Kelas: X.2
SMAN 1 ENDE
Kami juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu guru yang telah
membimbing kami dalam pekerjaan makalah ini, serta semua pihak yang membantu
menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat disebut satu persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan perlu di perbaiki. Untuk itu
kritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga makalah ini memberi manfaat dan berguna
bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan..............................................................................
1.2 Tujuan.........................................................................................
Bab II Pembahasan..............................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................
3.2 Saran………………………………………………………......
Daftar Pustaka………………………………………………………..
Lampiran……………………………………………………………..
Bab I
Pendahuluan
yang beragam tersebut baik berupa penggunaan untuk keperluan primer, sekunder,
maupun tersier. Salah satu barang yang paling sering digunakan oleh manusia
bahan umum yang seringkali digunakan sebagai bahan kemasan, baik untuk
Akan tetapi dibalik kemudahan dan kepraktisan tersebut, plastik juga memberikan
buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi
lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara
alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih
80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena itu penggunaan
bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan
Menyadari dampak buruk akibat pemakaian plastik terhadap lingkungan, saat ini
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk menulis
hal ini dalam sebuah makalah yang berjudul “Membuat Cermin Hias Dari Bahan
Limbah pastik”
1.2 Tujuan
2. Untuk mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan dari limbah plastik.
Pembahasan
Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih
dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Karena bukan berasal dari
Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat
Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene.
Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat
sehingga kantong plastik sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu
antara 100 hingga 500 tahun. Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan
2. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-
3. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman,
4. Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah;
dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan
tanah;
6. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah
8. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap
kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat
mencernanya;
9. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan
Hampir setiap produk menggunakan plastik sebagai kemasan atau bahan dasar.
Material plastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang
ringan, transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh
sederhana, murah, dan nyata. Eksperimen juga mencakup eksplorasi sifat dan
karakteristik kantong plastik yang unik untuk diaplikasikan menjadi produk bernilai
tinggi sehingga dapat menaikkan nilai dari limbah kantong plastik. Salah satu cara
pengolahan limbah plastik secara umum, yaitu dengan cara daur ulang.
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah
modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and
Recycle).
Beberapa bentuk hasil daur ulang dari sampah plastik, antara lain sebagai berikut:
1. Tatakan/tutup gelas
seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan
Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah
dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat
yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian
atau sebagai bahan pembuat aksesoris maupun hiasan yang bisa dijadikan sebagai
barang bernilai ekonomis. Plastik juga sudah banyak diwujudkan dalam bentuk
busana, walaupun dalam presentasi kecil, contohnya seperti mantel, jas hujan, tas,
aksesoris dan lain – lain. Hiasan dan korsase (dari plastik) akan memperindah
Pembuatan busana kreasi baru dari limbah gelas plastik seharusnya bernilai
ekonomis tinggi. Akan tetapi, proses pembuatnnya yang memerlukan waktu relatif
lama terutama dalam mengecat gelas plastik sehingga diperlukan ketelitian dan
pemasangan hiasan gelas plastik.pada busana, kesulitan yang tampak terdapat pula
pada pemeliharaan busana kreasi baru ini, selain ketelitian dengan penyimpananya
diruang yang longgar/tidak sempit, menghindari udara lembab dan panas, serta
pemeliharaan busana. Selain itu, bahan baku limbah yang digunakan yang pada
Penutup
3.1 Kesimpulan
Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih
dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Karena bukan berasal dari
Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat
3.2 Saran
Pemanfaataan limbah plastik perlu dilakukan agar lingkungan sekitar kita tidak
tercemar, seperti mendaur ulang kembali limbah plastik yang dapat diolah menjadi