Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH

MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS


KOLOM 15
DESEMBER 2020

PERSIAPAN
 Mempelajari isi Tata Ibadah dan menyiapkan beberapa orang yang akan terlibat dalam Tata Ibadah sebelum
Ibadah Natal.
 Menyiapkan lilin yang disesuaikan dengan perayaan mingu-minggu adven dan lilin kecil yang akan dibagikan
kepada semua yang mengikuti ibadah.
 Anggota jemaat yang ikut dalam ibadah, “WAJIB TAAT PROTAB KESEHATAN PAKAI MASKER,
CUCI TANGAN, DUDUK JAGA JARAK SELAMA DALAM IBADAH”
 Pemimpin ibadah menyalakan lilin sebelum ibadah di mulai

PANGGILAN BERIBADAH
Penatua :
Dalam menjalani Tahun 2020 ini, telah banyak persitiwa yang dilewati, memberikan
pengalaman hidup baik kebahagiaan maupun derita dan itu dirasakan silih berganti. Bahkan,
sampai saat ini tanah air masih dilanda wabah penyakit Covid-19. “Ada waktunya
menangis, ada waktunya tertawa. Ada waktunya meratap dan ada waktunya menari”

Syamas :
“Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, tetapi kita tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”. Oleh karena itu, saat ini kita yang
letih lesu dan berbeban berat, yang berbahagia penuh sukacita, terkumpul dalam ruang
damai dan teduh ini, diberikan kesempatan untuk dating menempatkan kelegaan dan
keteguhan dalam mendengarkan “Kabar Baik” yaitu kabar tentang Kasih Allah yang turun
berjumpa dengan kita ciptaan-Nya. Mari berdiri kita serukan kerinduan akan Allah :

Nyanyian “INDAH SEBAGAI DI EDEN”


INDAH SEBAGAI DI EDEN, PADA PERMULAAN
HUTAN DAN RIMBA BERBUNGA, TAMPAK SEDAP SENANG

MARILAH HARI MULIA, HARI PENUH KHALAS


DI TENGAH KERJA-MU KUHARAP, KAU DATANG LEKAS-LEKAS

TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat Berdiri)


P : Dalam keyakinan iman kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus : Tritunggal Yang Esa,
maka Ditahbiskanlah ibadah menyambut Natal Yesus Kristus Kolom 15 saat ini, Amin.
Kiranya Damai Kristus senantiasa menyertai saudara-saudara.
J: dan menyertai saudara juga.
NAS PEMBIMBING
P : Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah TUHAN.
Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN.
(Yeremia 33:11b)

Menyanyikan KJ. 109. HAI MARI BERHIMPUN


HAI MARI BERHIMPUN DAN BERSUKARIA
HAI MARI SEMUA KE BETLEHEM
LIHAT YANG LAHIR RAJA BALA SURGA

SEMBAH DAN PUJI DIA


SEMBAH DAN PUJI DIA
SEMBAH DAN PUJI DIA TUHAN-MU

PENGAKUAN DOSA (DUDUK)


P : Bapa kami yang di sorga, teringatlah kami akan ungkapan hati pemazmur. Oleh karena
nama-Mu ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu. Siapakah orang
yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
(Mazmur 25:11-12).
P : Oleh karena itu ya TUHAN, pandanglah hati kami yang dalam segala kerendahan
mengakui, bahwa sesungguhnya dosa yang kami lakukan tak pernah lepas dari penglihatan-Mu.
Sehingga siapakah orang yang tak pernah luput dari dosa? Terkadang kami berusaha menjadi
lebih baik tapi tetap melakukan dosa.

Syamas dan Penatua :


Sadarlah kami, bahwa Engkau telah memanggil dan memilih kami sebagai pelayan-Mu
untuk melakukan pemberitaan injil, mengajar dan mengembalakan anggota jemaat dengan
segala karunia yang kami dapatkan dari Roh-Mu yang kudus. Tapi dalam kehidupan kami
sehari-hari ada waktunya kami lalai dalam menunaikan tugas pelayanan. Terkadang kami
tidak peka dengan pergumulan anggota jemaat karena kami terlalu mengutamakan
kepentingan pribadi disaat jemaat membutuhkan sentuhan pelayanan kami sebagai hamba
TUHAN. Bahkan karunia yang didapatkan tidak kami fungsikan. Ampunilah kami, ya
TUHAN.

Semua Bapak-bapak :
TUHAN, begitu juga dengan kami sebagai bapak-bapak terkadang lupa bahwa kami
memiliki tugas untuk menghadirkan kasih dan damai sejahtera bagi keluarga. Tapi justru,
kami sering melampiaskan amarah terhadap istri dan anak-anak kami, bahkan malas
beribadah seakan itu tidak perlu dilakukan. Adakalanya kami tidak bertanggungjawab
dengan kebutuhan keluarga. Sehingga semua itu membuat tidak ada lagi keharmonisan
antara kami dengan TUHAN bahkan keluarga kami. Ampunilah kami ya TUHAN.
Semua Ibu-ibu :
Kamipun mengakui bahwa sebagai istri dan ibu, ditengah keluarga, terkadang kami lupa
menjaga harkat kami sebagai seorang ibu. Saling menjatuhkan sesama, banyak menuntut
kepada suami, sementara itu kami bersifat boros, tidak menata ekonomi keluarga dengan
baik, cenderung mementingkan diri sendiri, bahkan adakalanya kami sibuk bersenang-
senang dengan layanan media social seperti facebook, Instagram, belanja online, sehingga
kurang memberikan perhatian kepada anak-anak, mengabaikan penataan rumah tangga dan
banyak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berfaedah. Ampunilah kami ya TUHAN.

Semua Anak Sekolah Minggu :


Ya TUHAN YESUS, berilah pengampunan dan kasihilah kami, karena dimasa kanak-kanak
kami sering menyakiti hati orang tua; papa dan mama. Kami sering bersifat cengeng dan
tidak dengar-dengaran kepada orang tua, memanfaatkan kegiatan “belajar dirumah” untuk
santai bahkan lebih senang bermain daripada belajar, atau beribadah. Ampunilah kami, ya
TUHAN.

Semua Remaja dan Pemuda :


Demikian juga dengan kami ya TUHAN, yang banyak kali membawa kehidupan masa
muda pada hal yang tidak benar. Dalam keinginan yang besar mengetahui segala seusatu,
kami coba-coba untuk melakukan hal-hal yang baru tanpa memilih mana yang baik dan
tidak baik, bahkan tidak mengingat nasihat orang tua dan segala perintah-Mu. Sebagai
pengguna cerdas teknologi era digital, kami banyak menghabiskan waktu pada kesenangan
dunia, melalui internet, game online, online shopping, sehingga mengubah perilaku kami.
Terkadang kami menunjukkan pemberontakan terhadap orang tuga, serta memaksakan
kehendak diri sendiri, memilih jalan yang salah, malas beribadah dan menempatkan diri
pada kesia-siaan. Ampunilah kami, ya TUHAN.

Semua Lansia :
Ya TUHAN Engkau, memberi kami umur Panjang, kekuatan dan Kesehatan namun
terkadang kami tidak mensyukuri anugerah-Mu itu. Kami sering mengeluh, menggerutu,
merasa kecewa dengan situasi yang ada sehingga kurang menjadi berkat bagi anak-anak dan
cucu-cucu. Ampunilah kami, ya TUHAN.

J: Ya TUHAN, sebagai jemaat-Mu yang juga adalah masyarakat


terkadang menganggap Enteng aturan protocol Kesehatan pemerintah dan para medis,
di kala negara kami sedang dalam pergumulan karena pandemi covid-19. Padahal
mereka memiliki hati yang mulia agar kami tidak terpapar penyakit ini. Kami sulut
untuk berempati dengan para medus yang berada di garda depan bahkan
mempertaruhkan hidup dalam berjuang mengobati masyarakat. Kami juga menyadari
di masa PILKADA, kurang menjaga kedamaian dan profesionalisme sebagai
perwujudan masyarakat beriman. Bahkan sebagai jemaat yang telah hidup pada
dunia yang memiliki kemajuan teknologi seperti revolusi industry four point zero
telah mem buat kami melupakan hikmat dari firman-Mu. Ketergantungan yang
negative pada penggunaan teknologi untuk kejahatan seperti penipuan, penggunaan
media social untuk “menyeleweng”, telah membuat kami melupakan Engkau.
Ampunilah kami, ya TUHAN.
P: Sesunggunya kami sadar bahwa telah berbuat dosa. Karena itu dengarkanlah pengakuan
dosa kami ini ya TUHAN. Ampuni dan baharui kehidupan kami semua dengan kuasa Roh
Kudus, di dalam Nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin

Menyanyikan : OH TUHAN YANG MAHA KUASA


1=C
OH TUHAN YANG MAHA KUASA, KAMI DATANG PADAMU
MENGAKU DOSA KAMI, DENGAN SEPENUH HATI
KAMI SERING MELALAIKAN, PETUNJUKMU YA TUHAN
KAMI HANYA TURUTI, KATA HATI SENDIRI
Reff:
TUHAN YANG MAHA KASIH, AMPUNILAH KAMI
BERILAH KU MENGERTI..., KASIHMU SELALU, KINI PIMPINLAH KAMI, YA
TUHAN,
PADA JALAN YANG BENAR, MENURUT KEHENDAKMU

JANJI ANUGERAH ALLAH


P : Saudara-saudara setiap orang yang telah mengaku dosa dihadapan
TUHAN serta bersedia hidup dalam persekutuan kasih-NYA, maka Allah berjanji “Aku
akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian  yang
kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak  dan
memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka  untuk selama-lamanya. Tempat
kediaman-Ku pun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka
akan menjadi umat-Ku.  Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN,
menguduskan Israel, pada waktu tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah mereka untuk
selama-lamanya. (Yehezkiel 37:26 – 28).

Menyanyikan :NNBT No. 7. MARI PUJI TUHAN YESUS


1=D 6/8
MARI PUJI TUHAN YESUS, DIALAH JURU S’LAMAT DUNIA.
MARI SEMBAH SUJUD PADANYA, DIALAH RAJA DUNIA
B"RITA KESELAMATAN HARUS KITA SEBARKAN,
AGAR BANYAK ORANG TAHU DAN MAU DATANG KEPADANYA

NUBUAT KEDATANGAN MESIAS


Seorang Remaja :
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, mereka yang
diam di negeri kekelaman, atas terang telah bersinar. (Yesaya 9:1)

Seorang Ibu :
"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."

P: Janji Allah melalui nubuatan Nabi Yesaya telah digenapi sebagai bukti kasih-Nya yang
besar kepada manusia.

Menyanyi : KJ No. 81:1 O, DATANGLAH IMANUEL


O, DATANGLAH, IMANUEL, TEBUS UMATMU ISRAEL
YANG DALAM BERKELUH KESAH MENANTI PENOLONGNYA.
BERSORAKLAH, HAI ISRAEL, MENYAMBUT SANG IMANUEL!
PENGHAYATAN KEDATANGAN JURUSELAMAT
P : Marilah kita menyalakan lilin-lilin ini sebagai tanda bahwa hidup kita benar- benar bisa
menjadi terang bagi orang lain. “Kamu adalah terang dunia. Demikianlah hendaknya
terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga."

Menyanyikan : KJ No. 100 MULIAKANLAH


DO = D
4 KETUK

MULIAKANLAH, MULIAKANLAH TUHAN ALLAH, TUHAN ALLAH


MAHATINGGI!
DAMAI SEJAHT’RA TURUN KE BUMI, BAGI ORANG PENGASIHAN_NYA.
MULIAKANLAH TUHAN ALLAH! MULIAKANLAH TUHAN ALLAH!
DAMAI SEJAHT’RA TURUN KE BUMI; DAMAI SEJAHT’RA TURUN KE BUMI
BAGI ORANG, BAGI ORANG PENGASIHANNYA,
BAGI ORANG PENGASIHANNYA, PENGASIHANNYA.
MULIAKANLAH, MULIAKANLAH TUHAN ALLAH, TUHAN ALLAH
MAHATINGGI!
DAMAI SEJAHT’RA TURUN KE BUMI, BAGI ORANG PENGASIHANNYA,
AMIN, AMIN, AMIN.

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


P : Berdoa, membaca Alkitab, Khotbah

PERSEMBAHAN
P : Berkat dan anugerah TUHAN tak pernah berhenti dinyatakan bagi kita. Ia memenuhi apa
yang kita perlukan menurut kebutuhan kita masing-masing.
J: Sesungguhnya tak berkesudahan kasih setia TUHAN. Tak habis-
habisnya rahmat_Nya selalu baru tiap pagi, besar kesetian-Mu.

Menyanyi :NNBT No. 15: 1,2 HAI SELURUH UMAT TUHAN


HAI SELURUH UMAT TUHAN, BAWALAH SYUKURMU,
TANDA TERIMA KASIH ATAS BERKAT TUHAN.
PERSEMBAHANMU ITU AKAN DIBERKATI.
BERSYUKURLAH SELALU ATAS BERKAT TUHAN.

PERSEMBAHKANLAH HIDUPMU KEPADA TUHANMU;


HENDAKLAH ENGKAU KUDUS DI HADAPAN KRISTUS;
AKAN TENTRAM HIDUPMU DAN AMAN SENTOSA;
ITULAH IBADAHMU, SEJATI DAN KUDUS.

DOA UMUM
P :……..
NYANYIAN PENUTUP
Menyanyikan. KJ. 101. ALAM RAYA BERKUMANDANG

do = g
4 ketuk

ALAM RAYA BERKUMANDANG


OLEH PUJIAN MULIA;
DARI GUNUNG, DARI PADANG
KIDUNG MALAIKAT BERGEMA:
GLO … RIA, IN EXCELSIS DEO!
GLO … RIA, IN EXCELSIS DEO!

PENGUTUSAN DAN BERKAT


P : Disini kami telah merenungkan makna kedatangan Kristus kedalam dunia
bahkan bagi dunia yang masih dalam pergumulan karena pandemic covid-19 serta dalam
demokrasi dan polotik daerah kita. Sebab itu, siapkanlah dirimu untuk kedatangan_Nya
Kembali. Hadirkanlah damai sejahtera dan penguatan bagi kehidupan Bersama, supaya
masa penantian akan Yesus Kristus, bermakna bagi kita semua.
J: Kiranya Roh Kudus senantiasa memberikan kekuatan bagi kita untuk
dapat menghadirkan damai sejahtera, di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat.
P : Karena itu pergilah, nyatakanlah terang Kristus di tengah kegelapan dunia
dan terimalah berkat TUHAN : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita,
dalam Kristus Yesus dengan perantaraan Roh Kudus, senantiasa menyertai kita, sekarang
ini, dan sampai selama-lamanya.
J: Amin...amin…amin…(dinyanyikan)

SAAT TEDUH

Anda mungkin juga menyukai