Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PRAKARYA dan KEWIRAUSAHAAN

ELEKTRONIKA PRAKTIS

Guru pembimbing: Rita .

Disusun: Annabila Al Zahra NIS :1411497

Muhammad Fadli NIS :1411501

Tasya Azzahra K NIS :1411502

Kelompok : I ( Dua )

Jurusan : XII Teknik Gambar Bangunan II

Semester : VI ( Enam )

SMK N 26 Pembangunan Jakarta


Jl.Balai Pustaka Baru I Rawamangun Jakarta Timur 13220 Jakarta
Telp. (021) 4720310 Fax. (021) 47866889

2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji
bagi Allah Tuhan semesta alam, menciptakan langit, bumi beserta isinya dengan sangat indah
yang tak tertandingi dan itulah tanda kebesaran-Nya. Dan dengannya kami memohon
pertolongan atas urusan/pekerjaan di dunia dan agama. Semoga Allah melimpahkan rahmat-
Nya kepada pimpinan kami Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi, dan kepada
keluarganya serta para sahabatnya sekalian. Dan tak ada daya serta kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Besar.

Alhamdulillah, dengan ini penulis telah menyelesaikan makalah PRAKARYA dan


KEWIRAUSAHAAN tentang ELEKTRONIKA PRAKTIS dengan sebaik-baiknya. Penulis
berharap, makalah ini dapat membantu teman-teman semua dalam memahami dan
mengetahui lebih luas tentang hal yang kami tulis dalam makalah ini.

Tak lupa, kami mengharapkan tegur sapanya dari para guru untuk mendekati
kesempurnaan tulisan ini. Dan, kalaupun harus ada yang diucapkan terima kasih, maka
ucapan tersebut pertama dan paling utama ditunjukkan kepada Allah SWT yang selalu
memberikan hidayah-Nya kepada kami. Terima kasih penulis ucapkan juga kepada: Ibu Rita,
S.Pd.selaku pembimbing kami (pembimbing mata pelajaran Prakarya dan Keriwausahaan)
yang kami hormati, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami selaku penulis meminta maaf apabila ada kesalahan yang dilakukan dalam tulisan
makalah yang penulis sajikan ini.Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayahNya kepada kita semua. Aamiin Yaa Robbal Alamiin

Jakarta, Oktober 2015

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang .................................................................................................... 3


B. Rumusan masalah ............................................................................................... 4
C. Tujuan masalah .................................................................................................. 4
D. Manfaat............................................................................................................... 4
Bab II Pembahasan

A. Produk Elektronika Praktis ................................................................................ 6


B. Langkah Pengembangan Desai dan Produksi .................................................... 7
C. Bahan Pendukung Alat Elektronika Prakatis .................................................... 7
D. Prosedur Keselamatan Kerja ............................................................................... 7
E. Simulasi Wirausaha Produk Elektronika Praktis ................................................ 11
Bab III Penutup

Kesimpulan ............................................................................................................... 13

Kepustakaan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 mengajak kita semua untuk semangat dan optimis akan meraih
pendidikan yang lebih baik. Kurikulum 2013 yang menekankan pada dimensi pedagogik
modern dalam pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah sebagai katalisator utamanya
atau perangkat atau apa pun itu namanya. Pendekatan ilmiah (scientific approach) diyakini
sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
peserta didik dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah. Dalam
konsep pendekatan scientific yang disampaikan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, dipaparkan minimal ada 7 (tujuh) kriteria dalam pendekatan scientific. Ketujuh
kriteria tersebut adalah sebagai berikut :
1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan
logika atau penalaran tertentu ; bukan sebatas kira kira, khayalan, legenda, atau
dongeng semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru siswa terbebas dari
prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari
alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan tepat dalam
mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan,
kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa dalam memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi
pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, tetapi menarik system
penyajiannya.
Proses pembelajaran scientific merupakan perpaduan antara proses pembelajaran yang
semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2013). Meskipun ada
yang mengembangkan lagi menjadi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengolah
data, mengkomunikasikan, menginovasi dan mencipta.
Namun, tujuan dari beberapa proses pembelajaran yang harus ada dalam
pembelajaran scientific sama, yaitu menekankan bahwa belajar tidak hanya terjadi di ruang
kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat. Sikap tidak hanya diajarkan secara
verbal, tetapi melalui contoh dan keteladanan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar definisi pendekatan scientific?
2. Apa tujuan pembelajaran dengan pendekatan scientific ?
3. Apa saja prinsip pendekatan scientific dalam kegiatan pembelajaran ?
4. Apa sajakah langkah - langkah umum pembelajaran dengan pendekatan scientific?
5. Bagaimanakah penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kajian surat An-Nisa /4:59 tentang Ketaatan.
2. Untuk mengetahui pengertian Ketaatan.
3. Untuk mengetahui Batasan Taat kepada Ulil Amri.
4. Untuk mengetahui Contoh perilaku taat kepada aturan.

D. Manfaat
Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat bermanfaat bagi siswa/i sehingga dapat
menambah pengetahuan mengenai konsep dasar taat pada aturan, langkah-langkah umum
pembelajaran dengan menggunakan konsep dasar taat pada aturan, dan penerapan taat pada
aturan dalam pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

Produk Elektronika Praktis

1. Aneka Jenis Produk Elektronika Praktis


Produk elektronika sebagai dasar teknologi dari produk yang banyak kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita jumpai diantaranya di rumah kita
menggunakan peralatan rumah tanggan, komputer, televisi, mendengarka musik
dengan VCD, siaran berita dari radio, komunikasi dengan telepon.

2. Manfaat Produk Elektronika Praktis


Rangkaian elektronik dalam perkembangannya bermanfaat di dunia industri
kreatif baik untuk kebutuhan skala industri rumah tangga maupun skala industri besar
mampu membantu dan mempermudah berbagai pekerjaan yang dilakukan manusia
sehari-hari.

3. Bahan Pembuatan Produk Elektronika Praktis

a) Material bagian mekanik


Material ini biasanya berupa produk hasil limbah tak terpakai, biasa
disebut sebagai cover atau bagian luaran produk yang telah berhasil dibuat.

b) Material bagian elekronik


Dalam kaitannya material elekronik, banyak sekali rangkaian yang
memakai komponen elektronik ini. Contohnya : Lampu penerangan LED
(Light Emiting Diode), Resistor (Penghambat), Baterai, Saklar Geser, Printed
Circuit Board (PCB), Transistor, Kapasitor, Kondensator, Trafo, IC,dan lain -
lain.

c) Material bagian pengemasan


Material ini berupa pembungkus, wadah dan pengepakan. Berfungsi
melindungi produk agar tidak kotor, rusak, terkontaminasi benda asing dan
lainnya.
Langkah-langkah Pengembangan Desain dan Produksi

Menemukan ide merupakan hal wajib yang dilakukan sebelum mendesain suatu
produk, sehingga proses pencarian ide menjadi hal yang sangat penting.
Ide desain produk elektronika praktis dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

a) Mengenali pasar sasaran dan selera pasar.


b) Melakukan eksplorasi material untuk menghasilkan estetika produk yang
berbeda dan unik.
c) Memikirkan dimana produk itu akan diletakkan dan digunakan.

Bahan Pendukung Produk Elektronika Praktis


a) Sumber Daya Alam (Terbarui dan tak terbarui)
b) Sumber Daya Manusia

Prosedur Keselamatan Kerja


Keselamatan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasan
kerja yang aman, baik berupa materil maupun non materil. Penunjang keamanan yang
bersifat material: Baju kerja, Helm, Kacamata, Sarung tangan, sepatu dan lainnya.
Penunjang keamanan yang bersifat non material: Buku petunjuk, rambu rambu, isyarat
bahaya, himbauan-himbauan, dan petugas keamanan.

Simulasi Wirausaha Produk Elektronika Praktis


Format rencana usaha sebagai berikut:

1. Executive Summary
Berisi rangkuman eksekutif dan visi dari rencana usaha
2. Bussiness Discription
Deskripsi secara umum, keunggulan dan keunikan yang kompetitif produk
atau jasa yang dibuat.
3. Vision, Mission and Objectives
Visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai.
4. Marketing
a) Segmentasi pasar e) Promosi yang akan dilakukan
b) target pasar dan positioning. f) Pengembangan produk
c) Penetapan bunga. g) Pelaksanaan distribusi
d) Pelaksanaan distribusi. h) Pengembangan pemasaran berbasis IT.
5. Operation and Production
a) Pemilihan lokasi usaha
b) Rencana tata letak
c) Proses produksi / gambaran teknologi
d) Keadaan lokasi dan perlengkapannya
e) Keadaan mesin dan perlengkapannya
f) Sumber-sumber bahan baku dan pemasok barang
g) Rencana kemungkinan kemitraan dengan pemasok bahan baku atau barang

6. Organization
a) Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
b) Informasi tentang partner
c) Latar belakang anggot tim manajemen
d) Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi.

7. Financial
a) Kebutuhan modal
b) Sumber dan penggunaan modal
c) Laporan keuangan meliputi:
- proyeksi penjualan
- proyeksi laba/rugi
- proyeksi cash flow
- Neraca
- Analisis titik impas (BEP)
- Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja usaha.
d) Critical Risk
e) Masalah yang berpotensi terjadi
f) Alternatif solusi masalah

8. Appendix
a) Surat-surat pengalaman usaha
b) Data penelitian pasar
c) Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian kemitraan
d) Daftar harga dan pemasok bahan baku
e) Peta lokasi bisnis yang meliputi detail alamat dan tujuan.
Contoh Produk: Vacuum Cleaner
Alat dan bahan yang digunakan:

Bahan Harga
Botol mineral bekas Rp 5.000,-
ukuran 1 liter
Kaleng Bekas Rp 5.000,-
Dinamo Rp 25.000,-
Lem Rp 5.000,-
Baterai Rp 10.000,-

Alat
Gunting
Lem tembak
Cutter

Cara Pembuatan
1. Potong botol mineral menjadi 2 bagian, dan pada bagian bawah botol diberi lubang
2. Potong kaleng membentuk lingkaran berdiameter sama dengan diameter botol, lalu
bentuk seperti baling
3. Rekatkan kaleng yang berbentuk baling ke dinamo, dan letakan kedalam botol bagian
bawah yang telah diberi lubang Rekatkan juga kain tipis sebagai filter debu dan
kotoran yang dihisap nantinya
4. Satukan kembali botol mineralnya, pasang aksesoris pendukung lainnya agar cakum
cleaner terlihat lebih cantik.
5. Vacum cleaner siap digunakan.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pendekatan scientific dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta


didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa
informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari
guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk
mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan
bukan hanya diberi tahu.
Langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran
sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran.
Kegiatan pembelajaran meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai