Anda di halaman 1dari 8

“PERENCANAAN KEGIATAN /USAHA”

FAKULTAS PARIWISATA

PRODI : HOSPITALITY AND PARIWISATA

UNIVERSITAS KHATOLIK DE LA SALLE MANADO

TA/ 2021/2022

OLEH

NAMA : RIKI KKUM

NIM 18071052

PERUSAHAN CV // PERSEKUTUAN KOMANDITER

Melindungi lingkungan area Tambang yang berdampak bahaya pada


masyarakat setempat

Lokasi Rencana usaha : Area PT Freeport Indonesia Kab Timika provinsi Papua
Deskripsi: usahan/kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih 5 samapai 10 tahun
mendatang karena sebuah kegiatan dimaksud untuk mengendalikan dampak
bahaya limbah bagi lingkungan masyarakat setempat.

2. Dampak Lingkungan yang ditimbulkan dan upaya pengelolaan lingkungan


Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Sumber Dampak:

Dampak operasi tambang di sekitar Area PTFI Indonesia

Tambang dan pembuangan

Berdampak Pada Kehidupan Warga masyarakat Setempat Dengan polusi ASap dan
Tambang dan Kotorang Pembuangan Lainnya di Area PT Freeport

Pembangunan Stuktur, Bangunan dan penataan Pertamana

Sumber Dampak”

Lingkungan/Area Pembangaunan

Surat ijin bangunan dan sertificate tanah


Besaran Dampak

Pesatnya Pembangunan dimana-mana makin bersaing dengan uasaha


pembangunan

Mobilisasi Bahan atau Material dan Peralatan

Sumber dampak:

Aksesiblitas / Trasnportasi darat dan laut untuk ekspor bahan peralatan dari luar.

Permintaan/pemesanan bahan/peralatan lama jangkau material dll…

Tahap Operasional

Operasional system pengelolahan limbah cair

Sumber Dampak

Pembuangan air limbah dari operasi tambang

Limbah/wc/kamar mandi

Berdampak dari pembuagan tambang liar pembuangan sampah plastic/basah

Operasi system pengelolahan limbah padat ( sampah)

Sumber dampak

Pembuangan kotoran/sampah di sembarang Tempat

Jenis Dampak

Banjir/longsor jembatan rubuh dll

Besaran Dampak

Mengakibatbakan kerusakan lingukunagn secara umum

Sumber Dampak

Kecalakaan dan membuat kemacetan di setiap lorong

Jenis Dampak: Tukang parikir Efisiensi parkiran secara teratur/terstruktur


Besaran Dampak : kecalakaan kemacetan dll

Operasi system Kebakaran

Sumber dampak:

Pengunaan gas api panas secara liar

Jenis Dampak

Gas panas api cuaca kebakaran hutan

Besaran Dampak

Lingkungan disebabkan karena penebangan pohon secara liar

Pembangunan Saling berdempetan yang menyebabkan kebakaran.

Aktivitas social dengan masyarakat

Sumber dampak

Hubungan bergantungan sesame yang saling menguntungkan

Jenis Dampak:

Sesama keluarga suku bahasa bangsa dan Negara

Besaran Dampak

Keluarga masyarakat dan Pemerintah.

Interaksi karyawan dengan Menejemen pengelolah

Sumber Dampak:

Hubungan antra karjawan dan Menejernya/owner

Jenis Dampak

Komunikasi jarak dekat juah saling berhubungan antra si A and B

Besaran Dampak:

Hubungan kerjasama { komunikasi )


Bentuk Upaya pengelolaan lingkungan

Tahap Pra kontruksi tingkat pemahaman yang bervariasi akan muncul berupa
keluhan masyarakat dalam pertemuan informasi maupuan formal.

Upaya pengelolaan lingkungan : melakukan observasi/interview langsung dengan


Alam lingkungan beserta orang” yang mendiami di lingkungan Tersebut guna
pelestarian bahkan pengembangan lingkungan bersih dan nyaman untuk dihirup
bahkan dinimkati langsung oleh masyarakat stempat

Lokasih : di Area Pertambangan PT Freeport Indonesia

Masa priode 2 x dalam 1 tahun per 6 bulan

Tahap kontrukasi

Penurunan kualitas Udara di sekitar proyek

Upaya penglolaan lingkungan dengan meningkatkan kebersihan di halaman


Rumah got pinggiran jln raya Bahkan Alam di sekitran warga/masyarakat
Daftar Pustaka

Anon (2008). Toolkit for identification of high conservation values in Indonesia.


(Consortium

to revise the toolkit, Jakarta).

MacArthur, R.H., and Wilson, E.O. (1967). The Theory of Island Biogeography.
(Princeton

University Press, Princeton, N.J.).

Margules, C. R. and Pressey, R. L. (2000). Systematic conservation planning.


Nature 405:

243-253

Margules, C. & Sarkar, S. (2007). Systematic conservation planning. (Cambridge


University

Press, Cambridge, UK).

Johns, R.J. (1982). Plant Zonation. In: Gressitt, J.L. (ed.), Biogeography and
Ecology of New

Guinea. pp. 309-330. Dr. W. Junk Publishers, The Hague.

Lehtomaki and Moilanen. (2013). ‘Methods and workflow for spatial conservation
prioritization

using Zonation’ - https://tuhat.halvi.helsinki.fi/ portal/files/27982502/Lehtom_ki_

Moilanen 2013.pdf).

Pressey, R. L. and Bottrill, M. C. (2009). Approaches to landscape and seascape-


scale

conservation planning: Convergence, contrasts and challenges. Oryx 43(4): 464-


475
RePPProT. (1990). The Land Resources of Indonesia: A National Overview: Final
report.

(London: Land Resources Department of the Overseas Development


Administration,

Government of UK, and Jakarta: Ministry of Transmigration, Government of


Indonesia).

RePPProT. (1990b). Atlas. In Government of the Republic of Indonesia Ministry


of

Transmigration (Directorate General of Settlement Preparation, Land Resources

Department, ODNRI & ODA, Jakarta.

RePPProT (1986). Review of Phase I and II Results for Irian Jaya. Regional
Physical

Planning Programme for Transmigration (RePPProt). Ministry of Transmigration:

Jakarta.

Steenis, C.G.G.J. van (1957). Outline of Vegetation Types in Indonesia and Some
Adjacent

Regions. In: Proceedings of the 8th Pacific Science Congress. 4: 61-97.

The Nature Conservancy (TNC) (2000). Designing a Geography of Hope: A


Practitioner’s

Handbook to Ecoregional Conservation Planning (The Nature Conservancy).

The Nature Conservancy (TNC) (2013). Conservation By Design The Basics: Key
Analytical

Methods’ Akses ke
(http://www.nature.org/ourscience/conservationbydesign/keyanalytical-
methods.xml). pada 2013.

Saaty, T.L. (1980). The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting,
Resource
Allocation. (McGraw-Hill).

Anda mungkin juga menyukai