PERSIAPAN
Mempelajari isi Tata Ibadah dan menyiapkan beberapa orang yang akan terlibat dalam Tata Ibadah sebelum
Ibadah Natal.
Menyiapkan lilin yang disesuaikan dengan perayaan mingu-minggu adven dan lilin kecil yang akan dibagikan
kepada semua yang mengikuti ibadah.
Anggota jemaat yang ikut dalam ibadah, “WAJIB TAAT PROTAB KESEHATAN PAKAI MASKER,
CUCI TANGAN, DUDUK JAGA JARAK SELAMA DALAM IBADAH”
Pemimpin ibadah menyalakan lilin sebelum ibadah di mulai
PANGGILAN BERIBADAH
Penatua :
Dalam menjalani Tahun 2020 ini, telah banyak persitiwa yang dilewati, memberikan
pengalaman hidup baik kebahagiaan maupun derita dan itu dirasakan silih berganti. Bahkan,
sampai saat ini tanah air masih dilanda wabah penyakit Covid-19. “Ada waktunya
menangis, ada waktunya tertawa. Ada waktunya meratap dan ada waktunya menari”
Syamas :
“Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, tetapi kita tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”. Oleh karena itu, saat ini kita yang
letih lesu dan berbeban berat, yang berbahagia penuh sukacita, terkumpul dalam ruang
damai dan teduh ini, diberikan kesempatan untuk dating menempatkan kelegaan dan
keteguhan dalam mendengarkan “Kabar Baik” yaitu kabar tentang Kasih Allah yang turun
berjumpa dengan kita ciptaan-Nya. Mari berdiri kita serukan kerinduan akan Allah :
Semua Bapak-bapak :
TUHAN, begitu juga dengan kami sebagai bapak-bapak terkadang lupa bahwa kami
memiliki tugas untuk menghadirkan kasih dan damai sejahtera bagi keluarga. Tapi justru,
kami sering melampiaskan amarah terhadap istri dan anak-anak kami, bahkan malas
beribadah seakan itu tidak perlu dilakukan. Adakalanya kami tidak bertanggungjawab
dengan kebutuhan keluarga. Sehingga semua itu membuat tidak ada lagi keharmonisan
antara kami dengan TUHAN bahkan keluarga kami. Ampunilah kami ya TUHAN.
Semua Ibu-ibu :
Kamipun mengakui bahwa sebagai istri dan ibu, ditengah keluarga, terkadang kami lupa
menjaga harkat kami sebagai seorang ibu. Saling menjatuhkan sesama, banyak menuntut
kepada suami, sementara itu kami bersifat boros, tidak menata ekonomi keluarga dengan
baik, cenderung mementingkan diri sendiri, bahkan adakalanya kami sibuk bersenang-
senang dengan layanan media social seperti facebook, Instagram, belanja online, sehingga
kurang memberikan perhatian kepada anak-anak, mengabaikan penataan rumah tangga dan
banyak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berfaedah. Ampunilah kami ya TUHAN.
Semua Lansia :
Ya TUHAN Engkau, memberi kami umur Panjang, kekuatan dan Kesehatan namun
terkadang kami tidak mensyukuri anugerah-Mu itu. Kami sering mengeluh, menggerutu,
merasa kecewa dengan situasi yang ada sehingga kurang menjadi berkat bagi anak-anak dan
cucu-cucu. Ampunilah kami, ya TUHAN.
Seorang Ibu :
"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."
P: Janji Allah melalui nubuatan Nabi Yesaya telah digenapi sebagai bukti kasih-Nya yang
besar kepada manusia.
PERSEMBAHAN
P : Berkat dan anugerah TUHAN tak pernah berhenti dinyatakan bagi kita. Ia memenuhi apa
yang kita perlukan menurut kebutuhan kita masing-masing.
J: Sesungguhnya tak berkesudahan kasih setia TUHAN. Tak habis-
habisnya rahmat_Nya selalu baru tiap pagi, besar kesetian-Mu.
DOA UMUM
P :……..
NYANYIAN PENUTUP
Menyanyikan. KJ. 101. ALAM RAYA BERKUMANDANG
do = g
4 ketuk
SAAT TEDUH