Anda di halaman 1dari 6

Nama : raihany nazwa azjahra

Kelas/No Absen : xi mipa 4/27

Aktivitas 2
Identifikasikan dan jelaskan secara singkat sumber daya yang dibutuhkan dalam mendirikan usaha
kerajinan dengan memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada di lingkunganmu!
Kemudian buatlah laporan hasil identifikasi tersebut!

 Sumber daya alam yang dibutuhkan untuk kerajinan umumnya yang berbentuk bangun ruang
(datar) yaitu: kulit pisang, botol plastic, limbah stik es cream,dll
 Sumber daya keahlian sangat diperlukan untuk menentukan tingkat kreatifitas Suatu karya.  
 Sumber daya tenaga kerja diperlukan untuk membuat suatu karya
 Sumber daya modal digunakan untuk membeli bahan untuk membuat kerajinan.

Laporan hasil identifikasi usaha kerajinan dengan


memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun ruang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan
devisa. Limbah dalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri
maupun domestik (rumah tangga).
Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk-produk kerajinan agar
lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita diharapkan mampu mengembangkan kreativitas
agar produk kerajinan yang ada di sekitar kita lebih inovatif.
Karya kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ialah karya yang menjadi komoditi negara yang
digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan industri
atau rumah tangga.Laporan kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ini dilatarbelakangi oleh serangkaian
kegiatan yang harus dilakukan setelah melakukan praktik membuat kerajinan dari bahan keras.

1.2 Tujuan Penelitian


1.2.1 Mengetahui manfaat serta kegunaan produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah
1.2.2 Memperkenalkan produk-produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.
1.2.3 Mengetahui mekanisme kerja pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.

1.3 Manfaat Penelitian


1.3.1 Agar dapat memanfaatkan segala bahan limbah yang tersedia di alam untuk keperluan
sehari-hari.
1.3.2 Mendapatkan produk kerajinan dari bahan limbah dengan menggunakan biaya terjangkau.
1.3.3 Mendapatkan sarana berinovasi dan mengembangkan jiwa wirausaha
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah


Produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah merupakan karya yang menjadi komoditi negara
yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan
industri atau rumah tangga. Limbah sendiri terbagi menjadi dua yaitu limbah organik dan limbah
anorganik.
Limbah Organik adalah limbah yang masih bisa diuraikan kembali oleh bakteri seperti sisa-sisa
makanan, dedaunan, kulit telur,dan lain-lain. Sedangkan Limbah Anorganik yaitu limbah yang tidak
bisa diuraikan oleh bakteri contohnya plastik,kain,logam,dan lain-lain.

2.2 Aneka Produk Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah


2.2.1 Kerajinan Limbah Plastik
Botol-botol dan gelas plastik yang berwarna warni dengan bentuknya yang bermacam-
macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Kemasan botol dan gelas plastik
bekas minuman di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya
jika botol dan gelas plastik tersebut dimanfaatkan menjadi karya kerajinan.

2.2.2 Kerajinan Limbah Kemasan Makanan atau Minuman


Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk membungkus sebuah
produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan digunakan adalah
kemasan yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Limbah ini sangat menarik jika
dikembangkan sebagai karya kerajinan, maka dibutuhkan penanganan yang terampil

2.2.3 Kerajinan Kain Perca


Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya, ada
batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Terkad ang limbah ini bisa dijadikan lap pel atau
lap tangan dengan cara dijahit.

2.2.4 Kerajinan Limbah Kaleng


Kaleng yang digunakan pada kemasan biasanya mengandung bahan dan zat yang tidak
membahayakan kesehatan. Produk daur ulang kaleng yang sudah banyak dibuat oleh orang
adalah kaleng yang dilukis menggunakan cat akrilik(terbuat dari plastik berbasis polietilen
yang akan mengeras ketik a kering.) selain itu juga ada kaleng yang dibentuk menjadi
miniatur kendaraan atau robot.

2.2.5 Kerajinan Limbah Kaca


Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah
saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan
berubah menjadi batu batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai
aksesoris atau hiasan lainnya.

2.2.6 Kerajinan Limbah Kulit Jagung


Kulit jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung memeiliki kandungan air
yang tinggi.Beberapa produk kerajinan dari limbah kulit jagung yaitu, bunga,  boneka,
hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan
bentuk kerajinan lainnya.
2.2.7 Kerajinan Limbah Kertas
Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering. Beberapa karya kerajinan dari limbah
kertas diantaranya, keranjang, vas  bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding,
wadah tisu, taplak, boneka, dan masih banyak yang lain.

2.2.8 Limbah Jerami


Produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk hiasan
dinding, bunga, bingkai foto, wadah serbaguna, wadah pensil, dan sebagainya.

2.2.9 Kerajinan Limbah Sisik Ikan


Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti : anting-
anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan
menarik. Namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau
wadah serbaguna juga miniatur hewan.

2.2.10 Kerajinan Limbah Cangkang Kerang


Hasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai banyak orang.
Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai pelapis tempat
sabun, pengias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan
lainnya. Sedangkan kerang-kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagi tirai,
replika hewan, bunga, miniatur bangunan, dan masih banyak lagi.

2.2.11 Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa


Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan dengan berbagai
macam bentuk. Mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai foto, tas, sandal ingga
perabotan rumah tangga seperti : sendok garpu, piring, mangkuk, gelas, sendok sayur/nasi,
nampan, dan asbak. Selain itu tempurug kelapa juga bisa dibentuk menjadi  penutup lampu,
jam dinding, dan aneka bentuk lainnya.

2.3 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

2.3.1 Benda Pakai


Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya. Unsur
keindahan hanya sebagai pendukung.
2.3.2 Benda Hias
Benda hias adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis
ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
Karena praktik kerajinan dari bahan limbah ini merupakan hiasan dinding 3 dimensi, maka
hiasan dinding berfungsi sebagai benda hias.

2.4 Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Limbah
Dalam materi kerajinan dari bahan limbah, kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari unsur-
unsur seni pada umumnya. Kerajinan Hiasan Dinding dari Limbah Kertas Undangan 3 dimensi
menggunakan unsur estetika dan unsur ergonomis. Dimana pada unsur estetika hiasan dinding ini
diberikan sentuhan-sentuhan estetik berupa perpaduan warna menggunakan crayon agar terlihat lebih
konkret dan pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan,
keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan pajangan 3 dimensi tersebut.
2.5 Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dari Bahan Limbah
Produk kerajinan dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak zaman
dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias yang khas di
setiap daerah. Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna
simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat. Pada karya kerajinan Limbah Kertas Undangan
ini penulis mengambil motif bunga.

2.6 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras


Pada kerajinan fungsi hias dari bahan limbah kertas undangan ini, penulis menggunakan teknik
tempel. Sebelum mengerjakan, ada baiknya kita mengikuti langkah-langkah berikut ini.Pertama
sekali, persiapkan bahan yang diperlukan seperti limbah kertas undangan, plastik, gunting, pensil,
penggaris, lem, kardus,stapler, karton, dan origami. Kedua, ambil beberapa kertas undangan dan
bentuk pola yang diinginkan, dalam hal ini penulis membuat pola awan , balon terbang, dan
rerumputan. Setelah pola selesai dibuat, gunting pola tersebut dan buat masing-masing 2 rangkap
agar terlihat timbul. Pilih warna kertas undangan yang mendukung, jika warna kurang mendukung
rekatkan dengan origami sedikit saja. Setelah pola tergunting sesuai pola, kemudian pola-pola
tersebut direkatkan pada kardus yang telah dipotong dengan bentuk persegi panjang, namun kardus
tersebut harus diberi karton untuk membuat kesan hiasan menjadi nyata. Selanjutnya yang perlu
dilakukan adalah, membuat objek utama yaitu bunga dengan menggunakan gulungan kertas
undangan, gulungan tersebut disatukan menggunakan stapler dan lem. Agar bunga yang telah jadi
dapat ditempel di atas kardus, tambahkan kardus di mahkota bunga tersebut. Selain untuk
mempercantik , hal ini juga memudahkan bunga untuk merekat pada kardus yang telah dilapisi
karton. Setelah semua gambar tersusun rapi, lapisi hasil pop up dan gulungan bunga tadi
menggunakan plastik. Kemudian tambahkan bingkai yang terbuat dari kardus putih untuk
pinggirannya.

2.7 Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah


Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan
(uniqueness) dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan
pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik(fisiologis), misalnya: benda-benda pakai,
perhiasan, furniture dan sandang.
Pada perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan keras, hal-hal yang harus diperhatikan
adalah sebagai berikut :
a) Pengelolaan Sumber Daya Usaha
Sumber daya usaha meliputi enam tipe yaitu Man, Money, Material. Machine, Method, dan
Market).
b) Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai
fungsi. Dalam menentukan fungsi dan kualitas produksi karya kerajinan hiasan dinding dari
bahan limbah, penulis menggunakan kertas undangan bekas dan kardus sebagai bahan utama.
Kardus memiliki tekstur yang lembut dan ringan. Sedangkan kertas undangan, memiliki warna
yang cukup menarik, mudah dikreasikan, dan sangat banyak tersedia. Pemilihan bahan sangat
penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori yang
semua ini dapat dimanfaatkan untuk menunjangkualitas bentuk dan estetik karya kerajinan.
Aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan
(ergonomi) Kerajinan Hiasan dari bahan limbah buatan penulis memiliki fungsi hias.
c) Menentukan Segmentasi Pasar
Secara ekonomi karya kerajinan hiasan dinding ini memiliki peluang besar untuk dijadikan
suatu usaha kerajinan jangka panjang yang menguntungkan. Perlu adanya keefektifan dalam
menentukan pusat pemasaran dari kerajinan u ini. Oleh karena itu, untuk memasarkan produk
kerajinan ini kita dapat menggunakan sarana informasi seperti internet dalam pemasaran produk
kerajinan ini. Penyesuaian harga juga dapat diperhatikan, apakah produk kerajinan ini dapat
dijangkau oleh masyarakat luas atau tidak. Selain pemasaran yang baik, kita juga membutuhkan
relasi dalam hal pemasaran di pasar bebas. Selanjutnya proses pengemasan untuk meningkatkan
daya tarik masyarakat juga harus sangat diperhatikan. Kerajinan ini mungkin dapat dikemas
sedemikian rupa tanpa menutupi unsur estetika yang terpancar dari pop up dan kreasi bunga
kertas.
d) Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan
Pemilihan bahan/material dalam pembuatan kerajinan sangat penting karena material
mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga
akan mempengaruhi kualitas barang tersebut. Oleh karena bahan limbah tersebut ada beberapa
macam seperti: plastik, kaleng, jerami, tempurung, kertas, kaca, kain perca dan lain-lain. Penulis
memilih bahan kertas undangan untuk digunakan selain sangat banyak tersedia di rumah
penulis, hal ini juga menimbulkan sisi keunikan tersendiri bagi kerajinan ini serta cukup
ekonomis. Sehingga penulis hanya perlu menyediakan gunting, plastik, lem, stapler, penggaris ,
pensil dan lain-lain.
e) Menentukan Teknik Produksi
Dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah seperti hiasan dinding ini dapat
menggunakan berbagai teknik seperti: teknik potong, teknik susun, dan tempel

2.8 Rincian Biaya


Karton : Rp. 1.500,00
Lem : Rp. 5.000,00
Platik roll : Rp.7.500,00 +
Rp.14.000,

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
- Produk kerajinan dari bahan limbah merupakan karya yang menjadi komoditi negara yang digunakan
untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah
tangga.
- Pada unsur estetika hiasan dinding diberikan sentuhan-sentuhan estetik berupa perpaduan warna
menggunakan crayon agar terlihat lebih konkret dan pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur
ergonomis terlihat dari kenyamanan, keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan hiasan dinding 3
dimensi tersebut. Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan, keamanan, serta keindahan
dari hasil kerajinan ukir kayu tersebut.

3.2 Saran
- Sebaiknya anak-anak muda dapat menciptakan berbagai produk kerajinan dari bahan limbah
- Seharusnya pemerintah dapat mendukung usaha-usaha kecil menengah seperti produk kerajinan dari
bahan limbah sebagai penghasil devisa.
- Pembuatan produk kerajinan sebaiknya harus tetap mempertahankan keseimbangan alam.

Anda mungkin juga menyukai