(Kerajinan)
N
KELAS XI SEMESTER GANJIL
MATERI 2
KOMPETENSI DASAR
Diana Sari, S.
Pd
Lingkup Materi
▶ Produk kerajinan di setiap daerah memiliki kekhasan lokal yang menjadi unggulan
daerah. Contoh ; Kasongan (Daerah Istimewa Yogyakarta), sumber daya alam yang
banyak tersedia tanah liat, kerajinan yang berkembang adalah gerabah.
▶ Secara umum jenis limbah kerajinan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu
kerajinan dari limbah bangun datar dan kerajinan dari limbah bangun ruang.
▶ Produk kerajinan dari bahan limbah bangun ruang memiliki manfaat sebagai benda
pakai dan benda hias.
▶ Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai-nilai
estetika, keunikan, keterampilan, dan efisiensi.
Diana Sari, S.
Pd
Aneka produk kerajinan dari
limbah
bahan berbentuk bangun
datar
▶ Kerajinan dari limbah bunga kering
▶ Kerajinan limbah tempurung kelapa
▶ Kerajinan dari limbah kayu
▶ Kerajinan dari limbah akar bambu
▶ Kerajinan dari limbah tulang ikan
▶ Kerajinan dari limbah kulit kerang
▶ Kerajinan dari limbah botol plastik
▶ Kerajinan dari limbah styrofoam/gabus
▶ Kerajinan dari limbah karet ban
▶ Kerajinan dari limbah kaleng
▶ Kerajinan dari limbah botol kaca
DianaKerajinan
▶ Sari, S. dari limbah logam
Pd
Aneka Produk Kerajinan
dari Bahan Limbah Bangun
Datar
Diana Sari, S.
Pd
a. Kerajinan dari limbah bunga
kering
▶ Limbah bunga kering dapat dijadikan produk kerajinan yang
sangat unik dan menarik, misalnya bunga hias, hiasan buku,
hiasan dinding dll
Diana Sari, S.
Pd
b. Kerajinan dari Limbah
Kelapa
Tempurung
▶ Tempurung kelapa biasa disebut batok. Batok biasanya banyak terdapat di daerah
pesisir pantai yang banyak ditumbuhi nyiur atau pohon kelapa. Oleh karena itu
limbah batok kelapa dapat dimanfaatkan untuk produk/karya kerajinan. Bahan-
bahan yang bituhkan untuii membuat kerajinan dari batok kelapa cukup mudah
didapatkan, seperti lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melamin/pelipur, amplas
dan cat. Agar terlihat artistik, serat dari kelapa harus ditonjolkan. Pada bagian serat
itulah terdapat nilai seni yang berkualitas.
Diana Sari, S.
Pd
c. Kerajinan dari Limbah
Kayu
▶ Limbah kayu ternyata dapat dimanfaatkan untuk
bahan kerajinan yang bermutu, hal ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya produk-produk aneka kerajinan dari
limbah kayu.
Diana Sari, S.
Pd
d. Kerajinan dari Limbah Akar
Bambu
▶ Limbah akar bambu biasanya hanya dibakar, namun
bagi orang yang kreatif limbah tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai barang seni yang sangat indah.
Diana Sari, S.
Pd
e. Kerajinan dari Limbah Tulang
Ikan
▶ Limbah tulang ikan dapat dapat dibuat menjadi kerajinan yang unik.
Kerajinan tulang ikan banyak dikembangkan oleh pengrajin Ubud di Bali.
▶ Ragam kerajinan tangan dari tulang ikan sangat bervariasi deprti perhiasan
gelang,
kalung atau miniatur.
▶ C aramemasarkan kerajinan ini antara lain dengan memamerkannya di art
shop
sekitar tempat wisata.
Diana Sari, S.
Pd
f. Kerajinan dari Limbah Kulit
Kerang
▶ Limbah kulit kerang/cangkang kuliat kerang dapat dibuat kerajinan yang indah
dan unit. Kulit kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai
pelapis tempat sabun, penghias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak
perhiasan, aneka lampu dan sebagainya. Sedangkan kerang-kerang yang
berukuran sedang dapat dijadikan sebagai tirai, replika hewan, bunga, miniatur
bangunan, dan masih banyak lagi.
Diana Sari, S.
Pd
g. Kerajinan dari Limbah Botol
Plastik
▶ Botol plastik bekas bisa dijadikan sebagai souvenir yang cantik dan berkualitas.
Disamping untuk menjaga kebersihan lingkungan, pemanfaatan limbah botol
plastik dapat memberikan penghasilan tambahan.
Diana Sari, S.
Pd
h. Kerajinan dari Limbah
Styrofoan/Gabus
▶ Pemakaian styrofoam banyak sekali digunakan masyarakat kita di berbagai
bidang dan kalangan. Bagi para penjual makanan biasanya sebagai
pembungkus makanan. Styrofoam juga dipakai untuk produk-produk elektronik
sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainnya, untuk pelindung
pengepakan.
▶ Styrofoam merupakan limbah anorganik yang sulit diuraikan/dihancurkan oleh
tanah, maka perlu di daur ulang.
Diana Sari, S.
Pd
i. Kerajinan dari Limbah
Kaleng
▶ Limbah kaleng merupakan sampah dari produk minuman dan
beberapa makanan yang diawetkan. Contohnya minuman
penyegar, manisan buah, daging kornet, dan sebagainya. Alat yang
digunakan untuk mengolah limbah kaleng adalah gunting seng.
Diana Sari, S.
Pd
j. Kerajinan dari Limbah Karet
Ban
▶ Limbah karet ban semakin hari semakin banyak dengan
bertambahnya kendaraan bermotor, apabila hanya dibuang dan
dibakar tentunya akan mengotori lingkungan. Limbah karet ban
dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan yang unik dan indah,
misalnya dibuat menjadi kursi, meja dan beberapa furnitur lainnya.
Diana Sari, S.
Pd
k. Kerajinan dari Limbah Botol
Kaca
▶ Limbah botol kaca merupakan salah satu limbah rumah tangga. Jika
diperhatikan botol kaca memiliki warna-warni yang beragam, seperti hijau,
coklat, biru, kuning, atau merah. Limbah botol kaca jika diolah dengan
teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini dapat diubah menjadi
batu-batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai aksesoris
atau hiasan lainnya.
Diana Sari, S.
Pd
Manfaat Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun
Ruang
Diana Sari, S.
Pd
a. Manfaat Produk Kerajinan
Benda Pakai
sebagai
Diana Sari, S.
Pd
b. Manfaat Produk Kerajinan
Benda Hias
sebagai
▶ Produk kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan
yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai
hiasan. Aspek yang ditonjolkan adalah aspek keindahan bukan
aspek kegunaan atau fungsinya.
Diana Sari, S.
Pd
Potensi Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun
Datar
Diana Sari, S.
Pd
d. Daerah
Perkotaan
Limbah berbentuk bangun ruang yang didapat pada daerah ini adalah
kulit kacang, cangkang telur, kemasan plastik, botol plastik, botol kaca,
styrofoam, kemasan kaleng dan lainnya.
Diana Sari, S.
Pd
Proses P engolahan Limbah
Berbentuk Bangun
Ruang
1. Pemilahan bahan limbah : sebelum di olah, limbah harus diseleksi
terlebih dahulu untuk menentukan mana yang masih dapat
digunakan dan mana yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan
dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan
penggunaan bahan yang telah dirancang.
2. Pembersihan limbah : limbah yang sudah dipilih harus dibersihkan
dahulu dari sisa-sisa bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya.
Misalnya limbah kulit telur, maka kulit telur harus dipisahkan dari kulit
bagian dalamnya.
3. Pengeringan : Limbah basah harus diolah dengan cara dikeringkan
di bawah sinar matahari langsung atau dengan alat pengering,
agar kadar dapat hilang dan limbah dapat diolah dengan
sempurna.
Diana Sari, S.
Pd
...Lanjuta
n
4. Pewarnaan : pewarnaan limbah merupakan selera dari pembuat
kerajinan. Jika dalam merancang diperlukan bahan yang diberi warna
maka diwarnai terlebih dahulu. Pewarnaan yang umum dilakukan pada
bahan limbah basah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat
warna tekstil agar menyerap. Sedangkan bahan limbah kering dapat
diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan
cat akrilik atau cat minyak.
5. Pengeringan setelah pewarnaan : setelah diberi warna, bahan harus
dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau dengan alat
pengering agar warna kering sempurna tidak mudah luntur.
6. Finishing : bahan limbah yang sudah kering dapat difinishing agar mudah
diproses menjadi karya. Proses finishing dapat dilakukan dengan
berbagai cara, seperti disetrika untuk limbah kulit agar tidak kusut,
dapat pula digerinda atau diamplas.
Diana Sari,
S.PD
Perencanaan Produksi Kerajinan
dari Bahan Limbah Berbentuk
Bangun Datar
Diana Sari, S.
Pd
...Lanjuta
n
Perencanaan kerajinan umumnya
produksi lebih
nilai-nilai estetika,
menitikberatkan pada keunikan
(craftmanship), keterampilan, dan efisiensi. Sedangkan
dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada
pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik
(fisiologis), misalnya benda-benda pakai, perhiasan,
furnitur, sandang, dan sebagainya.
Perencanaan kerajinan harus memperhatikan unsur
estetika dan ergonomis.
Diana Sari,
S.PD
a. Unsur
Estetika
Unsur estetikadikenal dengan istilah keindahan.
Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang
menyertai sebuah karya seni.
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya
seni memiliki prinsip-prinsip : kesatuan (unity),
keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan
kontras (c ontrast) sehingga menimbulkan perasaan
haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun
rasa senang
Diana Sari, S.
Pd
b. Unsur
Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau
kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah :
1. Keamanan (security), yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan
produk kerajinan tersebut.
2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan
tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan juga bisa disebut barang
terapan. Produk kerajinan terapan adalah produk terapan/pakai yaitu produk
kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk
terapan/pakai dipersyaratkan member kemudaha dan keluwesan
penggunaan agar i tidak n kesulitan
pemakai penggunaannya. mengalami dalam
Diana Sari, S.
Pd
Sistem Produksi Kerajinan dari
Limbah
Berbentuk Bangun Datar
Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala
home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu
yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.
1. Menentukan bahan/material produksi, pemilihan bahan/material produksi dalam
pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar, karena material
akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan
benda terapan dah juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut.
2. Menentukan teknik produksi, penguasaan teknik produksi dalam karya kerajinan
akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan
memiliki alat dan keterampilaaan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi
kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan (teknik
pahat, teknik ukir, teknik konstruksi atau sambungan, teknik raut, dan teknik
bubut).
Diana Sari, S.
Pd
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan dalam Memproduksi
Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Diana Sari, S.
Pd
Jenis Kemasan Produk
Kerajinan
▶ Kemasan Kayu, merupakan kemasan tertua yang diketahui oleh manusia dan secara
tradisional digunakan untuk mengemas berbagai produk seperti barang antik dan
emas, keramik, dan kain. Di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam
dalam jumlah banyak, kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan palet, peti
atau kotak kayu.
Pengemasan produk kerajinan seperti keramik dikemas dengan kotak kayu untuk melindungi
keramik dari resiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier
untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu,
diperlukan proses alternatif dan bahan-bahan, teknik yang tepat untuk membuat kemasan
yang lebih ekonomis.
Diana Sari, S.
Pd
Jenis Kemasan Produk
Kerajinan
C ontoh kemasan
plastik.
Diana Sari, S.
Pd