Anda di halaman 1dari 21

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pada zaman yang serba modern ini, banyak orang yang menghabiskan uang hanya untuk membeli
produk-produk atau aksesoris sebagai pelengkap kebutuhan sekunder.

Sebenarnya sangat banyak benda atau bahkan limbah di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan untuk
membuat berbagai kerajinan atau produk yang kreatif, inovatif dan memiliki nilai jual ekonomis. Salah
satunya adalah pemanfaatan limbah kaleng untuk pembuatan produk tempat pensil.

Pemanfaatan limbah sebagai bahan utama produk ini sebagai bentuk dukungan terhadap program
daur ulang yang banyak digencarkan oleh pemerintah maupun organisasi-organisasi masyarakat. Selain
itu memanfakan limbah dapat menambah dan mengembangkan kreativitas wirausaha dan mengurangi
dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah tersebut. Sehingga pemanfaatan limbah
sebagai bahan dasar pembuatan produk ini memiliki banyak manfaat untuk pendiri maupun untuk
lingkungan sekitarnya.

Sampah adalah sisa-sisa aktivitas manusia dan alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah
perlu dikelola supaya tidak mencemari lingkungan. Sampah jika dibiarkan saja akan mengganggu
kebersihan lingkungan secara umum.

Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman disekitar kita semakin meningkat. Bertambannya
jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan. Sampah dalam bentuk
plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka
waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi
kjokenmodinger alias tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna.

Saat terurai, partikel-partikel sampah dapat mencemari tanah dan air bahkan jika dibakar juga dapat
menyebabkan hal yang berbahaya bahkan dapat menyebabkan kangker, Hepatitis, gangguan sistem
saraf bahkan dapat mengakibatkan memicu depresi. Beberapa upaya sudah dilakukan untuk
mengurangi sampah plastik, salah satunya dengan kampanye untuk menghambat terjadinya pemanasan
global, selain itu juga diadakan sosialisasi tentang buang sampah pada tempatnya. Diindonesi sendiri
pemerintah belum secara nyata untuk membuat kebijakan tentang persoalan sampah. Menurut
anggota Dewan Pakar Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan tatar Sunda sobirin, pengolahan
sampah menjadi hal yang terbaik. Jika rumah tangga atau komunitas terkecil dilingkungan belum bisa
mengolahnya didaur ulang maka pemilihan menjadi langkah kecil terbaik. Jadi kita jangan membakar
maupun mengubur Karena partikel-partikel sampah dapat mencemari lingkungan dan sangat berbahaya
bagi makhluk hidup.Oleh karena itu kita bisa mengurangi limbah plastik dengan cara mendaur ulang
botol plastik dengan berbagai cara.

1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

Bagaimana cara mendaur ulang sampah botol bekas menjadi kotak pensil ?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui cara pemanfaatan dan pengurangan limbah plastik terutama botol bekas dilingkungan
sekitar.

b. Untuk memenuhi tugas KiR untuk syarat kelulusan kelas.

c. Untuk mengetahui cara pembuatan kotak pensil dari botol bekas.

1.4 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Diharapkan dapat menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan.

b. Sebagai bahan acuan dan pertimbangan pada peneliti selanjutnya.

BAB ll

Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Sampah

Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau
utama dalam pembuatan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembuatanan manufaktur
atau materi berkelebihan. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

2.2 Sejarah Plastik dan Pengertian Sampah Plastik

2.2.1 Sejarah Plastik

Sejak Tahun 1950-an plastik menjadi bagian penting dalam hidup manusia. Plastik digunakan
sebagai bahan baku kemasan, tekstil, bagian-bagian mobil dan alat-alat elektronik .

Dalam dunia kedokteran, plastik bahkan digunakan untuk menggantikan bagian-bagian tubuh manusia
yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 1976 plastik dikatakan sebagai materi yang paling banyak
digunakan dan dipilih sebagai salah satu dari 100 berita kejadian pada abad ini..

Plastik pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Parkes pada tahun1862 disebuah ekshidisi
internasional dilondon, Inggris. Plastik temuan Parkes disebut parkesine ini dibuat dari bahan organik
dari selulosa. Parkes mengatakan bahwa temuannya ini mempunyai karakteristik mirip karet, namun
dengan harga yang lebih murah. ia juga menemukan bahwa parkesine ini bisa dibuat transparan dan
mampu dibuat dalam berbagai bentuk. Sayangnya, temuannya ini tidak bisa dimasyarakatkan karena
mahalnya bahan baku yang digunakan.

Pada akhir abad ke-19 ketika kebutuhan akan bola biliar meningkat, banyak gajah dibunuh untuk
diambil gadingnya sebagai bahan baku bola biliar. Pada tahun 1866, seorang Amerika bernama John
wesley Hyatt, menemukan bahwa seluloid bisa dibentuk menjadi bahan yang keras. Ia Lalu membuat
bola biliar dari bahan ini untuk menggantikan gading gajah. Tetapi karena bahannya terlalu rapuh, bola
biliar ini menjadi pecah ketika saling berbenturan.

Bahan sintetis pertama buatan manusia ditemukan pada tahun 1907 ketika seorang ahli kimia dari
New York bernama Leo Baekeland mengembangkan resin cair yang ia beri nama bakelite. Material baru
ini tidak terbakar, tidak meleleh dan tidak mencair didalam larutan asam cuka. Dengan demikian, sekali
bahan ini terbentuk, tidak akan bisa berbah. Bakelite ini bisa ditambahkan diberbagai material lainnya
seperti kayu lunak.

Tidak lama kemudian berbagai macam barang dibuat dari bakelite, termasuk senjata dan mesin-
mesin ringan untuk keperluan perang. Bakelite juga digunakan untuk keperluan rumah tangga, misalnya
sebagai bahan untuk membuat isolasi listrik.

2.3 Jenis-jenis Plastik


1.PET atau PETE adalah Polyethylene terephtalate. Plastik ini digunakan untuk membuat sebagian besar
botol plastik dan kontainer, botol minyak sayur dan tempat makanan ovenproof. PET dapat didaur ulang
menjadi pakaian, tote bags, forniture, karpet dll.

2. HDPE polyethylene densitas tinggi, plastik serba guna yang dapat didaur ulang. Digunakan untuk
membuat botol detergen dan pemutih, botol Jus, botol oli motor, tempat mentega dan yogurt,
beberapa kantong sampah dan kotak sereal dapat didaur ulang lagi menjadi botol dan kontainer, lantai
keramik

3.LDPE adalah low density polyethylene dan memiliki banyak aplikasi. Sejring ditemukan dalam botol,
Tote bags, umumnya dapat didaur ulang untuk bil pesawat milik maskapai, tong penyimpanan pupuk
kompos, bahan untuk lantai dan bangunan.

4.Plastik PP (Polypropylene), jenis plastik PP ini dinilai memiliki kualitas terbaik untuk makanan dan
minuman.

Plastik PP memiliki daya tahan yang baik terhadap panas dan terbukti tidak menghasilkan zat kimia
berbahaya. Oleh karena itu penggunaannya dapat dimanfaatkan sebagai botol susu bayi dan botol
plastik yoghurt.

2.4 Dampak Limbah Plastik Bagi Lingkungan

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun kosmetik
(rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Jenis limbah pada dasarnya
memiliki dua bentuk yang umum yaitu: padat dan cair, dengan tiga prinsip pengolahan dasar teknologi
pengolahan limbah.

Permasalahan limbah plastik di Indonesia telah memasuki tahap yang sangat mengkhawatirkan.
Diperkirakan lebih dari 100 miliar kantong plastik digunakan oleh masyarakat tiap tahunnya dan
kebanyakan limbah plastik tersebut tidak dikelola atau diolah secara benar. Limbah Plastik sangat sulit
sekali terurai secara sempurna oleh tanah karena prosesnya membutuhkan waktu yang lama.

Partikel hasil uraian plastik juga beresiko mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan akibat limbah plastik akhirnya menjadi sebuah konsekuensi yang harus
ditanggapi serius terutama oleh masyarakat sebagai pihak yang sangat berperan dalam permasalahan
ini.

Plastik merupakan benda anorganik dan non- biodegradable yang terbuat dari bahan-bahan kimia
inilah yang membuat limbah plastik berbahaya bagi kelestarian lingkungan. Limbah Plastik mengandung
polychlorineted bibhenyl atau PCB sehingga membuat limbah plastik sulit terurai.
Selain itu jika limbah plastik termakan oleh hewan dan tanaman maka hewan tersebut beracun sehingga
berbahaya bagi keberlangsungan rantai makanan. Limbah Plastik yang terurai didalam tanah akan
menghasilkan partikel-partikel yang bisa mencemari air dan tanah.

2.5 Manfaat Limbah Plastik

sampah menurut E Colink (1996) ialah bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomi. Karena sampah kini disulap menjadi
barang yang bermanfaat lewat proses daur ulang, kini sampah memiliki nilai ekonomis.Ternyata di balik
anggapan sampah yang membawa penyakit itu ada kebermanfaatannya sendiri apabila seseorang
mampu memanfaatkan dengan baik. Mendaur ulang untuk menciptakan suatu produk baru yang bisa
digunakan untuk kebutuhan lainnya. Akhirnya, jangan sesekali kita menganggap sampah ialah suatu
barang yang tidak dapat digunakan lagi. Justru ketika anggapan itu muncul, dengan ketanggapan dan
kepekaan kita membuat suatu percobaan agar sampah tersebut bisa digunakan lagi.Cintai lingkunganmu
dengan menjaga keberadaannya dan kelestariannya. Bila demikian, sudah dipastikan lingkungan akan
membawamu berkah di kehidupan.

2.6 Pengertian Kerajinan

Pengertian kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Kerajinan
menghasilkan karya yang mementingkan nilai keindahan sebagai hiasan atau kegunaan.Pembuatan
kerajinan yang prosesnya semakin rumit dilakukan, membuat kualitas dan nilai jualnya juga semakin
tinggi.Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang produksinya melibatkan keterampilan
manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup. Produksi kerajinan dirancang untuk tujuan
fungsional (kegunaan) sekaligus memiliki nilai keindahan.

2.6.1 Jenis-jenis Kerajinan

kerajinan dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

1. Kerajinan dari Bahan Lunak

Berdasarkan bahan yang digunakan, kerajinan dari bahan lunak dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu bahan lunak alam dan buatan.

. Bahan Lunak Alam

Bahan lunak alam adalah bahan karya kerajinan yang diperoleh dari alam dan cara pengolahannya juga
secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan.
Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.

b. Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan
paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam.

Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, fiberglass, dan sabun.

2. Kerajinan dari Bahan Keras

Berdasarkan bahan yang dipakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras juga dibagi menjadi dua jenis,
yakni bahan keras alami dan buatan.

a. Bahan Keras Alami

Kerajinan ini memakai bahan baku yang berasal dari alam dan mengalami proses pengolahan, namun
tidak mengubah wujud bendanya.

Contoh bahan keras alami adalah kayu, rotan, bambu, tulang, biji-bijian, batu, pasir, dan kerang.

b. Bahan Keras Buatan

Kerajinan ini dibuat dari bahan yang telah melalui proses pengolahan kembali hingga menjadi keras dan
berubah bentuk untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras alami adalah besi, logam,
kawat, kaca, semen, kaleng, dan timah.

3. Kerajinan dari Limbah Lunak

Limbah lunak mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah
dibentuk. Limbah lunak dibagi dalam bentuk limbah lunak organik dan anorganik.

a. Limbah Lunak Organik

Limbah lunak organik umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian tumbuhan yang dapat
dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan.

Namun, semua harus melalui proses pengolahan agar mendapat bahan baku yang baik.

Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan di antaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit
kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.

b. Limbah Lunak Anorganik

Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan mudah
dibentuk serta diolah dengan bahan sederhana. Sifat dari limbah lunak anorganik ini relatif sulit terurai,
mungkin beberapa bisa terurai tetapi butuh waktu yang lama.
Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari
sampah rumah tangga. Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan
styrofoam.

Contoh Kerajinan

1. Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak bisa menghasilkan beberapa bentuk. Di antaranya yaitu kerajinan tanah liat
yang dijadikan keramik, vas bunga, guci, tembikar, atau perlengkapan makan dan minum.

Lalu kerajinan gips dapat dijadikan hiasan dinding dan juga mainan. Ada juga sabun yang biasanya diukir
lalu diberi pewarna dan motif tertentu, atau dicampur sedikit sagu dan air agar bisa dibentuk sesuai
kebutuhan.

2. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras

Kerajinan dari bahan keras bisa menghasilkan banyak bentuk. Di antaranya yaitu kayu untuk dijadikan
pajangan kayu, mainan kayu, mebel, dan lainnya.

Lalu batu bisa dijadikan patung hiasan serta aksesori pelengkap busana. Logam bisa menjadi perhiasan,
wadah logam, atau medali. Atau perak dijadikan miniatur, gantungan kunci, dan perhiasan.

3. Contoh Kerajinan dari Limbah Lunak

yang beraneka ragam bisa dijadikan kerajinan yang unik-unik. Seperti limbah plastik bekas dapat
diolah menjadi tas, wadah tisu, topi, payung jas hujan, taplak, dan masih banyak lagi.

Sedotan dapat menjadi karya seperti bunga hiasan, taplak, hiasan gantung, atau boneka. Lalu kotak
kemasan dapat menjadi keranjang sampah, tas, vas bunga, hiasan dinding, dan boneka.

2.7 Bahaya Plastik

Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu
tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta
barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.

Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena
bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik
diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan
sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.
Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas dan batu
bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Semakin banyak penggunaan palstik
berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam tersebut.

Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari polychlorinated biphenyl
(PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT. Serta kantong plastik yang sulit untuk diurai oleh tanah
hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Akan memberikan akibat antara lain:

• Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.

•Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai
di dalam tanah seperti cacing.

•PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun
berantai sesuai urutan rantai makanan.

•Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.

•Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan
ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.

•Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan
angin hingga ke laut sekalipun.

•Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.

•Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong
plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.

•Ketika hewan mati, kantong plastik dan botol plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan
hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.

•Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai


dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Deskriptif adalah salah satu metode penelitian
dengan cara observasi yaitu mengambil dan melihat langsung dari internet dan memberikan fakta
secara aktual dan kontekstual yaitu melihat diinternet bahwa pemanfaatan ini pernah dilakukan.

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus
makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini
dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya.
Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan
gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;

Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung.Pemanfaatan kembali
secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang berbahan baku dari barang bekas, atau kertas daur
ulang. Sedangkan pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang bekas seperti
kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam kemasan.

Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau
dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium.
Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya
hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga,
misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Kertas, koran, dan karton merupakan
pengecualian.

mengambil sampel yaitu sampah anorganik ( Botol Bekas ) sebagai bahan kerajinan.

3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Alat

Alat yang digunakan adalah

-Gunting
- pinset

-Cat

-Spidol

3.3.2 Bahan
- botol bekas

3.4 Langkah - langkah

* Langkah pertama

- Cucilah botol yang akan digunakan menggunakan sabun cuci dan sikat

- keringkan botol yang akan digunakan

* Langkah kedua " pembuatan"

- Beri garis dengan spidol untuk memudahkan pemotongan

- potong bagian atas botol dan bentuk sesuai selera

- beri cat pada botol dan hias sesuai selera.


- kemudian angin² kan botol agar cat mengering

BAB lV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Alat dan Bahan

4.1.1.1 Alat

Alat untuk membuat kotak pensil dari botol bekas yaitu,

— gunting

— Spidol

— Cat
— Pinset

4.1.1.2. Bahan

— Botol bekas

4.1.2 Langkah pembuatan

 Pertama-tama yang kita lakukan adalh memotong menjadi 2 ukuran di sesuaikan dgn kebutuhan
seperti pada gambar di bawah ini

 Kemudian bentuk pola pada botol sesuai keinginan

 Kemudian guding pola yg sudah di gambar


 Kemudian lukis pola yg sudah di buat dgn chat atau pewarna sesuai dengan keinginan

4.2 Pembahasan

4.2.1 Gambaran Umum Produk

Tempat pensil merupakan wadah untuk alat tulis kerja seperti pensil, bolpoin, gunting, kuas, dll. Tempat
pensil ini bisa terbuat dari apa aja, tapi kali ini saya menyarankan menggunakan botol bekas minuman.
Tips untuk membuatnya cukup sederhana dan hanya memerlukan alat dan bahan yang mudah
ditemukan di lingkungan sekitar.
4.2.2 Kelebihan Produk

Manfaat dari produk ini di antaranya adalah :

 Pembuatanya mudah
 Bahan yang di butuhkan mudah untuk di dapatkan
 Dan waktu pembuatanya cepat dan ringkas

Adapun manfaat lainnya di antaranya sebagai berikut :

 Tertata Rapi
Manfaat kegunaan Tempat Pensil berguna supaya semua peralatan tulis dapat tertata rapih,
seperti contoh kamu bisa menyimpan suatu alat dengan memisahkan nya sesuai kebutuhan,
misal menyimpan sebuah pensil untuk menulis dan pensil untuk peralatan menggambar atau
mewarnai, sehingga kedua alat tersebut tersimpan rapih.
 Mudah Dicari
Seperti yang sudah kami sebutan diatas tadi selain terlihat rapih, juga memberikan kemudahan
dalam mencari berbagai macam alat, berdasarkan yang dibutuhkan.Terkadang apabila tidak
memiliki kotak tempat menyimpan pensil, anak anak pada umumnya sering menaruh dimana
saja, yang mungkin akan mengakibatkan sering nya hilang. Selain itu mudah dalam mencari
barang yang diperlukan, misal apabila ketika pensil tiba tiba patah kamu dapat dengan mudah
mencari serutan itulah fungsi tempat pensil.
 Meningkatkan Kedisiplinan
Disamping itu ada yg lebih penting yaitu tanpa disadari menumbuhkan sikap disiplin anak,
dengan demikian anak akan belajar disiplin dan bertanggung jawab seperti menyimpan alat
pada tempatnya, yang diharapkan kebiasaan ini dapat berimbas juga misal ketika sedang
bermain jika perempuan boneka mainan atau laki-laki mobil mainan setelah selesai dapat
membereskan kembali barang-barang tersebut. Atau bisa juga apabila sudah memiliki sikap
kedisiplinan apabila selesai memakan makanan ringan, anak tidak akan membuang bungkus
makanan sembarangan. hal disiplin, mengingatkan kami pada kebersihan lingkungan, lihat juga
Alat Keberhasilan Sekolah yang wajib ada di Ruang Kelas.
 Menghindari Lupa
Terakhir dari manfaat mempunyai kotak wadah pensil adalah menghindari lupa, dimana
dimaksud terkadang sang anak lupa tidak membawa peralatan yang diperlukan. Ambil contoh
dari pengalaman saya dulu, ketika itu, pada hari tertentu ada pelajaran kerajinan dan kesenian,
salah satunya pelajaran menggambar. kecerobohan admin kala itu lupa tak membawa pensil
warna, alhasil gambar pun tak berwarna hanya hitam putih saja. Hehe.Mungkin kejadian ini bisa
dijadikan masukan juga supaya tidak terjadi oleh adik adik, sebab apabila kita memiliki kotak
penyimpanan pensil, sejatinya apabila semua alat disimpan dan di satukan pada tempat pensil,
kemungkinan tidak akan terjadi hal seperti itu, karena semua perlengkapan alat sekolah sudah
siap sedia.
 Menghindari Coretan Pada Buku dan Tas Sekolah
Terakhir ialah supaya mencegah terjadinya coretan pada Tas atau Buku sekolah, kadang apabila
kita tidak memiliki sebuah kotak pensil, biasanya sering terjadi coretan-coretan pada Tas
Sekolah maupun Buku, apalagi kalau tiba-tiba bolpoin milik kita penutupnya tidak
terpasang.Oleh karenanya dalam menghindari hal tersebut ada baiknya pelajar atau orang tua
membelikan wadah tempat untuk menyimpan alat tulis bagi sang anak.Paling penting ketika
memilih sebuah alat untuk menyimpan pensil ada baiknya menyesuaikan juga kapasitas yang
akan ditampung atau alat yang akan disimpan, karena terdapat beragam jenis, bentuk dan
ukuran, mulai dari Kotak Penyimpanan unik sampai dengan yang lucu.

4.2.3 kekurangan Produk

Kekurangan produk di antaranya adalah sebagai berikut

 Cat yang mudah mengelupas


 Mengecatan harus ekstra hati-hati dan sabar karena pengecatan harus di lakukan bertahap
 Cat yang digunakan harus cat yang sesuai untuk plastik atau bahan yang digunakan
 Pada saat pemotongan bahan harus hati-hati dan mengunakan peralatan yang tajam
4.2.4 Solusi

Solusi saat pembuatan kotak pensil adalah sebagai berikut :

 Usahakan bersihkan botol dari kotoran-kotoran yang masih melekat pada botol
 Mengunakan pisau yang tajam untuk mempermudah dalam proses pengerjaan atau pada saat
memotong
 Usahakan sebelum memotong pola untuk mempermudah pengerjaan
 Sebelum pengecatan usahakan botol dlm keadaan kering dan bersih
 Usahakan cat yang di gunakan aman untuk anak-anak
 Dan yang paling penting jangan lupa perlengkapan pelindung diri pada saat pengunaan senjata
tajam
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Kotak pensil yang di buat dari limbah botol bekas ini sangat indah dan menjadi peluang usaha bagi yang
berminat dan manfaat lainnya adalah dapat mengurangi jumlah sampah plastik di masyarakat

Produk ini mudah sekali di buat dan cocok untuk hiasan di rumah dan memperindah tampilan tempat
belajar. Bahan yg mudah di dapat membuat produk semakin mudah untuk di buat dan bisa juga menjadi
ladang usaha dan dapat meningkatkan kreativitas kita untuk mendaur ulang barang bekas menjadi
barang yang lebih bermanfaat.

5.2 Saran

Dalam pembuatan produk ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya :

 Kebersihan bahan dan alat yg akang di gunakan


 Pada saat pengerjaan harus di lakukan dengan hati-hati dan harus dengan pengawasan orang
dewasa
 Harus di gunakan sesuai kebutuhannya dan kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya
DAFTAR PUSTAKA

https://medianyentrik.blogspot.com/2019/02/manfaat-kotak-pensil.html?m=1

https://udadhika.com/Mobile/dnews/160010/membuat-tempat-pensil-dari-botol-plastik.html,
https://ud-adhika.com/Mobile/dnews/160010/membuat-tempat-pensil-dari-botol-plastik.html,
https://lampung.inews.id/amp/berita/3-cara-membuat-tempat-pensil-dari-botol-bekas-yang-menarik-
dan-mudah-dipraktikkan#aoh=16678691998178&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s, https://m.liputan6.com/hot/read/4191724/cara-
membuat-tempat-pensil-dari-botol-bekas-yang-mudah-dipraktikkan,
https://www.kompasiana.com/amp/rd_writes/60cf25b6bb448638504736c3/tips-cara-membuat-
tempat-pensil-dari-botol-bekas, http://novehasanah.blogspot.com/2015/04/kerajinan-tangan-dari-
botol-plastik.html?m=1, https://idkuu.com/tempat-pensil-dari-botol-bekas-dan-kertas-kado,
https://youtu.be/5h7UQuAUmik, https://youtu.be/PPL2CoHgMBw, https://youtu.be/64TcpSwhXMk,
https://youtu.be/YEWsXLSk9tc.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai