Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

PEMBUATAN VAS BUNGA DARI BOTOL KACA


DAN TUSUK SATE

Disusun oleh:
1. Aulia Zharfan Al Arif (07)
2. Hisyam Aqmal (16)
3. Nurhuda Akbar (27)
4. Riko Ikhwanudin (31)
5. Silvany Dhea E (33)
6. Tessalonika Putri P (34)
7. Zahra Ayu Ramah D (36)

SMA NEGERI 1 PURI MOJOKERTO


TAHUN AJARAN 2023/2024
XII MIPA 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil karya seni kami.
Adapun tujuan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Prakarya dan
Kewirausahaan dengan judul “Pembuatan Vas Bunga dari Botol Kaca dan Tusuk
Sate.”

Laporan ini diharapkan mampu menjadi wiraswasta di masa yang akan datang
dengan membuat hasil karya sendiri. Kami tahu laporan hasil yang kami buat ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan.

Kerja sama antar tim yang hebat menjadi latar belakang kesuksesan dalam
pengerjaan kerajinan ini. Tak terlupa, rasa hormat kami kepada Ibu Reza Dwi
Anggraini selaku guru Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII MIPA 2, yang telah
memandu kami selama pengerjaan kerajinan dari awal hingga pembuatan laporan.

Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Mojokerto, 28 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Tujuan Pembuatan............................................................................2
BAB II............................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Pengenalan Produk............................................................................3
B. Jenis Pemilihan Bahan......................................................................3
C. Waktu Pelaksanaan...........................................................................3
D. Alat dan Bahan..................................................................................3
E. Langkah-Langkah Pembuatan.........................................................4
F. Estimasi Biaya....................................................................................5
G. Pemasaran..........................................................................................5
H. Hasil Karya.........................................................................................5
BAB III..........................................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................7
B. Saran...................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam gebrakan era yang modern, kesadaran akan pentingnya menjaga
lingkungan perlu untuk ditingkatkan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan
yakni pengelolaan limbah sampah. Botol bekas merupakan salah satu jenis
limbah yang paling umum ditemukan di seluruh dunia. Botol-botol ini
seringkali menjadi masalah serius dalam pencemaran lingkungan jika tidak
dikelola dengan baik.

Kerajinan adalah suatu julukan bagi benda yang menghasilkan karya seni
buatan manusia. Sedangkan kata 'kerajinan' berasal dari rajin yang memiliki
arti sebagai benda yang dibuat atau dihasilkan oleh keterampilan tangan.
Kerajinan dapat menghasilkan sebuah barang hiasan dan juga sebagai barang
pakai. Adapun beberapa nilai-nilai kerajinan yang harus dimiliki adalah
memiliki percakapan, keahlian, penguasaan teknik pembuatan produk dan
kreatifitas yang tinggi. Kerajinan menampilkan keindahan yang dihasilkan
oleh keterampilan tangan dari proses pembuatannya.

Kerajinan menurut fungsinya. Salah satu produk kerajinan yang dapat


dikembangkan adalah produk hiasan. Produk hiasan dapat dijumpai diberbagai
tempat. Berdasarkan penempatannya, produk hiasan dapat ditemui di dalam
rumah (interior) dan di luar rumah (eksterior). Hiasan yang digunakan di
dalam rumah, sering disebut sebagai elemen estetis interior.

Selain itu, kreativitas dan keterampilan wirausaha juga sangat penting dalam
menghadapi tantangan ekonomi yang terus berkembang. Kewirausahaan
adalah salah satu cara untuk mengembangkan bakat, menghasilkan pendapatan
tambahan, dan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan konvensional.
Pemberdayaan masyarakat dan inovasi dalam memanfaatkan sumber daya
yang ada dapat menjadi solusi cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan
ekonomi.

1
Oleh karena itu, dalam rangka menggabungkan pemikiran tentang
perlindungan lingkungan dan pengembangan kewirausahaan serta
menggabungkannya dengan konsep fungsi kerajinan berdasarkan
penempatannya yakni elemen estetis interior, dipilihlah topik "Pembuatan Vas
Bunga dari Botol Kaca dan Tusuk Sate".

B. Tujuan Pembuatan
Tujuan utama pembuatan “Vas Bunga dari Botol Kaca dan Tusuk Sate”
diantaranya untuk memenuhi kewajiban tugas dalam mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan kelas XII semester I yakni pembuatan kerajinan.

Tujuan lainnya yakni sebagai bentuk implementasi pembelajaran kedalam


kegiatan nyata yang akan memberikan dampak positif kepada diri sendiri dan
lingkungan sekitar seperti antara lain:
1) Mengurangi pencemaran lingkungan
Dari kegiatan mendaur ulang botol dan tusuk sate bekas menjadi produk
yang memiliki nilai tambah, kami berharap dapat menginspirasi orang
lain untuk mendaur ulang dan mengurangi limbah sampah, sehingga
membantu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
2) Pengembangan keterampilan prakarya
Proyek ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan prakarya
peserta, termasuk pemahaman tentang teknik pemotongan, perakitan,
dan dekorasi yang diperlukan untuk menciptakan vas bunga yang estetis.
Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat kerajinan
tangan yang bermanfaat.
3) Mengidentifikasi peluang bisnis
proyek ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam
produksi dan penjualan vas bunga dari bahan bekas. Dengan
memberikan wawasan tentang cara mengembangkan bisnis kecil yang
berkelanjutan dan berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan, dan
cocok untuk kalangan pelajar agar dapat melatih sikap mandiri sebelum
masuk ke dunia kerja yang lebih luas kedepannya nanti.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengenalan Produk
Produk kerajinan vas bunga berbahan dasar botol kaca dan tusuk sate yang
dirakit dengan ukuran potongan yang telah ditentukan menggunakan lem
merupakan kerajinan rumahan yang memiliki perpaduan antara fungsi pakai
juga fungsi estetis yaitu sebagai hiasan ruangan dengan menambahkan bunga
segar maupun bunga sintetis sehingga dapat memberikan nuansa estetis yang
lebih dalam ruangan.

B. Jenis Pemilihan Bahan


Kami menggunakan botol kaca sebagai bahan utama, kemudian tusuk sate dan
tali rami sebagai hiasan. Alasan kami menggunakan bahan tersebut adalah
ketiga bahan tersebut karena harga yang terjangkau dan terlihat memiliki nilai
estetis yang tinggi apabila pengelolaannya benar dan pas. Dan karena kami
menggunakan botol bekas diharapkan agar dapat mengurangi sampah
anorganik yang sulit untuk terurai di lingkungan sekitar.

C. Waktu Pelaksanaan
Tanggal : Senin, 9 Oktober 2023 – 6 November 2023
Tempat : Ruang kelas XII MIPA 2 (SMA Negeri 1 Puri Mojokerto)

D. Alat dan Bahan

a. Alat:
1. Gunting
2. Lem tembak
3. Kuas cat
4. Amplas
b. Bahan:
1. Botol kaca
2. Tusuk sate
3. Lem
4. Tali rami

3
5. Pernis
6. Rotan
7. Batu hias

E. Langkah-Langkah Pembuatan
 Pembuatan Keranjang Rotan
1. Siapkan semua alat dan bahan di tempat yang akan Anda gunakan untuk
membuat keranjang buah. Pastikan tidak ada perlengkapan yang tertinggal.
2. Tentukan desain keranjang.
3. Siapkan rotan. Lakukan pengayaman mulai dari tengah.
4. Lakukan pengayaman dengan rotan lain yang diposisikan horizontal dan
saling silang. Pada tiap ujungnya, masukkan ke dalam anyaman dan
gunakan Crossbond untuk mengelem.
5. Lakukan terus menerus sampai semua bagian rangka tertutup anyaman.
6. Angkat rangka
7. Agar lebih menarik, mari lakukan finishing dan hias lebih lanjut.

 Pembuatan Vas Bunga


1. Siapkan terlebih dahulu alat dan bahannya
2. Potong tusuk sate menyesuaikan tinggi botol
3. Setelah itu pada bagian bawah tempelkan tali rami memutari botol
secukupnya
4. Lakukan hal yang sama pada bagian atas botol, kencangkan tali rami agar
terlihat sedikit menguncup
5. Buat sebanyak 3 buah
6. Amplas setiap vas, kemudian lapisi dengan pernis
7. Lalu keringkan
8. Tempelkan vas pada keranjang rotan, kemudian isi bagian yang kosong
dengan batu hias
9. Vas bunga telah siap

4
F. Estimasi Biaya

No Nama Barang Jumlah Harga


1. Botol Kaca 3 buah Rp 10.000
2. Tusuk Sate 1 pack Rp 2.500
3. Tali Rami 3 buah Rp 10.000
4. Lem Tembak 5 buah Rp 2.000
5. Pernis 1 buah Rp 10.000
6. Amplas 1 buah Rp 1.000
7. Batu Hias 1 kg Rp 8.000
8. Rotan 2 buah Rp 5.000
Total Biaya Rp 48.500

BEP (Break Event Point)

 BEP UNIT HARGA JUAL

Biaya Tetap
= = Harga dasar x (100 % + (…
Total barang yang dihasilkan
% laba))

Rp 91.000 , 00
= = Rp. 48.500 x (100 % +
1 pcs
(35% laba))

= Rp. 48.500,00 = Rp. 65.500

Maka, harga yang kami menetapkan harga Rp 65.500,- untuk 1 produk kami.

G. Pemasaran
Untuk pemasaran produk, kami memilih melakukan secara online atau secara
daring melalui platform online shop seperti Shopee, Lazada dan melakukan
promosi lewat media social seperti TikTok, Instagram dan X.
Kami memilih strategi ini karena kebanyakan masyarakat sekarang lebih suka
untuk berbelanja secara online. Masyarakat menganggap bahwa bebelanja
secara online itu lebih mudah dan efisien. Maka dari itu kami merasa bahwa
strategi ini merupakan strategi yang tepat untuk memasarkan produk kami

H. Hasil Karya
Hasil karya berupa vas bunga indah yang terbuat dari botol kaca dan tusuk
sate dengan setiap vas bunga yang memiliki desain unik untuk meningkatkan

5
estetika ruangan. Proyek ini mengilustrasikan bagaimana limbah sampah
dapat diubah menjadi produk bernilai dan memberikan peluang bisnis. Dengan
fokus pada pengurangan pencemaran lingkungan, kreativitas, dan potensi
wirausaha, hasil karya ini mencerminkan visi yang holistik.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Membuat suatu kerajinan tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kita hanya butuh
modal bahan dan alat, serta tekad yang besar untuk mau melakukan.
Kepribadian yang harus dimiliki tiap pengrajin produk ini adalah teliti,
cekatan, sabaran, dan rasa juang yang tinggi. Dibutukan kesabaran
dalam pembuatan produk ini karena harus menyusun tusuk sate yang banyak
serta membalutnya dengan tali rami

Dalam prosesnya, pencemaran lingkungan berhasil dikurangi dengan mendaur


ulang botol kaca dan tusuk sate, dan juga meningkatkan keterampilan prakarya
kami. Lalu vas bunga yang dihasilkan dapat digunakan untuk mempercantik
ruangan, dan kami telah mengidentifikasi peluang bisnis dalam produksi dan
penjualan produk ini. Sehingga kegiatan ini dengan nyata dapat
menggabungkan aspek lingkungan, kreativitas, dan wirausaha, membuktikan
bahwa tindakan kecil seperti ini dapat memiliki dampak besar dalam menjaga
lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

B. Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut proyek pembuatan vas bunga dari botol
kaca dan tusuk sate ini, kami memberikan beberapa saran:

1) Variasi desain
Selalu menciptakan variasi desain vas bunga untuk menjawab preferensi
konsumen yang beragam. Pertimbangkan penggunaan cat, ukiran, atau
aksen tambahan untuk meningkatkan keunikan setiap produk.

2) Kerjasama dengan komunitas lokal


Jalin kerja sama dengan komunitas lokal atau toko-toko yang mendukung
produk berkelanjutan dan daur ulang. Ini dapat membantu dalam
meningkatkan visibilitas produk dan mendukung nilai-nilai lingkungan
yang dibawa oleh produk ini.

7
LAMPIRAN

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai