DISUSUN OLEH:
ALIA PRATIWI MANGANDO
XI IPA 4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan puji kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang
telah memberikan kasih dan rahmat-Nya sehingga “Malakah Pemanfaatan
Limbah Botol Plastik Menjadi Boneka Pinguin” bisa selesai.
Makalah ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Dalam kehidupan kita
tak terlepas dengan plastik terutama Botol plastik. Banyak sekali botol
plastik yang dibuang sia - sia, tanpa dikelolah dengan baik. Misalnya botol
jenis plastik yang sulit terurai dan yang tidak mudah hancur dengan air. Di
lingkungan kita botol merupakan alat informasi utama yang habis dipakai
dibuang. Kalau diamati bisa di manfaatkan menjadi kerajinan tangan
bermacam - macam bentuk.
Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari pengetahuan dan
pengalaman saya masih sangat terbatas. Oleh karena itu, sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran agar laporan ini lebih baik dan
bermanfaat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar kita semakin meningkat.
Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada
lingkungan. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian
menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun.
Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi tempat tinggal
yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna. Dalam pengelolaan limbah
plastik, kita dapat memikirkan aspek ekonomisnya pula, agar kita terpicu untuk terus
merecycle alias mendaur ulang limbah botol plastik bekas untuk menyelamatkan
eksistensi kebersihan bumi tercinta ini.
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya
maka bertambah pula buangan/limbah yang dihasilkan. Limbah/buangan yang
ditimbulkan dari aktivitas dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik
atau sampah. Limbah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas
maupun tingkat bahayanya mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. Selain itu
aktifitas industri yang kian meningkat tidak terlepas dari isu lingkungan. Industri selain
menghasilkan produk juga menghasilkan limbah. Dan bila limbah industri ini dibuang
langsung ke lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Limbah
adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada
suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis.Jenis limbah pada dasarnya memiliki dua bentuk yang umum yaitu; padat
dan cair, dengan tiga prinsip pengolahan dasar teknologi pengolahan limbah.
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian sampah.
2) Untuk mengetahui sejarah dan pengertian sampah plastik.
3) Untuk mengetahui jenis-jenis plastik.
4) Untuk mengetahui dampak limbah plastik bagi lingkungan.
5) Untuk mengetahui cara pemanfaatan limbah botol plastik menjadi boneka
pinguin.
6) Untuk mengetahui laporan administrasi usaha kerajinan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud
biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam
pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan. Sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang
belum memiliki nilai ekonomis.
Berangkat dari pandangan tersebut sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan
sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Sampah yang harus dikelola tersebut
meliputi sampah yang dihasilkan dari :
1.Rumah tangga
2.Kegiatan komersial: pusat perdagangan, pasar, pertokoan, hotel, restoran, tempat
hiburan.
3.Fasilitas sosial : rumah ibadah, asrama, rumah tahanan/penjara, rumah sakit, klinik,
puskesmas.
4.Fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara, halte kendaraan umum, taman,jalan,
5.Industri
6.Hasil pembersihan saluran terbuka umum seperti sungai, danau dan pantai.
1. Izin usaha,
2. Besaran distribusi,
3. SIUP (surat izin usaha pedagangan),
4. Pajak,
5. Rekening bank,
6. TDP ( tanda daftar perusahaan ), dan
7. AMDAL ( analisis mengenai dampak lingkungan ).
Berikut adalah uraian dari 6 jenis administrasi usaha yang perlu diperhatikan dan
disiapkan oleh wirausaha yang wajib untuk disediakan.
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh
menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha
dibidang perdagangan dan jasa.
c. Pas foto dari milik perusahaan 4 lembar, ukuran 3x4 cm, dan
4. Pengurusan Pajak.
a. Pengajuan NPWP.
Pada umumnya yang diwajibkan didaftar dan mendapatkan NPWP adalah sebagai
berikut; Badan yang memiliki subyek pajak penghasilan yaitu, PT, CV, Firma,
BUMN/BUMD, Orang perorangan/pribadi wajib pajak yang mempunyai penghasilan
netto di atas penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
b. Fungsi Pajak.
c. Pencantuman NPWP.
d. Pendaftaran NPWP.
- FC KTP/KK?paspor pengurus,
Prosedur untuk membuka rekening bank adalah dengan mendaftarkan diri di bank
mengisi formulir pendaftaram yang isinya adalah;
- Alamat,
- Nama pengurus,
f. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). TDP atau Nomor registrasi perusahaan (NRP).
Setelah memiliki SIUP dan NPWP, wirausaha bisa mendaftarkan perusahaannya ke
Deperindag setempat dengan prosedur yang terdiri dari;
Dokumen yang harus dipersiapkan dalam kepengurusan AMDAL adalah sebagai berikut;
a) FC KTP/SIM,
b) FC akta pendirian perusahaan,
c) FC SITU,
d) FC NPWP,
e) FC NRP,
f) FC denah, gambar, lokasi perusahaan yang menimbulkan dampak
terhadap lingkungan.
Demikianlah uraian dari pada Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Ruang tersebut diatas, selain itu masih ada uraian materi
menarik lainnya dengan tema yang sama yang membahas tentang Sumber Daya
Kerajinan Bahan limbah Berbentuk Bangun Ruang, semoga bermanfaat dan
terimakasih.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang tertulis pada makalah ini, kami dapat menarik beberapa
simpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Limbah botol plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang
lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis
2. Sumber limbah botol plstik tergantung pada produksi plastik itu sendiri dan
digolongkan berdasarkan bahan dasar penyusunnya.
3. Pemakaian plastik secara terus menerus akan menghabiskan beberapa sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui, selain itu menghasilkan beberapa zat
yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
4. Pemanfaatan limbah botol plastik merupakan upaya menekan pembuangan
plastik seminimal mungkin yang dapat dilakukan dengan pemakaian.
5. Pengolahan limbah botol plastik dapat dilakukan dengan daur ulang (pemakaian
kembali), incinerasi (pembakaran), dan penggunaan plastik biodegradable.
6. Cara pembuatan laporan administrasi usaha kerajinan dapat dilakukan dengan
melalui beberapa tahap yang sudah tertera diatas.