpan besar.
kedatanganNya yang sederhan di kendang Bethlehem,
dimana Allah berkenan memakai cara insani adalah suatu
yang luar biasa dan hanya dapat diimani. Natalpun juga
adalah suatu panggilan kepada manusia untuk menjadikan
kenyataan dalam hidup segala kesederhanaan dan
kepedulian Allah itu sebagai pola hidup. Marilah kita
menyambut Dia.
Menyanyi KJ. No. 81 “O Datanglah Imanuel”
1.O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
2.O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih
dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
3.O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah;
halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
4.O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah;
tutuplah jalan seteru, supaya s'lamat umatMu.
4
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
5.O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.

PELAYANAN FIRMAN
P Doa, Membaca Alkitab dan Khotbah

PEMASANGAN LILIN HUT KE 24 WILAYAH LANGOWAN


KELELONDEI

PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS (Jemaat duduk)


P Marilah kita membaca Firman TUHAN dalam I Kor. 11:23-26
mengenai penetapan perjamuan kudus : “Sebab apa yang
telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan,
yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan,
mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya;
Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku,
yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi
peringatan akan Aku! Demikian juga Ia mengambil cawan,
sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian
baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap
kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini,
kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang”.

PERINGATAN AKAN KRISTUS


P Demikianlah kita akan makan roti dan minum dari cawan
untuk memberikan puji-pujian dan mengucap syukur kepada
Dia, yang telah menyerahkan tubuhNya bagi kita. Oleh Roh
Kudus kita mengambil bagian dalam persekutuan dengan
Dia; dan sambil menanti-nantikan Kerajaan Allah, sekarang
ini telah memperoleh kehidupan kekal, dan kedudukan
sebagai anak dalam kemuliaan, bahkan sebagai anggota
satu tubuh telah bersekutu seorang dengan yang lain dalam
kasih yang sungguh.

5
P+J Semoga Allah yang mahakuasa dan mahakasih, Bapa
TUHAN kita Yesus Kristus, oleh Roh Kudus menolong kita.
Amin.

DOA UMUM
P Marilah kita berdoa:
PERAYAAN PERJAMUAN KUDUS (diikuti oleh anggota sidi
jemaat)

UNDANGAN MENGARAHKAN HATI KEPADA TUHAN


P Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, agar supaya kita
dikenyangkan dengan roti surga, yakni Yesus Kristus,
janganlah hati kita melekat pada roti dan anggur yang
kelihatan ini, melainkan hendaklah kita mengarahkan hati
kita kepada Yesus Kristus di sorga, pengantara kita kepada
Bapa. Marilah, karena meja perjamuan TUHAN sudah sedia.

PERSEKUTUAN MEJA TUHAN


P Roti yang dipecah-pecah adalah persekutuan dengan tubuh
Kristus. Ambillah, makanlah, ingat dan percayalah, bahwa
tubuh TUHAN kita, Yesus Kristus, telah dipecahkan sebagai
perdamaian sempurna bagi segala dosa kita. (anggota sidi
jemaat yang mengikuti ibadah mengambil roti yang telah
disediakan)
P Cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita mengucapkan
syukur, ialah persekutuan dengan darah Kristus. Ambillah,
minumlah, ingat dan percayalah bahwa darah TUHAN kita,
Yesus Kristus, telah ditumpahkan sebagai pendamaian
sempurna bagi segala dosa kita. (anggota sidi jemaat yang
mengikuti mengambil anggur yang telah disediakan)

PENGUCAPAN SYUKUR AGUNG


P Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, marilah kita mengucap
syukur kepada-Nya dan memuji namaNya:
P Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus,
hai segenap batinku!
J Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikan-Nya!

6
P Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang
menyembuhkan segala penyakitmu
J Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang
memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
P TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia.
J Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia
mendendam.
P Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan
kesalahan kita,
J tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
P sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada
kita pelanggaran kita.
J Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian
TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
(Mzm. 103:1-4, 8-13)

DOA SYUKUR SETELAH PERJAMUAN

PERSEMBAHAN
P Sungguh tak terukur besarnya kasih Tuhan. Dalam segala
keberadaan-Nya memberi yang terbaik bagi dunia. Putra
Tunggal-Nya diberikan. la mernbagi kepada dunia bukan
hanya supaya dunia tak berkekurangan melainkian agar
manusia hidup didalamnya beroleh selamat. Marilah kita
syukuri anugerah Tuhan lewat memperembahkan yang
terbaik pada-Nya.
Menyanyi NKB No. 72 “Nama Yesus Berkumandang”
Jemaat Sion Noongan
1.Nama Yesus berkumandang di sejarah dunia!
Nama Yesus menyampaikan damai dan bahagia!
Hai, dengarkan panggilanNya dan tinggalkan dosamu:
tiap orang yang percaya pada Dia berteduh.
Reff:Yesus, ‘Kaulah Surya rahmat, ‘Kau kobarkan hatiku.
Bersyukur di jalan s’lamat, aku puji namaMu!
Jemaat Zaitun Noongan

7
2.Nama Yesus bercahaya di segala negeri;
dalam t’rang penghiburanNya, pengharapan berseri!
nama itu mengenyahkan kegelapan dunia;
kuasa dosa dikalahkan oleh nyala kasihNya!Reff
Semua
3.Nama Yesus maha agung dan semaraknya tetap;
diterangiNya jiwaku, biar malam pun gelap.
Langit bumi ‘kan binasa, matahari terbenam,
Nama Yesus berkuasa dan abadi cemerlang!Reff

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat Berdiri)


Menyanyi “Hormat Bagi Allah Bapa”
Hormat bagi Allah Bapa Hormat bagi AnakNya
Hormat bagi Rohul kudus KetigaNya yang Esa.
Haleluya Haleluya Ketiganya yang Esa.

NASIHAT DAN BERKAT


P Firman Tuhan dalam 1 Petrus 3:8,9 (Bahasa Manado)
“De pe laste, kita minta pa ngoni supaya ngoni samua hidop
satu kali, Kalu ada satu orang rasa susa, ngoni coba rasa
sama deng tu dia da rasa itu. Ngoni le musti basayang pa
ngoni pe sudara yang percaya, se tunjung tu rasa kasiang pa
samua orang, deng lei se tunjung hati yang nyanda
sombong. Kong lei ngoni jang balas tu jaha deng jaha. Kalu
ada orang bicara jaha tentang ngoni, ngoni jang balas bicara
jaha tentang dorang. Malatare minta jo pa Tuhan supaya
kase akang berkat pa dorang, lantaran Tuhan pangge pa
ngoni for kase berkat pa orang laeng, kong deng bagitu ngoni
lei mo dapa berkat.”
Terimalah berkat Tuhan:
Damai sejahtera Allah menguduskan kamu seluruhnya
sehingga kamu terpelihara sempurnah dan tak bercacat
sampai Yesus Kristus Tuhan kita datang kembali.
P+J Amin, amin, amin, amin, amin. (dinyanyikan

Saat Teduh

Anda mungkin juga menyukai