Anda di halaman 1dari 18

CONTOH ESAI BHS INDONESIA

1. Pendidikan

Instrumen Ujian Nasional sebagai Penentu Kelulusan Berpotensi Merugikan Siswa

UJIAN (Akhir) Nasional alias UN selama ini sepertinya hanya diperlakukan semacam upacara
ritual tahunan tanpa memberikan pengaruh berarti terhadap upaya pembina dan pengelola
serta pelaksana pendidikan pada tingkat sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pendidikan. Masukan berupa informasi pendidikan yang diperoleh lewat Ujian Akhir
Nasional hanya diperlakukan sebagai barang pajangan dan menjadi dokumen mati. APABILA
sumber data ujian itu dipakai, pemanfaatannya pun hanya sebatas pada bahan kajian beberapa
peneliti Pusat Pnilaian Pendidikan (Puspendik) untuk kepentingan cum jabatan peneliti;
sedangkan para pejabat pengeelola kebijakan pada tingkat pusat (direktorat, Puspendik, dan
pusat kurikulum) hampir dapat dipastikan tidak akan menyentuh dan memperbincangkannya
lagi sampai masa ujian berikutnya.

Keteguhan sikap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) untuk tetap mempertahankan


praktik UN pada sistem pendidikan menengah patut dihormati. Namun, pandangan dan
pemikiran kritis terhadap praktik ujian akhir itu harus diutarakan agar sasaran yang dibuat
dapat lebih proporsional, terarah, dan pencapaiannya dapat dimaksimalkan. Meskipun praktik
ujian akhir dapat digunakan untuk memengaruhi kualitas pendidikan, namun sebagaimana
dikemukakan Ken Jones, asumsi dan rasionalitas yang digunakan pada high stake exams (seperti
UN ini) pada umumnya sering bertentangan dengan kenyataan lapangan. Sebagaimana
diketahui bahwa realitas pendidikan (sekolah) di Tanah Air sangat beragam, apakah itu sarana-
prasarana pendidikan, sumber daya guru, dan school leadership.
Diskrepansi kualitas pendidikan yang begitu lebar sebagai akibat dari keterbatasan kemampuan
pengelola pendidikan pada tingkat pusat, daerah, dan sekolah semakin menguatkan tuduhan
masyarakat selama ini bahwa penggunaan instrumen UN untuk menentukan kelulusan
(sertifikasi) dan seleksi berpotensi misleading, bias, dan melanggar keadilan dalam tes.

Selain itu, instrumen UN yang akan digunakan pun sebenarnya masih menyimpan berbagai
pertanyaan mendasar yang menuntut jawaban (baca: pembuktian), khususnya menyangkut
metodologi, terutama pada saat melakukan interpretasi terhadap hasil skor tes dan
pemanfaatannya agar sesuai dengan tujuan diselenggarakannya UN (validity evidence).
Pemanfaatan ganda (multiple purposes) hasil skor ujian yang bersifat tunggal semacam UN
sebenarnya menyimpan berbagai potensi permasalahan mendasar secara metodologis, yang
sebenarnya sudah sangat diketahui dan dipahami jajaran Puspendik Departemen Pendidikan
Nasional (Depdiknas). Namun, yang agak mencengangkan dan mengundang
pertanyaan, mengapa potensi kesalahan seperti pemanfaatan hasil skor UN untuk berbagai
keperluan dan tujuan secara bersamaan tidak dikemukakan secara jujur kepada masyarakat
pemakai (users) produk pendidikan dan stakeholders. Kenapa Puspendik tidak mengusulkan
pemanfaatan hasil skor UN hanya sebatas pada alat pengendali mutu pendidikan nasional,
sebagaimana yang dilakukan pada National Assessment of Educational Progress (NAEP) di
Amerika Serikat, dan bukan untuk penentuan kelulusan (sertifikasi), apalagi sebagai tujuan
untuk seleksi dan memecut mutu pendidikan sehingga persoalan metodologi yang mungkin
timbul dapat dihindarkan.

TULISAN ini ditujukan sebagai masukan konstruktif bagi Mendiknas yang berkaitan dengan
konsep dan praktik penilaian pendidikan di Tanah Air. Ujian atau tes sebenarnya berfungsi
sebagai alat rekam dan/atau prediksi. Sebagai alat rekam untuk memotret, tes biasanya
diselenggarakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap suatu materi atau
sejumlah materi dan keterampilan yang sudah diajarkan/dipelajari sesuai dengan tujuan
kurikulum sehingga guru dapat menentukan langkah-langkah program pengajaran berikutnya.

Selain itu, tes juga bisa digunakan sebagai alat prediksi sebagaimana yang lazim digunakan pada
tes seleksi masuk perguruan tinggi atau tes-tes yang digunakan untuk menerima pegawai baru
atau promosi jabatan pada suatu atau instansi pemerintah. Sebagai alat prediksi, hasil tes
diharapkan mampu memberikan bukti bahwa seorang dapat melakukan tugas atau pekerjaan
yang akan diamanatkan kepadanya. Apabila hasil tes yang digunakan mampu menunjukkan
bukti terhadap peluang keberhasilan seorang kandidat mahasiswa atau calon pegawai
melakukan tugas dan pekerjaan di hadapannya, tes itu diyakini memiliki kelayakan validity
evidences.

Ujian atau tes sebenarnya hanyalah sebuah alat (bukan tujuan) yang digunakan untuk
memperoleh informasi pencapaian terhadap proses pendidikan yang sudah dilakukan dan/atau
yang akan diselenggarakan. Ujian atau tes tidak berfungsi untuk memecut, apalagi memiliki
kemampuan mendorong mutu.

Namun, ujian atau tes memiliki kemampuan untuk memengaruhi proses pembelajaran di
tingkat kelas sehingga menjadi lebih baik dan terarah sesuai dengan tuntutan dan tujuan
kurikulum. Karena ujian hanya mampu memengaruhi pada proses pembelajaran pada tingkat
kelas, maka pengaruh yang diakibatkannya tidak senantiasa positif. Sebaliknya, pengaruh itu
dapat juga sangat bersifat destruktif terhadap kegiatan pendidikan, seperti apabila guru hanya
memfokuskan kegiatan pembelajaran pada latihan-latihan Ujian Akhir Nasional atau pimpinan
sekolah sengaja mengundang dan membiarkan Bimbingan Tes Alumni (BTA) masuk ke dalam
sistem sekolah untuk mengedril siswa yang akan menempuh ujian akhir itu.

Dalam bahasa testing kegiatan itu disebut teaching for the test. Praktik pendidikan semacam itu
sangat bertentangan dengan tujuan diselenggarakannya pendidikan formal di negara mana pun
karena akan menyebabkan terjadinya proses penyempitan kurikulum (curriculum contraction).

UNSUR yang paling pokok dan sangat penting yang harus diperhatikan sebagai bahan
pertimbangan dalam membuat interpretasi hasil skor tes siswa peserta ujian adalah validitas.
Konsep validitas ini sebelumnya dipahami sebagai sebuah konsep yang terfragmentasi sehingga
sering mengantarkan praktisi penilaian pendidikan kepada kebingungan dan berpikir secara
keliru.

Studi validitas dilakukan untuk membuktikan bahwa kegiatan interpretasi dan pemanfaatan
hasil skor tes yang ada sudah sesuai dengan tujuan diselenggarakan ujian. Sebagai misal,
apabila kita menyusun seperangkat tes kemampuan/keterampilan membaca yang digunakan
sebagai alat ukur untuk menentukan kelulusan (sertifikasi) SMA. Bagaimana cara kita menilai
apakah proses interpretasi hasil ujian itu sudah dilakukan secara valid? Untuk keperluan itu kita
harus membuat sejumlah pertanyaan, antara lain: apakah hasil skor tes itu sudah merupakan
alat ukur yang sesuai dan tepat untuk tujuan di muka, yaitu untuk mengukur
kemampuan/keterampilan membaca.

Sebagaimana diketahui bahwa salah satu fungsi ujian akhir adalah untuk memberikan sertifikasi
bahwa siswa sudah belajar atau menguasai keterampilan membaca sebagaimana yang diminta
pada kurikulum. Atas dasar itu, bukti-bukti validitas yang diperlihatkan harus mampu
membuktikan bahwa skor yang diperoleh benar sudah mengukur keterampilan membaca,
sebagaimana yang dijabarkan pada tujuan kurikulum. Terdapat banyak sekali bukti yang harus
dikumpulkan untuk melakukan kegiatan interpretasi terhadap hasil skor tes itu. Kita dapat
menunjukkan bahwa instrumen tes yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan pelajaran
keterampilan membaca pada kurikulum. Selain itu, kita juga harus mampu menunjukkan bahwa
jumlah jawaban yang benar pada soal tes betul-betul sudah sejalan dengan penekanan kegiatan
pengajaran membaca pada kurikulum. Lebih dari itu, kita juga harus mampu menunjukkan
bahwa keterampilan membaca teks singkat yang tercermin dari kemampuan siswa
menjawab dengan benar soal pilihan ganda itu memiliki kualifikasi yang sama apabila yang
bersangkutan diberikan teks bacaan yang lebih panjang, atau membaca novel, artikel surat
kabar. Kita juga harus mampu membuktikan bahwa konten bacaan yang disajikan pada soal tes
sudah merupakan representasi dari isi bacaan yang dianggap penting dan challenging yang
mampu menggali kemampuan/keterampilan membaca siswa yang lebih dalam dan ekstensif;
jadi bukan hanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang bersifat superficial, faktual, atau trivial.
Apabila kita tidak mampu menunjukkan seluruh bukti di muka, validitas interpretasi yang dibuat
terhadap hasil skor tes sangat lemah. Selain itu, kita juga harus mampu membuktikan bahwa
skor yang tinggi yang diperoleh siswa bukan semata-mata sebagai akibat dari test wiseness,
yaitu kemampuan siswa menjawab soal dengan benar sebagai akibat dari format soal pilihan
ganda, tutorial khusus yang diberikan menjelang tes, seperti kegiatan bimbingan tes,
menyontek, dan seterusnya. Lebih dari itu kita juga harus mampu menunjukkan bahwa skor
rendah yang diperoleh siswa bukan hanya semata-mata disebabkan oleh faktor kegugupan
pada diri siswa pada saat ujian. Selain itu, kita juga harus mampu
menunjukkan bahwa latar belakang budaya siswa tidak membawa pengaruh terhadap
kemampuan mereka menjawab soal tes dengan benar.

Semua faktor yang disajikan di muka dapat merupakan ancaman terhadap interpretasi validitas
sebuah alat ukur yang bersifat tunggal (seperti pada UN) yang digunakan untuk mendeteksi
kemampuan /keterampilan membaca. Apabila kita tidak mampu menunjukkan bukti
(evidences), hasil ujian berupa skor tes untuk mengukur kemampuan/keterampilan membaca
memiliki tingkat validitas yang rendah.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian di muka bahwa kita harus mampu menunjukkan bukti
dan penalaran yang logis untuk membuat keputusan pemanfaatan atas hasil skor tes. Untuk
keperluan itu kita tidak bisa hanya berpatokan pada hasil satu kali studi dan mengklaim bahwa
kita sudah memiliki tes valid yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

2. Lingkungan

Mewaspadai Krisis Air

Beberapa hari terakhir semua media di Tanah Air gencar memberitakan krisis air bersih yang
meluas di sejumlah daerah. Kemarau telah membuat sebagian wilayah Indonesia dilanda
kekeringan, yang kemudian berdampak krisis air.

Diberitakan, apabila sampai awal Oktober belum juga turun hujan, enam dari 16 waduk utama
di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi terancam kekeringan.

Masih terkait dengan air, belum lama ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa
saat ini—untuk pertama kali dalam sejarah peradaban manusia—jumlah penduduk dunia di
perkotaan menempati angka tertinggi: 3,3 miliar jiwa!

Penambahan jumlah penduduk di perkotaan berlangsung sangat cepat, setiap detik bertambah
dua orang. Kondisi itu, antara lain, disebabkan oleh peningkatan secara alami populasi
perkotaan (50 persen), reklasifikasi dari area pedesaan menjadi area perkotaan (25 persen),
dan karena urbanisasi (25 persen).

Pesatnya pertumbuhan penduduk kota membawa konsekuensi makin beratnya beban negara
dalam menyediakan berbagai kebutuhan sosial dasar penduduk. Salah satu di antaranya adalah
kebutuhan air bersih dan sanitasi. Banyak negara di dunia, terutama negara berkembang, tidak
mampu menyediakan kebutuhan hidup paling hakiki tersebut. Saat ini terdapat 827,6 juta
orang tinggal di kawasan kumuh tanpa akses air minum dan sanitasi yang memadai. Kondisi
buruk ini memicu berjangkitnya berbagai macam penyakit.

Pragmatis

Pengelolaan sumber daya air telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air. Pasal 2 undang-undang itu menegaskan bahwa sumber daya air dikelola
berdasarkan asas kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan dan keserasian,
keadilan, kemandirian, serta transparansi dan akuntabilitas. Selanjutnya, Pasal 4 dan 5
menegaskan bahwa sumber daya air memiliki fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi
yang diselenggarakan dan diwujudkan secara selaras. Negara menjamin hak setiap orang untuk
mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kebutuhan hidup
yang sehat, bersih, dan produktif.

Namun, seiring dengan bergulirnya era reformasi dan otonomi daerah, makin banyak pihak
yang berpikiran pragmatis dalam mengelola sumber daya air di daerah. Saat ini telah muncul
banyak gugatan terhadap pengelolaan sumber air yang sudah berlangsung ratusan tahun dan
ujung-ujungnya adalah tuntutan pembagian uang. Kondisi seperti ini harus disikapi dengan
serius, terutama bagi daerah yang secara alami tidak memiliki sumber daya air di wilayah
sendiri.

Konflik kepentingan pengelolaan sumber daya air akan selalu terjadi di berbagai sektor
kehidupan, antara lain sektor pertanian, air bersih/air minum, industri, serta keperluan rumah
tangga. Pengambilan air untuk pemenuhan air bersih perkotaan dari sumber air yang semula
untuk pertanian sangat berpotensi menimbulkan konflik.

Apalagi jika pengurangan debit itu menurunkan indeks pertanaman (cropping index) dan
mengakibatkan gagal panen. Oleh karena itu, pemanfaatan air dengan prinsip berbagi air secara
proporsional (proportional water sharing) harus dilakukan sejak dini. Dalam prinsip ini,
pengelolaan air memperhitungkan laju pertumbuhan penduduk, kontribusi sektor pertanian,
industri, air minum, air untuk kepentingan sanitasi, serta potensi lestari sumber daya air.

Domain negara
Pemenuhan air bersih dan sanitasi merupakan domain negara/pemerintah. Pada umumnya
kota-kota besar di Indonesia saat ini terlihat kedodoran dalam memenuhi kebutuhan air bersih
dan sanitasi bagi warganya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, misalnya, saat ini baru mampu
memasok 62 persen dari kebutuhan yang ada. Dari angka 62 persen itu pun banyak yang belum
memenuhi standar pelayanan minimal.

Untuk mengatasi permasalahan air ini, pemerintah kota di Indonesia dapat mencontoh
berbagai pendekatan yang telah ditempuh pemerintah kota di sejumlah negara, seperti Accra
(Ghana), Alexandria (Mesir), Belo Horizonte (Brasil), Granada (Nikaragua), Lima (Peru), dan
Zaragoza (Spanyol).

Kota-kota tersebut mengutamakan peningkatan akses kepada sistem suplai air, peningkatan
akses ke fasilitas sanitasi, air bersih untuk warga miskin, partisipasi sosial masyarakat,
manajemen permintaan, peminimalan kehilangan, serta peningkatan kesadaran melalui
pendidikan.

Proyek percontohan yang pernah dilakukan di Alexandria fokus pada perbaikan infrastruktur
dasar air minum dan saluran air kotor (drainase) serta menghadirkan sebuah model bagaimana
mengimplementasikan manajemen air perkotaan yang terintegrasi (integrated urban water
management). Aktivitas yang ditempuh antara lain menggunakan peralatan penghemat air dan
memanfaatkan sumber air alternatif untuk pengamanan kualitas air minum dengan
memanfaatkan air tanah untuk irigasi areal hijau.

Upaya lain yang ditempuh adalah meminimalkan kehilangan air dari jaringan pipa dengan
memperbaiki dan memasang instalasi pengukur meter air yang baru. Pemantauan
dilakukan secara reguler terhadap produksi air dan pengiriman ke lain wilayah, termasuk
menindaklanjuti permintaan dan kehilangan air.

Aktivitas lain yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan air di perkotaan adalah dengan
melakukan pemanenan air hujan. Di Anne Frank and Pedro Guerra Schools di Belo Horizonte,
ada proyek percontohan yang memfokuskan pada penyimpanan dan penggunaan air hujan
untuk irigasi kebun, lahan komoditas pertanian, serta untuk menyiram halaman sekolah.
Demonstrasi seperti ini sangat baik untuk ajang pendidikan bagi siswa menyangkut berbagai isu
tentang air (konsumsi, pemanfaatan, penghematan, dan kualitas).

Gerakan hemat air perlu digalakkan kembali di semua sendi kehidupan. Gerakan ini dapat
dimulai dari hal-hal paling kecil, misalnya dengan memanfaatkan ulang air buangan untuk
menyiram tanaman di halaman atau untuk mengguyur toilet, bahkan juga pada kegiatan
ekonomi yang paling banyak membutuhkan air, yaitu sektor pertanian. Kampanye more crop
per drop (makin banyak tanaman dengan setitik air) perlu dimasyarakatkan kepada petani
melalui berbagai teknologi budidaya yang lebih hemat air.
Contoh Essay tentang Diri Sendiri

Bertahan ataukah Terus Melangkah?


Oleh: Alfira Windi Afkarina
Hai, namaku Viona. Aku seorang remaja yang baru berusia 17 tahun. Mengapa kukatakan baru?
Karena aku baru merayakan ulang tahunku yang ke-17 beberapa bulan lalu. Apa arti usia 17
bagi kalian semua? Sudah berarti ataukah baru akan memulai menjadi manusia yang berarti?

Bagi saya, usia 17 tahun haruslah sudah berarti dan berkontribusi dalam hidup ini. Meskipun
tak banyak, namun harus sudah punya target, misi apa yang akan kita wujudkan ataukah
melanjutkan misi yang sebelumnya belum tuntas menjadi misi yang lebih jelas.

Hidup itu perjuangan. Pernah mendengar kata-kata itu? Mungkin sudah tak asing lagi di telinga
kita. Ya, hidup memanglah perjuangan. Di manakah letak perjuangannya? Di saat impian kita
begitu tinggi melebihi langit, namun harus terkubur dalam-dalam karena minimnya
pengetahuan dan ketrampilan, di situlah letak perjuangannya.

Di saat kamu ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, namun di saat itu juga cacian
datang, hinaan menerpa, dan ocehan tak berguna kian membara, di situlah letak
perjuangannya. Di saat kamu mulai marah dengan keadaan, marah terhadap diri sendiri, tidak
bisa menerima realita yang sedang terjadi hingga kamu mulai putus asa, di situlah letak
perjuangannya.

Perjuangan untuk menyikapi suatu keadaan menjadi lebih realistis dan logis. Haruskah kita
bertahan? Ataukah terus melangkah? Bertahan menjalani hidup yang sudah digariskan, atau
terus melangkah mencari ilmu sebagai bekal untuk berpetualang menjelajahi lembah
kehidupan.

Lembah kehidupan yang begitu keras, namun berpotensi besar untuk menjadikan kita manusia
yang lebih cerdas. Menjadikan manusia untuk berpikir lebih jernih agar tidak salah pilih.

Ada saatnya di mana kita harus bertahan atau terus melangkah. Kita tidak bisa memilih salah
satu karena keduanya sama-sama akan dipergunakan menurut waktu dan kondisinya. Kapan
kita harus bertahan? Dan kapan kita harus melangkah tanpa henti? Dengan kondisi yang
bagaimana kita bisa bertahan? Dan dengan kondisi yang bagaimana kita harus terus
melangkah? Dapatkah kita bertahan dengan kondisi tersebut?
Dan dapatkah kita melangkah dengan penuh keyakinan pada kondisi tersebut? Semua
tergantung kita. Tergantung petualangan kita.

Mungkin saat itu kondisinya tak sedamai dengan kondisi rumah. Mungkin saat itu kondisinya
tak sehangat saat berkumpul dengan keluarga. Mungkin saat itu kondisinya tak senyaman
ketika curhat bersama bunda. Dan mungkin saat itu kondisinya tak seaman ketika dilindungi
oleh ayah.

Hidup kadang memberikan keramahan, namun juga tak jarang yang datang justru ketidak
ramahan. Namun kita bisa tetap berjuang melawan ketidakramahan tersebut. Bersabar dan
bertahan dengan kondisi yang tidak nyaman. Suatu saat tuhan akan mengganti yang
sebelumnya hilang dan menambah yang dulunya berkurang. Jadi tak salah jika kita memilih
bertahan dalam kesabaran yang dibarengi dengan usaha yang maksimal.

Terkadang teman di sekeliling kita tak sejalan dengan rencana yang telah diatur. Aku yang ingin
mengajaknya menuju kebaikan terkadang ditolak dengan sikap-sikap halusnya yang tanpa
disadari ternyata menggagalkan ajakanku. Aku yang ingin mengajaknya untuk lebih disiplin dan
sedikit memaksanya keluar dari zona nyaman sering gagal membawanya.

Memang teman tak selalu berkeinginan yang sama. Belum siap menjadi lebih baik atau
memang tak ada keinginan untuk menjadi lebih baik. Haruskah aku bertahan? Atau terus
melangkah? Demi kesuksesanku aku harus terus melangkah. Demi tujuanku aku tak boleh
berhenti melangkah.

Langkah itu memang tak selalu mulus. Namun, di situlah tantangannya. Bisakah kita fokus?
Atau justru terjerumus bersama malas yang sangat ganas. Kita memang harus mengambil
resiko yang mungkin berpotensi untuk gagal. Namun, tanpa berani mengambil resiko gagal tak
perlu diprediksi lagi. Gagal telah menjadi sesuatu yang pasti bagi mereka yang tak berani.

Kebutuhan anak remaja memang tak sedikit, apalagi remaja perempuan yang sedang eksis di
masa pertumbuhannya. Di tengah-tengah eksisnya fashion di kalangan remaja,justru
pendidikan yang harusnya lebih eksis dan mendominasi. Mungkin mereka akan berbondong-
bondong memilih tempat sekolah yang bonafide yang dirasa sangat nyaman bagi mereka.
Mereka yang ada di dalamnya, ada yang benar benar memimpikan sekolah tersebut sejak lama,
ada yang masuk hanya sekedar ingin dipandang gaul. Mungkin bagi mereka yang sangat ingin
bersekolah di tempat itu, sedikit risih dengan kehadiran siswa siswi yang hanya mementingkan
gengsi belaka. Mereka telah terlena dengan kenikmatan sesaat yang seharusnya bisa mereka
tahan.
Mereka yang mengerti akan berlelah-lelah menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, mencari bekal
sebaik-baiknya dengan kesempatan yang mungkin tak akan datang kedua kali. Bertahanlah
dengan sedikit menahan segala keinginan yang hanya mengundang kenikmatan sesaat. Niscaya
nikmat Tuhan yang jauh lebih berlimpah sudah menunggumu kala kau berhasil menyesaikan
targetmu dengan sungguh-sungguh.

Terkadang pilihan orangtua dan keinginan anak bertolak belakang. Orangtua menyarankanku
mengikuti pilihannya sedangkan aku memiliki pilihan lain yang kuinginkan. Aku tak bisa
memaksakan kehendakku. Berbakti kepada orangtua sangat berarti bagiku meskipun harus
mengorbankan keinginanku. Bagiku kebahagian orangtua adalah kebahagiaanku.

Tak ada orangtua yang menginginkan anaknya bersedih. Ikutilah perintah orangtuamu selagi
kau masih sempat memandangnya dengan penuh cinta. Jalani dengan ikhlas apa yang menjadi
pilihan orangtuamu. Jika itu tak sesuai dengan passionmu, kau bisa menghubungkan apa yang
saat ini kau jalani dengan passionmu.
Jadikan semua yang kau lakukan sebagai stok ilmu yang nantinya bisa kau gunakan. Ilmu yang
bermanfaat bagi banyak orang. Jangan pernah berputus asa dengan hidupmu karena Tuhan
selalu ada di dekatmu, bahkan lebih dekat daripada urat nadimu.

Apa yang telah kau capai sampai saat ini? Prestasi apa saja yang telah kau raih? Lomba
membaca puisi? Olimpiade Sains? Lomba berenang? Lomba karya ilmiah? Lomba menulis, atau
yang lainnya? Ataukah kamu masih memiliki berbagai impian yang belum tercapai?
Milikilah impian yang setinggi tingginya. Tak ada impian yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah
upaya yang terlalu rendah. Berprestasilah sebanyak banyaknya hingga kau tak mampu lagi
untuk bersantai sejenak. Jangan pernah puas dengan apa yang telah kau raih sampai saat ini,
karena pemenang sejati akan terus berjuang hingga dirinya tak lagi di dunia ini.

Teruslah melangkah, tak boleh menyerah karena sedikit lagi hidupmu pasti berubah.
Kesuksesan tak dapat dibandingkan dengan pencapaian orang lain, karena sukses yang
sebenarnya adalah sebuah keadaan dimana dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya, dimana
dirimu telah mencapai sesuatu yang lebih dari sebelumnya, dimana kamu berhasil
meningkatkan kualitas hidupmu dari masa lalu. Teruslah melangkah untuk kamu yang
senantiasa berjuang.

Bertahan tak selamanya penuh dengan tekanan. Bertahan dengan ketidak nyamanan yang akan
menghebatkan diri jauh lebih baik daripada melangkah tanpa tujuan. Bertahan memang butuh
kesabaran dan kerja keras agar diri tak mudah terkuras. Berdoalah kepada Tuhan, mintalah apa
yang kamu impikan dan jangan lupa kerjakan apa yang kamu doakan. Yakinlah semua akan
indah menurut rencana-Nya dan waktu-Nya.

Perjalanan satu mil dimulai dengan satu langkah yang berkelanjutan. Dimana melangkah
dengan fokus terhadap tujuan sangat perlu tanpa harus menengok ke belakang dan
mempedulikan komentar miring orang lain. Walaupun kondisinya tak lagi kondisif.

Meskipun bukan langkah yang mudah, kamu harus terus melangkah. Jangan kau larut dalam
kesedihan yang berkepanjangan. Janganlah dirimu terperangkap dalam lembah yang sangat
dalam dan kelam. Melangkahlah dengan penuh keyakinan dan kesabaran. Karena Tuhan selalu
mengiringi langkah indahmu.

Jadi jangan pernah takut untuk menentukan suatu pilihan. Apapun keadaannya, kamu pasti bisa
melaluinya. Bertahanlah untuk kamu sang pejuang kehidupan, karena sebentar lagi hidupmu
pasti mapan. Dan teruslah melangkah bagi kamu yang haus akan petualangan yang menantang,
karena nikmatnya berjuang akan kau rasakan dan kamu akan menuai hasilnya dengan penuh
kegembiraan.

Security Network Threat : Penipuan Belanja Online

Pada era globalisasi kini, semua orang termasuk saya sudah dimanjakan dan terkadang terlena
dengan layanan serba “internet”. Bagaimana mungkin, kegiatan-kegiatan semula
membutuhkan tenaga, waktu, serta kesabaran, kini dapat dilakukan hanya dengan sentuhan.

Seperti berbelanja baju. Kini bermunculannya toko online, para shopaholic bisa menemukan
juga membeli pakaian idaman hanya dengan mencarinya di website toko itu, melakukan order
atau pemesanan, melakukan pembayaran melalui ATM atau bahkan internet banking, lalu
selesai. Pesanan akan datang ke depan pintu rumah, tanpa bergerak satu meter pun dari luar
pagar rumah.
Tetapi perlu diketahui bahwa dibalik kenyamanan, internet bisa menjadi ancaman? Bagaimana
jika si toko online itu hanyalah toko palsu, menawarkan gambar-gambar pakaian bagus tetapi
sebenarnya tidak eksis? Beberapa orang terlalu terlena akan tersangkut di jaring si penipu serta
menjadi sasaran empuk untuk dimangsa.
————————→ PEMBUKA

Salah satu penipuan yang terjadi adalah melalui media pembayaran online yang bernama
‘paypal’. Oktober tahun lalu, ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers)
mengesahkan penggunaan huruf non-Latin sebagai huruf resmi untuk nama teregistrasi dalam
jaringan, seperti untuk nama domain suatu website.
Hal tersebut sungguh menjadi kesenangan tersendiri di dunia internet, terutama pengguna
internet di negara-negara di mana tidak menggunakan huruf latin sebagai huruf sehari-hari
mereka. Namun pihak Times Online mengkritik, bahwa dilegalkannya penggunaan huruf-huruf
non-Latin sebagai huruf untuk nama nama teregistrasi, hal tersebut dapat menumbuhkan
penipuan.
Hal tersebut disebabkan karena huruf dengan pembacaan berbeda atau kumpulan huruf
membentuk suatu kata dengan arti berbeda dengan suatu kumpulan huruf lain, akan
ditampilkan sama pada script berbeda. Sebagai contohnya adalah paypal.

Ternyata penipuan ini telah dilakukan pada kehidupan nyata, bukan melalui website
paypal.com palsu, melainkan melalui email palsu mengatasnamakan diri sebagai pihak resmi.
Pada email penipuan, pihak berkedok paypal ini mengatakan bahwa ada “irregular activity” dari
akun si empunya surat elektronik, oleh karenanya, pihak penipu meminta identitas untuk
mengecek kebenaran.
Bahkan ia menyertakan attach file yang berisi irregular activity apa saja yang terjadi dari akun.
Tetapi saat menyerahkan identitas, tertangkaplah pada jebakan si penipu.
Setelah mengetahui bahaya yang menghadang di tengah kenyamanan internet berdasarkan
contoh essay ini, bukan berarti saya bermaksud mensugesti untuk berhenti menggunakan
layanan internet dalam melakukan transaksi ataupun semacamnya.

Kita boleh atau bahkan disarankan untuk menggunakannya, mengingat layanan-layanan


menggunakan internet ini dapat mempermudah juga menguntungkan kita terutama di saat kita
tidak dapat melakukan sesuatu yang harus kita lakukan juga diburu waktu.

Langkah-langkah di bawah ini kiranya dapat dilakukan sebagai salah satu upaya
pengidentifikasian apakah suatu email benar berasal dari pihak resmi atau bukan :

1. Salam Umum. Banyak email tipuan menggunakan salam umum seperti : “Dear PayPal
member.” dsb. Jika salam tersebut tidak tercantum nama awal dan nama akhir, berhati-
hatilah dan jangan membuka link di surat elektronik tersebut.
2. Alamat pengirim palsu. Umumnya email tipuan memiliki alamat pengirim buatan di
bagian “From“. Bagian ini mudah diubah.
3. Memberikan rasa terancam. Banyak surat elektronik tipuan berusaha menipu dengan
memberikan ancaman bahwa anda akan mengalami masalah jika tidak memberikan
balasan secepat mungkin. Mereka juga mungkin akan menyatakan bahwa terjadi
transaksi ilegal menggunakan akun anda, atau mengatakan bahwa pihak resmi tersebut
sedang memperbaharui serta memerlukan informasi baru secepatnya. Berhati-hatilah,
ini adalah ciri utama surat elektronik penipuan.
4. Links palsu. Selalu memeriksa alamat dari link yang akan dibuka. Dalam contoh essay ini
diajarkan caranya. Gerakan mouse ke atas link tersebut kemudian lihat URL di browser
atau status bar di surat elektronik. Link penipuan biasanya berbahaya. Jika
membuka link seperti itu, maka hal yang bisa terjadi adalah:
– Mengarahkan ke dalam sebuah website palsu untuk mencoba mengumpulkan data
pribadi anda.
Akan menginstal spyware di dalam komputer anda. Spyware adalah aplikasi yang
memungkinkan hacker untuk memonitor kegiatan anda, bahkan mencuri password atau
nomor kartu kredit yang masukan ke dunia maya.
– Menyebabkan anda mengunduh virus yang dapat merusakkan komputer Anda.
5. Email tampak seperti websites. Beberapa surat elektronik akan tampak seperti sebuah
website, menyebabkan kita memasukkan informasi pribadi. Ingat akan kebijakan bahwa
beberapa pihak resmi tidak pernah meminta informasi pribadi melalui email.
6. URL palsu. Hanya masukkan password dalam halaman resmi, contohnya:
https://www.paypal.com/
– Jika anda melihat lambang @ di tengah-tengah URL, ada kemungkinan besar bahwa ini
adalah tipuan. Perusahaan biasanya menggunakan nama domain (contoh:
https://www.company.com).
– Meskipun URL mengandung kata dari pihak resmi, belum tentu menunjukan alamat
resmi. (contoh: www.paypalsecure.com.www.paypa1.com, www.secure-paypal.com,
dan www.paypalnet.com.)
– Selalu masuk halaman resmi melalui halaman browser baru dan mengetik:
https://www.paypal.com/
– Jangan pernah masuk halaman resmi melalui email.
7. Kesalahan pengejaan dan susunan kalimat. Email palsu umumnya mengandung
kesalahan dalam pengejaan, susunan kalimat, kata-kata yang kurang. tidak logis.
Kesalahan juga membantu penipu untuk menghindari filter spam.
8. Sites tidak aman. Saat hendak memasukkan informasi pribadi anda ke dalam sebuah
website, istilah “https“ harus mengawali alamat setiap website tersebut. “S“ dari https
menunjukan ‘secure’ (aman). Jika tidak melihat “https”, anda tidak berada dalam
website aman, maka anda tidak seharusnya memasukkan data pribadi.
9. Attachments. Seperti link palsu, attachment biasanya digunakan dalam email palsu dan
berbahaya. Jangan pernah membuka attachment tersebut. Itu dapat menyebabkan
anda mengunduh spyware atau virus. PayPal tidak pernah mengirimkan email dengan
attachment atau update software untuk diinstal di komputer Anda.
————————→ ISI
Dengan demikian, melakukan transaksi jual beli melalui internet sebenarnya cukup praktis dan
menyenangkan. Akan tetapi hal itu perlu dibarengi oleh langkah-langkah preventif seperti yang
telah dikemukakan di atas, sehingga kita tetap dapat menggunakan layanan via internet dengan
waspada.

Seperti pembahasan contoh essay sebelumnya. adanya penipuan tersebut menyebabkan kita
harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi via internet. Sebagai contoh, anda harus
waspada dalam menerima email-surat elektronik, apakah surat elektronik masuk benar dari
pihak resmi atau bukan.
————————→ PENUTUP

Kebut Membawa Maut

Akhir – akhir ini sering sekali terjadi kecelakaan di jalan raya, terutama pada musim mudik atau
menjelang lebaran. Kecelakaan – kecelakaan tersebut disebabkan oleh banyak faktor, seperti
faktor kelelahan, mengantuk, kebut-kebutan, mesin yang tidak fit, dan lain – lain. Namun, dari
banyaknya faktor tersebut, kebut-kebutan adalah faktor yang paling berbahaya diantara semua
faktor – faktor lainnya.

Menurut data yang diperoleh dari kepolisian dan jasa raharja, pada tahun lalu terjadi 1900
kasus kecelakaan di jalan raya akibat kebut-kebutan. kebut-kebutan di jalan raya sangatlah
berbahaya karena menyebabkan kerugian baik bagi diri senidri maupun orang lain. Untuk
meyakinkan statement di atas, berikut ini adalah dua paragaf yang membahas tentang kerugian
akibat kebut-kebutan di jalan raya.

Yang pertama adalah, kebut-kebutan bisa mencelakai diri sendiri dan orang – orang terkasih.
Mengendari kendaraan di luar batas normal akan menyebabkab kecelakaan, sehingga melukai
diri sendiri dan orang – orang terkasih yang ada di dalam mobil. Bahkan tidak hanya melukai,
tetapi juga bisa mengambil nyawa mereka yang kebut-kebutan di jalan raya. Data dari
kepolisian juga mengungkapkan bahwa dari 1900 kasus kecelakaan akibat kebut-kebutan,
sekitar 5034 orang meninggal dunia.

Kedua, kebut-kebutan bisa mencelakai orang lain, khusunya pejalan kaki. Para pengemudi yang
memacu kendaraannya di luar batas bisa kehilangan control akan kendaraanya, sehingga akan
menabarak para pejalan kaki. Contohnya kasus yang terjadi di Tugu Tani, Jakarta lima tahun
lalu, sebanyak 17 orang meninggal dunia, dan 20 lainya luka – luka, akibat tertabrak mobil yang
dikendarai oleh seorang wanita.
Oleh karena itu, kebut-kebutan bisa menyebabkan kecelakaan dan mengantarkan kematian di
jalan raya, tidak hanya bagi pengemudi, tetapi juga bagi orang lain yang ikut menggunakan jalan
raya yang tidak bersalah.

Menanamkan Pendidikan Karakter

Dewasa ini, kehidupan remaja telah melenceng sangat jauh dari norma – norma yang ada.
Banyak perilaku mereka yang tidak baik seperti, seks bebas, narkoba, dan lain – lain. Perilaku –
perilaku tersebut timbul dikarenakan tidak adanya karakter pada remaja. Ketiadaan karakter
yang ada saat ini dikarenakan kurangnya pendidikan karakter yang diberikan di sekolah. Oleh
karena itu, penulis berpendapat bahwa pendidikan karakter di sekolah sangatlah penting.
Pendidikan ini memiliki beberapa manfaat bagi para remaja. Agar lebih kongkret, di bawah ini
adalah 2 paragraf yang akan mamaparkan tentang pentingnya pendididikan karakter.

Manfaat yang pertama adalah pendidikan karakter akan membentuk perilaku individu yang
baik. Hal ini dikarenakan mereka akan dididik tidak hanya dengan ilmu – ilmu dunia saja, akan
tetapi mereka juga dididik tentang perilaku – perilaku yang baik. Jika mereka mendapatkan
pendidikan itu sejak dini di sekolah, maka perilkau tersebut akan terus tertanam hingga mereka
dewasa. Akibatnya, mereka akan menjadi remaja yang bependidikan dan juga bermoral.

Manfaat yang kedua adalah pendidikan karakter akan menciptakan individu – individu yang
kuat mental. Mereka akan siap terjun ke dunia masyrakat sehingga mereka tidak mudah untuk
putus asa menghadapi dunia yang keras ini. Remaja – remaja yang memiliki mental yang kuat,
pasti akan memiliki percaya diri yang besar. Alhasil, mereka akan mudah mencapai kesuksesan.

Oleh karena itu, pendidikan karakter sangatlah penting untuk diterapkan di sekolah. hal ini
dikarenakan pendidikan karakter memberikan manfaat, diantaranya adalah menciptakan
perilaku yang bermoral, dan menciptakan remaja yang bermental baja.

DAMPAK MEDIA SOSIAL BAGI KEHIDUPAN REMAJA

Media sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan interaksi yang terjadi antara
kelompok atau individu, seperti saling berbagi, dan bertukar pikiran melalui internet atau
komunitas virtual lainnya. Jaringan sosial atau disebut juga dengan media sosial ini memiliki
dampak yang signifikan bagi kehidupan remaja. Hal ini dikarenakan saat ini, anak-anak telah
tumbuh dengan dikelilingi oleh perangkat – perangkat mobile dan situs jaringan sosial
interaktif, seperti Twitter, MySpace, dan Facebook.
Akibatnya, media sosial telah menjadi aspek yang penting bagi kehidupan mereka. Media sosial
telah mengubah cara mereka berinteraksi dengan orang tua, dan teman sebayanya. Disamping
itu, media sosial juga telah memberikan dampak positif dan negatif di kehidupan mereka.

Di sisi positif, media sosial dapat bertindak sebagai alat yang sangat berharga dan bermanfaat
bagi para remaja. Media sosial ini dapat membantu mereka untuk memasarkan keterampilan
mereka dan mencari peluang bisnis di internet. Selain itu, situs jejaring sosial juga dapat
digunakan untuk berbagi hal – hal yang positif kepada semua orang.

Namun, sisi negatifnya adalah internet penuh dengan sejumlah risiko yang terkait dengan
kejahatan online. Contohnya adalah Cyber bullying, yaitu jenis bullying yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi elektronik. Para pelaku cyber bullying ini menggunakan situs – situs
jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook sebagai tempat bersembunyi di balik anonimitas
yang disediakan oleh internet untuk melakukan tindakan tercela tersebut.

Selain itu, para remaja juga memiliki risiko dapat terungkap informasi pribadi mereka secara
tidak sengaja di internet. Mereka biasanya mengabaikan kebijakan privasi yang dimiliki oleh
beberapa situs dengan tidak membacanya terlebih dahulu. Akibatnya, informasi – informasi
pribadi bahkan juga bisa foto – foto pribadi bisa tersebar luas di internet. Hal ini menjadi
masalah yang serius karena bisa meningkatkan kasus kejahatan cyber, seperti pencurian
identitas, penipuan identitas, dan lain – lain. Baru – baru ini juga sebuah study mengungkapkan
bahwa media sosial bisa membuat remaja menghabiskan uang mereka dengan mengklik iklan
pada internet. Iklan yang tidak sengaja terklik itu dapat menyebabkan seseorang membeli
barang tertentu secara tidak sadar.

Berdasarkan penjabaran di atas, hal ini menjadi semakin jelas bahwa media sosial telah menjadi
bagian yang penting di kehidupan masyarakat. Situs jejaring sosial ini menyebabkan dampak
positif bagi mereka untuk bisa menjadi lebih profesional. Namun, media sosial juga dapat
memberikan efek negatif, yaitu membuat remaja malas dan tidak berkompeten. Oleh karena
itu, sebagai remaja sangat penting untuk berhati-hati dan menahan diri ketika berhadapan
dengan media sosial.

Jenis – Jenis Budaya Asing yang Masuk Ke Indonesia


Dewasa ini, jaman telah semakin berkembang, bahkan perkembangnya pun tidak lagi bisa
dibendung oleh manusia itu sendiri. Akibatnya, banyak budaya yang masuk ke Negeri kita,
Indonesia dengan bebasnya. Dari budaya – budaya yang masuk tersebut, ada dua jenis budaya
yaitu, budaya baik dan budaya yang buruk. Budaya tersebut tentunya mempengaruhi budaya
asli Indonesai itu sendiri. Bahkan budaya asing ini mengancam keberadaan budaya kita. Berikut
ini adalah paragraf yang mendiskusikan jenis – jenis budaya asing yang masuk ke dalam
Indonesia.

Budaya asing yang pertama adalah budaya baik. Budaya – budaya yang baik ini masuk ke
Indonesia dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Budaya yang baik ini tidaklah
berbahaya, bahkan bisa membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Contohnya adalah budaya disiplin dari masyarakat Jepang, budaya berpakaian dari masyarakat
arab, dan lain – lain. Budaya baik ini masuk ke Indonesia bersamaan dengan budaya buruk. Hal
ini dikarenakan, sulitnya menyaring budaya – budaya tersebut akibat dari bebasnya budaya
yang masuk ke Negeri ini.

Budaya asing yang kedua adalah budaya buruk. Disamping budaya baik, budaya buruk juga ikut
masuk ke dalam Indonesia. Tidak seperti budaya baik, budaya buruk ini sangat berbahaya bagi
kehidupan masyarakat Indonesia, karena pada umumnya budaya ini tidak sesuai dengan
budaya asli Indonesia yang merupakan budaya ketimuran. Akibatnya, masyarakat Indonesia kini
berperilaku jauh keluar dari pakem budaya ketimuran. Contohnya adalah budaya dari negeri
barat, seperti pakaian seksi, gaya hidup yang bebas, dan budaya pesta tapa batas, dan masih
banyak lagi.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa budaya asing yang masuk ke Indonesia ini ada dua
macam yaitu budaya yang membuat kehidupan masyarakat Indonesia lebih baik, dan budaya
yang membuat kehidupan masyarakat Indonesia semakin buruk. Oleh sebab itu, pintar –
pintarlah dalam bergaul agar tidak terpengaruh budaya asing yang buruk yang telah masuk ke
Indonesia.

Bahaya Merokok
“Rokok membunuhmu” Itulah peringatan yang tertera di dalam kemasan – kemasan rokok saat
ini. Kalimat tersebut sangatlah sederhana. Namun jika diperhatikan maknanya, kalimat ini
sangat mengerikan. Bahkan tidak hanya kalimat itu, pemerintah juga telah memberikan gambar
– gambar yang mengerikan akibat merokok pada kemasannya. Jika kita manusia yang pintar
dan berfikir, semestinya kita sadar arti dari kalimat dan gambar mengerikan itu. Namun, masih
saja ada orang – orang yang tidak menggubris hal itu. Mereka dengan tenang terus menghisap
asap – asap yang membahayakan. Mereka tidak mengetahui perbuatan itu memiliki dampak
yang sangat berbahaya baik bagi dirinya sendiri maupun orang – orang yang ada di sekitarnya.
Untuk dapat menyadarkan para perokok, berikut ini adalah paragraf yang membahas dampak –
dampak yang bisa ditimbulkan oleh rokok terhadap kesehatan manusia.

Bahaya yang pertama adalah rokok bisa menyebabkan serangan kanker. Kandungan –
kandungan berbahaya di dalam rokok, seperti nikotin akan mengaktifkan sel – sel kanker yang
ada di dalam paru - paru. Akibatnya, sel – sel kanker itu akan terus tumbuh dan menyebar di
seluruh bagian organ tersebut, sehingga paru – paru bisa membusuk dan tidak lagi bekerja
secara optimal. Pada akhirnya mereka menderita Bronchitis. Orang – orang yang telah
menderita penyakit kanker paru paru ini biasanya akan sulit bernafas karena paru – parunya
dipenuhi dengan air. Bahkan mereka juga bisa mati akibat penyakit ini.

Bahaya yang kedua adalah rokok menyababkan serangan jantung. Kebiasaan merokok akan
menaikan hormone adrenalin yang ada di dalam tubuh. Hormone ini adalah hormone yang
memacu sistem kerja jantung. Dengan merokok, hormone ini akan terus menerus diproduksi.
Bahkan akan merusak kelenjar penghasil hormone ini, sehingga hormone adrenalin akan
menumpuk di dalam tubuh yang menyababkan jantung akan terus menerus dipacu dan
akhirnya menyebabkan tekanan yang luar biasa pada jantung. Akibatnya, jantung lama
kelamaan akan menjadi lemah. Jantung yang lemah ini sangatlah bahaya. Akibatnya, orang yang
menderita lemah jantung ini akan sangat rentan terhadap kematian.

Bahaya yang ketiga adalah rokok meenyebabkan gangguan kehamilan dan janin. Rokok
ternyata tidak hanya identik dengan kaum adam saja. Kini wanita pun ikut merokok, bahkan
ada yang melebihi pria. Wanita perokok ini tidak sadar bahwa kebiasaan buruk tersebut sangat
berbahaya bagi kehamilaan dan janin mereka. Rokok akan menghasilkan zat – zat racun di
dalam tubuh dan darah mereka, sehingga berdampak langsung dengan janin mereka.
Akibatnya, kehamilan para ibu – ibu perokok ini akan mengalami keguguran. Bahkan, jika lahir
sekali pun, janin mereka yang tidak sehat itu akan menjadi bayi yang cacat. Contohnya adalah
bayi kembar siam, bahkan ada kasus bayi yang lahir dengan jantung yang sangat lemah.

Bahaya yang terakhir dan merupakan bahaya yang amat sangat merugikan adalah rokok juga
ternyata mengancam orang – orang yang tidak merokok. Hal ini terjadi karena kebiasaan para
perokok yang tidak memiliki aturan dengan merokok di tempat – tempat umum, sehingga
orang – orang yang ada disekitarnya juga ikut menghirup asap rokok yang dihasilkan oleh
perokok. Karena menghirup asap yang sama ini, mereka juga sangat rentan terhadap bahaya –
bahaya yang mengancam para perokok, seperti gagal jantung, kanker paru – paru, dan
gangguan kehamilan dan janin. Orang – orang yang menghirup asap rokok ini disebut juga
dengan perokok pasif karena secara tidak sengaja mereka juga ikut menghirup asap rokok.

Berdasarkan uraian – uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa kebiasaan merokok adalah
kebiasaan buruk yang dapat membahayakan para perokok dan orang – orang yang di
sekitarnya. Orang – orang yang akrab dengan asap rokok ini akan menderita berbagai penyakit
yang dtimbulkan oleh rokok seperti kenker paru – paru, penykit jantung, dan gangguan
kehamilan dan janin bagi wanita. Bahkan kematian pun sangat dekat dengan mereka. Oleh
karena itu, jika kita masih sayang dengan diri kita dan orang – orang di sekitar kita, terutama
dengan orang yang kita sayangi, maka mulai dari sekarang berhentilah merokok. Karena seperti
apa yang telah tertera di kemasan rokok, merokok membunuhmu.

Anda mungkin juga menyukai