Prakarya dan
Kewirausahaan
Kelompok Wajib
UNTUK SMA/MA KELAS XII
Bab USAHA KERAJINAN BERDASARKAN
1 PADA KEBUTUHAN PASAR LOKAL
Tujuan Pembelajaran
• Memproduksi kerajinan berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
• Menyusun rencana pengembangan usaha
kerajinan yang berdasar pada kebutuhan
dan keinginan lingkungan sekitar/pasar
lokal.
Amatilah gambar berikut.
Berdasarkan gambar-gambar
tersebut, ajukanlah beberapa
pertanyaan yang berkaitan
dengan usaha kerajinan
berdasarkan kebutuhan dan
keinginan lingkungan sekitar/
pasar lokal. Pertanyaan yang
Anda ajukan dapat
menggunakan format 5W +
1H.
Ⓐ Pengertian Kerajinan Lokal
Tujuan utama penciptaan
Kerajinan dapat sebuah kerajian adalah
dimaknai sebagai suatu mengutamakan aspek
karya seni yang unik fungsional. Kerajinan
dan di dalamnya fungsional disebut sebagai
terkandung muatan kerajinan terapan. Aspek
nilai fungsional dan nilai fungsional ini disebut
estetik serta dibuat dengan fungsi pakai.
dengan menggunakan
keterampilan tangan
yang tinggi (ngrawit)
(Gustami, 2000:71).
Fungsi pakai dalam
konteks kerajinan
adalah kerajinan
diciptakan hanya
mengutamakan aspek
kegunaan/pakai.
Selain itu, sebuah
kerajinan yang
fungsional sedikit
mengesampingkan
nilai estetik sebagai Kursi rotan memiliki fungsi
sebuah keunggulan. pakai yang digunakan manusia
sebagai tempat duduk.
Kerajinan yang memiliki
nilai estetik dapat
dinikmati keindahaannya.
Hal ini disebut dengan
kerajinan hias. Fungsi hias
pada kerajinan adalah
kerajinan yang dibuat
dengan mengutamakan sisi
keindahan tanpa
memperhitungkan manfaat
dari kerajinan itu sendiri. Patung GWK merupakan
salah satu kerajinan yang
memiliki fungsi hias.
Kerajinan diciptakan oleh manusia
dengan menggunakan keterampilan
tangan (craftsmanship). Proses
pembuatan kerajinan membutuhkan
kecakapan, keahlian, penguasaan
teknik, dan kreativitas/imajinasi
pembuatnya. Ide kreatif sangat
dibutuhkan dalam mengembangkan
kerajinan yang inovatif.
Jenis kerajinan dalam pembuatannya
mengutamakan nilai simbolis dan seni hias
disebut dengan kerajinan adiluhung.
Kerajinan adiluhung mengutamakan nilai
hias dan nilai simbolis. Oleh karena itu,
kerajinan tersebut menggunakan teknik
handmade atau buatan tangan.
Kerajinan dua
dimensi adalah
kerajinan yang
mempunyai dimensi
panjang dan lebar
sehingga memiliki
luas. Kerajinan dua
dimensi sebagian Kerajinan relief yang berfungsi
besar memiliki sebagai seni hias memiliki
fungsi hias. dimensi panjang dan lebar.
2. Kerajinan Tiga Dimensi
Kerajinan tiga dimensi
adalah kerajinan yang
memiliki dimensi
panjang, lebar, dan
tinggi sehingga dapat
diketahui volume.
Kerajinan yang
memiliki fungsi hias
contohnya adalah Vas bunga merupakan
patung, keramik, dan salah satu kerajinan yang
miniatur. memiliki fungsi terapan.
D Media Berkarya Kerajinan Kebutuhan Pasar Lokal
1. Bahan Bahan merupakan
material yang akan
digarap untuk Beberapa aspek yang
dijadikan produk menentukan karakteristik bahan
kerajinan. Setiap
bahan baku menuntut • Faktor keindahan.
teknik pengerjaaan • Tekstur/rasa
yang berbeda-beda permukaan.
sehingga alat yang • Keras dan lunaknya
digunakan pun juga sebuah bahan.
berbeda.
Bahan baku kerajinan dapat diklasifikasi
menjadi dua bagian, yaitu bahan alam dan
bahan buatan. Contoh bahan-bahan alam,
yaitu serat alam, bambu, rotan, tanah,
kayu, kulit hewan, tanah liat, batu, dan
metal atau logam (emas, perak, perunggu,
aluminium, besi dan kuningan).
Bahan buatan yang sering digunakan
sebagai bahan baku kerajinan adalah
plastik, gips, sabun, lilin, dan tekstil.
Secara umum, bahan buatan tersedia
di pasar sehingga mudah didapatkan
atau berupa bahan limbah bahan
bekas.
2. Alat
Alat merupakan
sarana yang
Misalnya, alat yang
digunakan untuk
digunakan untuk
mengolah
membuat keramik adalah
bahan baku menjadi
alat putar tangan, alat
produk kerajinan.
putar kaki, dan peralatan
Setiap bahan baku
tangan seperti butsir, tali
dikerjakan dengan
(benang potong),
teknik yang berbeda
penggiling, dan cetakan.
dengan alat yang
berbeda pula.
Contoh lain yaitu:
Peralatan yang dibutuhkan
mengolah bahan kaca
untuk mengolah bahan kayu
menjadi produk
meliputi gergaji, mesin bor,
kerajinan digunakan alat
mesin pelubang, mesin amplas,
pemotong kaca; plastik
dan perata bawah. Selain itu,
dipotong dengan gergaji
peralatan yang digunakan
atau pisau. Selain itu,
sebagai pendukung untuk
bahan lain seperti kulit
melakukan finishing adalah
kerang diperhalus
kuas dan mesin semprot
dengan mesin gerinda.
(compressor dan spray gun).
3. Teknik
Teknik adalah cara
yang digunakan untuk
mengolah bahan
baku menjadi produk
kerajinan dengan
menggunakan alat
tertentu. Teknik yang
baik dan tepat akan
mampu menghasilkan
produk kerajinan yang
lebih berkualitas.
Teknik slab digunakan
untuk membuat tembikar.
Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan.
a
Teknik untuk membuat gerabah (teknik pijit, teknik pilin, teknik
slab, teknik putar, dan teknik cetak).
b
Teknik menempel digunakan untuk memproduksi kerajinan hiasan
dinding.
c
Kolase adalah teknik pembuatan kerajinan yang menggabungkan
berbagai barang bekas untuk menjadi sebuah bentuk kerajinan.
d
Montase merupakan teknik menempelkan berbagai kumpulan
bahan yang sejenis yang tidak terpakai pada bidang datar.
e
Teknik merangkai dilakukan menggunakan berbagai jenis bahan
baku, seperti benang, senar atau kawat kecil untuk memproduksi
hiasan ornamen gantung.
f
Teknik konstruksi yang dilakukan dengan cara menyambung atau
menggabungkan berbagai material dengan cara mengelas,
memaku, menyambung dengan peralatan perekat tertentu.
Selain itu, teknik pembuatan
kerajinan dari serat alam ini
sebagian besar dibuat dengan
cara menganyam, makrame, dan
merajut. Motif menganyam yang
digunakan juga bervariasi dapat
berupa dengan motif anyaman
sasak, anyaman kepang, dan
anyaman pita. Anyaman tersebut
biasanya hanya berfungsi
sebagai pengisi atau penutup
sebuah produk. Motif anyaman pada tikar.
Langkah-Langkah Perancangan Desain, Produksi,
E
Biaya Produksi, dan Laporan Kegiatan Usaha
1. Perancangan Desain
a. Tahap persiapan Mengingat peran
desainer sangat penting
Dalam perancangan dalam menunjang
desain kerajinan lokal, keberhasilan penjualan
perajin terlebih dahulu produk di pasar lokal,
harus memahami proses perancangan
kebutuhan pasar. Pasar produk kerajinan harus
menginginkan bentuk memperhatikan berbagai
desain kerajinan yang faktor, yaitu kualitas tema,
selalu baru. fungsi, estetika, dan etika.
Konsep tema dalam
Konsep kerajinan kerajinan adalah ide
adalah ide yang bentuk kerajinan,
membingkai misalnya tema
perwujudan figuratif dan abstrak.
sebuah desain Adanya tema dapat
kerajinan. mempermudah
perajin agar proses
pembuatan kerajinan
menjadi lebih terarah.
b. Tahap pengembangan
Sumber: pixabay.com
Komponen BEP
a. Fixed cost
Fixed cost adalah biaya tetap atau konstan. Biaya ini tidak
memengaruhi kegiatan produksi secara langsung.
b. Variabel cost
Variabel cost disebut juga sebagai biaya per unit produk yang
bergantung pada tingkat volume produksi. Apabila produksi
meningkat, variabel cost juga akan meningkat.
c. Selling price
Selling price merupakan harga jual per unit barang kerajinan yang
telah diproduksi dan siap untuk dijual.
Strategi Promosi
H Strategi promosi untuk
Produk yang sudah kegiatan pemasaran
selesai dikerjakan maka
• Pilih merek yang
dapat dipasarkan
mudah diingat dan
dengan cara promosi.
diucapkan oleh
Sistem promosi sangat
calon pelanggan.
penting karena
• Menciptakan
berkaitan dengan
produk yang
pemasaran agar nilai
berkualitas.
penjualan semakin
• Membuat kemasan
tinggi.
produk yang
menarik.