Nama Dosen:
Fazli Rachman,S.Pd, M.Pd.
Oleh:
KELOMPOK 4
Erika Dewi 4213131050
Fuad Dea Rahma 4213131044
Irmaya Sari 4212131010
Melvi Junita Manurung 4211131019
Patricia Simatupang 4213131065
Vesa Veorella 4213131002
PSPK 21E
Abstrak
Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan plastik terus menerus digunakan
oleh masyarakat sehingga memiliki efek negatif terhadap lingkungan sekitar
yang dimana akan sulit diurai oleh tanah. Hal ini tentunya berdampak juga
kepada ekosistem darat yang membuat keseimbangan kelestariannya serta
kehidupan makhluk hidup dapat terganggu. Tujuan penelitian ini adalah
dimana untuk mengurangi limbah plastik terutama pada limbah kantong
plastik bekas yang dapat merusak ekosistem darat dimana limbah plastik
sangat sulit untuk diurai oleh tanah sehingga limbah plastik dapat dilakukan
dalam pembuatan paving block. Dalam penelitian ini menggunakan limbah
kantong plastik bekas dan tambahan bahan lainnya seperti oli dan pasir yang
dicampur lalu dipanaskan. Dari hal ini dapat dikatakan bahwa adanya
paving block dapat menjadi salah satu cara dalam mengurangi polisi limbah
kantong plastik bekas yang dapat mencemari ekosistem darat.
Abstract
In everyday life the use of plastic is continuously used by the community so
that it has a negative effect on the surrounding environment which is
difficult to decompose by the soil. This of course also has an impact on
terrestrial ecosystems, which can disrupt the balance of sustainability and
the lives of living things. The purpose of this study is to reduce plastic
waste, especially plastic bag waste which can damage the ecosystem where
plastic waste is very difficult to decompose by soil so that plastic waste can
be done in the manufacture of paving blocks. In this study, used plastic bag
waste and other additional materials such as oil and sand were mixed and
then mixed. From this it can be said that the existence of paving blocks can
be one way to reduce used plastic waste which can be called a terrestrial
ecosystem.
Dari Bagan Diatas dapat kita amati bahwa konsumsi sampah plastik di Indonesia
pada tahun 2021 sangat tinggi, kita harus berfikir lebih lanjut karena sampah plastik
sangat susah terurai oleh alam dan dengan jumlahnya yang pesat akan berdampak buruk
bagi alam, oleh karena itu diperlukan inovasi-inovasi baru yang mendukung
pemberdayaan terhadap sampah plastik.
Bersumber dari penelitian terdahulu yang dilakukan pembuatan paving block
menggunakan bahan sederhana yang sering dijumpai pada lingkungan masyarakat,
dengan adanya kegiatan tersebut ternyata tanggapan warga sangat baik, selain
menambah wawasan mengenai sampah plastik, warga juga mendapat edukasi tentang
pemanfaatan limbah sehingga menjadi barang yang bernilai guna. Tak hanya itu dengan
adanya kegiatan ini, hasilnya mampu dijadikan sebagai lahan bisnis dan tentunya
membuat lingkungan semakin bersih.
Karena paving blok menjadi salah satu solusi terkait sampah plastik di indonesia,
kita perlu mengetahui prosedur pembuatan paving blok itu sendiri, maka akan diuraikan
cara pembuatan paving blok dibawah ini
Bahan :
1. Plastik bekas
2. Styrofoam
3. Pasir
4. Air
PENUTUP
Plastik merupakan salah satu jenis anorganik yang mana tidak semua jenis ini dapat di
daur ulang. Botol plastik bekas merupakan salah satu jenis plastik yang dapat didaur
ulang dengan mudah. Penggunaanya sebagai bahan tambahan, paving block merupakan
salah satu alternatif untuk menanggulangi limbah atau sampah plastik yang ada.
Pemanfaatan limbah botol plastik bekas dalam teknologi paving block di samping dapat
menambah kekuatan pada paving block juga mengurangi limbah atau sampah plastik,
serta memberikan nilai tambah kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan
dimasyarakat.