Oleh Kelompok 6
Semester Genap
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah laporan praktikum dengan judul ‘Pembuatan Jembatan
Hidrolik Dengan Konsep Hukum Pascal’ ini selesai tepat waktu. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada Didik Ery Risdiyanto, S.Pd., M.Pd. selaku guru mata pelajaran Fisika
yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami mendapatkan banyak tambahan
ilmu pengetahuan khususnya tentang Pembuatan Jembatan Hidrolik Dengan Konsep Hukum
Pascal.
Dikarenakan keterbatasaan ilmu maupun pengalaman, kami yakin makalah ini masih
banyak kekurangan yang membutuhkan perbaikan. Dengan demikian, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari ibu guru serta teman-teman sekalian
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1. Pendahuluan1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan 2
BAB 2. Pembahasan 3
BAB 3. Penutup 7
Daftar Gambar 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidrolika merupakan sebuah cabang dari ilmu perihal meneliti arus zat cair
melalui pipa-pipa dan pembuluh-pembuluh tertutup, maupun dalam kanal-kanal
terbuka dan sungai-sungai. Hidrolik berasal dari kata hudor (bahasa Yunani), yang
berarti air.
B. Rumusan Masalah
Apa alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini?
Bagaimana cara pembuatan jembatan hidrolik?
Apa hasil dari percobaan ini?
C. Tujuan
Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan.
Untuk mengetahui cara pembuatan jembatan hidrolik.
Untuk mengetahui hasil percobaan pembuatan jembatan hidrolik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengerjaan praktik ini adalah:
2. Stik es krim secukupnya
3. Selang sepanjang 1 meter
4. Lem tembak
5. Lem fox
6. Suntikan 20 ml sebanyak 4 buah
7. Sepasang engsel
Gambar 1
B. Langkah Kerja
Gambar 2
3
Gambar 3
2. Setelah membuat tumpuan jembatan, langkah selanjutnya adalah membuat
jembatan menggunakan stik es krim dan rekatkan menggunakan lem seperti
gambar di bawah ini.
Gambar 4
3. Selanjutnya, satukan tumpuan jembatan dengan jembatan menggunakan engsel
yang telah disiapkan menggunakaan perekat yaitu lem tembak.
4. Guntinglah selang yang sudah disiapkan menjadi 2 bagian
5. Rangkailah bahan selanjutnya yaitu dengan menghubungkan suntikan 20 ml
pada masing masing ujung selang yang telah digunting sehingga terbentuk 2
rangkaian.
6. Rekatkan sambungan selang dan suntikan 20 ml pada masing masing dinding
tumpuan jembatan pada bagian dalam seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5
4
7. Isilah suntikan dan selang tersebut dengan air sampai penuh.
8. Pastikan tidak ada yang bocor ketika kedua rangkaian selang diisi oleh air,
baik suntikan maupun selang.
9. Doronglah kedua suntikan dan lihatlah apa yang terjadi, apabila suntikan yang
ada pada dinding tumpuan jembatan tersebut mampu membuat jembatan
terangkat, maka percobaan ini dikatakan berhasil. Namun, apabila suntikan
yang ada pada dinding tumpuan jembatan tidak mampu membuat jembatan
terangkat, maka percobaan belum dikatakan berhasil dan perhatikanlah apakah
terjadi kebocoran pada selang atau suntikan sehingga menjadi penghambat
dalam keberhasilan percobaan ini.
Gambar 6
C. Hasil Praktikum
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah praktikum, dapat dilihat bahwa jembatan dapat naik dengan bantuan suntikan
yang digunakan sebagai pompa hdirolik. Ini terjadi karena adanya tekanan yang diberikan
pada air akan diteruskan ke semua arah jika berada dalam ruang tertutup , sesaui
dengan konsep Hukum Pascal. Dari percobaan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa;
1. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
ruang tertutup diteruskan sama besar kesegala arah.
Gambar 7
Keterangan:
P : tekanan (Pascal)
F : gaya (Newton)
Daftar Gambar