DISUSUN OLEH:
EKA RISA RESTUNING ARUM
10/XI IPA 3
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Sampah Plastik atau yang paling
banyak dibuang oleh manusia karena banyak orang yang menggunakan plastik untuk
keperluannya sehari-hari.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Perumusan masalah
C. Tujuan
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian sampah plastik
1.1.Sejarah plastik .................................................................................. 6
1.2.Demam plastik ................................................................................. 8
1.3.Jenis-jenis plastik ............................................................................. 10
B. Cara mendaur ulang sampah plastik
1.1.Pengertian daur ulang ....................................................................... 12
1.2.Cara mengolah sampah plastik menjadi kerajinan ........................... 14
1.3.Langkah-langkah mendaur ulang ..................................................... 15
C. Hasil daur ulang sampah plastik
Hasil daur ulang ...................................................................................... 18
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar pustaka
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh manusia karena
banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya sehari-hari entah itu
perorangan, toko, maupun perusahaan besar. Misalnya, berbelanja pasti akan membutuhkan
plastik untuk membawa barang belanjaan, jika plastik itu sudah tak terpakai apakah plastik
itu akan disimpan? Tidak kan. Apa yang mereka lakukan? membuang dan membakar itulah
yang mereka lakukan.
Pembuangan sampah-sampah plastik kedalam air dan tanah telah menambah tingkat
kesengsaraan alam. Mengapa demikian? Sampah plastik terbuat dari bahan anorganik.
Bahan-bahan anorganiktersebut sangat sulit dan tidak mungkin diuraikan oleh bakteri
pengurai. Apabila ditimbun dalam tanah untuk menguraikannya butuh waktu berjuta-juta
tahun. Dan apabila dibakar hanya akan menjadi gumpalan dan butuh waktu lama untuk
mengurainya. Dan apakah kalian tahu akibatnya jika sampah plastik itu terlalu lama
tertimbun dalam tanah dan tertumpuk? Satu, terjadi pemanasan global yang berdampak pada
kehidupan manusia itu sendiri. Dua berdampak pada hewan laut yang menelan sampah
plastik yang terbawa ke laut,dll.
Coba bayangkan jika kita sehari saja tidak memakai plastik, pasti sulit bukan. Contoh:
1. Membawa barang belanjaan tadi.
2. Para pembuat plastik pasti rugi.
3. Tidak ada alternatif lain untuk membawa sesuatu.
Di negara Indonesia masih bergantung pada plastik lain halnya dengan negara jepang
yang sudah sadar akan bahaya plastik dan beralih pada kertas yang tidak mudah sobek, serta
dapat diolah dengan mudah.
Pada akhirnya daur ulang sampah plastiklah yang harus kita lakukan. Tidak hanya
menyelamatkan lingkungan dari pemanasan global, tetapi juga dapat mendatangkan
keuntungan ekonomi.
B. Perumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapatlah
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah sampah plastik itu?
2. Bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik agar tidak merugikan?
C. Tujuan
1. Bagi siswa
Untuk menambah pengetahuan dan sebagai tugas untuk memenuhi mata pelajaran TIK.
2. Bagi masyarakat
Memberikan kesadaran betapa merugikannya sampah plastik jika dibiarkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sampah Plastik
Sampah plastik merupakan sampah yang dapat didaur ulang menjadi barang2 yang
berguna bahkan menjadi barang yang bernilai bila dikerjakan oleh orang2 yang berkreatifitas,
contoh smpah plastik itu seperti bungkus makanan ringan, bungkus ditergen, botol air mineral
dll.
1.1. Sejarah Plastik
Sejak tahun 1950-an plastik menjadi bagian penting dalam hidup manusia. Plastik
digunakan sebagai bahan baku kemasan, tekstil, bagian-bagian mobil dan alat-alat elektronik.
Dalam dunia kedokteran, plastik bahkan digunakan untuk mengganti bagian-bagian tubuh
manusia yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 1976 plastik dikatakan sebagai materi
yang paling banyak digunakan dan dipilih sebagai salah satu dari 100 berita kejadian pada
abad ini.
Plastik pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Parkes pada tahun 1862 di
sebuah ekshibisi internasional di London, Inggris. Plastik temuan Parkes disebut parkesine
ini dibuat dari bahan organik dari selulosa. Parkes mengatakan bahwa temuannya ini
mempunyai karakteristik mirip karet, namun dengan harga yang lebih murah. Ia juga
menemukan bahwa parkesine ini bisa dibuat transparan dan mampu dibuat dalam berbagai
bentuk. Sayangnya, temuannya ini tidak bisa dimasyarakatkan karena mahalnya bahan baku
yang digunakan.
Pada akhir abad ke-19 ketika kebutuhan akan bola biliar meningkat, banyak gajah
dibunuh untuk diambil gadingnya sebagai bahan baku bola biliar. Pada tahun 1866, seorang
Amerika bernama John Wesley Hyatt, menemukan bahwa seluloid bisa dibentuk menjadi
bahan yang keras. Ia lalu membuat bola biliar dari bahan ini untuk menggantikan gading
gajah. Tetapi, karena bahannya terlalu rapuh, bola biliar ini menjadi pecah ketika saling
berbenturan.
Bahan sintetis pertama buatan manusia ditemukan pada tahun 1907 ketika seorang
ahli kimia dari New York bernama Leo Baekeland mengembangkan resin cair yang ia beri
nama bakelite. Material baru ini tidak terbakar, tidak meleleh dan tidak mencair di dalam
larutan asam cuka. Dengan demikian, sekali bahan ini terbentuk, tidak akan bisa berubah.
Bakelite ini bisa ditambahkan ke berbagai material lainnya seperti kayu lunak.
Tidak lama kemudian berbagai macam barang dibuat dari bakelite, termasuk senjata
dan mesin-mesin ringan untuk keperluan perang. Bakelite juga digunakan untuk keperluan
rumah tangga, misalnya sebagai bahan untuk membuat isolasi listrik.
Rayon, suatu modifikasi lain dari selulosa, pertama kali dikembangkan oleh Louis
Marie Hilaire Bernigaut pada tahun 1891 di Paris. Ketika itu ia mencari suatu cara untuk
membuat sutera buatan manusia dengan cara mengamati ulat sutera. Namun, ada masalah
dengan rayon temuannya ini yaitu sangat mudah terbakar. Belakangan masalah ini bisa
diatasi oleh Charles Topham.
1.2.Demam Plastik
Tahun 1920 ditandai dengan demam plastik. Wallace Hume Carothers, ahli kimia
lulusan Universitas Harvard yang mengepalai DuPont Lab, mengembangkan nylon yang pada
waktu itu disebut Fiber 66. Fiber ini menggantikan bulu binatang untuk membuat sikat gigi
dan stoking sutera. Pada tahun 1940-an nylon, acrylic, polyethylene, dan polimer lainnya
menggantikan bahan-bahan alami yang waktu itu semakin berkurang.
Novasi penting lainnya dalam plastik yaitu penemuan polyvinyl chloride (PVC) atau
vinyl. Ketika mencoba untuk melekatkan karet dan metal, Waldo Semon, seorang ahli kimia
di perusahaan ban B.F. Goodrich menemukan PVC. Semon juga menemukan bahwa PVC ini
adalah suatu bahan yang murah, tahan lama, tahan api dan mudah dibentuk.
Pada tahun 1933, Ralph Wiley, seorang pekerja lab di perusahaan kimia Dow, secara
tidak sengaja menemukan plastik jenis lain yaitu polyvinylidene chloride atau populer dengan
sebutan saran. Saran pertama kali digunakan untuk peralatan militer, namun belakangan
diketahui bahwa bahan ini cocok digunakan sebagai pembungkus makanan. Saran dapat
melekat di hampir setiap perabotan seperti mangkok, piring, panci, dan bahkan di lapisan
saran sendiri. Tidak heran jika saran digunakan untuk menyimpan makanan agar kesegaran
makanan tersebut terjaga.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli kimia organik bernama E.W. Fawcett dan
R.O. Gibson yang bekerja di Imperial Chemical Industries Research Laboratory menemukan
polyethylene. Temuan mereka ini mempunyai dampak yang amat besar bagi dunia. Karena
bahan ini ringan serta tipis, pada masa Perang Dunia II bahan ini digunakan sebagai pelapis
untuk kabel bawah air dan sebagai isolasi untuk radar.
Pada tahun 1940 penggunaan polyethylene sebagai bahan isolasi mampu mengurangi
berat radar sebesar 600 pounds atau sekitar 270 kg. Setelah perang berakhir, plastik ini
menjadi semakin populer. Saat ini polyethylene digunakan untuk membuat botol minuman,
jerigen, tas belanja atau tas kresek, dan kontainer untuk menyimpan makanan.
Kemudian pada tahun 1938 seorang ahli kimia bernama Roy Plunkett menemukan
teflon. Sekarang teflon banyak digunakan untuk melapisi peralatan memasak sebagai bahan
antilengket.
Selanjutnya, seorang insinyur Swiss bernama George de Maestral sangat terkesan
dengan suatu jenis tumbuhan yang menggunakan ribuan kait kecil untuk menempelkan
dirinya. Lalu pada tahun 1957 de Maestral meniru tumbuhan tersebut untuk membuat Velcro
atau perekat dari bahan nylon.
1.3.Jenis-jenis plastik:
#1 : PET atau PETE adalah polyethylene terephtalate. Plastik ini digunakan untuk membuat
sebagian besar botol plastik dan kontainer dari minuman, dan juga digunakan untuk salad
dressing kontainer, botol minyak sayur dan tempat makanan ovenproof. PET dapat didaur
ulang menjadi pakaian, tote bags, furniture, karpet, hiasan jalur, dan kontainer baru.
Bersama dengan botol berlabel code #2, mereka membentuk 96 persen dari semua
kontainer dan botol plastik di Amerika Serikat, menurut U.S plastic trades association.
#2:HDPE adalah polyethylene densitas tinggi, plastik serbaguna yang dapat didaur ulang.
Digunakan untuk membuat botol detergen dan pemutih, botol jus, botol oli motor, tempat
mentega dan yogurt, beberapa kantong sampah dan kotak cereal.
dapat didaur ulang lagi menjadi botol dan kontainer, lantai keramik. pipa drainase, kandang
dan outdoor mebel.
#3: Vinyl /PVC atau V atau Polyvinyl chloride yang keras dan tahan cuaca. PVC
mengandung khlor, yang berarti bahwa beberapa berbahaya karena dioxins diproduksi selama
manufaktur. Digunakan untuk membuat beberapa kontainer dan botol untuk deterjen dan
minyak goreng, serta jendela, pipa saluran, kawat jacketing, dan bungkus makanan cerah.
sering di daur ulang oleh masyarakat, namun dapat didaur ulang untuk membuat mudflaps,
lantai, dan cabbles tikar/keset, dsb.
#4:LDPE adalah low density polyethylene dan memiliki banyak aplikasi. Sering ditemukan
dalam botol, tote bags. umumnya dapat di daur ulang untuk bil pesawat milik maskapai, tong
penyimpan pupuk kompos, bahan untuk lantai dan bahan bangunan.
#5: PP adalah Polypropylene umum ditemukan dalam tutup botol, yogurt kontainer, botol
saus, dan straws. memiliki titik lebur yang tinggi dan dapat digunakan untuk tempat
cairan panas. Dapat didaur ulang dan merupakan bagian dari pertumbuhan jumlah
program daur ulang kota yang kemudian lebih berbelok tutup botol dan item lainnya
termasuk kabel baterai, wadah, tong dan nampan.
#6: PS adalah polystyrene. yang biasa dikenal dengan merek dagang Styrofoam. styrene itu
ada di mana-mana dalam kontainer barang dan daftar pada banyak kelompok environental.
Styrene telah diklaim oleh banyak anti-waste dan kelompok kesehatan bahwa polystyrene
dapat melepaskan toksin ke dalam makanan. agen perlindungan lingkungan hidup AS
menyatakan bahwa styrene memiliki efek yang merugikan kesehatan. Dapat didaur ulang dan
digunakan untuk membuat insulasi.
#8: SM atau Sampah Masyarakat, sampah plastik jenis ini tidak dapat diklasifikasikan dengan
jenis sampah manapun. Tidak dapat didaur ulang namun sangat ramah lingkungan. Semua
bagiannya dapat dibusukkan oleh mikroba. Sampah ini tidak mempunyai nilai apapun. Jenis
ini mendapat penolakan sosial dimana-mana.
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita bisa menambah wawasan pengetahuan kita,
kita sadar akan bahaya sampah plastik yang dibuang atau dibakar begitu saja tanpa tahu
akibatnya. Kita tahu bahwa plastik bisa mendatangkan keuntungan lebih. Kita juga tahu
bagaimana mendaur ulang smpah plastik menjadi barang yang bernilai jual.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.angelfire.com/indie/shefoughtbravely/sejarah.htm
http://genderang-perang.blogspot.com/2011/01/pengertian-sampah-plastik.html
http://kerockan.blogspot.com/2011/07/cara-mengolah-sampah-plastik-menjadi.html
http://herusupanji.blogspot.com/2012/02/daur-ulang.html
http://achmadmarzoeki.blogspot.com/2008/03/daur-ulang-plastik.html