Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KARYA INOVASI

ECOBRICK SEBAGAI SMART SOLUTON DALAM UPAYA


MENGURANGI PENUMPUKAN SAMPAH

Oleh :

DI SUSUN OLEH :

1. CECILIA ROSA

2. FAHREZA

3. EMILIA ROSSA

SMP NEGERI 1 RANUYOSO

2021
Latar Belakang

Plastik merupakan salah satu faktor dari sekian banyak faktor


penyumbang kerusakan terhadap ekosistem. Sayangnnya di era sekarang ini
kesadaran terhadap lingkungan sangat rendah, masyarakat cenderung tak acuh
terhadap limbah plastik yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itulah dibutuhkan
inovasi-inovasi terbarukan guna mengatasi masalah tersebut.

Kantong plastik baru dapat mulai terurai paling tidak selama lebih dari
20 tahun di dalam tanah. Jika kantong plastik berada di air, akan lebih sulit lagi
terurai (KOMPAS, 2016, Indonesia Darurat Sampah, 22.55 WIB). Salah satu
cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan 3R (reduce, reuse,
recycle). Reduce dapat kita lakukan dengan mengurangi pemakaian plastik,
Reuse menggunakan kembali limbah plastik seperti di buat kerajinan yang
memiliki daya guna kembali sedangkan recycle dilakukan dengan pendauran
ulang plastik.

Hasil Riset Jenna R Jambeck dan kawan-kawan menyatakan bahwa


Indonesia berada diposisi kedua penyumbang sampah plastik ke laut setelah
Tiongkok, Filipina,Vietnam dan disusul Sri Lanka (publikasi di
www.sciencemag.org 12 Februari 2015). Hasil riset yang memprihatinkan
inilah yang seharusnya menjadi awal untuk mengubah pola pikir masyarakat
kita dan mulai peduli terhadap limbah plastik yang ada di sekitar kita, karena
bagaimanapun di era modern seperti ini plastik tidak bisa kita lepaskan dalam
menunjang kehidupan kita.
Identifikasi masalah

Banyak masyarakat di era ini menggunakan plastik hanya sekali pakai


setelah kegiatan pasca-konsumsi. Masalah yang harus kita ketahui adalah
rantai karbonnya yang panjang menyebabkan plastik sangat sulit diuraikan
oleh mikroorganisme. Sayangnya kesadaran akan bahaya plastik bagi
masyarakat kita sangat rendah. Rendahnya faktor pendidikan juga menjadi
salah satu pemicu kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya yang di dapat
jika terus memupuk plastik di muka bumi ini.

Tidak dapat dipungkiri plastik sudah menjadi bagian dalam kehidupan


umat manusia masa kini dan menunjang berbagai kebutuhan yang diperlukan
seperti cangkir, mangkuk, piring, sikat gigi, sendok, garpu dan berbagai tempat
penyimpanan yang terbuat dari plastik. Harga yang lebih murah serta bahannya
ringan menyebabkan masyarakat lebih banyak beralih menggunakan barang
dari bahan plastik untuk mempermudah dan memenuhi kebutuhannya.
Sayangnya jika barang-barang tersebut sudah tidak layak digunakan
masyarakat akan membuangnya begitu saja atau membakarnya, tanpa mereka
sadari dampak yang ditimbulkan dari perbuatan yang tak bertanggungjawab
tersebut.

Plastik yang dibakar sudah pasti menimbulkan pencemaran udara


dan dapat mengakibatkan ganguan pernapasan bagi makhluk hidup yang
menghirupnya. Pembuangan plastik yang tak bertanggung jawabpun
menimbulkan pencemaran bagi tanah dan air. Pembuangan sampah ke sungai
oleh masyarakat yang bermukim dipinggir sungai pun dapat menyebabkan
kerusakan ekosistem air dan menyebabkan pendangkalan sungai. Racun dari
plastik yang sukar terurai akan termakan oleh binatang atau terserap oleh
tanaman jika dibuang sembarang dan juga plastik yang digunakan sebagai
wadah makanan dapat berdampak buruk bagi yang mengkonsumsinya karena
zat beracun dari plastik dapat berpindah ke makanan. Pada akhirnya manusia
sendirilah yang akan dirugikan.
Tujuan

Yaitu tujuan diadakannya pengelolaan limbah plastik untuk mengurangi


tumpakan sampah yang dominan adalah limbah plastik, maka dari itu harus ada
penglolaan limbah plastik agar tumpukan sampah dapat sedikit berkurang.
Selain itu tujuan pegelolaan limbah plastik untuk penghematan lahan di tempat
pembuagan akhir (TPA). Menciptakan lingkungan yang asri di sekitar tempat
tinggal ,karena apabila limbah plastik dikumpulkan dan dikelola maka akan
tercipta kehidupan yang asri.

Disisi lain dengan adanya pengelolaan limbah plastik selain dapat


menyelamatkan lingkungan, manfaat yang dapat dirasakan adalah pengelolaan
limbah plastic tersebut dapat menghasilkan karya yang dapat digunakan oleh
semua orang. Contohnya seperti pembuatan ecobrick, yang merupakan karya
dari hasil pengelolaan limbah plastik yang dikumpulkan. Apabila penggunaan
ecobrick dapat dilaksanakan terus menerus maka limbah plastik dapat
berkurang dan nilai seni bertambah.
Inovasi

Dalam presentasinya, Russel Maier yang sudah fasih berbahasa


Indonesia mengatakan, limbah plastik yang dibakar atau yang terbuang ke
tanah maupun ke air, lama kelamaan akan hancur oleh matahari menjadi
partikel-partikel kecil yang akan mencemari tanah, air dan udara.
Tanpa disadari, partikel plastik ini bisa masuk ke tubuh manusia
maupun hewan. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi mahluk hidup karena
partikel plastik yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kanker, karena
plastik terbuat dari bahan kimia yang berbahaya bagi mahluk hidup. Untuk
itulah, Russel dan kawan-kawannya telah menemukan
solusi untuk mengurangi pencemaran oleh limbah plastik yang disebutnya
Ecobrick.
Ecobrick adalah sebuah produk hasil pemikiran Russel yang telah
berhasil mengurangi polusi . Ecobrick terbuat dari botol plastik bekas yang
didalamnya telah diisi limbah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan
sampai menjadi keras.Setelah botol penuh dan keras, selanjutnya botol - botol
tersebut bisa dirangkai dengan lem dan dibentuk menjadi kursi, meja dan
bahkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuat tembok selayaknya
batu bata.
Dengan metode tersebut, Russel mengatakan dirinya bersama teman temannya
telah mampu membuat rumah, taman, meja dan kursi di negara Filipina.
Pemanfaatan limbah plastik yang digunakan sebagai bahan pembuatan
ecobricks. Ecobricks sendiri adalah botol minuman plastik yang dikemas
dengan limbah non-organik untuk membuat blok bangunan yang dapat
digunakan kembali (Wikipedia, 2017, Ecobricks,12.02 AM).
Pembuatan ecobricks sangat sederhana. Bahan yang kita butuhkan hanyalah
botol plastik dan limbah plastik yang banyak kita temukan di sekitar kita.
Gunting plastik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lalu padatkan kedalam
botol sampai benar-benar padat sehingga orang dapat berdiri di atas ecobricks
tanpa deformasi.
http://www.ecobricks.org/tag/indonesia/

Ecobricks tersebut dapat kita manfaatkan untuk membuat ruang terbuka


bagi khalayak umum atau dapat kita gunakan secara pribadi, seperti pembuatan
kursi dan meja dengan menggunakan ecobricks. Cara pembuatannya sama
seperti yang sudah dijelaskan hanya saja kita perlu menggunakan kawat untuk
memampatkan ecobricks supaya dapat terikat satu sama lain.

Kesimpulan

Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dari hal-hal yang sederhana


contohnya memanfaatkan limbah plastik yang ada agar lebih berdaya guna
daripada dibuang sia-sia dan akhirnya hanya mencemari planet kita.
Contohnya manfaat yang kita dapatkan dari pembuatan kursi dan meja
dengan menggunakan ecobricks sudah pasti sangat besar. Selain mengurangi
pencemaran limbah plastik yang ada juga dapat dijadikan sebagai tempat
pariwisata dengan menempatkan ecobricks kursi dan meja di taman kota ,

Penggunaan ecobricks ini akan berdampak secara global jika diterapkan


di berbagai negara. Sifatnya yang sulit terurai membuat kursi dan meja dari
ecobrick akan bertahan sangat lama meski di letakan diruangan terbuka dan
sering terkena air hujan. Penggunaan plastik untuk ecobrickspun akan
mengurangi pemanasaan global akibat yang ditimbulkan dari pembakaran
plastik. Di berbagai Negara plastik diproduksi dalam jumlah yang sangat besar
dan tentunya menghabiskan begitu banyak minyak bumi yang tak terbarukan,
bayangkan minyak bumi di planet kita terpakai sangat banyak hanya untuk
membuat plastik yang jangka pemakainnypun tidak lama, dan pada akhirnya
hanya terbuang sia-sia ke tempat penampungan sampah.

Inilah kenapa kita harus melakukan inovasi-iovasi terbaru guna


menanggulangi limbah plastik yang sudah menumpuk di planet kita. Karena
pada dasarnya kita sudah tidak bisa menghilangkan plastik dari bumi ini, tetapi
dengan sedikit kreativitas dan kemauan dalam diri senndiri kita setidaknya
dapat mengurangi dampak dari limbah plastik yg ada dibumi ini.

PENGGUNAAN LIMBAH SAMPAH UNTUK ECOBRIC


Pembuatan Ecobric memasukkan sampah plastik atau pembungkus makanan kedalam botol bekas botol air
Tempat Duduk Hasil dari Ecobric

Anda mungkin juga menyukai