FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Dasar-Dasar Manajemen sks

: 2
Program studi : Peternakan Pertemuan
ke : 10– 12

A. TUJUAN TUGAS:
Menganalisis dan menelaah mengapa fungsi aktuasi merupakan fungsi yang paling sulit dalam
manajemen.

B. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan : Hakekat fungsi aktuasi dalam manajemen, tujuan dan alasan dilakukannya
aktuasi, memberi perintah dan motivasi.

b. Batasan yang harus dikerjakan:

 Tujuan yang ingin dicapai dalam suatu sistem manajemen
 Faktor-faktor yang menyebabkan fungsi aktuasi menjadi sulit dilaksanakan.
 Perkembangan teori manajemen
 Alasan orang mau dan dapat digerakan
 Tujuan pemberian perintah
 Jenis-jenis perintah
 Perintah sebagai salah satu aspek komunikasi
 Prinsip-prinsip perintah
 Mengapa motivasi harus diberikan kepada bawahan?
 Tujuan pemberian motivasi
 Model-model motivasi
 Hierarki kebutuhan dari Maslow.

c. Metode/Cara Pengerjaan:
Menelusuri pustaka berupa skripsi, tesis, disertasi dan jurnal yang ada di perpustakaan atau internet
yang mengupas tentang aktuasi yang meliputi : 1) tujuan aktuasi, 2) faktor-faktor yang penyebab
sulitnya pelaksanaan fungsi aktuasi, 3) perkembangan teori-teori manajeman, 4) Tujuan pemberian
perintah, 5) jenis-jenis perintah, 6) prinsip-prinsip perintah, 7) Tujuan pemberian motiasi, 8) model-
model motivasi dan 9) hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:
1. Hasil kegiatan dimuat dalam bentuk laporan kegiatan dengan format pada LK4. Laporan diketik
dengan komputer, font Times New Roman 13.
2. Dikumpulkan pada pertemuan ke 13.

C. KRITERIA PENILAIAN (35%)

1. Ketepatan penjelasan
2. Kreativitas
3. Daya tarik komunikasi
 Komunikasi tertulis
LEMBAR KERJA 4 (LK4) : FUNGSI AKTUASI/PENGGERAKKAN

Petunjuk pelaksanaan tugas:

1. Jelaskan mengapa fungsi aktuasi merupakan fungsi paling dalam manajemen!
2. Jelaskan hakekat dari fungsi aktuasi
3. Telusuri berbagai tulisan dalam skripsi, tesis, laporan penelitian, disertasi dan jurnal di
perpustakaan dan internet.
4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan ke-13.