Anda di halaman 1dari 22

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

SMAN 1 MAUMERE

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1


MAUMERE

2020

i
KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera,

Puji dan syukur patutlah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat Rahmat dan Anugerahnya, Panduan Penulisan Karya Ilmiah bagi
peserta didik SMAN 1 Maumere dapat diselesaikan.

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah ini berisi secara ringkas pengetahuan


langkah langkah praktis dalam menuliskan laporan penelitian ilmiah. Bidang-
bidang seperti bidang bahasa, sastra, ekonomi, sosial dan budaya, penelitian di
laboratorium, di kebun percobaan atau di lapangan, dapat menggunakan panduan
ini. Oleh karena itu, peserta didik diperkenankan melakukan penelitian sebagai
tugas akhir dari materi yang ditekuninya.

Akhirnya, kami mengaharapkan masukan dari berbagai pihak untuk


penyempurnaan panduan ini. Terima kasih.

Maumere, Februari
2020

Kepala Sekolah

Johanes Jonas Teta,


S.Pd

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………………………………………………..i

Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………………ii

Daftar isi ……………………………………………………………………………………………………………………….iii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1


A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH ............................................. 2


HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... 2

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ 2

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................... 2

ABSTRAK ...................................................................................................................... 2

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 3

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................ 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 4

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 5

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 5

LAMPIRAN.................................................................................................................... 5

BAB III TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH ........................................................ 6


A. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas .................................................................................... 6

Ukuran Margins................................................................................................................. 6

B. Bab dan Subbab ......................................................................................................... 6

C. Jarak Antar Bab ......................................................................................................... 7

BAB IV ............................................................................................................................... 8

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 8

A. Daftar Pustaka yang diambil dari buku: .................................................................. 8

iii
B. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah .............. 11

C. Sumber lain selain buku, jurnal, majalan dan surat kabar..................................... 15

D. Sumbernya dari Internet ........................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 17

LAMPIRAN...................................................................................................................... 18

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita.
Menurut UU tahun 2003, pendidikan adalag usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
ketrampilan yang diperlukan Pentingnya pendidikan sangat berpengaruh
dalam perkembangan zaman. Tanpa pendidikan manusia akan sulit
berkembang dan bahkan terbelakang. Bicara tentang pendidikan tidak akan
terlepas dengan proses pembelajaran.mereka memiliki kemampuan untuk
melakukan penelitian dan ditulis dalam bentuk dalam karya ilmiah.

Penelitian bagi anak didik menjadi penting, Hal ini mempersiapkan


mereka agar siap bersaing di jenjang pendidikan Perguruan Tinggi. Penelitian
dilakukan guna menganalisis penyebab terjadinya suatu masalah, mencari
jalan keluar dan merekomendasikan kepada pihak yang membutuhkan.
Penelitian ilmiah beberbeda dengan penelitian lainnya karena dilakukan
berdasarkan langkah, tahapan serta metode tertentu. Karya ilmiah menjadi hal
Wajib bagi anak didik di SMAN 1 Maumere yang telah berada di bangku
kelas tiga. Hal ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan. hal ini menjadi alasan dibuat panduan penulisan karya ilmiah bagi
peserta didik SMAN 1 Maumere.

1
BAB II

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH

Adapun sistematika penulisan karya ilmiah sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL
Halaman Judul ( huurf capital, mencantumkan nama penulis, Nomor induk siswa,
sekolah dan logo.)

LEMBAR PENGESAHAN
Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor induk siswa)
ditandatangani oleh Pembimbinga Akademik dan Guru Pembimbing.

KATA PENGANTAR
Kata pengantra berisi ucapakan syukur kepada Tuhan danucapan terima kasih
kepada rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Di akhir ucapan terima kasih disertakan
kata penulis tanpa menyebutkan nama.

DAFTAR ISI
Bagian ini berisi daftar isi dan daftar lainyang diperlukan seperti daftar Gambar,
daftar tabel dan daftar lampiran.

ABSTRAK
Bagian dalam karya ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal.
Absrak dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Bagian
abstrak harus Menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode,
hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus
dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir.

2
BAB 1 PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan berisi Pendahuluan latar belakang dan rumusan masalah,
tujuan serta manfaat gagasan kreatif yang diuraikan secara singkat mengenai hal
yang ingin disampaikan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan
serta metode studi pustaka yang dilakukan.

A. Latar Belakang

Bagian latar belakang Peneliti menjelaskan alasan memilih judul serta


menjabarkan ada kesenjangan antara kenyataan dengan harapan dari topik
yang akan diteliti. Kenyataan yang dihadapai namun fenomena itu
sesungguhnya bertentangan dengan teori, peraturan yang berlaku, atau
konsensus masyarakat luas.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan


dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Pertanyaan ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian pembahasan.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu


pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan
masalahnya adalah “Bagaimana pengaruh gadget terhadap gaya belajar
siswa?” maka di tujuan penelitian dituliskan “Untuk menjelaskan
pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa.

D. Manfaat Pendidikan

Suatu penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada bagian
ini tertulis manfaat – manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu
maupun masyarakat pada umumnya.

3
BAB II KAJIAN TEORI
Kajian Teori berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep konsep
yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang
berkaitan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pemecahan masalah yang
pernah dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu Penelitian

Bagian ini penulis Mendeskripsikan tentang lokasi penelitian dan waktu yang
digunakan selama penelitian dilakukan. Waktu yang digunakan dimulai dari
konsultasi judul, pelaksanaan penelitian, laporan penelitian sampai dengan
pertanggungjawaban penelitian.

B. Metode Penelitian

Peneliti menjelaskan pendekatan dan metode penelitian yang digunakan,


atau prosedur pelaksanaannya. Pendekatan yang digunakan adalah
kualitatif, sedangkan metode penelitian tergantung kepada jenis penelitian,
misalnya etnografi, fenomenologi, analisis isi dan sebagainya

C. Sumber Data

Bagian ini Peneliti menjelaskan sumber data bisa brupa studi pustaka atau
dari informan ( orang yang dijadikan sumber data berdasarkan hasil
wawancara).

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data adalah cara yang digunakan untuk


mengumpulkan informasi atau fakta-fakta yang ada di lapangan. Teknik
Pengumpulan data bisa berupa kuidioner, wawancara, studi pustaka,
dokumentasi, atau lainnya.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah metode atau cara untuk mendapatkan sebuah
data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi mudah
untuk dipahami dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi
permasalahan, yang terutama adalah masalah yang tentang sebuah
penelitian.

4
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan
dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian yang
sesuai dengan teori ataupun yang bertolak belakang dengan teori.

BAB IV PENUTUP
Bagian ini berisi kesimpulan dan saran.

A. Kesimpulan

Kesimpulan berisi simpulan dari penelitian yang telah dilakukan

B. Saran

Saran merupakan pendapat penulis untuk kesempurnaan penulisan karya


tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan masukan mengenai hasil
temuan penelitian, misalnya hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar siswa, maka penulis dapat
memberi saran untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak ketika bermain
gadget.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang
menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.

LAMPIRAN
lampiran itu adalah berkas-berkas pendukung suatu karya tulis itu sendiri. Bisa
berupa Gambar atau foto dsb.

5
BAB III

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas


Dalam penulisan karya ilmiah terdapat aturan yang perlu diperhatikan yaitu font,
spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis karya ilmiah. Naskah
karya ilmiah haruslah diketik dengan aturan: Kertas A4, jenis font Times New
Roman, Ukuran font 12 px, dan Spasi 1. Jumlah halamannya sebanyak 15 lembar dan
dijilid biasa.

Ukuran Margins
Ukuran margins adalah tepian kertas yang merupakan bagian yang kosong. Untuk
ukuran margins ini adalah sebagai berikut:

Top (atas) = 3 cm
Bottom (bawah) = 4 cm
Left (Kiri) = 3 cm
Right (Kanan) = 4 cm

B. Bab dan Subbab


Dalam penulisan bab dan subbab pada penulisan penelitian karya ilmiah ditulis bab
dan subbab ditulis dengan menggunakan sistem romawi (I, II, III, dst) dan untuk
penulisan subbab, ditulis dengan menggunakan sistem numeral (1….a….).. Untuk
penulisan subbab ini ditulis dengan cara berikut ini:

6
Tulisandi-Bold
Huruf pertama setiap katanya ditulis huruf kapital (besar), Sama halnya menulis
judul-judul pada umumnya. Seperti contoh: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah
Namun, ada pengecualian bahwa kata tugas dan kata preposisi seperti kata hubung di-
, ke-, dari, tetap ditulis huruf kecil.

Di dalam subbab sendiri terdapat anak subbab yang juga memiliki aturan-aturan
penulisan sebagai berikut:

 Anak subbab ditulis dengan style font italic,


 Masih sama seperti judul-judul pada umumnya, bahwa huruf awal setiap kata
ditulis kapital (besar), kecuali untuk kata preposisi, kata hubung, kata
sambung, dan kata tugas.

C. Jarak Antar Bab


Dalam karya ilmiah, penulisan bab baru ini tidak memerlukan ganti halaman baru,
melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat bab baru.Sedangkan untuk penulisan
subbab, antara jarak bab dengan subbab, ditulis dengan jarak 2,5 spasi. Dan untuk
penulisan kalimat awal setelah subbab diberi jarak 2 spasi di bawah subbab.

7
BAB IV

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka yaitu daftar yang berisi tentang semua buku atau tulisan yang
dijadikan acuan atau landasan dalam penelitian. Ada beberapa manfaat
pencantuman daftar pustaka atau catatan kaki, baik bagi penulis, pembaca atau
penyumbang data/sumber yang diambil, yaitu:

1. memenuhi etika penulisan

2. sebagai ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data;

3. sebagai pendukung ide seorang penulis karena biasanya sumber yang


diambil ditulis oleh pakar yang terkenal;

4. sebagai petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil;

5. sebagai referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau bagian


mana data itu diambil.

Berikut aturan penulisan daftar pustaka:

A. Daftar Pustaka yang diambil dari buku:

1. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama
belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,)
setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku
tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang
urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan
urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis
dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut
tidak perlu dituliskan.

8
Jika dalam buku yang diacu itu tercantum nama editor, penulisannya
dilakukan dengan menambahkan singkatan (Ed.).

Contoh:
• Mahaso, Ode (Ed.). 1997.

Jika pengarang terdiri dari dua atau tiga orang, nama pengarang dituliskan
semuanya dengan ketentuan nama orang pertama dibalik sedangkan nama orang
kedua dan ketiga tetap. Di antara kedua nama pengarang itu digunakan kata
penghubung “dan”.

Contoh:
• Sumardjan, Selo dan Marta Susilo.
• Kusmadi, Ismail. Dini A., dan Eva R.

Jika lebih dari tiga orang, ditulis nama pengarang pertama yang dibalik lalu
ditambahkan singkatan “dkk” (dan kawan-kawan) atau et all.

Contoh:
• Kartika, Salma dkk.
• Susan, Alberta et. all.

Jika beberapa buku ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup ditulis
sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang
10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik. Setelah nama penga-rang, cantumkan
tahun terbit dengan dibubuhkan tanda titik. Jika tahunnya berbeda, penyusunan

9
daftar pustaka dilakukan dengan urutan berdasarkan yang paling lama ke yang
paling baru.

Contoh:
• Keraf, Gorys. 1979.
• _________ . 1982.
• _________ . 1984.

Jika diterbitkan pada tahun yang sama, penempatan urutannya berdasarkan pola
abjad judul buku. Kriteria pembedaannya adalah setelah tahun terbit dibubuhkan
huruf, misalnya a, b, c tanpa jarak.

Contoh:
• Bakri, Oemar. 1987a.
• __________ . 1987b.

2. Tahun Terbit

Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan
sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja
buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku

Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat
dengan italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah


mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut.
Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi
dengan tanda titik dua (:).

10
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun
terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku


Data Buku:
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2001

Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia
Publishing House.

B. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, teman-teman pun
perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan
nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan
tersebut, yakni sebagai berikut.

1. Nama

Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut
adalah penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang
menjadi sumber referensi.

11
2. Judul

Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak
dengan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“)
pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal
ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah,
atau koran baru dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat
yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].

B. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal


Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik
Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013

Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

12
Contoh Jika Majalah sebagai Acuan

Jika majalah menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur


beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:

 nama pengarang,

 tahun terbit,

 judul artikel,

 judul majalah,

 bulan terbit (kalau ada),

 tahun terbitan yang keberapa (kalau ada),

 tempat terbit.

Contoh:
Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter Internasional”. Dalam Prisma,
Desember, IV. Jakarta.
Paranggi, Umbu Landu. 2006. “Puisi: Bagian Terpenting dari Darah Hidupku”
dalam Horison Majalah Sastra. Jakarta: PT Metro Pos.

Contoh Jika Surat Kabar sebagai Acuan

Jika surat kabar menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur
beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
 nama pengarang,

 tahun terbit,

 judul artikel,

13
 judul surat kabar,

 tanggal terbit, dan

 tempat terbit.

Contoh:
Tabah, Anton. 1984. “Polwan semakin efektif dalam Penegakan Hukum”. Dalam
Sinar Harapan, 1 September 1984. Jakarta.

Contoh Jika Antologi sebagai Sumber Acuan

Jika antologi menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur


beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
 nama pengarang,

 tahun terbit karangan,

 judul karangan,

 nama penghimpun (Ed.),

 tahun terbit antologi,

 judul antologi,

 tempat terbit, dan

 nama penerbit.

Contoh:
Kartodirjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Dokumen”. Dalam
Koentjaraningrat (Ed.). 1980. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:
Gramedia.

14
C. Sumber lain selain buku, jurnal, majalan dan surat kabar

1) Berupa skripsi, tesis, atau disertasi:


Akbar, B. (1989). Pengaruh mangostin terhadap fertilitas tikus putih
(Rattus norvegicus) galur Wistar betina. Tesis pada Magister SPs
ITB Bandung: tidak diterbitkan
2) Berupa publikasi Departemen
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk
Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional, Jakarta:
Depdikbud
3) Berupa publikasi dokumen
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru, Jakarta: Depdikbud

4) Berupa makalah
Akbar, B. (2015). “Pengembangan kompetensi penelitian dalam
pembelajaran biologi” . Makalah pada Seminar Nasional,
Jakarta 2015

D. Sumbernya dari Internet


Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut American Psychological
Association atau APA paling sering digunakan di Indonesia. Susunan cara
menulis daftar pustaka dari internet menurut APA adalah:

Nama web, tanggal artikel dibuat, judul artikel, waktu mengakses dan alamat
website (URL)

Contohnya:

Liputan6.com, 26 Agustus 2020, 10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan


Cegah Peradangan, 1 September 2020, https://hot.liputan6.com/read/4340391/10-
manfaat-ginkgo-biloba-untuk-kesehatan-cegah-peradangan.

Cara menulis daftar pustaka dari email

Selain dari website, terkadang sumber tulisan bisa berasal dari email. Karena
email tidak bisa diakses semua orang, maka cara menulis daftar pustaka dari email
pun berbeda. usunan cara menulis daftar pustaka dari email adalah:

15
“judul subjek/judul dari email”. Alamat email. (tanggal akses).

Contohnya:

"Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan", liputan6@gmail.com (diakses pada 1


September 2020).

16
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Deepublish(2019) Aturan Penulisan Karya Ilmiah dan Sistematikanya, 3 Februari
2021 https://penerbitdeepublish.com/aturan-penulisan-karya-ilmiah/.

Depdikbud, (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : PN.Balai Pustaka.

GMP Indonesia (2019).Daftar Pustaka: Tata Cara Penulisan 2 Februari 2021.


https://gmb-indonesia.com/2019/02/20/penulisan-daftar-pustaka/.

Liputan6.com, 1 September 2020, 107 cara menulis daftar pustaka dari Internet
Lengkap dengan Contohnya,3 Februari 2020,
https://hot.liputan6.com/read/4345322/7-cara-menulis-daftar-pustaka-dari
internet-lengkap-dengan-contohnya

17
LAMPIRAN

HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya Ilmiah: : .........................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
Nama : .........................................................................................................................
NIS : .........................................................................................................................

Kelas : .........................................................................................................................
Jurusan : .........................................................................................................................

Disahkan oleh,

……………………………

Nama lengkap dengan gelar

18

Anda mungkin juga menyukai